Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34.
Pagi hari
Setelah sarapan sky dan alea bersiap siap untuk ke kampus
Untuk meminta cuti hamil mulai dari hari ini
Sky pov.
"Sudah siap bumil ku?" ~tanya ku sambil memeluk alea dari belakang dan sambil mengelus perutnya yang masih rata
"Ck! Bisakah menjauh dari ku?" ~tanya alea sambil berdecak
"Oke, aku menyerah!
Awas saja kau bayi!
Kamu sudah membuat mami mu membenci ku!" ~ucap ku sambil mencolek perut alea
"Hahahaha honey, maafkan aku" ~ucap alea dengan gelak tawa, membuat ku terkekeh
"Tidak apa, ayo kita berangkat" ~ucap ku
"Hmmm" ~dehem alea
Kini sky dan alea melangkahkan kakinya menuju kampus
Sementara sarah sudah berangkat kerja lebih awal
...***...
Di mobil
"Nanti biarkan aku saja yang mengurus berkas berkasnya jika di perlukan.
Kamu cukup duduk manis dan mungkin hanya di mintai tanda tangan saja" ~ucap ku
"Iya honey" ~ucap alea
"Honey..." ~panggil alea
"Ada apa hum?" ~tanya ku sambil menoleh ke arahnya secara singkat
"Sebenarnya aku ingin sekali di manja oleh mu, tapi apalah daya!
Setiap melihat wajah mu aku selalu mual" ~ucap alea dengan lirih
"Hey! Jangan bersedih seperti itu!
Nikmati lah prosesnya!
Sekali pun kamu tidak ingin dekat dekat dengan ku, tapi aku akan selalu berada di samping mu" ~ucap ku sambil menggenggam tangannya
"Maafkan aku, ini bukan keinginan ku hiks hiks hiks" ~ucap alea dengan isak tangis
"Oh god!" ~ucap ku frustasi
Sky pun langsung menepikan mobilnya dan langsung memeluk alea
"Bee, sudah!
Jangan terlalu di pikirkan.
Ini tidak akan berlangsung lama" ~ucap ku sambil mengelus punggungnya
"Lepas! Hiks hiks hiks" ~ucap alea sambil mendorong ku
"Tapi aku ingin di peluk, tapi tidak ingin! Hiks hiks hiks" ~ucap alea sambil menyekah air matanya
"Hahahaha yasudah kita berangkat sekarang" ~ucap ku sambil kembali melajukan mobil
"Dasar bumil aneh!" ~ucap ku dalam hati
...***...
Sesampainya di kampus
"Sky, alea..." ~panggil kenan dan kanza, membuat kami menoleh ke arahnya
"Alea jadi ingin cuti?" ~tanya kanza
"Jadi, ini kami ingin ke ruang rektor" ~ucap alea
"Yahhh...
Sepi deh" ucap kanza dengan lirih
"Berlebihan!" ~ucap alea sambil menarik tangan ku
"Yakkkkkk bumil sialan!
Awas kamu ya!" ~teriak kanza
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
"Kenapa sensi sekali dengan kanza hum?" ~tanya ku
"Tidak tau!
Dirinya sangat menyebalkan bagi ku" ~ucap alea, membuat ku terkekeh
"Yasudah sana, kamu masuk.
Nanti jika membutuhkan apapun itu, langsung beri tau aku" ~ucap ku
"Ya!
Ingat! Jangan genit!" ~ucap alea sambil menjambak rambut ku dan langsung pergi begitu saja
"Astagfirullah..." ~ucap ku sambil mengelus kepala ku
Sky pun merebahkan tubuhnya di bangku depan ruang rektor sambil menunggu alea
Sky pov end.
...***...
Setelah menunggu beberapa menit, alea pun keluar dari ruang rektor
"Honey, tolong fotocopy lembar ini dan beberapa ktp ku" ~ucap alea
"Baiklah, kamu tunggu disini saja.
Hanya ini?
Kamu ingin minum tidak?" ~tanya sky
"Hmmm...
Air mineral saja" ~ucap alea
"Baiklah" ~ucap sky
Sky pun menuju tempat fotocopyan, sedangkan alea menunggu di depan ruang rektor
"Waw!
Sedang apa kamu disini?" ~tanya dirga cs yang di acuhkan oleh alea
"Sombong sekali kamu!
Setelah apa yang telah ayah mu lakukan terhadap kami!" ~ucap lula yang mulai terpancing emosinya
Alea benar benar mengabaikan mereka dengan cara menyibukan diri, membaca buku
Mereka belum tau jika saat ini sky sedang bersama alea
"Honey, cepatlah" ~ucap alea dalam hati
"Dengar! Kejadian kemarin aku belum bisa melupakannya dan aku tidak akan tinggal diam!" ~ucap lula sambil mendorong alea secara kasar
"Kami tidak takut dengan ayah mu!
Ayah seorang penjahat!" ~ucap dirga
Gery dan nando hanya diam saja
Mereka benar benar tidak ingin atau ikut campur dengan alea kembali
"Katakan sesuatu sialan!" ~teriak lula sambil mendorong alea dengan sangat kencang
Brughhh
"Arghhhhhhhh...!" ~teriak alea dengan histeris
"ALEA...!!!" ~teriak sky saat dirinya melihat bagaimana lula mendorong alea hingga tersungkur
Semua yang mendengar teriakan alea pun langsung berlari menghampirinya
Termasuk kenan dan kanza
"Bee?" ~panggil sky saat melihat bagaimana pucatnya alea sambil memegang perutnya
"S-sakit" ~keluh alea sambil memegang perutnya
"Alea?!
Bertahanlah" ~ucap kenan dan kanza sambil memegang tubuh alea
Sky pun langsung menoleh ke arah lula dengan tatapan membunuhnya saat melihat bagaimana sakitnya alea
"JALANG SIALAN!" ~teriak sky dengan penuh amarah
Bughhh
Satu pukulan keras mendarat di perut lula oleh sky
Brughhh
"Akh!" ~rintih lula
"BAJINGAN!
ISTRI KU SEDANG HAMIL, SIALAN!" ~teriak sky dengan penuh amarah, membuat semuanya terkejut
"KENAPA KAMU MASIH SAJA MENGGANGGU ISTRI KU, SIALAN?!"
APA SALAHNYA TERHADAP MU?!" ~tanya sky sambil mencekik leher lula dengan sangat kuat
"Sky, stop!" ~teriak kenan sambil berusaha menarik sky
"DIAM!" ~bentak sky dengan mata yang memerah
"HENTIKAN!" ~teriak sang rektor yang di acuhkan oleh sky
"KAMU AKAN MATI DI TANGAN KU SENDIRI!" ~teriak sky
"Sky, hentikan!" ~teriak sang rektor
"DIAM!
LIHAT ISTRI KU!
DIA TELAH MELUKAI ISTRI DAN CALON ANAK KAMI!" ~teriak sky sambil menatap tajam ke arah sang rektor
Sang rektor pun langsung menoleh ke arah alea yang sedang merintih kesakitan dengan wajah yang begitu pucat
"Bawa alea ke ruang uks, sekarang!" ~tegas sang rektor
Tanpa meminta persetujuan dari sky, kenan pun langsung menggendong alea ala bridal style yang di ikuti oleh kanza dan beberapa mahasiswa/i lainnya
"Tarik sky sekarang!" ~tegas sang rektor
Beberapa mahasiswa pun menarik sky dengan sangat kuat dan itu pun berhasil
Uhukkk...uhukkk...uhukkk
"AKU AKAN MEMBUNUH MU JIKA TERJADI SESUATU DENGAN ISTRI DAN ANAK KU!" ~teriak sky dengan penuh amarah sambil memberontak
Plakkk
Satu tamparan keras mendarat di pipi sky oleh sang rektor, membuat sky terdiam
"Tenanglah!
Sekarang yang harus kamu lakukan adalah menghampiri istri mu!
Alea lebih membutuhkan mu!" ~ucap sang rektor
Sky pun langsung berlari ke ruang uks
"Lula, ikut saya!" ~ucap sang rektor
"HUUUUUU DASAR SAIKO!"
"CEGIL!"
"CAPER!"
Itulah umpatan umpatan para mahasiswa/i yang melihat kejadiannya saat lula mendorong alea dengan sangat kuat
"Maaf, kali ini aku tidak ikut ikutan" ~ucap dirga sambil mengangkat kedua tangannya ke atas dan langsung pergi meninggalkan lula dan di ikuti oleh gery, juga nando
Lula hanya diam sambil memegang leher dan juga perutnya
Bahkan dirinya saat ini sedang menanggung malu
...***...
Di uks
Brakkk
Terlihat alea yang sedang merintih kesakitan, sky pun langsung menghampirinya
"Maafkan aku hiks hiks hiks" ~ucap sky dengan isak tangis
Ini kali pertamanya para mahasiswa/i yang mengenal sky melihat dirinya menangis
"S-sakit hiks hiks hiks" ~ucap alea sambil menggenggam erat tangan sky
"Sebaiknya bawa alea ke rumah sakit.
Takut terjadi sesuatu dengan janinnya" ~ucap sang suster
"Kuat ya? Kita ke rumah sakit sekarang" ~ucap sky dengan lirih sambil memeluk alea
Sky benar benar merasakan sakit saat melihat kedua orang yang di cintainya menahan rasa sakit akibat orang yang tidak menyukainya
Sky pun langsung menggendong alea ala bridal style dengan air mata yang mengalir begitu saja saat mendengar rintihan rintihan yang alea keluarkan
"Aku akan menghabisi mu!" ~ucap sky dalam hati dengan penuh dendam
"Sky, maafkan kami.
Kami tidak bisa membantu kalian lebih.
Karna kami harus belajar" ~ucap kenan yang di angguki oleh sky
Sky pun langsung melajukan mobilnya untuk menuju rumah sakit
...***...
Sesampainya di rumah sakit
Alea langsung dibawa menggunakan brangkar untuk mendapatkan penanganan intensif
"Kuat ya bee?" ~ucap sky sambil mencium kening alea sebelum alea di masukan ke dalam ruangannya
Alea hanya bisa menangis sambil menganggukan kepalanya
Sky benar benar hancur kali ini
Sky pun langsung mengambil ponselnya dengan tangan yang gemetar untuk menghubungi sarah dan arga
...***...
