lola adalah gadis cantik lugu yang dilamar untuk menjadi istri seorang ceo mafia yang terkenal tempramental dan kejam setelah ditinggal oleh sang kekasih....
bagaimana kisah lanjutan lola,yuk mampir dan baca🙏😇.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB ~06
(di luar negeri)
di sebuah gedung tinggi bertingkat 10 terdapat seorang pria tampan bertubuh kekar sedang duduk dan sibuk mengecek semua berkas yang ada diatas meja,dia adalah bastian yang sudah satu bulan enggan pulang karna tak mau bertemu dengan istri kontrak nya itu yaitu lola,tak lama asisten kepercayaan datang menghampiri nya dengan wajah panik....
"tu-tuan,gawat nyonya besar dan tuan di serang saat dalam berjalanan pulang dari acara,dan sekarang sedang berada di rumah sakit bersama dengan nona,mereka semua terluka parah."Lapor asisten bastian.
Brakkkkkkkkk
bastian yang mendengar laporan itu langsung membanting berkas yang ada di tanggan nya dengan keras sampai membuat asisten nya keget."siapkan pesawat,kita berangkat sekarang juga."Perintah bastian.
"baik tuan."
bastian berdiri dari kursi kebesaran nya dan berlajan keluar dari ruangan,dan diikuti asisten miliknya dari belakan,lalu mereka berdua pun pergi meningalkan perusahaan langsung menuju ke bandara,dan menaiki pesawat kembali ke spayol,tampa beristirahat bastian langsung menuju ke rumah sakit dengan para anak buah nya....
Setelah sampai di rumah sakit bastian dan para anak buah nya langsung masuk dan menuju ke ruang rawat nyonya amelia dan tuan alberto,saat bastian membuka pintu ruangan terlihat mark sedang duduk diatas sofa sambil sibuk melirik ipad milik nya....
"bagaimana keadaan mereka?"Tanya bastian setelah masuk kedalam ruangan.
mark pun mengangkat kepala dan menatap ke arah bastian."Bas,kau sudah datang?"Tanya mark berdiri dan menghampiri bastian.
"keadaan mereka buruk,tapi kamu tidak perlu khawatir mereka baik-baik saja,dan juga istrimu yang sedang di rawat di kamar sebelah."Sambung mark.
Bastian memalingkan wajah dan menatap mark dengan tatapan dingin."Dia bukan siapa-siapa,dia hanya anak orang kaya yang rela menukar dirinya demi uang jadi...jangan sekali-kali kau menyebutnya di hadapanku."Tegas bastian.
Mark langsung tersentak kaget."tapi ibumu sangat menyangi nya,dan yah kalau bukan karna dia,mobil ibu mu dan ayah mu akan di ledakan oleh orang suruhan redolfo,musuh bebuyut ayah mu."Jelas mark.
Mark tidak menjawab perkataan mark,dia malah hendak berbalik dan pergi,melihat itu,mark pun menghentikan nya dan bertanya,"kamu mau kemana?"Tanya mark menghentikan bastian.
bastian berbalik dan menatap mark."aku akan menghancurkan tua bangka itu,karna dia sudah berani menyentuh batas kesabaranku,dan aku tidak akan tinggal diam."Geram bastian.
"tapi-"
Mark belum menyelesaikan perkataan nya,tapi bastian sudah berjalan keluar dan menutup pintu dengan pelang,di luar sudah ada beberpa anak buah dan asisten bastian yang sedang berjaga,melihat tuan nya keluar dengan wajah suram,sang asisten pun memberi kode kapada yang lain untuk mengikuti bastian....
"kita ke markas redolfo sekarang."Ujar bastian sambil berjalan keluar dari rumah sakit.
"baik tuan."Jawab asisten,langsung menatap para anak buah bastian lalu memberi kode untuk bersiap.
Mereka semua menganguk mengerti dan berjalan menuju ke parkiran mobil dan masuk ke dalam mobil masing-masing sambil menyiapkan senjata bawaan mereka,lalu mereka pun beriringan keluar dari parkiran rumah sakit menuju ke markas redolfo....
*
*
*
*
(di markas redolfo)
Di malam hari yang dingin mata-mata tuan redolfo yang sudah mendapatkan informasi langsung menghubungi asisten redolfo untuk menyampaikan tentang bastian yang sedang menuju ke markas mereka bersama dengan para anak buah nya....
"tuan bastian bersama dengan rombongan nya sedang menuju kesini."Lapor asisten redolfo dengan wajah panik.
Tuan Redolfo yang sedang duduk dan merokok langsung berhenti sejenak dan menatap asisten nya sambil tersenyum smirk."bagus,kau sampaikan kepada orang-orang di mansion untuk mengamankan istriku dan yang lain,karna malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk kita,ayo kita bersiap untuk menyambut tamu kita."Jawab redolfo.
"baik tuan."Sahut asisten redolfo langsung memerintahkan orang di markas untuk bersiap,tak lupa dia pun memberi perintah kepada orang di mansion untuk mengamankan yang lain sesuai perintah tuan redolfo.
Saat sedang bersiap,mereka semua di kagetkan dengan kedatangan bastian dengan rombongan nya yang langsung menerobos masuk pagar besi mereka sambil melayangkan tembakan bertubi-tubi,para anak buah tuan redolfo pun berlari kocar-kacir untuk mengambil posisi dan membalas tembakan bastian dan rombongan nya....
"hahahaha! Boca ingusan itu sudah tidak sabar menyambut kematian nya."Tawa tuan redolfo sambil mengeluarkan kedua pistol kesayangan nya dari dalam laci meja.
"redolfo keluar kamu!"Teriak bastian sambil melayangkan tembakan ke arah anak buah tuan redolfo.
Tuan redolfo mengangkat sudut bibinya lalu berjalan ke luar dari ruangan dan membalas tembakan bastian,aksi baku tembak dari kedua orang yang berbedah usia itu tak terelakan,dengan lincah bastian mengelak tembakan tuan redolfo....
"hahahaha! Menarik."Tawa tuan redolfo saat melihat bastian menghindar dari tembakan nya dengan lincah.
terdengar suara teriakan anak buah redolfo dan bastian yang terkena tembakan dan tumbang,tapi tuan redolfo dan bastian tetap sibuk saling mengadukan senjata mereka dengan sengit....