CINTA TULUS EMBUN
‘’ Afkar! mamah tidak ingin menanggung malu atas perlakuan kekasihmu itu. Undangan sudah di sebar, Dan hari pernikahan kamu tinggal satu minggu lagi. tidak mungkin kita membatalkan pernikahan begitu saja ‘’ Ucap Mama jihan ( Ibu afkar )
Dengan sikap santainya Afkar langsung meninggalkan ibunya yang belum selesai berbicara dengannya.
‘’ Carikan saya, wanita yang siap di nikahi satu minggu lagi ‘’ Titah afkar kepada asistennya.
‘’ Baik tuan ‘’ Jawab Bilal ( Asisten Afkar )
Tidak ada yang bisa membantah ucapan sang tuan. Bilal akan mencari cara agar bisa mendapatkan wanita yang di inginkan oleh sang tuan.
Usai mengantarkan sang tuan ke rumah pribadi. Bilal langsung pamit untuk menyelesaikan tugas yang di berikan oleh sang tuan.
DESA.
Sedangkan di kampung. Seorang gadis muda sedang duduk di depan paman dan juga bibinya dengan wajah yang prustasi.
‘’ Mau tidak mau paman harus menjual rumah ini, paman tidak bisa melunasi hutang kepada juragan ‘’ Ucap Paman.
‘’ Tapi paman. rumah ini adalah peninggalan kedua orang tuaku! Paman tidak bisa menyerahkan rumah ini kepada juragan begitu sajam. ‘’ Protes embun.
‘’ Jadi kamu lebih tega melihat paman masuk penjara begitu?! "
‘’ Kamu egois embun! Selama ini kami yang sudah merawat dan membesarkan kamu tapi inikah balasan dari kamu? ‘’ Hardik bibi dengan tatapan tajam.
‘’ Embun akan melakukan apa saja agar rumah ini tidak di berikan kepada juragan ‘’ Mohon embun sambil bersimpuh di kaki paman " Hanya rumah ini yang embun punya, di rumah ini banyak kenangan ayah dan ibu "
Paman dan bibi saling lirik dengan bibir yang terangkat ‘’ Kamu yakin dengan apa yang kamu ucapkan? ‘’
Embun langsung mengangguk ‘’ Iya bibi, asalkan rumah ini jangan di berikan kepada juragan. Rumah ini banyak kenangan ibu dan ayah ‘’ Ucap Embun.
‘’ Baik. Paman akan ngobrol dengan juragan, siapa tau juragan memilki solusi lain selain mengambil rumah ini ‘’ Ucap paman.
Embun merasa lega karena paman akan mencari solusi lain ‘’ Ya allah, mudah-mudahan paman dan juragan memiliki solusi lain selain mengambil rumah ini ‘’ Gumam embun dalam hati.
BEBERAPA HARI KEMUDIAN.
Setelah perdebatan panjang akhirnya embun menerima pinangan pria kota yang tidak pernah embun temui sebelumnya.
Pria ini yang akan membayar semua hutang paman kepada juragan namun semua itu tidak gratis! Embun harus menikah dengan atasannya.
‘’ Ya allah, apa ini jalanku? Aku serahkan semuanya kepadamu ya allah. Maafkan aku yang sudah bermain dengan ikatan suci ‘’ Gumam embun dalam hati.
Setiap wanita pasti menginginkan pernikahan yang bahagia. langgeng sampai nenek, kakek. embun berharap jika suatu saat nanti pernikahan ini menjadi pernikahan yang nyata bukan pernikahan di atas kertas.
Embun akan berusaha bersikap baik, hormat dan patuh kepada suaminya nanti. Walaupun tanpa cinta setidaknya embun mencari surge lewat suaminya.
‘’ Pergilah, bibi merestui pernikahan kamu dan pria itu ‘’ Ucap Bibi dengan hati yang berbunga-bunga.
‘’ Iya bi. Doakan embun ya ‘’
‘’ Hm.. ‘’ Jawab Bibi.
Embun pergi dengan paman dan juga pria yang sudah membayar hutang paman kepada juragan.
Entah dapat info dari mana, tiba-tiba saja pria itu datang menawarkan diri untuk membantu membayarkan semua hutang paman kepada juragan.
Entah harus bahagia atau tidak jelas setelah ini embun akan memiliki kehidupan baru.
Setelah perjalanan yang cukup lumayan jauh akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang cukup besar dan mewah.
Kedua mata paman langsung membulat sempurna ketika melihat rumah yang sangat besar ini.
‘’ Lihatlah embun, saking paman sayang kepadamu. Paman mencarikan jodoh yang kaya raya untukmu ‘’ Bisik paman ‘’ Setelah menikah nanti jangan lupa sering-sering kirim uang untuk paman ‘’ Lanjut paman berbisik.
Embun menggelengkan kepala tanpa membalas ucapan sang paman.
‘’ Silahkan masuk. Tuan saya sudah menunggu kedatangan kalian ‘’ Ucap Bilal.
Ya. Pria itu adalah bilal. Bilal rela datang ke desa agar bisa mendapatkan seorang gadis yang masih suci dan juga lugu.
Kedatangan bilal pun tidak sia-sia untuk datang ke desa karena saat itu bilal tidak sengaja mendengar percakapan paman dan juga juragan.
Embun mengikuti langkah bilal. Embun cukup kagum dengan bangunan yang sangat megah dan bagus ini.
‘’ Silahkan duduk. saya akan memanggil tuan saya terlebih dahulu ‘’ Ucap Bilal
Embun dan paman langsung duduk di sofa empuk ‘’ Tidak sia-sia paman mengijinkan pria kaya itu meminang kamu embun. kalo bibi tau, Dia pasti akan sangat senang karena keponakannya akan tinggal di rumah mewah ‘’ Bisik paman dengan penuh bangga.
‘’ Paman. setelah ini, Embun mohon untuk tidak berurusan lagi dengan juragan ‘’ Pinta embun sedikit memohon.
‘’ Kalo begitu, kamu harus sering-sering kirim uang untuk paman dan bibi ‘’ Ucap paman.
Embun menggelengkan kepalanya ‘’ Embun tidak janji, karena yang punya uang calon suami embun bukan embun ‘’ Ucap embun.
‘’ Dasar bodoh, uang suami ya uang istri juga!! ‘’ Bentak paman pelan.
Ahm…
Bilal kembali dengan membawa sebuah amplop ‘’ Nona, paman. Ini adalah surat perjanjian yang telah di buat oleh tuan saya. Silahkan di baca terlebih dahulu setelah itu di tanda tangani ‘’ Ucap Bilal.
Embun hendak membaca namun segera di rebut oleh paman ‘’ Semua yang tertulis di dalam sini saya setuju, namun apa boleh saya minta satu permintaan? ‘’ Tanya paman.
Bilal melirik embun yang terlihat menahan kesal ‘’ Silahkan ‘’
Dengan raut wajah bahagia paman pun mengutarakan keinginannya ‘’ Saya mau setiap bulan, Tuan mengirimkan uang kepada saya sebesar sepuluh juta ‘’ pinta paman.
Bilal melirik kearah atas lalu menganggukkan kepalanya pelan.
Dengan semangat paman tandatangani berkas itu.
‘’ Paman! Paman apa-apaan, aku tidak setuju!! ‘’ Tolak embun ‘’ Tuan, tolong jangan di dengar permintaan paman saya ini. Permintaan paman sangat tidak masuk di akal ‘’ Ucap Embun.
‘’ Dasar wanita bodoh, kalo kamu tidak mengijinkan mengirim uang maka siap-siap rumah peninggalan kedua orang tuamu paman jual! ‘’ ancam paman.
‘’ Paman ‘’ Embun sudah mulai menitihkan air matanya.
Lagi-lagi paman mengancamnya dengan menjual rumah peninggalan kedua orang tuanya.
‘’ Baik. Jika itu mau paman, silahkan jual saja tapi jangan pernah temui aku lagi dan pernikahan ini aku batalkan ‘’ Ucap embun dengan tegas.
Plak…
Satu tamparan mendarat di pipi embun ‘’ Dasar anak tidak tau diri ‘’ Ucap paman setelah melayangkan sebuah tamparan.
Bilal langsung mencekal tangan paman ketika paman hendak menampar embun kembali.
‘’ Saya harap tidak ada kegaduhan di rumah ini ‘’ Ucap tegas bilal ‘’ Nona embun maaf. Kesepakatan sudah terjadi, nona tidak bisa membatakkan perjanjian begitu saja ‘’
Bilal langsung melirik paman dengan tatapan tajam ‘’ Dan untuk anda. Sesuai yang tertulis didalam berkas jika setelah pernikahan anda dan keluarga anda di larang menginjakkan kaki di rumah ini termasuk menemui nona embun ‘’ Ucap bilal.
‘’ Tidak bisa begitu dong, dia kana keponakan saya wajar saja jika saya datang kerumah ini ‘’ protes paman.
‘’ Setiap bulan saya akan transfer ke rekening anda sebesar sepuluh juta, jadi jangan banyak protes ‘’ Ucap Bilal dingin.
Paman langsung menelan air ludahnya karena takut melihat tatapan bilal.
‘’ Pernikahan akan di langsungkan nanti malam ‘’
‘’ Apa!! ‘’
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Tasya Anjelina boru Siagian
aku aja belum nikah
2025-02-28
0
Tasya Anjelina boru Siagian
enggak usah menikah kk
2025-02-28
0
Kim Bum
Lanjut kak
2025-01-22
1