Aku adalah seorang wanita yang bernama NANA, dan aku juga memiliki seorang kekasih bernama niko,
Kami memiliki hubungan yang sangat amat lama, sampai pada akhirnya keluarga dari niko menyuruh kami untuk segera melangsungkan pernikahan.
Kami pun akhirnya melangsungkan pernikahan dengan cukup sederhana, Kala itu aku masih belum memiliki banyak uang untuk acara pernikahan secara mewah.
Setelah kami menikah dan menjadi pasangan suami istri, semua keluarga kami sangat bahagia, Namun setelah beberapa tahun aku menikah dengan niko, aku mulai cemas dalam hubungan ku.
Karena aku..........???????????
Mau tau kelanjutan ceritanya, pantau terus ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Eja , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 20
^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
" tidak ada yang salah, tetapi kamu selalu mencari muka nana"
" aku mencari muka, bukannya itu kalian yang mencari muka di depan atasan"
" kurang ajar ya kamu"
" sudahlah kembalilah di meja kerja mu, jangan mengganggu bekerja"
" dasar wanita penjilat"
Nana pun tidak memperdulikan ucapan temannya itu, ia langsung kembali bekerja dengan setumpuk berkas yang sudah menunggu.
Hari sudah siang sekitar pukul 13:05, kini waktu nya nana untuk beristirahat dan memakan bekal nya tadi. Ia hanya membawa salad sayur dan juga beberapa potong ayam rebus.
Nana memikirkan kenapa teman kerja nya sampai seperti itu, bahkan nana juga tidak pernah merasa mencari muka di depan atasannya "Apa karena aku selalu mendapatkan bonus, dan selalu mendapatkan pujian dari atasan ku, makanya mereka seperti itu" ucap nana.
Selesai makan siang nana lanjut untuk bekerja kembali, karena nana masuk kerja shift pagi ia bisa pulang jam 14:05 , beberapa menit lagi nana bisa pulang.
Nana segera menelfon niko untuk bersiap siap menjemputnya .
kring...
kring..
kring..
" halo sayang"
" niko jemput akua ya, aku sudah mau pulang ini"
" iya sayang, habis ini aku segera berangkat"
" iya niko, hati hati di jalan"
"iya sayang"
Tak beberapa lama niko segera menjemput nana, jalanan hari ini lumayan ramai mungkin akan terlambat sedikit untuk sampai di tempat kerja nana.
Niko mencari celah jalan lain , akan tetapi semua jalan di tutup karena ada kegiatan warga di situ. Terpaksa niko harus menunggu dan berjalan perlahan lahan.
Setelah beberapa saat akhirnya niko sampai juga di tempat kerja nana, tepat saat niko sampai nana juga sudah menunggu di depan gerbang.
Melihat wajah nana kesal niko terheran, kenapa sang istri hanya terdiam saja, padahal tadi pagi masih bisa tersenyum. Apa karena pekerjaan hari ini dia lelah dan akhirnya hanya terdiam saja.
" sayang kamu kenapa"
" aku kesal saja hari ini niko"
" kesal kenapa sayang, cerita lah"
" rasanya aku tu ingin cepat keluar saja dari pekerjaan ini"
" kenapa sayang, cerita sama aku, ada masalah apa tadi di kerjaan"
" teman kerja ku, mereka tidak suka dengan ku, mereka mengira aku tu kerja cari muka terus ke atasannya"
" ya namanya juga di kerjaan sayang, pasti ada aja yang tidak suka"
" masalah nya sampai mereka itu mneggosipin aku ketika rapat tadi, dan pada akhirnya mereka di panggil suruh ke ruangan atasan ku niko"
" ya itu salah mereka, siapa suruh menggosipin kamu sayang saat rapat"
" rasanya aku ingin menamparnya, tapi aku tau jika ak berkelahi dengan nya pasti akan ada masalah nanti"
" ya jangan dong sayang, sudah kamu tahan saja, kan sebentar lagi kamu mau keluar juga kan"
"iya sayang"
Melihat nana semakin marah, niko membujuknya untuk pergi ke pusat perbelanjaan. Kebetulan tempat kerja nana lumayan dekat dengan pusat perbelanjaan itu bahkan hanya 3 menit saja sudah sampai.
Karena wanita hanya akan kembali tersenyum jika di ajak berbelanja, kebetulan bahan masakan di kontrakan nana sudah habis dan belum sempat berbelanja.
Sesampai nya di pusat perbelanjaan nan dan niko segera masuk, tak lupa mereka membawa keranjang belanja untuk membeli beberapa bahan masakan dan juga sesikit buah untuk stok.
Pertama tama nana berada di rak bahan pangan, ia membeli beberapa sayuran organik, ikan, ayam dan juga udang. Kebetulan bumbu dapur juga hanya tersisa sedikit, nana mengambil secukup nya saja.
Setelah itu beralih ke rak bagian buah buah segar, banyak sekali buah import dan lokal.
Nan hanya ingin membeli beberapa buah apel, jeruk, dan juga semangka.
Geser dikit ke rak bagian snack, nana paling suka membeli macam macam snack untuk teman nonton film di kontrakan nya. Tak lupa ia juga membeli beberapa minuman bersoda.
Seperti hal nya ketika melihat drama korea, selal menyediakan camilan dan juga minuman bersoda.
Selesai berbelanja niko mengajak ke lantai 2 untuk melihat beberapa pakaian wanita dan juga macam macam tas wanita.
Nana yang melihat itu langsung memunculkan aura bahagia dari raut wajahnya, bahkan ia tidak mengerti mengapa niko secara tiba tiba mengajak nya untuk belanja. Dalam hati nana berkata " kenapa ya niko tiba tiba mengajak ku kesini, apa karna aku tadi dengan wajah yang kesal akhirnya ia membawaku kesini"
Nana sangat bahagia, memang sedari dulu niko mempunya sifat yang sangat peka terhadap pasangannya, bahkan ia tau jika pasangan nya marah harus berbuat apa.
Kali ini niko ingin membahagiakan nana lagi dengan cara mengajaknya belanja, hanya dengan cara ini nana pasti kembali tersenyum lagi.
Selesai berbelanja, niko juga mengajakkan untuk membeli makanan kesukaan nana, Di persimpangan jalan ada penjual yang menjual ayam goreng satu ekor. Kebetulan beberapa hari yang lalu nana ingin sekali makan ayam 1 ekor utuh.
Niko menyuruh nana untuk membeli nya sendiri, dan ia menunggu di parkiran.
Karena memang ayam 1 ekor ini sempat viral beberapa bulan yang lalu, dan nana sebenarnya sudah sangat menginginkan akan tetapi belum sempat untuk membeli.
Setelah mengantri cukup lama, akhirnya naba mendapatkan ayam 1 ekornya itu dengan rasa yang super pedas dengan balutan keju mozarela leleh.
Mereka segera pulang dan memakan ayam yang sudah nana beli itu. Tak begitu lama akhirnya mereka pun sampai juga di kontrakan.
Nana bergegas untuk berganti pakaian , sembari menunggu nana selesai mengganti pakaian nya, niko ke dapur untuk mengambil piring besar tempat ayam nya.
" sayang sudah belum ganti bajunya"
" sudah sayang"
" ya sudah mari kita makan ayam nya, kelihatannya sangat enak"
" dari aromamya saja sudah begitu enak sayang, apalagi rasanya ya"
" lihat deh keju mozarela nya, begitu berlimpah"
Nana yang memang suka sekali dengan bagian paha langsung mengambil paha kanan, dan menggigit nya. nampak tertlihat raut wajah nana yang begitu menikmatinya.
"Memang ayam 1ekor ini rasanya sangat juara, sensasi pedasnya begitu nampol" ucap nana.
Niko yang mencoba sedikit dulu langsung merasa kepedasan. karena niko terlalu menyukai makanan yang sangat pedas, apalagi ayam ini di baluri dengan bubuk cabai yang sangat banyak.
Karena sudah merasa tidak tahan, niko akhirnya mengakhiri nya dan langsung meminum 1 gelas air dingin.
" sayang ayam nya segini perdas kok kamu tahan ya "
" gak begitu pedas sayang, ini pas kok"
" itu sangat pedas sayang, aku saja sudah tidak kuat ini"
" huu kamu lemah sayang" sembari tertawa
Merasa masih terlalu pedas niko mengambil buah yang di beli nya tadi, untuk mengobati mulut nya itu.
Setelah makan buah 2 biji, akhirnya sudah lumayan tidak merasakan pedas lagi. Niko tidak akan memakan nya lagi, biar nana yang menghabis ayam 1 ekor itu.
...****************...