NovelToon NovelToon
Cinta Di Musim Semi

Cinta Di Musim Semi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: seoyoon

Berawal dari kematian tragis sang kekasih.
Kehidupan seorang gadis berparas cantik bernama Annalese kembali diselimuti kegelapan dan penyesalan yang teramat sangat.
Jika saja Anna bisa menurunkan ego dan berfikir jernih pada insiden di malam itu, akankah semuanya tetap baik-baik saja?

Yuk simak selengkapnya di novel "Cinta di Musim Semi".
_Cover by Pinterest_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon seoyoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Selang 45 menit berlalu.

Di depan pintu utama unit Edrea, terlihat Anna yang baru saja keluar dengan pakaian formal nya, blouse berwarna biru langit dan di padu padankan dengan rok span belah tengah dibagian belakang. Tak lupa juga tas jinjing yang berukuran sedang, tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar, cukup untuk menaruh beberapa keperluannya.

“Yakin gak mau di anter huh?” tanya Edrea yang masih mengenakan piyama tidur lengkap dengan kondisi wajah kacau balau akibat mabuk semalam.

“Augh! (dengus Anna seraya mengibaskan sisa aroma alkohol yang berhembus dari mulut Edrea)

Ya! Gak usah basa basi, gimana mungkin dengan kondisi dirimu yang seperti ini bisa mengantarku ke kantor, Augh!” dumel Anna yang lalu mendorong kening Edrea agar dirinya bisa menutup kembali pintu utama.

Dengan helaan nafas dan gelengan kepala ia pun lantas menarik langkah menuju lift yang berada di sudut lorong apartemen.

Trenneng … pintu lift pun terbuka lebar setelah beberapa saat Anna menekan tombol lift.

Alangkah terkejutnya Anna ketika ia mendapati calon suaminya yakni Bastian ada di dalam lift yang akan membawanya turun ke lantai dasar.

“Kau tak akan masuk?!” pekik Bastian saat Anna hanya terdiam membeku sembari memperhatikan dirinya dengan tatapan bingungnya.

“Huh, I … Iya,” ucap Anna yang akhirnya tersadar dari lamunan nya sesaat kemudian lantas masuk dan bergabung dengan Bastian serta 1 pria asing yang berdiri tepat di samping Bastian.

“Bagaimana kau bisa ada di apartemen ini?” Tanya Anna yang tak bisa menghentikan rasa keingintahuannya.

“Itu bukan urusanmu,” ketus Bastian.

“Ckckck! (Anna mendengus dalam kekeuhan tawa kecilnya) tidak, maksudku, kau tidak dengan sengaja kan datang kemari pagi-pagi untuk mengecek, apakah pria yang tadi malam itu masih berada di unit ku?” Anna mencoba menarik kesimpulan menurut opininya sendiri.

Mendengar penuturan Anna tersebut, tentu saja membuat Matthias kembali dilanda kebingungan, siapa pria yang di maksud Anna?

Mungkinkah pria tadi pagi yang mengobrol dengannya di pekarangan apartemen?’ begitulah bunyi dari isi hatinya saat ini.

“Hahaha! Kau percaya diri sekali Annalese! (kecam Bastian seraya melirik tajam ke arah Anna yang hanya terpaut 3 cm dari nya, karena saat ini Anna menggunakan heels dengan tinggi 5 cm, yang tentu saja mampu mengikis jarak diantara keduanya)

Ekhem! (usai beradu tatap dengan Anna yang ternyata hampir menyamai tingginya, tiba-tiba saja Bastian merasa canggung dan tidak nyaman)

Mulai besok kau tak diperbolehkan mengenakan heels, cukup flatshoes saja!” perintah Bastian yang kembali mengarahkan atensinya ke depan.

“Gak mau tuh, aku lebih nyaman mengenakan sepatu ber hak! Lagipula semua karyawan wanitamu mengenakan heels di kantor, masa aku gak boleh!” protes Anna kesal dengan peraturan yang tak adil baginya.

Matthias cukup tercengang mendapati karakter Anna yang tak mudah terintimidasi oleh karibnya dan malah membalas perkataan Bastian dengan lantang nya.

‘Waah! Luar biasa! Baru kali ini ada yang berani membantah perkataan pria angkuh itu, bahkan dia tanpa ragu membalas tatapan tajam Bastian, respect!’ komen Matthias dalam hati lengkap dengan raut wajah penuh kekagumannya terhadap keberanian Anna.

“Begitu? (respon Bastian santai tanpa terpengaruh dengan emosional calon istrinya yang kini akan menjadi sekretarisnya)

Baiklah, aku gak mau dengar kau mengeluh kakimu lecet nanti, karena aku sudah menyuruhmu mengganti sepatu,” tandas Bastian sebelum akhirnya menarik langkah lebih dulu saat pintu lift terbuka lebar, tanda jika mereka sudah sampai di lantai dasar tempat dimana basement berada.

“Augh! Sial! Dia pasti sedang merencanakan sesuatu yang keji terhadapku!” gerutu Anna pelan sebelum akhirnya ikut menarik langkah keluar meninggalkan lift.

Dan disusul dengan Matthias yang terakhir keluar, ia tampak tertawa kecil ketika mendengar samar-samar dumelan Anna yang terkesan menggemaskan baginya.

“Gue gak tahu, ternyata selera wanitamu benar-benar unik Benn, gak seperti kebanyakan wanita pada umumnya yang selalu ingin memancarkan keanggunan bak seorang putri dalam negeri dongeng. Annalese … sungguh berbeda,” komentar Matthias yang berjalan beberapa langkah di belakang Anna, sementara karibnya Bastian sudah hampir sampai di keberadaan mobilnya yang terparkir di antara mobil lainnya.

Melihat Anna yang malah berjalan lurus melewati mobil yang akan di naiki oleh Bastian, tentu saja pria arogan itu mengerutkan dahi heran nya.

“Yak! Kau mau kemana?! Masuk!” panggil Bastian yang kini sedang membukakan pintu mobil.

Anna menghela nafas seraya menghentikan langkahnya sejenak.

“Gak perlu, aku gak mau jadi bahan gunjingan orang-orang kantor lagi, aku bisa naik busway,” balas Anna yang lantas kembali melanjutkan perjalanannya.

“Aish! Sial! Wanita itu benar-benar sulit di atur!” dumel Bastian seraya mencengkram erat pinggiran pintu mobil sementara pandangannya terus saja ia arahkan pada punggung Anna yang kian menjauhinya.

“Oke thank you!” ujar Matthias yang masuk ke dalam mobil menggantikan Anna, sembari cengengesan mencibir karib nya yang di campakkan begitu saja oleh wanitanya.

“Sial!” umpat Bastian kesal ketika melihat karib nya yang menjengkelkan itu yang bertengger di samping kursinya, namun mau bagaimana lagi, ia tak mungkin menurunkan harga dirinya dengan melakukan sesuatu hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya, seperti mengejar Anna kemudian menggendong dan membawanya masuk ke dalam mobil.

Meski dalam drama romance mungkin saja pemain utama pria nya melakukan hal tersebut untuk menunjukan keromantisannya pada sang wanita, namun bagi Bastian hal itu sungguh-sungguh menggelikan dan tidak sesuai dengan karakter nya sama sekali.

Ia pun lantas membanting pintu mobil untuk menyalurkan kekesalannya atas sikap keras kepala dan tak patuh nya Annalese padanya.

“Aish! Sial! Dia bisa kesal juga karena wanita rupanya,” oceh Matthias yang cukup terkejut dengan bantingan pintu Bastian, untung saja tubuh nya sudah masuk sepenuhnya hingga tidak menyebabkan cedera kala Bastian membanting pintu tanpa peringatan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dalam perjalanan ketiganya ke perusahaan, berbeda dengan Bastian dan Matthias yang duduk manis di dalam mobil mewah milik Matthias, Anna tampak sedang berdiri dan berdesak-desakan dalam busway yang akan membawanya ke perusahaan.

Melihat Anna yang berdiri di kelilingi oleh para penumpang yang mayoritas nya di penuhi oleh pria, tentu saja langsung membangkitkan emosional Bastian, terlebih ketika busway beberapa kali mengalami pengereman mendadak lantaran ada beberapa kendaraan yang menyalip hingga membuat sang supir menginjakan pedal rem nya.

Namun meskipun begitu, Anna tetap mempertahankan ekspresi santai nya, sama sekali tidak terlihat risih ketika pundaknya berbenturan dengan pundak pria di sebelahnya.

“Yak! Ada apa dengan mobil itu?! Gue rasa mobil itu ngikutin kita deh dari tadi,” celetuk salah seorang siswi berseragam SMA yang duduk di dekat jendela, ia menyikut teman di sebelahnya sembari menunjuk sebuah mobil SUV berwarna hitam yang sedari tadi menempel di samping busway dengan kecepatan yang sama.

“Waaah! Astaga! Pengemudinya ganteng banget gila! (seru teman nya itu seraya mendekatkan wajahnya ke kaca) tipe gue banget ga sih! Hahaha!”

Mendengar ocehan para siswi SMA yang meributkan ketampanan sang pengemudi mobil tersebut, para penumpang wanita lainnya pun serempak menurunkan tubuhnya seraya mencoba mencari sosok pria tampan yang menjadi penyebab hebohnya kedua siswi tersebut.

Bersambung***

1
Yeonso
Lagi dalam proses kak 😸
Alfatihah
season 2 nya gak lanjut thor
Yeonso
Terimakasih untuk dukungannya /Wilt//Wilt//Wilt/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!