RUANG HATI

 Sedangkan di apartemen kini Claudia tengah membuat makanan untuk elang, karena memang tugas nya 1 Minggu ini membersihkan apartemen nya serta memasak untuk nya.

   "Huft jadi juga tumis kangkung, ayam goreng tepung dan sambal nya.

  "Semoga kak elang suka deh, abis itu bisa pulang cepat ucap nya dengan senyum tipis.

   "Tok tok

  "Cklek terlihat bahwa elang barus selesai mandi.

  "Maaf kak, Makanan nya udah siap ucap nya dengan wajah menunduk.

   "Hmm sahut nya singkat.

   Sesampainya di meja makan Claudia gugup karena dia ingin cepat cepat pulang dari sini.

  "Kak aku boleh pulang kan, tugas aku kan udah selesai ucap nya dengan nada ketakutan.

 "Siapa yang izin kan Lo pulang!"

 "Kak, aku harus pulang ibu sendirian dia pasti Cemas kak ucap nya dengan wajah sopan nya.

   Elang malah semakin mendekati nya, dan membuat claudia tak berkutik.

  "Kak aku_ aku

 "Cup!"

  Kecupan singkat di bibir pink nya itu membuat Claudia tak berkutik.

   "Apa maksud nya kak? Tanya nya dengan nada berkaca kaca.

  "Itu hukuman Lo, karena mengabaikan perintah gue!".

  "Plak.... Tamparan keras membuat elang kaget karena tak menyangka adik kelas nya ini berani Menampar nya.

   "Lo!" tunjuk nya dengan menahan emosi dan mengepalkan Tangan nya.

  "Aku bukan perempuan murahan yang bisa kakak cium seenak nya ya!" sentak nya dengan mata berkaca kaca.

  Yaps itu adalah ciuman pertama nya, yang dia jaga untuk suami nya kelak.

   Melihat wajah adik kelas nya membuat elang merasa bersalah, dia tak bisa menahan diri untuk mencium bibir pink alami gadis itu, menurut nya menggemaskan.

   "Hikss kakak jahat aku benci!!" ucap nya yang langsung keluar dari apartemen.

  Sedangkan elang gelagapan melihat claudia keluar sambil menangis begitu terisak.

  "Arghh berengsek, kenapa gue ga tahan tadi sial' pekik nya dengan nada bersalah telah mengambil ciuman gadis itu.

   Dia pun mengejar gadis itu dan berusaha menghentikan langkah nya, tapi kalah cepat karena claudia telah pergi menggunakan taksi yang dia pesan tadi setelah selesai masak.

   Di dalam mobil dia menangis tersedu seduh karena tak rela hal berharga dalam dirinya tercemar begitu saja.

  "Hikss maaf maaf ibu aku tak menjaga ciuman pertama ku" batin nya sendu.

  "Pak gadis yang memakai sweater pink tadi kemana ya? ucap elang yang bertanya kepada pos penjagaan.

  "Oh tuan muda sudah pulang tadi menggunakan taksi.

  "Sial',gue kenapa menjadi brengsek gini sih batin nya cemas takut terjadi apa apa dengan gadis itu.

  Mobil melangkah maju kedepan dan selama perjalanan menuju ke kontrakan claudia Terus menerus menangis.

  "Brak.......

 Taksi yang di tumpangi nya menabrak seorang pengendara motor dan kecelakaan itu terjadi di depan jalan raya.

  "Tolong kecelakaan!"

 "Bantu bantu korban nya cepat!" teriak para penduduk yang berada disitu.

  "arghh sakit, ibu aku sayang sama ibu ucap nya dalam hati dan kemudian pandangan nya buram dan akhirnya pingsan.

  Sedangkan di kontrakan ,wanita paru baya itu cemas dan gelisah, menunggu kepulangan sang putri.

   "Kemana kamu nak, ibu khawatir ucap nya dengan gelisah.

"Ya Allah lindungilah lah anak ku itu, jangan sampai ada terjadi sesuatu yang tak diinginkan batin nya cemas.

 Warga yang melihat itu berbondong bondong membantu korban kecelakaan.

 Sedangkan di sisi lain Jena mendapat telpon yang tak dikenal.

  "Halo Bu selamat siang!" ucap seseorang pria yang berada di telpon.

 "Siang pak, ini siapa ya? tanya nya yang heran.

 "Saya dari pihak rumah sakit, kami menemukan indentitas korban kecelakaan di jalan raya anggrek di dompet korban buk.

 "Deg"

 "Kece_ la kaan ucap nya dengan nada terbata dan lemas tak berdaya.

  "Iya buk korban kecelakaan saat menaiki taksi tersebut, jadi kami dari pihak rumah sakit untuk memberikan kabar ini kepada keluarga Korban sahut pria itu.

  "Saya akan segera kesana!" ucap nya dengan nada bergetar dan air mata yang sudah mengalir deras.

 "Claudia putri ku hiksss, apa yang terjadi sayang hikss gumam nya dengan nada khawatir dan segera bersiap siap ke rumah sakit.