" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 : mantan duda buka puasa.
" Kenapa mas, mas ga suka ya ?" Tanya Laila dengan memasang wajah sedih.
Mendengar pertanyaan sang istri langsung membuat Kevin tersadar jika dirinya sudah salah bicara, langsung saja Kevin menggelengkan kepala nya dengan cepat sebagai jawaban jika bukan itu maksud dirinya.
" B-bukan begitu sayang, mas cuma kaget aja tiba-tiba ngeliat kamu udah ganti baju kaya gini, kamu cantik banget dan juga...seksi !" Ucap Kevin dengan tatapan yang tidak terlepas dari Laila sedikit pun, karna menurut Kevin akan sangat mubazir jika pemandangan indah ini ia lewatkan.
Mendengar ucapan sang suami sontak saja langsung membuat wajah Laila memerah, dirinya tersipu karna di lihat sebegitu intens nya oleh Kevin.
" Jangan di liatin terus mas, ila nya jadi malu !" Cicit Laila sambil menundukan wajah nya yang sudah pasti sangat memerah itu.
" Mas kagum banget sayang masyaallah, ga nyangka kalo mas bisa punya istri seperti kamu yang sangat cantik dan juga sholeha !' Ucap Kevin yang terus saja mengeluarkan kata-kata manis nya yang membuat jantung Laila deg-degan tidak menentu.
" Apa boleh mas meminta hak mas malam ini sayang ?" Tanya Kevin sambil menatap dalam sang istri.
" Ila istri mas, jadi apa yang ada di diri ila semua punya mas !" Jawab Laila dengan wajah merona membuat Kevin langsung tersenyum lebar mendengar jawaban dari sang istri.
Kevin pun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, sudah hampir 8 tahun dirinya tidak merasakan surga dunia semenjak bercerai dengan mantan istrinya, kini Kevin merasa sangat bersyukur karna Allah telah memberikan wanita paket komplit seperti Laila, entah apa kebaikan yang ia perbuat sehingga Allah mau memberinya salah satu bidadari surganya itu, intinya Kevin tidak akan berhenti mengucap syukur kepada sang maha kuasa.
" Maaf kalau agak sedikit sakit sayang, kalau misal nanti kamu ga tahan kamu bisa bilang Samas mas, kita bisa berhenti !" Ucap Kevin saat dirinya sudah siap memasuki Laila ( duh echi bingung ngejelasin nya gimana, takut kena pelanggaran dari nton kalo terlalu vulgar, mianhe ).
" Iya mas !" Hanya itu yang mampu keluar dari dalam mulut Laila sebagai jawaban, karna saat ini jantung nya sudah berdegup tidak karuan, ini pertama kali nya untuk Laila dan ia takut jika nanti melakukan kesalahan yang membuat Kevin tidak puas dengan dirinya.
Kevin pun langsung tancap gas untuk menyantap menu utama yang sudah hampir 8 tahun ini tidak ia rasakan.
Air mata Laila langsung luruh begitu Kevin sudah berhasil mengambil apa yang selama ini dirinya jaga, jujur saja Laila merasa bahagia karna bisa memberikan mahkota nya hanya untuk sang suami.
" Sakit sayang, mau berhenti aja ga ?" Tanya Kevin saat melihat Laila yang menangis, ia tidak tega tetapi juga tidak rela kalau harus menghentikan ini semua.
" Gapapa mas, lanjutin aja !" Gumam Laila pelan namun masih terdengar jelas di telinga Kevin, laki-laki itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang di berikan oleh sang istri, Kevin langsung bergerak perlahan agar Laila merasa nyaman.
Hingga hampir tengah malam Kevin baru menyelesaikan kegiatan nya itu, di saat Laila sudah terlihat sangat lemas hingga membuat Kevin merasa perasaan bersalah, maklum Kevin sudah lama tidak melakukan hal tersebut sehingga ia lupa kalau itu untuk yang pertama kali nya buat Laila.
" Terima kasih sayang, maaf kalau mas kelepasan sampe bikin kamu capek kaya gini !" Bisik Kevin sambil memeluk tubuh Laila yang sudah tertidur akibat kelelahan.
Laila menelusupkan wajah nya di dada bidang sang suami, mencari tempat paling nyaman sehingga dirinya tidak sadar kalau Kevin masih memandangi wajah nya dengan intens.
" Entah kebaikan apa yang aku lakuin di masalalu sampai engkau memberikan wanita Sholeha seperti ini untuk menjadi istri ku, terima kasih ya Allah karna sudah memberikan wanita sebaik ini untuk menjadi pelangi di hidup hamba dan kedua anak hamba !" Gumam Kevin sambil terus menciumi kening Laila, dan tak lama kemudian dirinya pun menyusul sang istri yang sudah lebih dulu masuk ke alam mimpi.
*
Pagi hari yang cerah menyambut pasangan pengantin baru yang juga sama cerah nya dengan sang mentari, Laila bangun lebih dulu tadi sebelum sang suami, dan setelah membersihkan dirinya Laila baru membangunkan sang suami untuk solat subuh berjamaah.
" Mas istirahat lagi aja, ila mau keluar dulu liat anak-anak, katanya mereka mau ikut umma ke pasar !" Ucap Laila padahal jam masih menunjukan pukul 05.46 wib, dan matahari pun belum lama muncul.
" Tumben mereka mau ikut ke pasar ?" Tanya Kevin dengan raut wajah bingung karna selama ini kedua anaknya itu hampir tidak pernah menginjakan kaki di tempat seperti itu.
" Semalam pas lagi beresin meja makan umma bilang kalau mau ke pasar, dan mereka langsung excited buat ikut, apalagi Alana yang kata nya mau liat ikan lagi rebahan di pasar !" Jawab Laila yang mencoba menjelaskan kepada sang suami dan Kevin yang mendengar penjelasan dari Laila pun akhirnya menganggukan kepala tanda mengerti, dan tidak lupa dirinya juga tertawa saat mendengar Alana putri bungsu nya yang ingin ikut ke pasar.
" Ada-ada aja anak itu !" Gumam Kevin sambil terkekeh.
" Ya udah ila keluar dulu ya, mas mau di bikinin kopi atau teh ?" Tanya Laila sambil memakai kerudung instan nya.
" Tolong bikinin kopi aja sayang, mas mau cek kerjaan sebentar nanti mas nyusul keluar !"Jawab Kevin yang langsung di angguki oleh Laila, dan wanita itu pun langsung bergegas menuju kamar tamu yang di tempati oleh kedua anaknya, dan setelah melihat keduanya Laila langsung menuju dapur yang ternyata sudah ada umma Hana di sana.
" Umma lagi masak apa ?" Tanya Laila sambil memeluk sang ibu dari belakang.
" Lagi bikin pisang goreng, semalam Abah minta di bikinin ini buat sarapan kata nya !" Jawab umma Hana yang sedang mengaduk tepung untuk balutan pisang yang akan di goreng nanti.
" Mas Kevin sama anak-anak beliin bubur aja kali ya umma buat sarapan ?" Tanya Laila meminta saran pada sang ibu, karna jika sudah ada pisang goreng umma Hana akan memasak agak siangan.
" Ya di tanya atuh neng sama suami dan anak-anak kamu, tanyain pada mau sarapan apa, itu juga ada roti kan !" Jawab umma Hana membuat Laila mengangguk setuju.
" Kalo gitu ila mau bikin kopi buat mas Kevin dulu umma baru habis itu ila tanyain mereka mau pada sarapan apa !" Ucap Laila dan langsung di iyakan oleh sang ibu.
Setelah selesai membuat kopi Laila pun balik ke kamar anak-anak dan juga kamar dirinya untuk menanyakan pada mereka ingin sarapan apa.
" Mas mau sarapan apa, umma lagi bikin pisang goreng, ada roti juga atau mau beli bubur, nasi uduk atau apa gitu ?" Tanya Laila ada sang suami yang kini sedang berhadapan dengan laptop nya.
" Sarapan kamu aja sayang !"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# Happy Reading ❤️