NovelToon NovelToon
Hi Mommy!

Hi Mommy!

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Keisha Anastasia Raharjo, dia tidak pernah mengira bahwa di tempat kerjanya yang baru harus terlibat dengan bocah kecil berusia 5 tahun dan ayahnya.

" Hi Mommy! Mommy tantik, jadi mommy Ale ja ya? talau jadi mommy Ale, Mommy nda halus dimalahin Daddy."

" Maaf sayang, Kakak nggak bisa jadi mommy nya Ale."

Bukan hanya sekali itu saja Aleika meminta Keisha untuk jadi ibunya. Bahkan Ale secara terang-terangan meminta kepada sang daddy untuk menjadikan Keisha ibunya.
Entah bagaimana Keisha bisa membuat hati Ale terpaut begitu.

" Kamu sengaja ya deketin anakku biar bisa menarik perhatianku," ucap daddy nya Ale.

" T-tidak Pak, saya tidak pernah punya tujuan demikian."

Keisha yang mencari kerja ditempat lain untuk bisa lepas dari hal-hal demikian, kali ini malah dia terlibat sesuatu yang lebih mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hi Mom! 15

" Sayang, nggak boleh gitu ya. kan kemarin Daddy udah bilang, jangan manggil mommy ke sembarangan orang.Tadi kan kakak itu jadi kesulitan."

Memasuki ruangannya, Gael kembali memberi peringatan kepada sang anak. Dia tadi memang sengaja tidak bicara di depan Ale ketika anaknya masih besama dengan Keisha. Semua itu karena banyak yang melihat.

Meskipun tidak secara terang-terangan, tapi para karyawan yang lain sedang menyaksikan perbincangan antara Ale dan Keisha. Jika Gael memotongnya demikian, maka dikhawatirkan Keisha akan kesulitan.

Bukannya apa-apa, dia cuma tidak mau orang lain mendapat kesulitan karena ulah iseng putrinya.

" No no no Daddy, Daddy salah besal. Ale nda sembalangan tok. Soalnya Mommy Sha uda setuju, holeeee."

Pluk

Gael menepuk keningnya sendiri. Jika sudah seperti ini ia pun sulit untuk memeri tahu Ale.

Pada dasarnya Gael adalah ayah yang tegas. Dia juga tidak selalu menuruti keinginan putrinya itu. Tapi entah mengapa untuk kali ini Gael tidak bisa banyak berkutik. Mungkin karena sejatinya Ale merindukan kasih sayang ibunya, hanya saja mengapa harus pada seorang gadis ingusan itu.

Ya saat ini bagi Gael ketika melihat Keisha, gadis itu tidak lebih dari seorang bocah. Gadis 23 tahun, bagaimana tidak dikatakan bocah oleh pria berusia 38 tahun.

Haaah

" Bos pusing ya?" ledek Dorry. Sedari tadi asisten pribadi Gael itu terus berada di sisi Gael. Dan dia tahu persis bagaimana saat Gael kesulitan menghadapi Ale.

" Dor, diem deh jangan nambah-nambahi."

" Bukannya gitu Bos. Untuk sekarang biarin aja dulu Non Ale seperti itu. Lagian kayaknya gadis itu gadis yang baik juga. Nanti juga kalau udah bosen Non Ale bakalan berhenti dengan sendirinya. Bos tahu kan anak-anak cepet sekali bosen nya sama sesuatu. Nah, Non Ale pun sama."

Gael terdiam sejenak memikirkan ucapan Dorry. Beberapa persen ucapan Dorry memang benar, tapi beberapa persen lainnya tidak. Gael paling tahu anaknya. Memang benar anak-anak kalau sudah bosan akan melupakan, namun tidak dengan Ale. Terlebih tatapan mata Ale terhadap Keisha begitu dalam.

Namun tidak ada salahnya mencoba membiarkan. Ale tampak begitu senang dengan gadis bocah itu. Jadi saat ini mungkin membiarkannya adalah jalan yang terbaik.

" Ya, mari lakukan kayak gitu dulu. Bet, sini."

" Ya Pak Bos."

Betty, nanny yang Gael pekerjakan untuk menjaga Ale mendekat ke arah Gael. Betty sudah paha, jika dipanggil begini maka akan ada tugas tambahan.

" Kamu awasi interaksi antara Ale dan gadis ingusan itu. Laporkan apapun padaku."

" Siap Pak Bos."

Tugas di dapat, mereka hanya tinggal melaksanakan dengan baik nantinya.

Betty kembali menemani Ale bermain, tapi sepertinya anak itu sudah mulai bosan. Jam menunjukkan pukul 11.00, dan tidak aneh jika Ale sudah merasa lelah.

" Non Ale mau makan siang lebih dulu?" Merawat Ale sudah sejak bayi, Betty paham betul tentang kebiasaan dari nona nya.

" Ale emang lapel sih, tapi tayaknya nda lagi pengen matan sendili. Daddy lagi sibuk juga. Ehmm, jalan-jalan yu."

Tanpa tahu tujuan utama dari Ale, Betty mengiyakan apa yang diminta.

tak tak tak

Digandeng oleh Betty, Ale berjalan dengan sedikit melompat. Ia juga bersenandung kecil dengan senyum yang begitu lebar.

" Nona Ale, haloo mau kemana?"

" Mau ketemu Mommy."

" Ya?"

Serang karyawan wanita menyapa Ale, namun jawaban dari Ale sungguh membuat wanita itu terkejut. Ia pikir itu hanya keisengan sang anak CEO, tapi sepertinya bukan.

" Aloo Non Ale, Tante punya biskuit nih, sini sini."

" Matasih tante, tapi setalang Ale mau tetemu Mommy. Mau ajak Mommy matan siang belsama."

" Eh?"

Lagi, jawaban serupa tapi tak sama diberikan Ale kepada karyawan yang menyapanya. Terang saja wajah mereka begitu syok. Mereka tahu bahwa Keisha baru saja bekerja di sini karena tadi pagi Melani mengenalkannya, tapi panggilan mommy itu sungguh membuat mereka tidak mengerti.

Bagaimana bisa anak baru menggaet hati anak bos yang selama ini coba mereka luluhkan namun tidak jua berhasil.

Sejak usia Ale 3 tahun, dia sudah dibawa oleh Gael ke perusahaan. Dan selama itu juga para karyawan khususnya wanita mencoba mendekati Ale.

" Dengan meluluhkan hati anaknya maka kita akan mendapatkan hati bapaknya." Seperti itulah ungkapan yang seolah menjadi mantra di BHP. Semua orang berlomba-lomba megambil hati Ale. Tapi pada kenyataannya tidak ada satu pun yang berhasil. Dan mereka harus menerima kenyataan karena dikalahkan oleh orang baru yang baru saja datang.

" Alooo Mommy!"

" Oh halo Non Ale, ada apa hmmm?"

Meskipun masih sangat canggung setiap kali mendengar panggilan itu, tapi Keisha berusaha untuk tersenyum dan tetap tenang.

" Jangan panggil Non, Mommy panggil Ale aja tayak sebelumnya. Ini uda mau istilahat tan. Mam baleng yuk. Ale tunggu di sini sampe jam istilahat datang, boleeeh?"

" Tentu saja boleh kok, nah duduk di sini ya, Kakak selesaikan pekerjaan kakak dulu."

Meskipun ia sudah setuju dengan panggilan mommy yang Ale berikan padanya, tapi Keisha tetap memanggil dirinya sendiri dengan sebutan kakak. Dia tidak mau semakin dalam disalahpahami oleh para karyawan.

Terlebih tadi saat Melani mengenalkan dirinya ke beberapa bagian, semua menatapnya dengan tajam dan penuh tanya. Jujur, Keisha merasa sangat tidak nyaman.

Tapi yang sedikit membuatnya merasa lega adalah, mereka tidak frontal bertanya langsung kepadanya. Keisha takut jika tiba-tiba ada yang bertanya dan mendesak tentang bagaimana hubungannya dengan sang bos. Padahal semua itu murni hanya antara dia dan Ale.

Sesekali Keisha menoleh ke arah Ale. Dia sedikit khawatir akan sesuatu tapi tiba-tiba Betty tersenyum dan berkata, " Tenang aja Mbak Kei, ada saya kok. Saya akan mengawasi Nona. Mbak Kei fokus aja bekerja."

" Oh ya, maaf Sus Betty. Saya kelewat parno."

Setahu Keisha, biasanya anak seusia Ale ada aja yang dilakukan jika tengah anteng bermain. Dia bukannya takut Ale membuat rusuh, hanya saja dia takut Ale berbuat sesuatu yang membahayakan. Meskipun pada kenyataannya di tempatnya bekerja itu tidak ada mainan yang berbahaya.

" Yeaaay uda jam 12. Mommy, ayo tita istilahat. Ale udah bawa betel si, tapi Ale atan temenin Mommy te tantin."

" Aah udah jam istirahat ya. Nggak perlu sayang, karena Kakak juga bawa bekel. Nah, kita makan bareng aja di sini oke. Sambil nunggu Sus Betty ambil bekel Ale, kita cuci tangan dulu ya."

" Ote Mommy."

Ale turun dari kursi, lalu oleh Keisha dia dibantu mencuci tangannya di wastafel. Terlihat sekali Ale begitu menikmati kegiatannya itu. Senyumnya begitu cerah, bahkan Betty juga baru kali inoimerasakan atmosfer yang sedemikian.

" Mereka berdua beneran cocok. Udah kayak ibu dan anak sungguhan," gumam Betty saat keluar dati ruangan Keisha untuk mengambil bekal Ale.

TBC

1
Bunda Aish
kebelet bos' dud 😉 harap bersabar ya
Bunda Aish
wanita yang aneh bin ajaib si Ayu ini 😤
Puch🍒❄
hahahah aduh ngakak banget astaga🤣🤣🤣🤣
Schary Nhasa
GX pp Thor terus berkarya jangan hiraukan sajalah semangat thor
Puch🍒❄
hem mamam tuh sekarang, gadis yg lu bilang bocah2 itu yg entar bakalan lu hamilin jg kan bisa bikin baby jg😏
Puch🍒❄
hahahaha spontan banget tuh UHUY🤣🤣🤣
Puch🍒❄
good, Good Girl baby 😊
Puch🍒❄
iyaa bolehh kok sayang🥰🫶
Heryta Herman
waahh..hot daddy modus terooos.../Chuckle/
Heryta Herman
contoh ibu tiri sprti Kei ini yg susah di dpt..biasanya ibu tiri hanya cinta kepada ayah saja...beruntung dan berbahagialah sesiapa yg mendapatkan ibu tiri sprti Kei..
sprti diriku sendiri yg punya ibu tiri yg baik dan sayang juga perhatian padaku..alhamdulillah..
maaf...jadi curhat thor../Pray//Chuckle/
Heryta Herman
inilah realita hidup..baik buruk perbuatan kita akan tetap jadi omongan...abaikan saja omongan mereka Kei...selama kita berbuat baik,jngn ragu untuk menghadapi segala omongan julid..
Heryta Herman
hhaaaiiishhh...dasar karyawan tukang gosip...yg begini ni bisa jadi racun dlm kehidupan orang lain...
Heryta Herman
ayolah mel...terima dory..menikahlah dgn dia..biar dia bisa melindungimu dgn status yg sdh kuat dlm hukum...
Heryta Herman
alhamdulillah..malik dan melani selamat...
ayo mel jngn abaikan lagi permintaan dory untuk mempersuntingmu..semua demi malik juga...
Heryta Herman
hayuuk dori..semoga dgn kejadian ini,inilah kesempatanmu menunjukkan keseriusanmu pada melani..bantu melani untuk mendptkan anaknya kembali...semoga anakmu baik" saja mel...
Heryta Herman
dlm rmh tangga memang harus saling terbuka...apapun itu harus di bicarakan bersama..semoga gael dan kei bahagia..
Heryta Herman
trauma Gael baru di sadaei stlh menikah lagi...kasihan Kei...beeunrung nya Kei memahami nya...
sungguh miris hidup ayu...skrng apa yg di inginkan olehmu terkabul,selamanya tdk akan punya anak...
Kiki Tedjakusuma
uuh si dory posesif bgt sama sikei.seolh Dy kakaknya.seneng deh sl nya Dy takut di duda GK punya rem🤣🫰
Bunda Aish
mulai terpikat nih bos duren,modus memanfaatkan anaknya 😚 jadi bukan Keisha yang memanfaatkan
Bunda Aish
🤦koment yang aneh..... gak bisa bedain baca novel sama baca berita 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!