ini adalah karya pertama ku,masih dalam tahap revisi
anastasya zee axel gadis acuh tak acuh dan mempunyai mulut setajam silet yang menguasai semua teknik beladiri dan pengobatan,dia adalah putri tunggal di keluarga axel yang memimpin organisasi gelap,meski dia adalah tuan putri di keluarga axel namun ia tetap di bekalkan teknik beladiri cara menggunakan senjata dan pengobatan serta yang lainnya oleh sang ayah ibu dan kakeknya karna dia sebagai penerus keluarga axel.
namun apa yang terjadi ketika dia berpindah ke masa lalu?
aku tak tau kenapa aku bisa terdampar di dunia ini apa ini hanya kebetulan atau memang takdir ku,entahlah aku pun tak tau itu,ruh ku berpindah keseorang seorang permaisuri yang kehidupannnya penuh dengan penderitaan.
harus kah aku menyerah? tentu saja tidak karna itu tak ada dalam kamusku, jikapun takdir ku di dunia ini penuh dengan air mata maka aku akan merubah takdir itu.
jangan lupa dukung author dengan cara like comment dan vote ya gengs
salam cinta dari author♡
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
trik murahan
kita kembali dengan anastasya yang sedang sibuk melatih para bawahannya.
pelatihan yang di lakukan sangat kejam bahkan para bawahannya tak menyangka jika mereka akan mendapatkan pelatihan seperti ini,bahkan pelatihan ketika ingin menjadi prajurit istana bukan apa apa di banding dengan pelatihan yang mereka jalani sekarang namun itu tak membuat mereka mundur
tekad mereka telah bulat untuk menjadi kuat,karna mereka yakin untuk menjadi kuat maka di perlukan juga banyak perjuangan.
anastasya melatih mereka tak main main bahkan ia tak segan memukul bahkan mencambuk para bawahannya kemudian menyiramnya dengan air garam.
ia lakukan semua itu agar para bawahannya tidak menjadi orang yang lemah,namun ia cukup senang melihat semangat yang di tunjukkan para bawahannya meski telah menerima pelatihan yang cukup keras.
anastasya hanya memberikan sedikit waktu istirahat untuk mereka,lalu melanjutkan kembali pelatihan yang mereka jalani.
anastasya berniat menjadikan para bawahannya kuat secepat mungkin,agar dapat meninggalkan istana.
itu terkesan egois namun ia benar benar muak berada di istana tersebut,lagi pula ia tak memaksa para bawahannya untuk tetap ikut bersamanya
namun mereka tetap memilih untuk ikut dan yang mereka lakukan kali ini adalah bagian yang harus mereka turuti karna keputusan mereka sendiri.
tak terasa hari telah sore kini mereka telah beristirahat duduk bersama dengan sebuah alasa mirip tikar.
"minumlah" kata anastasya
"terima kasih permaisuri" jawab mereka
mereka bergantian menuangkan air ke gelas mereka
"ahhhh segarnya air apa ini permaisuri" tanya prajurit itu takjub
"air kelapa muda" jawabnya singkat
"wohhhh aku tak menyangka jika air kelapa muda bisa di minum dan rasanya sangat segar"
"yah kau benar"
"aku merasa segar sekarang"
antusias mereka yang baru pertama kali meminum air kelapa,anastasya hanya tersenyum melihat tingkah mereka
"sekarang makanlah aku tau kalian sangat lelah dan lapar terlebih latihan yang kalian terima dariku" kata anastasya ketika melihat luo dan zizi telah menyiapkan makanan untuk mereka
luo dan zizi belum mengikuti latihan karna kondisi mereka belum memungkinkan mengikuti pelatihan dari anastasya,jadi mereka hanya mempelajari cara membuat obat dan racun.
"tak masalah permaisuri ini adalah keputusan kami karna ingin mengikuti permaisuri" jawab salah satu prajurit di sana
anastasya hanya memberi senyum tipis menaggapi
"sekarang makanlah" perintahnya kembali
"baik permaisuri" jawab mereka serempak
ketika mereka makan seorang pelayan dari selir lingfei datang ia terkejut melihat permaisuri dari kerajaan bulan dengan santainya makan dan sesekali bercengkerama dengan para bawahannya bahkan tak terlihat canggung sekalipun.
sedangkan junjungannya sendiri yaitu selir lingfei ia pastikan tak akan sudi seperti itu jangankan untuk makan dan duduk bersama untuk berjalan berdampingan dengan seorang pelayanpun ia merasa enggan.
"ada apa" tanya anastasya langsung ketika melihat pelayan di baru saja tiba di kediamannya
mendapat pertanyaan dengan nada dingin itu membuat tubuhnya meremang sekarang permaisuri benar benar mengerikan batinnya
"be begini permaisuri selir lingfei mengundang anda untuk makan malam sebagai permintaan maafnya" gugup pelayan itu
"permintaan maaf? maaf untuk apa? untuk kaisar yang lebih memilihnya hahahaha tak usah sungkan lagi pula aku tak tertarik dengan barang bekas" katanya dengan nada jenaka
"tapi kenapa kau terlihat tegang sekali seperti ada maksud terselubung saja" tanyanya dengan senyum tipis
glukkk
pelayan utusan selir lingfei itu pucat pasih bahkan keringat sebesar biji jagung menghiasi keningnya ia benar benar takut sekarang memikirkan nasibnya sama seperti korban permaisuri lainnya membuatnya benar benar gemetar.
"santai saja tak perlu tegang seperti itu aku hanya bercanda"
katanya di sertai kekehan
"katakan padanya aku akan datang" lanjutnya
"baik permaisuri kalau begitu hamba pamit undur diri" setelah mengucapkan itu pelayan itu pergi dengan tergesa gesa
"cih trik murahan" batinnya menyeringai
***hai hai sayangnya author
jangan lupa dukung author terus ya
like comment vote dan rate
salam cinta untuk kalian😘***
ig:magfiraramadhni
permaisuri aq suka gaya mu 💃💃