NovelToon NovelToon
GAIRAH SANG MERTUA

GAIRAH SANG MERTUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yuliati

Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.

Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.

Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.

Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Sandres tidak tau apa maksud ucapan karin,tapi dia yakin jika ini berhubungan dengan dia dan Alex. Dia jadi berpikir siapa yang sudah memberitahukan semua nya pada Karin,dia juga yakin kalau Laras sudah mengetahui hubungan nya saat ini.

"Apa alex ? tapi untuk apa dia mengatakan nya ?" tanya Sandres dalam hati

Sandres mengikuti karin yang berjalan ke arah kamar hotel pesanan nya ,karena dia ingin tau apa yang akan dilakukan oleh adik ipar nya ini . Dia yakin jika karin ingin menunjukan sesuatu,mungkin sesuatu mengenai hubungan nya dengan Alex.

"Kau tidak ingin masuk kakak ipar?" tanya Karin yang sudah membuka pintu kamar nya dengan lebar,dia menatap ke arah Sandres yang hanya berdiri dengan gugup didepan sana.

Sandres sedikit ragu untuk masuk karena mereka bisa membicarakan nya ditempat lain bukan di kamar milik karin,tapi dia sudah berada di depan kamar itu mana mungkin dia bisa menghindar lagi.

Sandres pun masuk kedalam kamar yang baru di pakai sehari oleh Karin,disana sudah tercium aroma parfum yang menenangkan nya. Sandres menelisik kamar itu,rapi dan bersih hingga dia tersadar saat mendengar suara pintu terkunci dari dalam.

Sandres menatap ke arah Karin,dia merasa bingung karena karin malah mengunci nya dari dalam. Mereka hanya berdua saja,kunci nya juga dicabut oleh Karin membuat Sandres semakin bingung.

"Kau mau mengatakan apa ? Kita bisa bicara ditempat lain,aku ngak mau nantinya yang lain curiga pada kita " ucap Sandres dengan ketus,dia menatap tajam pada Karin.

"Curiga ? Kau tau kan kalau dinding ini kedap suara,mereka ngak akan tau kalau aku membunuh mu disini" jawab Karin dengan tatapan tajam dan senyuman sinis nya .

"Hah? Kau bicara apa ?" tanya Sandres yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Karin,Sandres sudah sedikit takut dengan wanita didepan nya ini.

Ucapan karin begitu terbuka,dia menatap ke arah Karin yang sudah tertawa. Padahal Sandres sudah ketakutan mendengar kata membunuh dari bibir seksi karin,dia jadi memandang bibir karin yang menggoda.

Sandres memang tidak pernah terlalu dekat dengan Karin,karena saat remaja dulu. Dia pernah melihat karin diganggu oleh sekelompok preman jalanan yang bertubuh besar,bukan hanya dua orang saat itu tapi tiga.

Saat itu Sandres ingin membantu karin tapi jarak dirinya dan Karin cukup jauh sehingga dia berlari pun tetap ngak mungkin bisa dengan cepat membantu karin,tapi diluar dugaan. Karin menghajar ketiga nya hingga babak belur dan terbaring dilantai,membuat nya terkejut

Padahal tempat Sandres tinggal sedikit lagi sampai didepan karin dan akan membantu nya ,tapi dia berhenti dan mundur karena melihat karin malah tertawa keras sambil menginjak kepala salah satu preman itu.

"Kalian salah orang bung ,aku bukan wanita yang bisa kalian taklukan "

Ucapan karin membuat Sandres terkejut juga bangga,sejak saat itu Sandres memperhatikan Karin. Dia melihat dengan jelas siapa saja pria yang mendekati nya ,pasti akan dihajar nya habis-habisan. Tapi dia selalu bersikap berbeda bila bersama dengan Laras,dia ceria dan selalu bisa membuat laras tertawa bahagia.

Sandres tidak berani begitu dekat dengan Karin,karena dia takut berakhir seperti para pria itu tapi kini dia berada didalam kamar berdua dengan wanita yang selama ini dia kagumi juga dia takuti. Apalagi kata-kata wanita itu yang mengatakan pembunuhan ,membuat nya merasa bergidik ngeri.

Karin berjalan mendekati Sandres yang sudah berada ditengah kamar itu,Sandres memperhatikannya dan sedikit mundur kebelakang saat karin mulai semakin dekat,melihat hal itu. Karin berhenti dan mengernyitkan dahi nya dengan cukup dalam,dia menatap wajah Sandres yang sudah pucat .

"Kenapa ? Kau takut pada ku ?" tanya Karin yang kembali berjalan,dia terus mendekati Sandres begitu juga dengan Sandres yang terus menerus memilih untuk mundur hingga akhirnya dia terjatuh di atas tempat tidur

Kaki Sandres menggantung ke lantai,dia melihat karin yang kini ingin naik ke tubuh nya membuat nya semakin ketakutan . Dia tau kalau karin memiliki ilmu bela diri yang tinggi,tidak ada yang bisa menandingi nya termasuk papa nya. Sandres sudah melihat nya dengan jelas,wanita tomboi didepan nya ini memang benar-benar menakutkan.

Kaki Sandres sudah naik,dia terus mundur hingga akhirnya dia berada disandaran tempat tidur dan tak bisa kemana pun lagi. Dia melihat karin yang sudah mendekati meja disamping tempat tidur,dia masih diatas tempat tidur tapi tangan nya menggapai ke lagi meja itu.

Mata Sandres membulat saat melihat karin mengambil sebuah tali yang masih disimpul, dia merasa semakin ketakutan tapi wajah karin terlihat senang .

"Apa yang ingin kau lakukan ?" tanya Sandres yang sudah ingin menendang dada karin tapi ditahan oleh Karin,dia menarik sepatu yang dipakai Sandres hingga lepas. Kemudian dia mengikat kaki Sandres dengan cepat,walaupun Sandres sudah melawan tapi entah bagaimana akhirnya kaki Sandres terikat juga.

Tubuh karin sudah naik keatas tubuh Sandres, sandres berusaha memberontak tapi tetap saja tidak bisa. Karin memang tidak memiliki tenaga yang cukup kuat ,tapi kuda-kuda yang dia lakukan bisa membuat Sandres tidak bisa bergerak.

Karin dapat melumpuhkan Sandres,kedua tangan nya sudah dia ikat dengan tali yang sama. Tali yang panjang yang sudah mengikat kedua tangan Sandres ke atas kepala nya ,mengikat kan nya di batangan tempat tidur yang berada di sandaran tempat tidur.

Karin duduk diatas perut Sandres, dia senang melihat wajah Sandres yang pucat. Dia tertawa juga tersenyum menatap mata Sandres, tatapan mereka bertemu tapi tak ada getaran di dalam dada karin hanya amarah yang menyelimuti nya . Berbeda dengan Sandres,dia merasakan dada nya berdebar tak menentu.

Entah karena takut atau karena terpesona dengan mata indah milik karin,Sandres malah memperhatikan setiap ingin wajah cantik karin yang memang terlihat sangat cantik dimata nya . Dia ingin sekali merasakan bibir karin yang menggoda nya setiap kali dia melihat nya ,tapi dia tidak berani melakukan nya.

"Kau takut? Pada ku?" tanya Karin yang sudah menampilkan wajah imut nya ,tanpa sadar Sandres menganggukan kepala nya.

"Kau tau,aku sangat membenci mu karena telah menyakiti hati kakak ku. Dia begitu mencintai pria gila seperti mu " ucap Karin dengan kesal,dia seperti mengadu pada Sandres.

"Pria gila?" tanya Sandres yang merasa kesal disebut gila oleh Karin.

"Ya kau gila,bercinta dengan sesama pria" bentak karin dengan tatapan tajam nya .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

1
Panci Tpong
mengambil kesempatan dalam kesempitan ,ini sih bukan membantu namun mengambil keuntunagn
gaby
Ini harusnya berjudul Adik kandungku perusak rmh tanggaku. Karin bukan nolong kakaknya, tp dia gatel sm sandres
halimah abdul hayes
Pelik tapi benar…kenapa ngak buat beda 13 tahun…nikah Umur 18 tahun
Juan Sastra
bagus juga
Juan Sastra
ada yah orang tua senang anaknya di obok obok
Juan Sastra
huh wanita bego,,
Juan Sastra
ha haa haa karin karin itu mah namanya merugikan diri sendiri..
Juan Sastra
iiuuhh karin bukankah junior sanders bekas lobang pembuangan alex, di cuci belum itu,, malah langsung ngemut aja. 😂😂
Juan Sastra
udahlah karin jgn byk bicara langsung exsekusi aja itu sanders, perkos kos biar dia tau betapa enaknya wanita
Juan Sastra
nah jadilah tukeran pasangan,,
D
klo gak salah ada pembatalan pernikahan,biar gak aneh nanti klo jadi sama bapaknya...
D
karin nih bener2 tolol,bukan gitu cara menyadarkannya
Juan Sastra: bahkan karin tidak tahu jika udah kilmaks 😂
total 1 replies
Juan Sastra
tetap aja 13 thn thorr,, sandres 25 thn jika di kurang 20 kan kan jadi usia 5 thn,, pas waktu di adopsi emang berusia 5 thn,, nah david usia 33 thn di kurang 20 thn kan tetap 13 thn usianya saat mengadopsi sanders,, jika usia david 20 thn saat mengadopsi sanders bearti beda 15 thn, di banding usia mereka sekarang bearti usia david sdh 40 thn, maka sanders pun bisa ber usia 25 thn,, baru bisa di bilang usia david 20 thnan saat ngadopsi sanders.. maaf jika perhitungan ku salah,, 🙏🙏🙏 apalah aku di banding othorr.
Juan Sastra
sdh bab 8 tapi narasinya ggak putus putus,, malah hampir ggak punya dialog
Juan Sastra
nah ini yg suka bikin readers bingung,, masa iya nikah umur 13 thn.. 18 thn atau 16lah usia remaja,, la kalu 13 thn kan belum akil. aliq
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
Laras dan Karin melahirkan secara bersamaan... sungguh mantap
Yunerty Blessa
Sandi bertaubatlah dan tanggungjawab buat Nila
Yunerty Blessa
benar Darren, sekali pun kita bukan mafia
Yunerty Blessa
rasakan pukulan maut dari Darren 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!