Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
* * *
Perdebatan antara Adit dan Aluna pun berakhir,, mereka masih dengan pendirian mereka masing-masing..
"Luna tunggu aku sebentar saja aku mohon.. " Ucap Adit sungguh-sungguh
"Dit sudah cukup,, kita mungkin tidak di ijinkan untuk bersama.. " Balas Aluna
"Aku akan berjuang untuk itu,,tapi aku mohon sabar lah sebentar lagi.. " Sambung nya
"Dit apa aku harus sabar menunggu penderitaan Alya yang baru,, " Sahut Aluna
Adit pun terdiam,, dia tidak mampuh menjawab nya..
"Aku harap dengan pergi nya aku,, kalian bisa bahagia. . " Tutur Aluna
"Tapi aku sungguh.. " Aluna pun memotong kalimat nya
"Sudah cukup Adit,, sekarang kamu pulang,, aku tidak mau kamu ada di sini lagi.. "Ucap Aluna sambil beranjak pergi meninggalkan Adit
Dia pun ingin menahan nya,, tetapi dia tidak bisa,, karna memang Adit tidak mau menjanjikan sesuatu yang memang belum pasti,, tetapi Adit akan tetap mengusahakan apa yang seharus nya dia lakukan..
" Ahhhhhh.. "Teriak Adit kesal
" Tunggu Aku Aluna,, aku akan membuktikan nya kepada mu jika aku akan menepati janji ku itu.. "Ucap Adit
Teriakan Adit masih bisa di dengar oleh Aluna,, sebenarnya dia tidak benar-benar pergi,..
Dia masih di sana memperhatikan nya dari kejauhan..
" Maaf kan aku Dit,, aku tak bisa mengambil kebahagiaan orang lain apalagi itu sahabat ku sendiri,, walau pun kebahagiaan aku telah diambil oleh nya.. "Tutur Aluna sambil menangis
Setelah mobil Adit pergi,, Aluna pun kembali ke apartemen nya ..
* * *
Sedangkan di tempat lain,, Aris dan Aluna sudah sampai di kamar hotel Aris..
Setelah menutup pintu nya,, Aris pun langsung menarik Alya kedalam pelukan nya..
Dia langsung menghujani Alya dengan ciuman pa nas nya..
Alya pun dengan sepontan membalas ciuman itu dengan liar..
Luma tan demi luma tan pun mereka lakukan..
Tak lupa le her jenjang Alya pun jadi sasaran nya,,
Dia menambahkan kepemilikan nya di sana,, walau pun bekas yang tadi pun masih belum menghilang..
Deruan napas dan era ngan kenik matan terdengar di kamar itu,, mereka sungguh sangat menikmati nya..
Aris atau pun Alya sebenar nya belum pernah melakukan itu sebelum nya .
Alya memberikan kesucian nya kepada Aris orang yang memang sangat dia sukai walau pun sekarang dia masih menyangkal nya..
Begitu pun Aris,, dia sudah mulai menyukai Alya..
"Apa ini pengalaman pertama mu..? " Tanya Aris di sela-sela aksi nya
Alya hanya mengangguk saja..
Aris pun tersenyum dengan puas,, ternyata dia tak salah orang..
Walau pun sikap Alya yang bar-bar dan selalu menggoda nya tetapi dia masih menjaga keperawanan nya itu..
Dan kini Aris telah mengambil nya...
"Aku akan selalu ada untuk mu.. " Bisik Aris dalam hati nya
"Pelan-pelan ini sakit sekali..? " Ucap Alya pelan
"Tahan ya,, sebentar lagi masuk ko. " Balas Aris
Alya pun hanya mengangguk saja,, tak terasa air mata Nya pun mengalir ..
Entah itu kesedihan atau kebahagiaan,, Alya pun tidak bisa memahami nya..
Melihat itu,, Aris pun langsung mencium bibir Alya dengan lembut agar dia teralih kan..
Dan benar saja,, Alya pun mulai membalas ciuman itu..
Dan dengan dorongan yang kuat,, akhir nya senjata Aris bisa menembus kepera wanan Alya itu..
Aris mengecup kening Alya sebentar,,
Setelah itu dia langsung menggerakan bendanya itu secara perlahan...
Awalnya Alya masih terasa sakit,, tetapi lama kelamaan sakit itu pun hilang juga..
Dan desa han kenik matan pun mulai terdengar dari bibir nya...
Aris pun tersenyum,, dia sungguh menyukai nya.. Mereka pun akhir nya lembur semalaman,, Aris tak membiarkan Alya untuk tertidur walau pun sebentar..
Sampai waktu menunjukan pukul tiga dini hari,, baru lah mereka tertidur lelap..
***
Keesokan hari nya,, anak buah ibu Alya memberikan bukti yang semalam telah dia ambil itu..
Dia akan memberikan nya kepada Aluna sebagai ancaman agar dia meninggal kan Adit. .
Setelah itu,, dia pun menghubungi Aluna dan mengajak nya untuk bertemu di sebuah cafe..
Mendengar itu Aluna pun menghela napas panjang,, lalu mengiya kan nya..
Aluna tidak tahu apa yang direncanakan ibu Alya sekarang..
Yang jelas itu mungkin sangat tidak baik..
Setelah menghubungi nya,, mereka pun bergegas untuk pergi..
"Kalian mau ke mana..? " Tanya suami nya yang memang masih di rumah
"Oh iya pak mamah mau pergi arisan dulu,, pertemuan nya memang jam sepuluh sih,, cuman mamah berangkat awal aja.. "Jawab nya sambil menghampiri suami nya itu
" Nanti papah antar saja,, kita berangkat nya barengan.. "Sahut nya
Ibu Alya pun memberi kode kepada anak buah nya itu..
Dan dia pun mengerti,, lalu pergi..
" Ya sudah,, mending kita sarapan dulu aja.. "Sambung nya dan menyuruh suami nya untuk duduk
Suami nya pun menuruti nya,, mereka pun duduk bersama dan mulai sarapan..
Tetapi mereka tidak melihat Alya keluar dari tadi..
" Bi Alya udah bangun belum..? "Tanya ayah nya
Pembantu nya pun bingung harus menjawab apa,, karna memang Alya ijin nya semalam hanya sebentar..
Tetapi sudah pagi juga dia masih belum kembali..
" Emm nona Alya udah berangkat tadi pagi tuan.. "Jawab pembantu nya berbohong
" Pergi kemana..? "Tanya nya lagi
" Bibi gak tahu,, tapi dia bilang mau bertemu dengan teman nya.. "Jawab nya
Walau pun tidak semua yang di katakan pembantu nya itu berbohong..
Tetapi untuk menghindari kemarahan majikan nya itu,, dia pun terpaksa melakukan nya..
Mendengar jika Alya akan bertemu teman nya,, ibu nya pun berpikir jika dia akan bertemu dengan Aluna..
"Apa mungkin dia akan menemukan ku dengan Alya" Pikir nya
"Ternyata dia licik juga ya.. " Ucap nya sambil tersenyum jahat
"Kenapa mamah tersenyum seperti itu..? " Tanya suami nya yang melihat gelagat aneh dari istri nya
"Oh tidak,, mamah lagi sebel aja sama seseorang.. " Sahut nya
Setelah itu,, dengan diam-diam Ibu Alya pun mengirim kan pesan kepada anak buah nya jika pertemuan nya dengan Aluna dibatal kan saja..
"Apa kita harus menghubungi nya lagi..? " Tanya anak buah nya dalam chat
"Tidak usah,, biarkan dia menunggu kita sampai dia bosan.. " Balas nya
Setelah menyelesaikan sarapan nya,, suami nya pun mulai berkemas untuk pergi ke perusahaan nya..
Karna memang pertemuan nya demgan Aluna di batal kan,, akhirnya dia pun tidak jadi pergi..
Walau pun suami nya meresa ada yang salah dari sikap istri nya itu,, tetapi dia masih berpikiran positif saja dan tidak ingin terlalu di pikirkan nya..
***
sedangkan di tempat lain,, Alya terbangun dengan tubuh yang masih polos di tutupi selimut..
Tak lupa Aris memeluk nya dari belakang..
"Apa yang gw lakukan, ahhhh sial.. " Bisik nya setelah kewarasanan nya muncul
Perlahan dia pun bangun dan melepaskan pelukan Aris itu...
Dia melihat jam di ponsel nya yang sudah menunjukan pukul 11:30..
"Ternyata ini sudah siang.. " Sahut nya
Setelah memekai kembali baju nya itu,, Alya pun diam-diam pergi dari sana,, tak lupa dia pun memberi catatan kecil untuk Aris ..
"Aku tak menyesal,, tetapi sebaik nya kita tidak bertemu lagi.. " Ucap nya sebelum meninggal kan Aris
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...