Wife Number 1

"Berita mengejutkan datang dari model cantik Zee. Setelah vacum beberapa saat karena kecelakaan yang dialaminya, tiba-tiba saja terdengar kabar berhentinya sang model. Apakah itu benar? Bagaimana tanggapan agensi?" Jelas reporter sambil memegang mikrofon itu.

"Saat ini saya sudah berada di gedung agensi yang menaungi model Zee. Kami tidak bisa masuk dan hanya bisa menunggu diluar, seperti yang terlihat.... Tapi ada seseorang dari pihak agensi yang belum mengkonfirmasi hal ini. Ada apa sebenarnya?"

"Tidak tau berita ini benar atau tidak. Tapi yang jelas penggemar tentu ingin kabar kejelasan nya. Karena seperti yang kita ketahui, model cantik itu sudah berkecimpung selama enam tahun dengan pengikut media sosial yang banyak."

Dominic masih memperhatikan berita yang dibawakan oleh reporter itu.

"Jika tidak ada konfirmasi segera, maka publik meyakini bahwa berita itu benar dan pastinya banyak spekulasi akan itu. Apakah ini ada kaitannya dengan rumah tangga sang model?"

"Sh11t!" Dominic langsung mengumpat ketika ada kata rumah tangga yang menjadi pemicu. Dia tidak suka dengan itu, kenapa semua orang begitu ingin tau, bahkan menjadi sok tau dengan rumah tangga nya.

"Apa mereka tidak tau mereka membicarakan siapa? Beraninya mereka....." Dominic menjadi kesal seketika dan mematikan televisi. Dia memijat kepalanya yang terasa pening mendengar berita aneh itu, terlebih....... bagaimana bisa berita tersebar begitu cepat.

"Apa ada yang membocorkan nya?" Jelas Dominic, tidak mungkin berita tersebar begitu saja tanpa ada yang memberitahu. Dominic langsung menaiki tangga menuju kamar. Terutama ingin melihat istrinya, dia butuh ketenangan itu. Hanya Shazia yang yang bisa membuat nya tenang, tapi.... Baru saja pintu terbuka terlihat Shazia sudah bangun sambil melihat ponselnya.

"Sayang......"

"Dom." Ujar Shazia yang menurunkan ponselnya.

"Kau melihat beritanya?" Tanya Dominic langsung.

"Kau sudah tau?" Tanya Shazia yang membuat Dominic langsung mengangguk.

"Sepertinya aku percepat saja ke agensi. Kalau tidak berita ini akan terus digoreng." Jelas Shazia.

"Dan aku tidak habis pikir, bagaimana bisa berita itu langsung tersebar?" Shazia tersenyum melihat ekspresi suaminya.

"Sayang......" Panggil Shazia dengan lembut, tak lupa tangannya mulai terulur mengelus lembut rahang suaminya.

"Tidak usah pikirkan itu. Media memang seperti itu sayang. Begitu banyak telinga yang akan menderita, bahagia dinding pun punya telinga. Jadi jangan heran... Setelah ini akan ada berita yang lebih panas lagi." Jelas Shazia.

"Tapi aku tidak suka.... Mereka mulai menyinggung rumah tangga kita." Ujar Dominic.

"Kalau begitu, kita pergi besok ya. Kita bilang pada eyang." Lanjut Shazia pada suaminya.

"Baiklah, aku tidak mau lagi terlibat dengan media itu."

"Iya, sudah.... Jangan cemberut begitu. Tampan nya jadi hilang."

"Aku ingin ketenangan. Aku ingin pelukan." Jelas Dominic yang merebahkan tubuh istrinya dan bersembunyi di antara kedua melon putih itu. Shazia hanya terkekeh melihat tingkah suaminya.

"Big boy." Ujar Shazia.

"Yes.... baby." Balas Dominic.

"Apa tadi kau ditelpon?" tanya Dominic yang masih penasaran.

"iya, dia terus berdering. Aku tadi sedang tertidur, tapi karena terus berdering aku jadi terbangun." jelas Shazia.

"Apa yang ia katakan?" ujar Dominic ingin tau.

"Tentu saja masalah itu. Para awak media sudah bergelimang mencari berita. Agensi juga belum banyak mengkonfirmasi, meskipun mereka punya jawaban nya." jelas Shazia.

"Itulah salah satu alasan ku... Alasan ku agar kau meninggalkan dunia modeling mu."

"Dan juga cemburu.... benar?" Dominic mengangkat wajahnya dan langsung berubah.

'Astaga.... Aku kembali membangunkan serigala!'

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏