NovelToon NovelToon
DIKEJAR CINTA OM DUDA

DIKEJAR CINTA OM DUDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

Cassandra Yohana gadis berusia 17 tahun yang masih memakai seragam abu-abu. Hobinya suka bolos dan tidur ketika jam pelajaran. Tapi nilai raport nya selalu memuaskan sehingga membuat Casandra besar kepala.


"Untuk apa punya otak kalau ngak digunain, percuma kutu buku kalau otak lu aja masih lemah." Ucapan Casandra begitu pedas ketika melihat siswi kutu buku.


Hingga suatu saat kelasnya kedatangan seorang guru baru yang langsung membuat kebiasaan dan kehidupannya Casandra jungkir balik.


Arsenio Xalendra, pria matang yang memilki karisma, tapi tatapan matanya begitu tajam dan dingin membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terintimidasi. Tapi bagi Casandra, Arsenio Xalendra adalah pria jahat dan kejam yang sudah membuat kehidupannya tidak lagi tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecewa dan marah

"Sandra!" Greta memanggil sahabatnya ketika melihat Casandra keluar dari mobil, gadis itu berlari menghampiri dan memeluk Casandra.

"Kemana aja, gue kangen." Ucap Greta sambil memeluk Casandra.

Casandra membalas pelukan Greta dan tersenyum. "Gombal." Ejek Casandra.

"Ish, beneran tau. Gak ada Lo, gue gak ada temen." Greta mengerucutkan bibirnya.

Casandra hanya tersenyum saja. "Baiklah, kalau begitu Lo ikut gue." Casandra menarik tangan Greta begitu saja untuk masuk kedalam mobilnya.

"Eh, kemana? bentar lagi masuk kelas." Protes Greta.

Tapi saat Casandra menyalakan mesin mobilnya, Greta langung memasang sabuk pengaman, menolak tapi juga mau.

"Hari ini kita senang-senang gue yang traktir."

"Asekkk, kalau itu gue mau." Ucap Greta begitu senang.

Saat mobil Casandra keluar dari gerbang sekolah, tak lama mobil Arsen datang. Pria itu baru saja datang setelah satu minggu juga tidak mengajar.

Banyaknya pekerjaan di kantor dan juga membereskan kasus Casandra membuat Arsen memilih untuk tidak mengajar.

Keluar dari dalam mobil Arsen sudah disambut dengan gadis yang terlihat mencolok di sekolah itu, dan Arsen hanya melirik sekilas jika gadis itu tidak menyapanya.

"Pagi pak Arsen, Celine bawakan sarapan untuk bapak." Ucap Celine yang terang-terangan memberikan kotak makan untuk Arsen.

Arsen melirik kotak makan yang siswinya sodorkan. "Terima kasih ya." Jawabnya, sambil mengambil kotak makan tersebut.

Celine tampak begitu senang dan kegirangan karena Arsen mau menerimanya.

"Sebentar lagi bel, kalian masuk lah." Ucap Arsen tanpa senyum.

Pria itu berlalu pergi. Celine berteriak histeris dengan kedua temanya.

"OMG, gue gak mimpi kan." Celine menepuk-nepuk pipinya. untuk menyakinkan.

"Lo ngak mimpi Cel, pak Arsen perhatian sama Lo." Ucap salah satu teman Celine.

Celine tersenyum lebar. "Ya dong, secara Udah gue kasih makanan, pasti pak Arsen perhatian dan baik sama gue." Ucap Celine dengan percaya diri.

Kali ini dirinya pasti bisa menggaet guru tampan dan mempesona itu, tidak masalah jika beredar guru itu seorang duda. Yang jelas Celine sangat mengagumi sosok Arsenio Xalendra.

"Pak Arsen!"

Arsen menghentikan langkahnya saat seseorang memanggilnya dari belakang.

"Pagi pak, sudah kembali masuk?" Guru wanita berstatus lajang itu tersenyum cerah di tambah pemanis gula.

"Sudah Bu." Jawab Arsen seadaanya.

"Pak Arsen bawa apa?" Melihat Arsen membawa sesuatu membuat bibirnya gatal untuk bertanya.

"Oh ini kotak makan, ibu mau?" Tawar Arsen sambil menyodorkan kotak makan yang diberi Celine tadi.

Dengan mata membulat dan bibir tersenyum lebar, tangan guru wanita itu terulur untuk mengambilnya.

"Duh, pak Arsen so sweet banget sih. Makasih Lo pak." Guru itu tersenyum dengan wajah malu-malu.

Arsen hanya tersenyum tipis, tidak tahu saja jika makanan itu dari orang lain yang sengaja Arsen kasih.

"Saya keruangan saya dulu Bu, permisi." Sebagai sesama guru Arsen tetap menghormati.

"Ah iya pak, lain kali sering-sering ya!"

.

.

kedua gadis itu bernyanyi di dalam mobil dengan riang, Casandra tertawa dan tersenyum kala Greta berulah, sekarang dirinya tidak akan membiarkan semua menjadi buruk, dirinya harus menjadi gadis yang lebih baik tidak berada di bawah bayangan mengerikan yang selama ini menjadi traumanya.

Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai di Mall terbesar kota, Greta dengan senyum cerianya.

"Gak tau deh kalau besok dapat hukuman, yang penting hari ini gue seneng- seneng dulu." Ucap Greta.

"Ck, Lo terlalu rajin Ta." Balas Casandra sambil berjalan masuk.

Keduanya membeli apa saja yang mereka inginkan, sepertinya kata Casandra tadi, jika Greta boleh membeli apa saja dia yang bayar.

"Kalau begini tiap hari, gue mau deh di ajak bolos terus." Ucapnya tanpa beban, padahal tadinya Greta was-was saat di ajak pergi. Sekarang malah kegirangan.

"Dih, gaya Lo." Casandra mengambil beberapa potong baju dan mencobanya di ruang pas, begitu juga dengan Greta.

Setelah selesai, mereka keluar dari toko baju dengan pakaian yang sudah berganti, tidak seperti tadi yang menggunakan seragam abu-abu.

Ketika berjalan melewati restoran, mata Casandra tidak sengaja melihat seseorang yang sangat dia kenal.

Melihat orang itu tertawa bahagia dan bercengkrama, membuat kedua mata Casandra memanas, tangannya mengepal dengan perasaan kecewa.

"Kalian tidak tahu apa yang aku alami, dan kalian malah tertawa dan bersenang-senang." Gumam Casandra dengan tatapan kecewa dan marah.

Andi saja dirinya tidak kuat menghadapi semua, mungkin Casandra sudah tinggal nama, tanpa bisa melihat orang yang seharusnya berperan penting bahagia di atas penderitanya.

Greta yang mengikuti arah pandang Casandra juga terkejut. "Tante Sonya."

1
Lilik Iriani
sepertinya ceritanya bagus deh
Lilik Iriani
sepertinya cerita ini bagus
Maria Fransiska Naibaho
Amin 🙏
Adreena
Louis Sama Greta
nofi tri
trauma apa yg di alami casandra...?! 🤔
Adelio Pratama
masih blom pernah alur cerita nya.masih berantakan ceritanya.kelimbungan bacanya.kyak gak sreg gitu ke otak
Adelio Pratama
aneh banget nih novel.berantakan banget cerita nya.. kagak nyambung sama sekali
nofi tri
mampir thor... ceritanya menarik perhatian... 😁👍👍👍
Lily Mantansari
dengar
Lily Mantansari
smirik(smirk)
Lily Mantansari
paket (pak)
Lily Mantansari
belakang
Lily Mantansari
ingin
Lily Mantansari
mengangkat
Lily Mantansari
kenapa
Lily Mantansari
pias
Lily Mantansari
sepertinya
Lily Mantansari
maaf kak judulnya harusnya crazy bukan carzy
Lily Mantansari
kaleng
Moms Raka
SINGA BUCIN D LAWAN WKWKWKWK
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!