Kehidupan Claudia yang di terlantarkan di panti asuhan, dan perjuangan mencari orang tua kandung nya membuat gadis itu berusaha keras mencukupi hidup nya, di tengah kesulitan hidup nya claudia bertemu dengan seorang janda baik hati yang menawarkan nya tempat tinggal,dan tak hanya itu, fakta mengejutkan saat mengetahui dia merupakan anak orang kaya membuat nya tak begitu senang, karena sikap ibu kandung nya yang seakan menolak kehadirannya, perjalanan hidup yang luka liku membuat nya bertemu dengan seorang duda yang nanti nya akan menjadi bagian dari hidupnya!"
Sampai disana banyak kejutan besar terkuak,bagaimana kisah nya yuk simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.9
"Kok kamu tau banget Din? Tanya claudia yang heran dengan teman di sebelah nya.
"Iya Soalnya aku salah satu fans mereka hehe.
"Kok bisa" tanya claudia Dengan polosnya.
"Bisa dong, karena mereka tampan, aku penggemar cowok tampan" kekeh nya lucu.
"Astaga aku kira kamu cenayang bisa tau semua itu" ucap nya polos.
"Hahaha astaga kamu lucu banget deh haha" ucap nya terkekeh kecil melihat tingkah laku claudia yang menurut nya cukup lucu.
"Sutt diem udah mau mulai" ucap seseorang yang berada di belakang mereka.
"Astaga maaf maaf semua nya" ucap claudia yang tak enak melihat teman dibelakang nya risih karena terganggu dengan suara Mereka berdua.
Sedangkan Dinda hanya terkekeh kecil dan juga merasa canggung melihat wajah Claudia .
"Selamat siang adik adik" ucap para senior kampus.
"Siang kak "ucap mereka dengan serentak.
" baiklah nama kakak James perkenalkan kakak pengisi mos untuk angkatan kalian, sebelum nya disini kakak ga sendiri kakak ditemani Dengan senior senior lainnya.
"Ada kak Ben, ada kak tea dan ada kakak ketua pembimbing yaitu kak laksa.
"Sebelum nya kami disini hanya beberapa orang saja yang akan menjelaskan kepada kalian tentang peraturan di sekolah labschool ini, masih ada beberapa kakak pembina yang kebetulan hari ini tak hadir.
"Baiklah kalian berbaris menjadi garis panjang , kita akan membuat regu kelompok ucap James.
"Kelompok mawar , melati, anggrek, dan juga rafflesia.
kebetulan Claudia, dan juga teman nya Dinda satu kelompok dan mereka ada di tim anggrek.
"Wah kita satu kelompok Tia" sahut Dinda yang senang.
"Bener Alhamdulillah akhirnya ,aku takut kalau harus sendiri, dan disini masih terlalu asing" ucap Claudia dengan suara pelan nya.
Karena mereka sudah memakai seragam sekolah khas labschool jadi para pembina OSIS juga tak membuat mereka dihukum sperti Masa orientasi dulu.
Masa orientasi sekarang terlihat lebih santai, hanya minta tanda tangan senior dan tak lama akan mengikuti ujian penempatan kelas.
"Tugas kalian disini adalah meminta tanda tangan Senior sebanyak banyaknya, minimal 5 ucap James menjelaskan.
"Bagi yang tanda tangan nya sedikit, akan diberikan hukuman dari kami para pembina osis mengerti semua!!
"Mengerti kak" ucap mereka dengan serentak.
"Ayok Tia kita minta tanda tangan mereka" ucap Dinda yang tak sabaran.
" Astaga Dinda janga lari lari ucap claudia yang cemas takut teman nya itu jatuh.
"Lihat kak James aja udah banyak dikelilingi orang banyak, kira harus kemana Din, ucap nya bingung.
"Gue tau harus kesana ayok ucap nya menarik lengan teman baru nya itu menghampiri Seseorang.
"Hai kak laksa boleh minta tanda tangan ga? ucap Dinda tersenyum manis.
"Oh boleh ayok sini" ucap laksa dengan senyum manis nya.
"Ni udah" ucap nya.
"Hem teman aku juga mau boleh ga kak? Tanya Dinda.
"boleh sini kertas nya.
"Ayok Tia kertas kamu mana ucap claudia yang sedikit tak nyaman berinteraksi dengan orang orang baru disini.
"Ini kak ucap nya dengan ragu ragu.
"Cantik banget" batin laksa yang terpaku saat menatap Claudia.
"Hei kak, kok melamun? ucap Dinda yang mengagetkan kakak kelas nya yang masih melamun.
"Ha apa sorry gue tadi ga kedengaran"
"Ini teman aku juga minta tanda tangan kakak boleh kan.
"Oh boleh dong boleh ayok sini kertas kamu"
"Btw nama kamu siapa? Tanya laksa yang penasaran dengan gadis cantik di sebelah nya itu.
"Aku claudia kak ucap nya dengan tersenyum tipis.
"Makasih ya kak, kami permisi dulu ucap claudia kepada kakak kelas itu.
"Ayok Din"
"Heh ayok ayok, terima kasih kak laksa sahut Dinda yang tersenyum tipis.
"Claudia sangat cantik" gumam laksa termasuk senyum sendiri.
"Woi lak, ngapain Lo senyum senyum ga jelas gini? sahut James yang baru datang dan duduk di sebelah.
"Gue ketemu jodoh gue mes, senyum nya indah banget, mata nya indah semua nya indah banget" ucap nya sambil tersenyum senyum sendiri.
"Ni bocah gila kali ya" pikir James yang ngeri saat melihat sahabat nya seperti orang sawan.
"Ah ngeri gue Deket Lo, mending gue ke sana deh cari fans yang ingin minta tanda tangan" ucap nya dengan nada ketakutan.
"Heh James sialan sini Lo!! teriak laksa tapi James tak memperdulikan teriakan nya.
