NovelToon NovelToon
Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: bubun ntib

" Semua ini karena kamu merebut perhatian semua orang dariku, Kakak tersayangku"~

Ucapan sang adik kesayangan mengantar Kesadaran Claire yang perlahan tertelan kegelapan.. tetapi, karena suatu hal tiba - tiba ia kembali membuka mata ..!!!
.....
' Apa ini? Bukankah aku sudah mati karena minuman sialan itu? Kenapa basah begini...?'

Mataku terbuka dan di sekelilingku adalah ...Air?
Berat, berat sekali tubuhku!!
...
Jadi setelah Kematiannya yang memalukan, ia berpindah tempat ke tubuh gadis gemuk ini!!
what the ... !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

“ Nak, kamu akhirnya datang,” suara khas orang tua terdengar oleh Clara. Ia mendapati wajah yang penuh dengan kerutan tetapi memancarkan aura hangat seorang ibu. Jantung Clara berdegup aneh. Ada rasa yang menggelitik di hatinya.

Tanpa sadar Clara malah memeluk madam Mauren,membuat madam Mauren sedikit terhenyak dengan tingkah tiba – tiba clara.

Tetapi madam Mauren segera membalas pelukan clara dan hanya berpikir jika Clara sedang merasa rindu kepadanya. Memang Clara dua bulan ini tidak mengunjungi panti dan hanya mengirimkan beberapa kebutuhan sekolah adik adik pantinya.

Penyebabnya? Penyebabnya adalah, saat mendekati hari Clara untuk berkunjung, ia mendapat bullyan berupa jebakan di sebuah pelajaran kimia. Ia terkena pecahan beling tabung reaksi yang dijatuhkan oleh salah satu antek kimberly dan melukai kaki dan tangannya. Belum lagi terdapat larutan yang mengenai tangannya dan menyebabkan tangannya melepuh.

Clara tentu saja tidak berani menampakkan kondisinya seperti itu di hadapan para penghuni panti asuhan.

“ Terima kasih sudah merawatku, madam. Terima kasih sudah memberikan Clara kasih sayang yang banyak,” ucap Clara sementara kalimat terakhirnya di ucapkan di hatinya.

Clara tentu bisa merasakan betapa madam Mauren menyayangi semua anak – anak panti. Hatinya menghangat.

“ Apa yang kamu igaukan ini? Kapan madam nggak sayang kepadamu?” madam Mauren berpura – pura marah. Membuat Clara tertawa disusul tawa renyah madam Mauren.

Claren yang berada di tubuh Clara segera bisa merasakan kehangatan keluarga di saat ia memasuki bangunan panti. Dimana anak – anak dan para pengasuh yang lain telah selesai menurunkan semua muatan di dalam mobil box tadi.

Suasana tampak sangat semarak, ramai dengan tawa dan sorakan – sorakan mereka yang penuh dengan rasa ingin tahu

“ Kenapa membawa begitu banyak barang?” tanya madam Mauren yang sangat terkejut. Ia tentu tahu jika upah pekerjaan paruh waktu yang didapatkan oleh clara hanya berkisar 405 USD ( sekitar Rp. 6.250.000) dan hampir separuhnya akan dibelanjakan kebutuhan sekolah untuk para adiknya. Sementara yang dilihat sekarang, barang – barang yang dibelikan oleh Clara bahkan senilai lebih dari 6x gajinya. Mau tidak mau madam Mauren merasa cemas. Darimana Clara mendapatkan uang sebanyak ini?

“ Bu, tenanglah. Aku bisa menjelaskan semuanya. Uang ini bukan dari hal – hal yang buruk. Aku bisa menjaminnya,” clara dengan cepat menjelaskan.

Ia lalu mengajak madam Mauren sedikit menepi ke sudut ruangan.

“ Bu,,sekarang aku telah belajar sedikit komputer. Dan memperoleh pekerjaan yang lebih menghasilkan uang banyak,”

“ Aku bahkan tidak harus terikat oleh waktu dengan pekerjaan waktu,” ucap Clara.

Clara memang tidak berniat untuk menyembunyikan tentang kemampuan hackingnya. Tetapi ia hanya sebatas mengatakan jika pekerjaan berkaitan dengan komputer. Madam Mauren orang yang berpendidikan, tentu ia tahu bobot seorang ahli komputer dan beberapa hasil yang akan didapatkan.

Tapi darimana ia mempelajari keterampilan komputer? Ah sudahlah,,ia tentu saja tidak akan melupakan jika anak asuhnya yang satu ini adalah seorang yang jenius.

“ Apakah kamu melakukan pekerjaan yang ilegal, nak?” tanya madam Mauren yang masih terlalu cemas. Clara Tidak tahu harus menangis atau tertawa ketika mendengar nada cemas ini. Tetapi hatinya begitu menghangat. Hidup sebagai pembunuh kejam dulu tidak ada sama sekali orang yang begitu mengkhawatirkannya sampai seperti ini. Clara menggenggam tangan madam Mauren dengan lembut.

“ tenanglah bu, Clara hanya sedikit membantu mereka dalam hal keamanan saja. Dan mereka memberikan banyak upah,”

“ bahkan Clara sudah mengambil beberapa pekerjaan sekaligus dalam sebulan ini dan memiliki lebih banyak uang lagi,” clara tidak sepenuhnya berbohong kan? Saat ia menjadi Claren ia, ia bahkan sudah mengambil ratusan pekerjaan yang berupah lebih dari 32.500 USD(Rp. 500jt) setiap pekerjaan tergantung dengan tingkat kesulitan dan perusahaan yang akan dibobolnya. Tapi Clara tidak akan mengatakan yang sebenarnya bukan?

Clara kemudian merogoh ransel dan mengeluarkan sebuah amplop tebal berisi lebih dari  2.500 USD (Rp. 40 juta) dan menyerahkannya kepada madam Mauren. Madam Mauren hanya merasa linglung saat ia menerima amplop itu dalam dekapannya.

“ Apa lagi ini nak?” tanya madam Mauren dengan nada bergetar. Ia tentu sudah pernah melihat dan memegang uang lebih dari yang ia bawa ini,,tetapi ini adalah dari clara,anak asuhnya yang masih sekolah.

“ Bu,gunakan uang ini untuk merenovasi tempat bermain untuk adik – adik. Clara melihat jika lantainya bahkan ada yang retak,”

“ lalu juga beberapa atap ada yang bocor sepertinya. Clara tadi melihatnya saat berada di luar,” clara melanjutkan tanpa memberi kesempatan madam Mauren untuk melakukan protes.

“ Nak,tapi kamu lebih membutuhkan ini semua, biaya keperluan sekolahmu dan untuk biaya kehidupanmu di kota pasti akan membutuh lebih banyak biaya,” madam Mauren begitu sungkan menerima uang dari Clara. Ia bersikeras menjejalkan amplop tebal itu kedalam pelukan Clara lagi.

Clara menatap madam Mauren dengan hangat dan meletakkan amplop berisi uang itu dengan hati – hati di dekapan madam Mauren.

“ Bu, selama hampir lebih dar1 10 tahun ibu udah ngerawat aku, menjemputku dari depan gerbang dan merawatku sampai aku bisa sebesar ini. Anggap aja aku sedang berbakti kepada ibu. Tolong terimalah sedikit dari niat baik Clara,” ucap Clara dengan hati – hati.

Madam Mauren tergugu mendengar ucapan Clara. Ia menatap netra bulat Clara yang memancarkan ketulusan dan kejujurannya. Dengan senyuman dari Clara, Madam Mauren menerima amplop tebal itu. Ia memeluk erat Clara.

“ Terima kasih nak, ibu sangat berterima kasih atas nama adik – adikmu,” ucap madam Mauren dengan sesenggukan. Mata Clara memerah,ia pun siap untuk menumpahkan air mata harunya. Di kehidupan kembalinya ini,ia merasakan kasih sayang yang besar ditujukan untuknya. Ia akhirnya bisa merasakan rasa disayang oleh orang lain.

“ Bu, setiap bulan Clara akan selalu mengirimkan sejumlah uang untuk keperluan adik – adik Clara. Clara dan kakak – kakak yang lain akan terus merawat ibu dan pengasuh yang lainnya,” hibur Clara yang semakin membuat airmata madam mauren mengalir deras. Clara hanya menepuk – nepuk pelan bahu wanita paruh baya ini.

Setelah puas dengan acara menangis, Clara mengikuti madam Mauren untuk pergi ke area dapur. Sebentar lagi akan memasuki jam makan siang dan Clara ingin membantu para pengasuh lainnya menyiapkan makan siang untuk penghuni panti.

Clara tentu saja tidak hanya terkenal diantara para anak –anak. Para pengasuh yang lainnya juga sangat menyayanginya. Tetapi Clara lebih dekat dengan madam Mauren. Mungkin karena sedari ia ditemukan, madam Mauren lah yang banyak berinteraksi dengannya.

“ Apakah sekarang Clara sedang liburan musim panas?” tanya seorang juru masak kepada Clara yang sedang membantu mengupas kentang.

“ Ya bibi, saya sedang liburan kali ini. Saya sangat merindukan kalian dan kembali ke sini,” jawab Clara dengan ramah. Tidak ada lagi Claren yang dingin dan datar. Ia sudah mulai membiasakan diri dengan kepribadian Clara yang asli.

Mauren  hanya tersenyum melihat interaksi antara Clara dan para pengasuh lainnya. ia tentu saja merasakan adanya perbedaan sikap Clara yang dulu dan yang sekarang. Tetapi mauren senang karena Clara lebih membuka dirinya kepada orang lain.

“ Bu, apakah ibu sama sekali tidak memiliki petunjuk tentang orang tuaku?”

1
Kardi Kardi
revenge is begin...
Kardi Kardi: hmmmm. i want do itttt
total 1 replies
Kardi Kardi
sadistic wayyyy
Kardi Kardi: hmmm. poor youuu
total 1 replies
Herna Matoro
mantap Clara
Sapna Anah
terlalu d manja s Bella jdinya bodoh
Wiwin Winarti
Luar biasa
KaylaKesya
terbaek thor😇💪
Vani_27
masih sukur di balut pake triak sgala gk tau diri banget clara ini
Vani_27
nanti anak clara sama aja kek clara ikutan bodohhh🤣🤣sok brani sok jago sok misterius
Vani_27
sokor mati ajasih clara sok jagoan 🤣🤣🤣
Vani_27
sok jago banget sih clar mati aja lagi yang kedua kali😏😏😏
Vani_27
clara banyak dramaa
Vani_27
cih clara sok soan🤣🤣mau nolong kok malah udah kena tembak gk masuk akl kau thorr
Vani_27
seharusnya itu cih bukan cis,
Mayda Yanti
yah salah paham ternyata wkwk
Alia Madina
kumaha otor waee👍
Lesti Dahliana
Buruk
bubun ntib: terima kasihh..
total 1 replies
Daliffa
ending y kok kyk menggantung Thor, kurang srek gitu.
Daliffa
piyik kyk ank ayam ja Thor wek
Daliffa
menarik
Daliffa
Thor sebaiky penyiksaan y jng dtampilkn,ckup disingkat ja,tkuty yg baca bocil & ditirukan,🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!