Menikah belum menjadi prioritas Hasna walaupun dia menyukai anak kecil. Kesukaannya pada dunia kerja mempertemukannya dengan seorang anak yang membuatnya jatuh cinta dan terlibat terlalu dalam dengan Maura. Gadis kecil yang menempel padanya seperti anak koala dan sulit lepas. Tawaran menjadi ibu bagi Maura menjadi hal yang menarik dan menyenangkan, tapi Hasna lupa... Maura memiliki ayah dan kakak perempuan. Menjadi ibu Maura berarti menjadi istri dari Reza dan ibu dari Hujan. Mampukah Hasna menjalani kehidupan dengan 3 orang dengan karakter yang berbeda?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ShanTi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rekam Sekarang
Sudah 3 hari berlalu tanpa kejadian yang berarti, semuanya sibuk dengan agendanya masing-masing. Hasna mempersiapkan TOT, Arya melakukan evaluasi tahunan dari program pelatihan dan pengembangan di 3 daerah, sedangkan Maytha membuat rencana riset pengembangan untuk staff di perusahaan. Semuanya mengerutkan dahi, jarang lagi melakukan gibah masal. Datang pagi-pagi langsung narik nafas dan pemanasan untuk lansung sprint bekerja. Hasna masih suka membuatkan kopi untuk semua, dan semua orang sudah terbiasa meminum kopi buatan Hasna. Pas kemarin Hasna dapat tugas mendampingi Bu Rika dari pagi ke Tangerang, Arya mengirimkan teks "cepat pulang yaaa dedek bayiku... ini warung kopi gak ada yang jaga..." Nyebelin ....
Hari ini Hasna pulang lebih cepat, badannya terasa sangat lengket. Paling males perjalanan pulang di Jakarta, panas dan penuh dengan polusi. Kost an Hasna butuh waktu 10-15 menit dari kantor kalau jalan kaki, bisa memakai ojek online sih tapi kadang kalau sore hari ratenya jadi mahal dan lama, jadi Hasna lebih memilih berjalan kaki saja hitung-hitung olahraga toh sudah tidak ada matahari. Kost-an Hana adalah kost khusus untuk putri, Ka Angga agak pilih-pilih saat mencari kost an untuk Hasna. Ayah dan Bunda tidak bisa menemani membantu mencarikan kost an, dimintanya Angga untuk menemani Hasna mencari kost an waktu itu. Ka Angga sempat memilih kost an yang lumayan besar dan bagus kamarnya ada kamar mandi di dalam dan memakai ac tapi harganya mahal, Hasna berhitung dia tidak bisa menyisihkan uang kalau kost disana. Akhirnya dipilihlah kost an yang Hasna tempati sekarang, walaupun kamar mandinya diluar tapi ada ac jadi nyaman. Soal kamar mandi diluar gak masalah toh semua penghuninya putri gak kenal juga.
Rutinitas Hasna sepulang kerja adalah, membeli makanan untuk takeaway, Ia jarang makan ditempat. Hobinya membeli makanan di warteg dekat kost an, makannya enak kaya masakan Bunda tapi Hasna malas makan disana, banyak laki-laki dan panas. Wuiih baru aja makan 5 suap, cucuran keringat sudah kaya orang mandi. Setelah sampai di kost an dia biasanya langsung makan, lenyeh-lenyeh sebentar kemudian mandi. Setelah mandi solat isha, mengaji sebentar dan langsung skin care an dilanjutkan dengan rebahan mode on.
Malam itu setelah mandi jam 8.30 Hasna sudah merebahkan tubuhnya di kasur. Inilah saat-saat yang paling dinanti dari tadi siang rebahan dan mendengarkan GD Oppa.. owh siapa yang membutuhkan pacar kalau GD Oppa selalu bersamaku pikir Hasna. Salah satu ambisinya adalah mengumpulkan uang untuk bisa menonton konser Bigbang... terserah kalau perlu berangkat ke Singapur hayukk... sing penting bisa liat setitik GD Oppa.
Ting... suara notifikasi wa masuk ke dalam hapenya... Dilihatnya no yang tidak dikenal. Siapa pula ngirim whatsapp malam-malam gak tau waktu banget sih. Dengan malas dibukanya pesan dari whatsapp
"Saya tidak tahu cerita Kura-kura dan Harimau.. coba kirimkan bahannya"
Bahan apa ini? perasaan bahan untuk pelatihan tadi sudah dikirim ke Bu Rika, kenapa temanya jadi Kura kura dan Harimau. Hasna jadi bingung, dia langsung duduk dan membalas pesan itu
"Maaf ini dengan siapa, bahan apa yang dimaksud?" tulis Hasna
"Bahan cerita yang kemarin dijanjikan kepada anak saya, saya sudah mencari di internet tapi tidak ada bahan yang dimaksud"
"Maaf ini dengan siapa, Ka Angga? Jangan suka iseng ... capek tau aku baru pulang dari kantor, bilangin sama Ayah loh... awas kalau nanti ketemu gak akan dipijitin... "
"Ini dengan Reza Papinya Maura... gara-gara kemarin dibilangin sudah mengirimkan cerita Kura-kura dan Harimau setiap malam Maura merengek meminta cerita itu..."
"Cepat kirimkan ceritanya... ini sudah menangis dari tadi SAYA SUDAH PUSING"
Eh buset di capslock lagi ... biasa aja kali Om jangan marah-marah. Ini orang memang bakatnya emosi jiwa
"Maaf pak, sebetulnya saya juga tidak tau ceritanya, itu hanya karangan saya saja supaya Mauranya tidak menangis. Mohon maaf pak silahkan bapak bisa mengarang bebas" Hasna langsung cekikan, mari kita lihat apakah nilai pelajaran Bahasa Indonesia Pak Reza dulu 8 atau dibawah rata-rata... hihihihi
"Kamu harus bertanggungjawab atas segala tindakan yang sudah diambil. Saya tidak mau tau sekarang kirimkan cerita itu. Saya beri waktu 10 menit sambil menggosok gigi Maura"
"Kirimkan ceritanya dalam voice note jadi saya tidak usah bercerita lagi. REKAM SEKARANG"
ALAMAKZAN....
🤪🤭🙏🏼