"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
"ayok sayang " nadif membantu Kayla turun dari mobil.
Keduanya masuk kedalam klinik dan mendaftar disana. Di saat nadif tengah mengambil antrian dan mendaftar , Kayla duduk di kursi tunggu sambil menunggu panggilan.
"Sayang apa aku boleh pakek pencegah " Kayla bertanya saat menunggu antrian
"Pencegah ?" Bingung nadif
"Itu loh , maksud ku KB "
"Oh , mau aku daftarin sekarang "
"Biar aku sendiri saja , kamu gendong zea dulu ya " Kayla menyerahkan zea ke ayah nya.
"Utututu anak ayah yang cantik dan manis " nadif yang gemas dengan menimang putrinya seraya mencubit sedikit pipi anak nya.
*******
"Panggilan untuk ibu Kayla "
Eaaa Eaaa Eaaa . Jerit zea
"Tenang ya nak , tunggu mama bentar ya sayang , mama lagi di suntik " nadif kelimpungan anaknya yang mendadak rewel selepas imunisasi.
Eaaaa eaaaa
"Bentar ya cantik nya ayah " nadif terus menimang nimang zea
Kriet bunyi pintu di buka.
"Hussst mama disini sayang , zea lapar ya mau Mimi ? Tunggu bentar ya " Kayla yang tengah melepas kancing baju lali menyibaknya dan menyusui anak nya.
"Kamu kenapa jadi vulgar begini sayang "
"Vulgar gimana?" Heran Kayla
"Itu dada kamu terekspos"
"Sayang kalau ibu menyusui itu wajar lah begini "
"Ya sudah tapi aku minta kalo di luar jangan seperti ini , kamu harus sembunyi kalo mau ngasih asi "
"Kenapa ?"
"Kamu gak peka ya , suami mana yang mau bagian dada istrinya di lirik orang lain ?" Gemas nadif mencubit pipi Kayla
"Cieee posesif " Kayla tertawa
Nadif memberengut , sambil mengelus kepala putrinya.
Sesampainya dirumah Kayla merebahkan anaknya di ranjang bayi yang sudah tersedia di kamar . Alunan musik klasik membuat anaknya tertidur nyenyak . Kayla yang memang lelah juga ikut merebahkan tubuhnya di ranjang . Ia meringkuk menatap arah anaknya yang tertidur pulas.
"Aku masih nifas sayang " decak Kayla yang sadar tangan usil suaminya tengah merayap di perut.
GREPP "Mas" kaget Kayla saat suaminya menarik nya dan membuat ia menghadap kearah suaminya.
"Peluk doang masa gak boleh " nadif mengerutkan bibirnya
Kayla pun menarik lengan suaminya menjadikannya alas kepala lalu memeluknya.
"Cuman peluk kan ya , jangan minta lebih " peringat Kayla , seraya mendusel di ketiak nadif
********
"Mas bangun "
"Hemm" nadif mengerjap lalu membuka mata
"Ayo dong sayang , itu sudah di tunggu bapak untuk sarapan , katanya mau ke bengkel bareng "
Nadif beranjak dan mengucek matanya.
"Zea kemana "
Kayla tersenyum lalu mencubit pipi suaminya " zea di meja makan sama bapak , kamu buruan mandi gih " dorong Kayla karena gemas suaminya masih diam saja.
Setelah suaminya masuk kedalam kamar mandi Kayla beberes tempat tidur nya , ya walaupun sudah punya asisten rumah tangga namun Kayla tetep mau membantu membereskan pekerjaan yang masih belum di kerjakan jika dia mempunyai waktu luang.
Nadif keluar dengan handuk yang melingkar , dirasa masih terlalu pagi ia memakai baju santainya dan keluar menghampiri mertua dan istrinya yang ada di ruang makan , ia melihat putrinya yang tengah minum asi.
"Sayang aku juga mau dong " bisik nadif seraya merengek karena takut kedengeran mertuanya dan juga asisten rumah tangga nya.
"Pengen apa "
"Mimi " bisik nya
"Sayang kamu ya " cubit Kayla kesal dengan orang yang di sampingnya.
"Auh " aduh nadif.
Nadif beranjak mencium pipi istrinya " masih lama gak ?" Bisik lagi
"Apanya "
"Nifasnya "
"Ya masih lama lah , kan masa nifas 40 hari "
"Lama amat " kaget nadif " apa gak bisa di kurangi ya "
"Sabar ya , tahan dulu" Kayla gemas mencubit pipi suaminya.
Nadif menyenderkan kepalanya ke bahu Kayla dengan satu tangan meremas dada Kayla yang menganggur.
"Mas jangan mulai deh " bisik Kayla karena takut kedengaran bapaknya
"Hust , jangan berisik nanti kedengeran , kamu diam saja ya , aku megang aja kok " bisik nadif seraya menciumi tengkuk leher istrinya.
Perlahan zea melepaskan puting ibunya pertanda bahwa ia sudah kenyang. Kayla beranjak hendak memindahkan zea ke kamar namun nadif juga mengikutinya dari belakang sedangkan pak ridho tersenyum dengan menggeleng geleng kepalanya saat melihat kelakuan mantunya nya yang terkesan manja kepada anaknya .
Saat sudah menidurkan anak nya Kayla hendak keluar namun di tarik oleh nadif dan membuat nya terlentang .
"Mau ya, boleh gak " rengek nadif dengan wajah sedihnya.
Kayla bernapas pasrah " tapi jangan di sesep ya " pinta Kayla
Ucapan itu membuat nadif semakin antusias melepaskan kancing baju istrinya dan meraup dua gunung kembar itu.
"Isst , sayang jangan di gigit" Kayla menjambak rambut suaminya.
"Sakit ya"
"Ya sakit lah , pakek nanya " kesal Kayla memunggungi nadif
Nadif beranjak dan duduk di samping istrinya lalu memandangi wajah istri ya yang tengah memandangi putri nya.
Nadif pun beranjak dan membawa anaknya ke ranjang nya lalu merebahkan nya di ranjang . Kayla mengekori nadif lalu memeluknya dari belakang.
"Kalo kamu kayak gini barang aku bisa bangun "
"Bukannya barang kamu udah bangun ya dari tadi " kekeh Kayla
"Hehehe kamu sadar ya " nyengir nadif
Kayla melepaskan pelukannya dan duduk di samping putrinya dengan wajah lesu.
"Kenapa nih kok mukanya di tekuk begitu "
"Aku capek " keluh Kayla
"Tadi malam zea gak mau tidur maunya main terus aku susuin juga gak mau "
"Kenapa kamu gak bangunin aku? "
"Kamu tidur nya nyenyak banget , jadi aku gak mau ganggu kamu "
Nadif yang paham pun langsung merebahkan tubuhnya dan menarik Kayla untuk tiduran di samping nya.
"Aku ngantuk " Kayla mendusel di ketiak suaminya dengan kepala yang menyender di dada.
Nadif mengelus rambut Kayla dengan lembut. Sikap Kayla jadi jauh lebih manja setelah melahirkan.
Tidak butuh waktu lama Kayla tertidur , Nadif melepaskan pelukannya dan memindahkan kepalanya ke bantal ia Menganti pakaian nya untuk siap siap pergi bekerja .
CUP " AKU MENCINTAIMU" Nadif mencium kening istrinya setelah mencium pipi anak nya .
Ia pun pergi setelah memastikan tidak ada sesuatu yang berbahaya di kamarnya seperti lampu menyala jika terjadi konsleting listrik kan jadi bahaya.
2 jam kemudian
Eaaa eaaa
Jerit zea saat terbangun dari tidurnya .
"Cup cup anak mama udah bangun ya , main yu kita jalan jalan di luar " Kayla mengambil stroller dan merebahkan putrinya di dalam dan mendorong nya keluar.
Ia mendorong stroller ya sampai ke jalan raya di teman mbok sri dan berhenti saat di depan alfa mini . Ia menggendong zea dan membawanya masuk kedalam , setelah puas berbelanja kebutuhan ia pun keluar.
Kayla merebahkan kembali putri nya kedalam stroller dan mendorong nya kembali dengan diiringi mbok sri yang membawa beberapa belanjaan.
Saat tengah asik berbincang dengan mbok sri ada suara klakson mobil yang membuat nya menoleh.
TIN TIN
"Ibu " batin Kayla kaget
Bu Siti keluar dari mobilnya sambil menatapnya Kayla dengan tidak suka lalu melihat stroller jika cucunya ada di sana.
"Kamu gimana sih jadi ibu , anak masih kecil sudah di bawah keluar rumah "
"Tapi aku membawanya gak jauh kok Bu , sekitaran sini dan ke Alfa mini aja " terang Kayla
"Kamu juga mbok , seharus nya kamu juga tahu dong cucu saya itu masih kecil kenapa kamu tidak mencegah nya "
"Sudah lah Bu tadi itu kemauan Kayla sendiri yang membawa zea keluar bukan salah mbok sri" gak enak Kayla saat ibunya memarahi asisten rumah tangga nya
"maafin ibu saya ya mbok "
"Tidak apa apa non , mbok juga salah tidak mencegah non tadi" tunduk mbok sri tak berani melihat ibu dari majikannya.
"Ibu mau apa lagi datang kesini ?" heran Kayla pasalnya ibunya ini tidak menyukai Nadif tentu dia juga tak menyukai anak nya ,pikir kayla
"Kenapa apa ibu gak boleh jenguk anak dan cucu ibu sendiri , ya sudah ayok ibu antar kalian pulang , cepet masuk ke dalam mobil " pinta Bu Siti kepada keduanya.
Mau tak mau Kayla dan mbok sri menurut masuk kedalam mobil.