Spin off "Touch me mr. Cassanova"
🍁🍁🍁
"Kak, ini beneran kita menikah?"
Pertanyaan itu lolos begitu saja dari bibir mungil seorang Mikhayla Nolan.
Belasan tahun menyandang status sebagai seorang adik, kini tiba tiba ia berganti status menjadi seorang istri.
Kok bisa?
Kenapa?
Mikha merasa seperti mimpi buruk.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
...~Happy Reading~...
Mikha melangkah perlahan memasuki toko pakaian muslim di salah satu mall terbesar di Jakarta. Deretan busana muslim yang rapi tersusun di rak, lengkap dengan hijab, gamis, hingga aksesoris lainnya, menciptakan suasana yang nyaman. Namun, perhatian Mikha tidak tertuju pada semua itu.
Dengan langkah pasti, ia menuju sudut toko yang menampilkan beragam sarung yang dipajang rapi di etalase. Tangannya menyentuh kotak-kotak sarung dengan berbagai merek, mencoba menemukan sesuatu yang selama ini ia cari.
"Yang dimaksud Alana yang mana sih?" gumamnya lirih, matanya terus bergerak dari satu kotak ke kotak lainnya.
‘’Ku pikir bakal ada tulisan di depan nya, tapi perasaan ini semua sama aja. Lalu yang mana? Baunya juga bau nya stándar kain baru. Kok dia bilang ada berbagai varian rasa? Tapi disini gak ada tulisan rasa apa apa nya,’’
‘’Sialan jangan jangan gue di bohongi, gue di kerjain sama tu bocah !’’ Mikha terus bergumam dan mengumpat sahabat nya di dalam toko itu sambil tangan nya memegang beberapa kotak sarung dengan beberapa merk.
Tak berapa lama, seorang penjaga toko itu menghampiri MIkha. Karena melihat gelagat Mikha yang seperti orang kebingungan, makanya menarik perhatian penjaga toko itu untuk membantu.
‘’Permisi, ada yang bisa saya bantu?’’
“Emmm gini mba, saya mau nanya. Emang sarung ini ada rasa rasa nya ya?’’ tanya Mikha dengan wajah bingung yang mana hal itu justru malah membuat penjaga toko itu ikut bingung.
‘’Maksud nya?’’
‘’Ah lupakan saja.’’ Kata Mikha kesal sendiri, ia merasa benar benar di kerjain oleh sahabat nya, ‘’Tolong bungkus ini aja deh,’’
‘’Baiklah, mohon tunggu sebentar ya,:” Penjaga toko itu membawa beberapa kotak sarung yang di beli oleh Mikha.
Sementara Mikha memberengut, habis sudah uang jajan nya untuk membeli sarung. Hanya karena rasa penasaran dengan rasa rasa yang di katakan oleh Alana, yang mana ternyata malah dirinya di bohongi.
...🍁🍁...
Sore itu, Faiza, ibu kandung Mikha, sedang duduk di ruang tamu sambil membaca majalah. Suara langkah kaki Mikha yang baru pulang sekolah membuatnya menoleh. Namun, pandangannya langsung tertuju pada kantong belanjaan besar yang dibawa Mikha.
"Sayang, kamu pulang sekolah bukannya langsung pulang, malah shopping?" tanya Faiza, alisnya terangkat penuh kecurigaan.
Mikha, yang baru saja melepas sepatunya, menatap ibunya sebentar sebelum menjawab, "Pesenan Kak Calvin, Mi."
Faiza mengerutkan dahi. "Kakak pesen apa?" tanyanya penasaran, lalu tanpa menunggu jawaban, ia segera meraih kantong belanjaan yang dibawa Mikha.
Mikha terkejut dan mencoba menghentikan ibunya, tetapi sudah terlambat. Faiza membuka kantong tersebut dan melihat isinya beberapa kotak sarung dengan berbagai warna dan motif.
"Sarung segini banyaknya buat apa, Mikha?" tanya Faiza bingung.
Mikha menggigit bibir, merasa panik karena ketahuan. "Gak tahu, Mi! Udah, ah, Mikha capek. Kesel, mau tidur!" katanya buru-buru sambil berlari menaiki tangga menuju kamarnya.
Faiza hanya bisa memandang punggung anaknya yang menghilang di balik pintu kamar. Ia menggelengkan kepala, merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Mikha.
Setelah mengunci pintu kamarnya, Mikha meletakkan tas sekolahnya di kursi dan duduk di tepi ranjang. Ia memandang sarung yang baru saja dibelinya dengan perasaan campur aduk.
“Kenapa tadi Mi harus ngecek sih?” gumamnya sambil meraih salah satu kotak sarung dari dalam kanton, ‘’Mami mami keppo!’’
Saat makan malam, suasana meja makan terasa canggung. Mikha menunduk, fokus pada makanannya, sementara Faiza masih penasaran dengan apa yang terjadi. Calvin, yang baru saja pulang kerja, duduk di sebelah Mikha sambil menatap istrinya heran.
"Ada apa ini? Kok suasananya aneh?" tanya Calvin, memecah keheningan.
Faiza melirik Mikha sebelum menjawab, "Calvin, kamu ini yang bener aja dong Nak, masa nyuruh Mikha beli sarung segitu banyak nya! PUlang sekolah dia pasti capek,’’
Calvin mengerutkan kening, jelas bingung. "Sarung? Sarung apa Mi? Calvin gak ada—“
‘’Kak, Mikha mau ngomong sama kakak!’’ ucap Mikha memotong perkataan Calvin, gadis itu segera bangkit dari tempat duduk dan menarik tangan Calvin untuk menuju kamar.
Sementara itu, di meja makan. Faiza, Edward dan juga Keynan menatap kepergian pasangan suami istri itu dengan tatapan bertanya tanya.
‘’Sarung apaan sih Mi?’’ tanya Edward penasaran.
‘’Entah! Mami juga bingung, tadi Mikha beli sarung banyak banget!’’ jawab Faiza masih bingung.
‘’Kakak lagi kesambet kali, mau kasih sarung ke Key dan Papi,” saut Keynan sambil menyuapkan makanan ke mulut nya.
‘’Tapi banyak banget Key, dan itu juga merk nya bukan sarung yang biasa kalian beli,” kata mami Faiza mengingat kembali beberapa kotak sarung yang ada di dalam kantong belanjaan putri nya tadi berisi lebih dari setengah lusin sarung. Sedangkan laki laki yang ada di rumah itu hanya ada tiga orang.
‘’Sudahlah, mungkin Mikha mau beramal, besok kan hari jumat. Mungkin saja dia mau buat Jumat berkah, positif thinking aja. Ayo lanjutkan makan nya!’’ ujar papi Edward membuat Keynan menganggukkan kepala, namun tidak dengan mami Faiza. Wanita itu masih merasa penasaran dengan gerak gerik putri nya.
...~To be continue …...
Semangattt terus mbak penulis sehat selalu 💪💪🙏🙏🌹🌹
dah tau kan siapa sebenarnya flora....
beruntung calvin tidak menikah dgn sijalang flora tidak tulus mencintai calvin....
Reza dan davin jd korbannya sijalang flora,,,kirain flora itu sangat polos dan lugu ternyata kelakuannya hanya manfaatin pria2 beruang....
Belajarlah membuka hatimu tuk istri kecil itu...
lanjut thor...,