kisah gadis cantik dan sholehah bernama Anindya Zahrani yang harus rela menikah dengan pria begajulan yang suka mabuk dan main perempuan bernama Arkala Mahesa.
Dya terpaksa menerima perjodohan yang dilakukan oleh almarhum Ayahnya dan juga sahabatnya Pak Anggara Mahes yang merupakan seorang konglomerat,demi melaksanakan amanah terakhir dari sang Ayah.
Kala yang tidak pernah setuju menikah dengan Dya kerap memperlakukan Dya dengan Kasar.Bahkan tidak segan segan Kala membawa wanita yang disebut kekasihnya masuk kedalam rumah bahkan kedalam kamarnya.
Akankah Dya terus bertahan??atau menyerah??
Lalu bagaimana reaski Kala saat Dya akhirnya memilih menyerah dengan pernikahannya.
Akankah Kala melepaskan Dya ataukah mempertahankan dan berubah menjadi lebih baik lagi??
Bantu Follow yuukkk
IG : triyani_trian87
tiktok : Triyani_87
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.31
Setelah kepergian Kala,Dya pun langsung menutup pintu unit apartemen nya.Setelah menutup pintu itu Dya bergegas menuju ke sofa ruang tamu.
Dya terduduk lemas diatas sofa dengan degup jantung yang sudah tak beraturan,Dya mencoba menghela nafas panjang guna menetralkan debaran dijantung nya.
"Ya ampun,nekad sekali kamu Dy?bagaimana kalau kamu dianggap murahan oleh pria es balok itu?"
Gerutu Dya didalam hatinya begitu menyadari kegilaan nya yang baru saja Dya lakukan pada Kala.
"Tapi tunggu,kenapa juga memang nya kalau dianggap murahan?kan sama suami sendiri,halal nggak akan dosa,malah dapat pahalakan ya?tapi kenapa ini jantung detaknya kenceng banget sih?ya Allah bener bener meresahkan"
Lanjut Dya lagi bermonolog.Setelah cukup lama termenung sibuk dengan pikiran nya sendiri,Dya pun akhirnya beranjak dan masuk kembali kedalam kamarnya.
Berhubung sebentar lagi waktu Zuhur tiba Dya pun memutuskan untuk membersihkan diri dan bersiap untuk melakukan kewajibannya melaksanakan empat rakaatnya.
*
*
Sementara Kala sendiri kini tengah dalam perjalanan menuju ke apartemen milik Angel.Sepanjang perjalanan Kala hanya terdiam tidak mengeluarkan suaranya sedikit pun.
Bahkan Kala hanya berdehem saja untuk menanggapi semua celotehan wanita yang sudah satu tahun ini menjadi kekasihnya.
Namun entah karena alasan apa,Papah Gara begitu menetang hubungan keduanya.Angel memang memiliki penampilan yang cukup berani dalam berpakaian.
Tidak seperti menantu pertama dikeluarga Mahesa yangb tidak lain adalah istri dari Arka yang meski usianya masih terbilang muda namun sudah menutup auratnya dengan baik.
Sebenarnya bukan cuma dari segi berpakaian saja yang membuat Papah Gara begitu menolak kehadiran Angel.Namun kebiasaan gadis yang baru genap 21 tahun itu juga yang membuat Papah Gara menolaknya.
Selain masih mengenyam pendidikan disebuah universitas,Angel juga senang banget pergi ke club malam dan bahkan pernah kepergok masuk kesebuah hotel namun bukan dengan Kala melainkan dengan pria asing yang tidak Papah Gara kenali.
Dan setelah mendapatkan informasi mengenai siapa gadis yang selama ini menjadi kekasih anaknya itu.
Papah Gara semakin menentang keras hubungan mereka.Sampai Papah Gara tidak mengijinkan Kala membawa gadis itu kerumah.
Dan akhirnya Kala pun membeli dan menempati sebuah apartemen hanya untuk dijadikan tempat bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan Angel.
"Sayang,kamu kok diem aja?kenapa sih?"
"Maaf Angel,aku sedikit kurang enak badan saja"jawab Kala asal.
"Kamu sakit?kalau begitu ayo masuk kamu istirahat didalam saja"
Angel pun menyarankan untuk Kala masuk kedalam apartemen nya karena kebetulan saat ini mereka telah sampai diapartemen milik Angel.
"Maaf Angel,aku ada urusan dikantor dan harus langsung kesana.Lain kali saja ya?"
Angel mengerutkan dahinya saat Kala menolak ajakan nya untuk mampir ke apartemen milinya.Tidak biasanya Kala menolak ajakan nya.
Biasanya tanpa di ajak pun Kala akan ikut turun dan menghabiskan waktu didalam sana hingga rasa bosan menghinggapi keduanya.
"Kok tumben kamu mau kekantor?"
"Mulai sekarang aku harus bekerja Angel,kamu tidak mau kan jika nanti kita cuma makan dipinggir jalan hanya karena aku tidak lagi punya black cart yang menunjang kehidupan kita selama ini?"
"Baiklah kalau begitu,aku turun ya.Hati hati dan kabari aku jika kamu sudah pulang dari kantor,kita jalan dan makan diluar"
"Hhmm"
Dengan terpaksa Angel pun turun dan masuk kedalam apartemen miliknya seorang diri.Meski kecewa namun Angel harus terbiasa dengan kesibukan Kala demi kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya.
Toh selama ini Angel hanya mengandalkan uang dari Kala untuk menutupi kebutuhan nya yang cukup menguras isi dompet untuk kalangan biasa.
Sementara Kala yang tadi bilangnya akan pergi kekantor nyatanya kembali ke apartemen miliknya bersama dengan Dya.
Entah mengapa kali ini,Kala tiba tiba saja merindukan unit apartemen itu.Jika sebelumnya Kala akan pulang kesana saat waktunya tidur saja namun tidak untuk kali ini.
Meski memang benar tadi Papah Gara menghubungi nya untuk datang kekantor namun pria itu tidak menghiraukan titah sang ayah.Dan malah kembali ke apartemen miliknya.
*
*
...🌸🌸🌸...