NovelToon NovelToon
Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Umurnya baru saja sembilan belas tahun, tinggal satu semester lagi akan lulus dari kuliahnya, Stefanie di seret paksa dari asrama kampusnya.

Karena kakaknya melarikan diri, di hari pernikahannya, Stefanie terpaksa jadi pengantin pengganti, menggantikan kakaknya.

Stefanie mencoba berontak, tidak ingin menggantikan kakaknya, menikah dengan pria calon kakak ipar yang belum ia kenal.

Tapi, karena Ibunya mengatakan, hanya sebagai pengganti sementara saja, sebelum kakaknya kembali, Stefanie terpaksa setuju menikah dengan calon kakak Iparnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11.

Stefanie tidak menyangka, bertepatan sekali, pria yang baru saja dikenalnya saat di taman hotel, melihat dirinya berdiri di tepi jalan.

Stefanie mengucapkan terimakasih, saat pria tampan itu menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.

Dengan senang hati, Stefanie memberi tahu kan alamatnya.

"Apakah ini benar alamatnya?" tanya pria tampan yang mengantar Stefanie, ke sebuah rumah sederhana, di komplek perumahan menengah ke bawah.

"Iya, terimakasih!" ucap Stefanie menganggukkan kepalanya.

Stefanie kemudian turun dari mobil, dan sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada pria itu.

"Sampai bertemu lagi, Nona Stefanie!" sahut pria itu, sembari tersenyum hangat.

"Terimakasih, Tuan, sampai ketemu lagi!" ujar Stefanie, membalas senyuman pria itu, dengan senyuman hangat juga.

Perlahan mobil itu pun pergi, setelah Stefanie membuka pintu pagar, dan melangkah ke dalam halaman kecil, yang tidak bisa memarkir satu mobil pun.

Stefanie mengetuk pintu rumah tersebut, dan menunggu pemilik rumah keluar.

"Siapa?" terdengar suara seorang wanita dari dalam rumah.

Dan, kemudian pintu pun terbuka, lalu terdengar suara kaget dari pemilik rumah tersebut.

"Stefanie!!"

"Hai, Laura... apa kabar?" sapa Stefanie dengan senyuman lebarnya, memperlihat kan gigi putihnya yang rapi.

"Aku tidak percaya kau datang ke rumahku, Ayo masuk!" sahut Laura dengan wajah yang begitu senang.

"Terimakasih!" ucap Stefanie.

Laura menutup pintu kembali, lalu menarik Stefanie untuk duduk di sofa.

"Apakah kau ditindas oleh Mama tirimu lagi?" tanya Laura memegang tangan Stefanie.

Laura sahabat Stefanie di kampus, mereka menjadi sahabat karena kejadian tidak terduga.

Laura kakak kelas Stefanie, yang lebih dahulu lulus dari kampus mereka, dan sekarang telah bekerja magang pada sebuah perusahaan.

Awal pertemanan mereka, saat Stefanie ditindas Reina di toilet kampus, Laura kebetulan berada di dalam toilet, dan Laura pun menjadi pahlawan Stefanie.

Walau beda jurusan dan kelas, mereka menjadi sepasang sahabat yang sangat cocok.

"Aku tidak bisa masuk rumah, pintu rumah di kunci, aku boleh menginap malam ini, di sini ya?" kata Stefanie berbohong soal rumahnya, yang di kunci.

Stefanie untuk sementara tidak akan bercerita, mengenai dirinya menjadi pengantin sementara kakak iparnya.

Dan, mengenai kakak iparnya yang marah padanya, lalu menurunkan nya di pinggir jalan.

"Iya, tentu saja boleh!" jawab Laura sembari tersenyum senang, ia akhirnya malam ini ada teman, jadi tidak merasa kesepian.

"Terimakasih, Laura!" ujar Stefanie dengan senangnya, lalu memeluk Laura karena sangat berterimakasih pada Laura.

"Kau berpakaian begitu mewah, apakah kau baru pulang dari suatu pesta?" tanya Laura baru menyadari penampilan Stefanie, yang terlihat begitu cantik.

"Ah.. itu, aku sebenarnya salah memakai gaun, karena itulah aku tidak di perbolehkan masuk ke dalam rumah!" kata Stefanie berbohong.

"Oh, begitu... baiklah, kau pakai bajuku malam ini!" kata Laura.

"Terimakasih, Laura!"

"Ayo, ganti baju!"

Laura bangkit dari sofa, kemudian diikuti Stefanie dengan tersenyum lebar, begitu senang karena Laura tidak banyak bertanya lagi.

Sementara itu, di Mansion Howard.

Seorang Pelayan wanita dengan tergesa-gesa, mendekati Christopher yang duduk di sebuah sofa, di ruang kerjanya.

"Nyo.. Nyonya belum kembali juga, Tuan!" ujar Pelayan itu melapor, dengan perasaan gugup melihat Majikannya itu, terlihat begitu dingin dengan wajah datarnya.

"Hem... pergilah!" sahut suara bariton itu dengan dingin.

"Baik, Tuan!" jawab Pelayan itu, lalu keluar dari ruang kerja Christopher, dengan perasaan lega.

Christopher mengepalkan tangannya dengan erat, jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam, Christopher tidak bisa tidur, memikirkan Stefanie yang belum kembali ke paviliun.

"Sialan!!" umpatnya begitu kesal.

Christopher membayangkan Stefanie di bawa pria, yang membawa Stefanie tadi ke rumah pria itu.

"Dasar murahan, aku akan menceraikan nya secepatnya, dan tidak akan pernah terikat lagi dengan keluarga gadis labil tersebut!" gumam Christopher dengan dingin.

"Paul!!" teriaknya kemudian.

"Iya, Tuan!"

Paul dengan cepat sudah berada di pintu, dan menutup pintu pelan, lalu menghampiri Christopher yang masih duduk di sofa.

"Bagaimana dengan hasil penyelidikan, yang aku tugaskan padamu, apakah masih belum ketemu?" tanya Christopher dengan tekanan nada tidak sabaran.

"Maaf, Tuan... sudah ku usahakan menyelidiki nya, tapi belum di temukan!" jawab Paul.

"Cari secepatnya, sungguh lambat sekali kerja kalian! sudah cukup lama aku menunggu hasil penyelidikanmu!" ujar Christopher merasa kecewa, dengan hasil kinerja Paul.

"Kami akan usahakan secepatnya, menemukannya, Tuan!" kata Paul dengan pasti.

Dengan wajah yang begitu dingin, Christopher keluar dari ruang kerjanya, ia ingin beristirahat, karena sudah mulai mengantuk.

Bersambung....

1
Esti Wulan
semoga Stefani baik2 saja..
Cicih Sophiana
biar rasa kamu Susi... selamat mendekam di hotel prodeo
Cicih Sophiana
Bahagia nya jd Nie dapat mertua dan suami yg super baik...
Cicih Sophiana
ayo semangat Pier mama mu ngasih kode tuh...
Cicih Sophiana
wkwkwk Reina jgn macam macam deh kamu... kamu gak tau aja klo Stefanie cinta pertama nya dari kecil Christopher
Cicih Sophiana
liat orang ganteng dan kaya ulet keket seperti jamur di musim hujan bermunculan
Cicih Sophiana
wah ada calon ulet keket nih...
Cicih Sophiana
nikmati aja Susi hasil kerjamu
Cicih Sophiana
ih Pier cengeng baru sekali doang udah muntah... ayo semangat masa kalah sama yg sebelah
Cicih Sophiana
ayolah belah duren... 🤭
Cicih Sophiana
pasti Susi... masukin aja ke kandang macan Pier
Cicih Sophiana
yernyata si Susi tukang selingkuh
Cicih Sophiana
eh Susi Jenny nikmati aja kemiskinan mu hasil dari kejahatan mu...
Cicih Sophiana
belah duren yuuu Nie... 🤭😁
Cicih Sophiana
ayolah Nie cepat sembuh biar bisa HONEY MOON bersama kk Pier
Cicih Sophiana
kluarga ayahnya jahat sekali... padahal yg punya kesalahan ayah nya yg di benci anak nya..
Cicih Sophiana
syukurlah Nie cepat di ketemukan..
Cicih Sophiana
tenang aja kakak Pier nanti Nie jg pasti di ketemukan...
Cicih Sophiana
Pier saking ketakutan kehilangan Nie kembali sampe segitu nya bang Pier
Cicih Sophiana
kok Stefanie bisa kabur apa gak ada yg jaga... Christopher kan orang penting kok gak ada satu orang pun yg jaga sih... dan kok Stefanie sadar ingatan nya ke masa lalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!