NovelToon NovelToon
Cintaku Luar Biasa

Cintaku Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:156.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: dtyas

Permintaan Rumi untuk mutasi ke daerah pelosok demi menepi karena ditinggal menikah dengan kekasihnya, dikabulkan. Mendapatkan tugas harus menemani Kaisar Sadhana salah satu petinggi dari kantor pusat. Mereka mendatangi tempat yang hanya boleh dikunjungi oleh pasangan halal, membuat Kaisar dan Rumi akhirnya harus menikah.

Kaisar yang ternyata manja, rewel dan selalu meributkan ini itu, sedangkan Rumi hatinya masih trauma untuk merajut tali percintaan. Bagaimana perjalanan kisah mereka.

“Drama di hidupmu sudah lewat, aku pastikan kamu akan dapatkan cinta luar biasa hanya dariku.” – Kaisar Sadhana.

Spin off : CINTA DIBAYAR TUNAI

===
follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CLB - Bertemu Mertua

“Dua minggu lagi?” tanya salah seorang WO, kemudian saling tatap dengan rekannya.

“Hm,” jawab Kaisar sambil membalik halaman katalog tema pernikahan. Bukan hanya kedua orang perwakilan WO yang terkejut dengan rencana Kaisar, Rumi pun sama. Dua minggu waktu yang sempit untuk mempersiapkan sebuah pesta, apalagi untuk seorang Kaisar.

“Hanya pesta, aku yakin kalian sudah pengalaman. Untuk tema aku akan diskusikan dengan istriku nanti. Secepatnya kami infokan.” Kaisar mengusap tangan Rumi yang berada di atas pangkuan.

“Tapi … kami tidak yakin bisa dengan dua minggu. Anda orang penting dan ….”

“Tenang saja, tidak banyak yang aku undang. Mungkin dua atau tiga ratus orang dan sebagiannya masih urusan perusahaan. Akan ada sekretarisku mengirim nama undangan.”

Tangan Rumi masih berada dalam genggaman Kaisar, tidak ingin dilepas seperti seorang kakak yang menuntun adiknya untuk menyebrang. Bahkan ia tersenyum melihat genggaman tangan itu.

Ternyata dicintai bukan hal yang buruk dan sangat menyenangkan. Untungnya Rumi mau membuka hati untuk Kaisar, dia tidak akan sebahagia ini kalau menolak ajakan Kaisar menjalankan pernikahan mereka pelan-pelan.

“Mas, Kai,” panggil Rumi dan sontak membuat langkah Kaisar terhenti.

“Ulangi lagi,” ujar Kaisar menatap Rumi yang mengernyitkan dahi.

“Ulangi?”

“Hm. Barusan kamu panggil aku apa?”

“Mas … Kai.”

Kaisar tersenyum dan langsung menangkup wajah Rumi. “Gemasnya, ini pertamanya kalinya kamu panggil aku Kai.” Kaisar menatap sekeliling mereka baru saja meninggalkan resto dan berada di parkiran. Suasana tidak ramai dan tidak akan ada yang memperhatikannya.

“tunggu, kamu mau apa? Mas ….” Terlambat, Kaisar sudah menyatukan bibir mereka. Tidak ingin larut dan menjadi tontonan. Rumi mendorong tubuh Kaisar.

“Ini tempat umum,” desis Rumi pelan sambil mengusap jejak basah di bibirnya.

“Apa di tempat sepi kita bisa lakukan lagi? Ayo cepat ke mobil, kacanya gelap. Aish, kamu sengaja menggodaku.”

“Astaga, kenapa semakin me-sum,” keluh Rumi lalu menggeleng pelan dan gegas menuju mobil.

“Kamu tidak sabar ya, sayang.”

Tujuan pasangan itu adalah mengunjungi orang tua Kaisar, meski hanya tinggal ibunya. Namun, masih ada keluarga besar di sana. Keluarga besar Kaisar dari pihak ibu, tersebar di daerah Minangkabau dan Padang Pariaman. Meski banyak juga yang merantau termasuk ke Jakarta. Namun, yang memiliki hubungan dekat adalah Johan.

Hampir dua jam berada dalam pesawat dan mendarat di Minangkabau international airport. Lalu menggunakan taksi menuju Lubuk Alung. Tidak sampai satu jam mereka sudah tiba.

“Tenang saja, Mamaku baik. Dia pasti suka dan terima kamu jadi menantunya.”

Rumi menatap rumah besar di hadapannya dengan pagar tinggi.

“Bukan itu rumahnya. Rumah mama di belakang ini, ayo!”

Setelah membayar ongkos taksi dan mengeluarkan koper, Kaisar kembali menggandeng tangan Rumi menuju rumahnya. Padahal bisa saja ia menghubungi saudaranya untuk dijemput, kehadirannya tanpa memberi kabar dengan tujuan memberi kejutan.

“Woi, Kaisar. Pulang juga kau?” tanya seorang pria yang lewat, bahkan menghentikan motor yang dikendarai.

“Pulanglah, tapi sebentar. Aku sibuk,” sahut Kaisar lalu terkekeh.

“Sombongnya. Siapa perempuan itu, pacarmu ‘kah?”

“Istri, ini istriku. Mamak ada?” tanya Kaisar lagi.

“Ada, mamakmu bukan wanita karir, tapi pengusaha. Datang sendiri duit ke pangkuannya.”

Ibu Kaisar memiliki beberapa toko yang tersebar di daerah tersebut, banyak sawah dan ladang yang digarap orang lain dengan sistem bagi hasil juga usaha kecil lainnya.

Kaisar terkekeh lalu melambaikan tangan mengusir pria tadi, Rumi menduga kalau mereka berteman atau bahkan bersaudara. Sempat mengangguk saat melewati pria tadi.

“Nah itu rumahnya,” tunjuk Kaisar.

Rumi menarik nafas, ternyata lebih besar dari rumah yang tadi.

“Mas, kamu memang sultan sejak lahir ya?” tanya Rumi lirih.

“Hanya beruntung, Tuhan melahirkan aku di tengah keluarga yang begitulah.”  Tangan kanan Kaisar menyeret koper dan tangan kirinya menggenggam tangan Rumi. Pagar rumah langsung dibuka seseorang saat melihat Kaisar pulang.

Rumi hanya berdiri dan tersenyum melihat interaksi Kaisar dengan beberapa orang pekerja di rumah itu.

“Mamak, aku pulang!” teriak Kaisar.

Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tergopoh-gopoh keluar dari rumah.

“Kukira mimpi dengar suara kau, ternyata benar pulang.” Kaisar memeluk ibunya dan mencium kening wanita itu. “Makin tinggi saja. Ada apa pulang mendadak begini, jangan bilang kamu berulah.”

“Ck, aku bawa kejutan.” Kaisar menoleh ke arah Rumi dan mengajaknya mendekat.

“Siapa dia?”

“Rumi, dia istriku.”

“Bukan terkejut lagi, beruntung tidak jantungan. Yang benar saja Kaisar, anak gadis mana yang kamu culik.”  Rumi meraih tangan ibu mertuanya lalu mencium dengan takzim.

“Aku Rumi.”

“Aku mama nya kaisar, panggil Mamak ya. Cantiknya kamu nak.” Rumi tersenyum dan menunduk apalagi wajahnya sempat disentuh oleh wanita itu. Benar ucapan Kaisar kalau ia akan diterima.

“Aku tidak culik, Tuhan ciptakan dia untuk aku. Tulang rusukku yang hilang,” tutur Kaisar sambil menunjuk ke arah tubuhnya.

“Akhirnya bisa juga kamu cari istri.” Kaisar berdecak mendengar ejekan dari mamaknya.

Rencana berkunjung tidak lama, Kaisar dan Rumi akan berangkat besok menuju Surabaya. Tidak ada banyak waktu, selain Kaisar sibuk. Mereka harus secepatnya menyampaikan pada keluarga hubungan dan status saat ini.

“Ya ampun Kaisar, tidak sekalian buat mamakmu ini mati berdiri. Kamu menikah karena melanggar adat.”

“Tidak sengaja Mak. Lagi pula kami tidak macam-macam. Rumi jatuh aku terpeleset dan ikut jatuh.”

“Bisa-bisa almarhum Papamu bangkit dari kubur kalau kamu macam-macam dengan perempuan sebelum menikah. Benar Rumi, dia tidak macam-macam?”

Rumi menggeleng pelan.

“Macam-macam gimana, sampai sekarang pun masih tersegel,” gumam Kaisar dengan nada sebal.

“Jadi kapan resepsinya?”

“Dua minggu lagi, aku akan siapkan tempat untuk semua saudara. Mamak harus hadir.”

“Sekolah ke kota, kuliah pun merantau setelah kerja nggak tahu pulang ke rumah. Sama seperti Johan.”

Johan adalah adik dari Ibu Kaisar, Papa Kaisar ada keturunan indo dan keluarga besarnya tinggal di daerah Bandung jawa barat. Kaisar masih menjalin hubungan dengan kakak sepupunya.

“Jadi mamak restui aku dan Rumi?” tanya Kaisar.

“Tentu saja. Akhirnya kamu menikah, mamak tidak khawatir lagi. Ada yang urus kamu di sana. Hanya saja ….”

Kaisar dan Rumi saling tatap mendengar ucapan terjeda dengan nada kekhawatiran.

“Apa Rumi tidak salah terima kamu jadi suami?”

“Astaga.” Kaisar mengusap kasar wajahnya, sedangkan Rumi tergelak.

 \=\=\=\=\=

Siapa sepupu Kaisar? 😊😊😊

Ikuti bab berikutnya ya, pasti penasaran respon keluarga mela kedatangan Rumi dan Kai.

1
Dewi Purnomo
Namanya bagus yaaa......hehe.....Kaisar selalu saja gak sabaran.
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Rahmawati
mas kai kalo masalah kesejahteraan si joni gk mau nunda nunda🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ilfa Yarni
kaisar puasa 2 blm giliran udah boleh buka lgsg mau tancap gas
aliifa afida
lanjut thor... semangat...
aliifa afida
seneng liatnya mela beneran berubah... jadi adem rasanya... hhhh...
Uba Muhammad Al-varo
Kai.......kamu selalu nggak sabar, apa lagi kalau masalah ena ena,ampun mamak anakmu kai
Eva Diana
semangat mas kai,Rumi mau punya baby rusa LG tyh
Eva Diana
ya Allah 🤣🤣
Sastri Dalila
👍👍👍
Ilfa Yarni
Halah km kai bilang ga mau punya ank lg giliran bikinnya aja semangat 45
Uba Muhammad Al-varo
dasar Kai.......😁😀😀😂😂😂
Uba Muhammad Al-varo
wah saatnya Rumi mau lahiran
Iccha Risa
sachetan mas Kai dah lahir.... selamat jadi ortu baru yoo
Mrs.Riozelino Fernandez
Rajin apa doyan nih Panda...😆😆😆
Jar Waty
selamat ya mas kay Rumi, louncing baby rusa
Mrs.Riozelino Fernandez
ya ampun Kai 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!