Keila Anastasia. Seorang wanita cantik yang sudah bersetatus seorang istri dari Raka.
Namun Keila selalu direndahkan suami dan mertua nya karena belum memiliki anak.
Keila selalu sabar karena memang ia belum memiliki anak, namun Keila terkejut saat melihat suami nya sedang bermesraan dengan wanita yang umur nya dibawah Keila.
"Tega kamu mas, kamu sudah menodai rumahtangga kita dengan perselingkuhan mu, lihat saja pembalasan ku," gumam Keila sembari mencekal tangan nya, Keila menahan rasa amarah nya agar tidak tantrum di depan suami nya.
***
NOTE:CERITA INI HANYA ADA DI NOVELTOON.
Instagram:Lukacoretan65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjodohan
"Kei, papah butuh bicara dengan mu," kata Papah Bagas.
"Ada apa pah? Aku membuat kesalahan?" tanya Keila merasa ia tidak melakukan apapun.
"Tidak, kamu duduk disini, papah akan membicarakan suatu hal yang penting dengan mu," kata Papah Bagas.
Keila menuruti kemauan papah nya, Keila duduk di tengah-tengah kakak dan juga ibu nya.
"Raut wajah kalian seperti ada yang serius, ada apa sih, aku penasaran?" ucap Keila.
"Kei, masa iddah mu sudah beres kan," tanya Papah Bagas.
"Sudah pah, memang nya kenapa tiba-tiba papah menanyakan hal yang tidak penting," jawab Keila.
"Papah akan memutuskan menjodohkan mu, dengan laki-laki pilihan papah dengan mamah," ucap Papah Bagas.
"Pah, kenapa harus secepat ini? Perceraian ku saja belum ada satu tahun," jawab Keila.
"Papah dengan mamah dan juga kakak mu, kita hanya ingin yang terbaik untuk mu, laki-laki pilihan kami, laki-laki yang akan mencintaimu, tidak akan membuat kamu terluka lagi," ujar Papah Bagas.
Keila menghela nafas berat, meskipun berat bagi nya, namun Keila tidak mau membuat keluarga nya terluka lagi karena keegoisan nya.
"Keila akan menurut, kapan pihak laki-laki akan kerumah?" tanya Keila.
"Besok, kamu harus siap-siap," jawab Papah Bagas.
"Baik pah, aku ke kamar dulu, aku mau istirahat," pamit Keila.
Lalu Keila meninggalkan keluarga nya.
"Pah, apa ini tidak terburu-buru?" tanya Mamah Sera.
"Tidak mah, papah tau yang terbaik untuk anak kita," ujar Papah Bagas.
Selepas Keila masuk kamar, Keila menjatuhkan diri nya keatas kasur tempat ia tidur selama ini.
"Kira-kira siapa laki-laki itu ya, tapi kan ini baru acara pertemuan keluarga, jadi akan ada waktu untuk menolak saat nanti mau nikah, tapi kalo menolak, sama saja membuat papah sama mamah sedih lagi, ah jadi bingung." Gumam Keila membayangkan tentang semua ini.
Keila memutuskan akan tidur, karena seharian ini ia cape di kantor.
Keila menutup badan nya memakai selimut tebal, namun saat Keila akan memejam kan mata nya, ia menjadi teringat dengan Luck.
"Luck pernah mengatakan perasaan nya, kalo aku memberitahu kan tentang ini, bagaimana tentang dia ya, aku tidak enak, dan aku juga sebenarnya memiliki perasaan dengan Luck, tapi satu sisi aku bingung dengan keluarga ku," Batin Keila merasa bingung ,harus memilik pilihan hati nya, atau keluarga nya.
Namun Keila teringat dengan kejadian saat dulu memaksakan agar menikah dengan Raka, ujung-ujung nya menjadi janda.
"Ah tau ah bingung," ucap Keila mengacak rambut nya, Keila membuka ponsel nya melihat siapa tau Luck mengirim pesan untuk nya.
"Dia tidak mengirim pesan seharian, biasa nya tidak seperti ini, ngeselin," gerutu Keila.
Keila hanya melihat postingan Luck, saat Keila sedang di Edinburgh.
"Kenapa aku baru melihat nya, dia memotret ku," gumam Keila.
Karena Keila tidak bisa menahan rasa ngantuk nya, akhirnya Keila memutuskan tidur, karena esok hari harus mempunyai banyak tenaga untuk menghadapi kenyataan.
***
Keesokan pagi nya, Keila sudah biasa bangun pagi pukul 06:00.
Keila memutuskan akan mandi pagi dulu, lalu sehabis itu akan mengerjakan pekerjaan dari rumah nya, sembari menunggu tamu untuk nya.
Setelah Keila beres dengan ritual mandi nya, Keila membuka laptop.
Keila di fokus kan dengan pekerjaan nya, sehingga Keila tidak menyadari jam sudah menunjukan pukul 09:00.
Tok..
Tok..
Suara ketukan pintu terdengar nyaring, Keila menutup laptop nya, lalu membuka pintu nya.
"Mamah, ada apa?" tanya Keila sedikit heran, biasanya saat hari libur Keila, ibu nya tidak akan mengganggu nya, karena tau Keila senang di dalam kamar.
"Kei, kamu belum siap-siap," ucap Mamah Sera.
"Memang nya mau kemana mah?" tanya Keila.
"Kei kamu lupa prihal yang dibicarakan papah ku semalam?" tanya Mamah Sera.
Sontak saja Keila menepuk kening nya, karena di fokus kan dengan pekerjaan nya."Mah, aku lupa,"jawab Keila.
Mamah Sera hanya menggelengkan kepala nya mendengar ucapan anak nya."Mereka sudah datang, kamu siap-siap, ganti baju dengan yang rapih, meskipun kamu terpaksa, setidak nya hormati keluarga mu dengan tamu yang menemui kita,"ucap Mamah Sera.
"Iya mah, kalo gitu aku siap-siap dulu ya," jawab Keila pasrah.
"Mamah tunggu dikamar kamu, agar tidak lama,"ucap Mamah Sera lalu masuk kedalam kamar Keila.
Keila hanya bernafas berat, Keila hanya bisa pasrah sekarang.
Tidak menunggu waktu lama, Keila sudah dengan baju nya dan make up sederhana nya.
" Anak mamah sangat cantik,"puji Mamah Sera.
"Mah, papah akan menjodohkan aku dengan siapa?" tanya Keila penasaran.
"Nanti kamu akan tau, mamah tidak berhak memberitahu mu," jawab Mamah Sera.
"Mah sebenarnya ini terlalu buru-buru buat aku, apa kata orang belum bercerai selama satu tahun sudah dilamar orang lain," ucap Keila.
"Kei, kami hanya ingin yang terbaik untuk mu, mamah dengan papah tidak mau kamu terus berlarut dalam kesedihan dan trauma yang kamu alami, kamu harus sembuh, dan papah sudah menemukan laki-laki yang sangat mencintai kamu,"jawab Mamah Sera.
" Malahan aku lebih takut akan menyakiti dia karena aku belum sepenuh nya menyembuhkan luka trauma aku,"ujar Keila.
"Mamah percaya, kamu tidak akan melakukan hal seperti itu," ucap Mamah Sera.
"Tapi mah, kalo aku tidak cocok, misal aku menolak tidak apa-apa?" tanya Keila.
"Kei, meskipun mamah dengan papah ingin yang terbaik untuk mu, tapi kami tidak akan memaksa dirimu, kami hanya mengenal kan dulu, kalo kamu tidak cocok, kamu bisa menolak baik-baik," jawab Mamah Sera.
"Sekarang ayok kita turun, kita temui dulu," ajak Mamah Sera.
Keila menuruti Mamah Sera, kedua nya keluar dari kamar, menuruni anak tangga.
Saat Keila melihat ada seorang laki-laki di samping papah nya, Keila kaget.
"Papah gimana sih, masa mau menjodohkan aku dengan laki-laki sudah tua begini," gumam Keila.
"Ini anak kami, Keila," ucap Papah Bagas.
Keila hanya tersenyum malas, jujur Keila merasa tidak habis fikir dengan papah nya.
"Pah, mah, aku ke toilet sebentar, tiba-tiba kebelet," ucap Keila.
"Jangan lama-lama," jawab Mamah Sera.
"Papah apa-apaan sih, kenapa mau menjodohkan aku dengan laki-laki tua." Gerutu Keila tidah habis fikir.
Keila tidak habis fikir dengan papah nya, selama di toilet, Keila terus mengomel.
"Minimal yang masih muda dikit, jangan yang tua bangka kaya gitu, itu bukan yang terbaik, tapi malah makin buruk, lebih buruk dari Raka, mau ditaruh dimana muka aku,", Gerutu Keila, terus mengomel.
***
aku kok kawatir hendra kemarin kayak isyarat mau isdat
takut nya luck goyah sama fera adek samudra
scara suka dari kecil luck nya
takut
nggak kebayang di posisi keila
Terima kasih cerita baru nya
kita lihat saja nanti siapa yang akan mengemis 😏😏😏😏😏😏😏