Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !
Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.
Akankah cinta mereka akan bersatu ?
Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berpisah sementara
"Honey,jangan bersedih lagi. Ingat janjimu bahwa kau tidak akan mengeluarkan air mata lagi" Xander mengusap kedua pipi Jeje yang basah,lalu membenamkan kepala Jeje ke dadanya.
"Maaf,Dad. Aku terlalu sedih karena mereka pergi saat aku belum bisa membahagiakan mereka" Lirih Jeje.
"Tersenyumlah dengan kau tersenyum,mereka juga akan ikur bahagia" Xander mengelus kepala Jeje dengan lembut.
"Ayo,kita keluar dari mobil dan tersenyumlah,jika nanti Mommy melihatmu menangis dia juga akan ikut sedih" ajak Xander,lalu keluar dari mobil lebih dulu barulah ia membukakan pintu untuk Jeje.
"Terimakasih" Ucap Jeje,saat Xander membukakan pintu dan mengulurkan tangannya,dengan senang Hat Jeje menyambut uluran tangan itu.
"Sama-sama,Honey" Xander menautkan jarinya di sela jari Jeje dan memasuki rumah besarnya.
"Kalian sudah kembali ?" Sambut Oma Airin.
"Iya Oma"Jawab Jeje,tersenyum hangat.
"Sayang,kenapa wajahmu sendu dan matamu merah apa kau habis menangis Atau Xander melukaimu?" Cecar Oma Airin,karena melihat wajah Jeje yang terlihat sembab.
"Ma !! Jeje hanya bersedih" Jawab Xander.
"Oh sayang,sini peluk Oma,sekarang kau tidak sendiri dan kami adalah keluargamu,Jadi tidak boleh bersedih lagi" Oma Airin memeluk Jeje dan mengelus punggung Jeje dengan lembut.
"Terimakasih Oma,terimakasih" Jeje memeluk Oma dengan erat,ia merasakan kehangatam seorang ibu saat di dekapan Oma Airin.
"Ssttt,jangan menangis lagi". Lalu Oma Airin melarai pelukannya saar dirasa Jeje jauh lebih tenang.
"Oh,iya. Ini kiriman baju pengantin kalian dari Ema" Oma Airin mengalihkan pembicaraan sambil mengambil kotak berukuran besar di atas Sofa.
"Ema,bencong itu?" Tanya Xander.
"Dad,tidak boleh seperti itu !" Jeje memperingati.
"Ah,baiklah. Maaf". Oma Airin tersenyum senang karena putranya memilih gadis yang tepat.
"Sekarang kalian istrirahat lah,karena lusa kalian pasti akan kelelahan". Ucap Oma Airin,dan disambut semangat 45 oleh Xander.
"Hei ! Apa maksud dari senyuman tengilmu itu?" Ketus Oma Airin saat melihat Xander tersenyum nakal.
"Apa ? Tidak ? Memangnya salah jika aku tersenyum?" Ucap Xander.
"Salah ! Karena dibalik senyuman mu itu ada niat yang terselubung !".
"Cih,Mommy sok tahu !"
"Oh Ya ? Ayo Je ikut Oma ! Mulai hari ini sampai Lusa kau harus tidur di hotel dimana pernikahan kalian akan di gelar !" Ucap Oma Airin tersenyum jahat.
"Mom ! Apa-apaan Ini ? Mommy mau memisahkan Aku dan Jeni ?" Tanya Xander tidak percaya dengan rencana ibunya.
"Iya ! Kalian tidak boleh bertemu sampai hari pernikahan kalian tiba !".
"Mom ! Please kau ingin membunuh putramu yang tampan ini perlahan-lahan?" Ucap Xander mukanya dibuat sesedih mungkin.
"Cih,jangan Lebay ! 2 hari lagi kalian akan bertemu ! Jadi jika kau mati dengan senang hati Mommy akan mencarikan Lelaki muda dan tampan untuk penggantimu". Ucap Oma Airin.
"Mom ! Kau Jahat sekali !". Xander menyugar rambutnya kebelakang dengan kasar.
"Ya,itulah aku" Jawab Oma Airin.
"Honey,please jangan ikut Oma" Ucap Xander dengan tatapan memohon,berharap Calon istrinya tidak menuruti permintaan konyol sang ibu.
"Maaf Dad,tapi yang dikatakan Oma benar adanya" Ucap Jeje dan memperlihatkan senyuman manisnya.
Xander langsung lemas saat mendengar ucapan Jeje,mau tidak mau dirinya harus rela berjauhan selama 2 hari.
"Bagus ! Ayo Je ikut Oma,tidak perlu membawa apapun karena semua sudah Oma persiapkan semuanya" ucap Oma Airin ,menggandeng tangan Jeje.
"Tunggu !" Xander menahan kedua orang itu untuk pergi.
"Apa lagi !" Kesal Oma Airin.
"Honey,peluk sebentar sini !" Lalu menarik Jeje dalam pelukannya dan mencium kening berulang kali.
"Cih,dasar bucin. Sejak kapan kau jadi lebay begini " Cibir Oma Airin.
"Aku pasti akan sangat merindukanmu,ingat jangan nakal,bla bla bla".
"Ish,Daddy. Kita cuma berpisah 2 hari ! Kayak mau pisah satu tahun aja sih ! "Kesal Jeje saat mendengar ocehan Xander tiada henti.
"Ayo Je kita tinggalkan Duda tua itu" Ajak Oma Airin.
"Hei !! Sebentar lagi aku bukan duda tapi mantan duda" seru Xander kesal karena mendengar Ucapan Ibunya.
"Terserah !" Teriak Oma Airin Yang sudah memasuki Mobil bersama Jeje.
"Dah ,Daddy !" Seru Jeje sambil melambaikan tangannya.
"Mommy benar-benar keterlaluan !" kesal Xander saat mobil yang di tumpangi Ibunya dan Jeje sudah tak terlihat.
"Aku harus memikirkan cara agar bisa ketemu Jeje" Gumam Xander.
Ponsel Xander yang ada di kantong celananya berdering menandakan jika ada panggilan masuk.
'Mommy'
Nama yang tertera di layar ponsel Xander. Dengan cepat Xander menerima telpon tersebut.
"Hallo " Jawab Xander.
"Jangan menemui Jeje ! Jika berani,Mommy akan membatalkan pernikahan kalian !" Ancam Oma Airin.
Tut
Oma Airin langsung memutuskan sambungan telponnya.
Sedangkan Xander sudah menggeram kesal karena Ibunya sudah mengetahui akal bulusnya.
"Ha ha ha ,Oma Jahat sekali,pasti Daddy sekarang sedang mengamuk" Ucap Jeje tertawa terbahak.
"Sesekali harus kita kerjain Je,ha ha ha ha" Oma Airin,puas rasanya sudah mengerjai Xander.
Rasakan ! Makanya jangan ngatain Mommy kuntilanak. Batin Oma Airin tersenyum puas.
"Tapi Kalau Daddy nekat bagaimana Oma?"
"Dia tidak akan berani. Karena dia takut dengan ancaman Oma,ha ha ha" Oma Airin melanjutkan tawanya.
"Mommy benar-benar ingin menyiksaku ! Baru ditinggal sebentar sudah rindu keujung rambut" gerutu Xander,sambil memijit kepalanya dan menyandarkan punggungnya di sofa ruang tengah.
Walaupun begitu Xander tetap mematuhi aturan yang sudah ibunya Buat.
"Dua hari rasanya seperti Dua Tahun. Ah Jeje aku sangat merindukanmu" Ucap Xander sambil memandangi foto Jeje yang di jadikan wallpaper ponselnya.
Dari kejauhan ada dua orang pelayan yang sedang bersih-bersih sambil melihat Tuan besarnya yang sedang frustasi karena di tinggalkan Nyonya muda.
"Jeje pakai ilmu apa sih ? Tuan Xander sampai bucin begitu" bisik salah satu pelayan.
"Yang jelas enggak pakai ilmu apa-apa,karena Jeje cantiknya enggak ketulungan pantas jika Tuan Xander tergila-gila" Sahut pelayan lainnya.
"Heleh,kalau masalah cantik,aku juga enggak kalah cantik dan lihat nih body ku bahenol kayak syahroni". Ucapnya membanggakan diri sambil berlenggak lenggok seperti super model papan penggilesan.
"Bahenol dari mana ? Body kayak lontong di ikat pake karet aja bangga,apa lagi tuh muka kamu kayak pantat panci di bedakin ha ha ha ha" Ucap pelayan satunya lagi,mencibir temannya.
"Yeee kamu ya ! Kalau ngomong suka bener ha ha ha ha" Ucapnya, lalu keduanya tertawa terbahak.
Kayak lontong di ikat pakai karet ? Author ngebayangin jadi ngakaka sendiri🤣🤣🤣🤣
Buat Daddy tahan rindumu ya ! maafin othor ya🤪🤪🤪.
Jangan lupa like,komentar,vote dan bunga mawar merah arti tanda cinta,ihaaaaa🌹🌹😆😆😘