Julian Lewis seorang pria yang bekerja sebagai pengirim barang.
Dia dihianati istrinya didepan matanya sendiri saat dia mengantarkan sebuah paket makanan pada Apartemen .
Julian melihat istrinya yang sedang bermesraan dengan pria lain.
Julian frustasi karena perbuatan istrinya tersebut.
Tapi saat dia sedang berada dalam masa terkelamnya . tiba - tiba anugrah sistem Harem didapatkan olehnya.
Dengan Sistem tersebut Julian di berikan tugas untuk membuat Para Wanita jatuh cinta padanya.
Tentu saja Julian akan mendapat berbagai keuntungan jika bisa mendapatkan Cinta Wanita yang menjadi target Haremnya.
Akankah Julian Bangkit kembali...?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
System
Julian Lewis seorang kurir , tapi dia juga merangkap kerja lainnya jika waktu kerja dia sebagai kurir telah habis.
Di bekerja dengan penuh semangat demi membelikan istrinya barang - barang yang dia inginkan.
Julian tidak pernah mengeluh , walaupun istrinya jarang sekali memberikan dia malam yang indah layaknya pasangan suami istri pada umumnya.
Istri Julian , Natali hanya memberikan jatah jika Julian berhasil membelikan barang yang dia mau.
Tapi sayangnya Julian harus merasakan sakitnya dihianati saat dia mengirimkan makanan ke sebuah apartemen mewah milik Anak sendok perak.
Julian melihat istrinya yang satu kamar dengan pria tersebut.....
*******
" Ah... ini pengiriman terakhir , sesudah ini aku bisa menerima gajiku !" Ucap Julian bersemangat.
Julian menark sepeda motor listriknya dengan bersemangat , karena jika dia mendapatkan gaji akan membelikan barang yang di minta istrinya.
Tentu dia sangat bersemangat ,karena sehabis dia membeli barang dia akan mendapatkan jatah dari istrinya.
" Tok
" Tok
" Tok
" Pengiriman paket !!" Teriak Julian setelah mengetuk pintu apartemen.
Pintu perlahan di buka , Wanita yang membuka pintu tidak memperhatikan sang pengirim paket tersebut , Karena dia sedang meladeni Pria yang sedang bercumbu dengannya " Sebentar dulu sayang ih... " ucap Wanita tersebut genit.
Julian tertegun , tubuhnya bagai di sambar petir saat melihat wanita yang sangat di cintainya sedang bermesraan dengan pria lain dihadapannya sendiri.
" Buk !" Paket yang dipegang Julian terjatuh.
Sontak saja Wanita yang notabenya adalah Natali, Istri Julian langsung menoleh , Natali terkejut " Julian !"
Julian tidak bisa berkata - kata , Air matanya tiba - tiba jatuh , dia tidak menyangka jika istrinya akan berbuat setega itu padanya.
" Lama banget sih sayang ?, si Joni sudah tidak sabar untuk ronde selanjutnya !" Sang pria menghampiri Natali sambil mencumbunya di hadapan Julian.
Pria tersebut menatap Julian , dia mengerutkan kening " Astaga... bukankah dia suami kamu yang kurir itu ?" Bukannya pria tersebut merasa bersalah pada Julian , dia malah mengejek Julian.
" Natali , apa yang kamu lakukan ?!, kenapa kamu seperti ini " tanya Julian sambil berlinang air Mata.
Natali mendengus " Bukankah kamu sudah lihat sendiri ?, aku sudah bosan hidup miskin denganmu !"
Sang Pria tertawa, sambil memeluk erat pinggang Natali " Hahaha.... kamu dengar sendiri Kurir , pria miskin sepertimu tidak pantas mendapatkan istri secantik Natali " Setelah mengucapkan kalimat tersebut ,sang pria langsung ******* Bibir Natali , Natali dengan entengnya malah membalas dengan sedikit erangan manja.
Julian semakin tidak bisa menahan perasaannya yang begitu hancur , dia mengepalkan tangannya karena marah , tapi logikanya masih bisa di pakai , pasalnya jika dia menghajar pria didepannya pasti nasibnya akan sial seumur hidup , karena dia tahu jika penghuni Apartemen ditempat tersebut anak Sendok perak semua.
Julian hanya bisa menghela napas dan pergi dari tempat tersebut dengan perasaan yang penuh dengan Kebencian.
Natali dan Pria tersebut tidak menghiraukan Julian , setelah kepergian Julian mereka berdua melanjutkan Ronde berikutnya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
***
Julian naik motornya dengan kecepatan penuh , dia tidak peduli jika akan menabrak , yang dia rasakan adalah kecewa akibat dihianati istrinya.
" Tega sekali kamu Natali ! "
" Tiiiiiiiiinnnnnnn !!!"
" Ciiiiitttttttt !!"
" Bruakkkk !!"
Motor Julian menabrak sebuah mobil box , Julian terlempar puluhan meter , darah menggenang disekitar tubuhnya.
Julian tersenyum " Ah... Lebih baik aku mati , mungkin itu lebih baik "
[ Menemukan Host yang sesuai dengan kriteria , Apakah anda siap Menerima Sistem Harem ! , YES / NO ]
Julian yang sudah setengah sadar ,dia tidak sengaja berkata Yes , Setelah itu dia pingsan.
[ Mulai penerapan System Harem 1%....5%.....10....20%.....34%......56%....88%....99%, 100% .
pemasangan Berhasil , System Harem telah terpasang ]
[ Status ]
Nama : Julian Lewis
Umur : 28 Tahun.
Saldo Kredit Harem : 1 kuadraliun Dolar
Poin peningkatan Kekuatan : 0
Kekuatan : 5
Vitalitas : 6
Semangat : 3
Kecepatan : 4
Status : Manusia Biasa
Keterampilan : -
Setiap Pria Dewasa Normal pada umumnya memiliki 10 poin di setiap Atribut ]
Julian tidak sadar saat mendapatkan System karena dia sudah terlanjur pingsan. Tapi berkat System tubuhnya tidak mengalami Cidera yang parah , dia seakan tidak mengalami kecelakaan sama sekali.
***
Ke esokan Harinya...
Julian terbangun dari pingsannya , dia mengerjapkan matanya , kemudian membuka matanya penuh.
Julian terkejut saat melihat seorang Dokter Cantik yang sedang merawatnya " Aku dimana ?" Tanya Julian linglung.
Dokter tersebut tersenyum " anda di rumah sakit ,apa ada yang anda keluhkan ?" tanya Dokter Wanita ramah.
Saat Julian mau menjawab , Tiba - tiba System Berbunyi.
[ Ding ]
[ Target Harem terdeteksi ]
Nama : Rachel Claus
Umur : 26
Tinggi : 170 cm
Berat : 43 kg
Penampilan : 8.0
Poin suka : 0
Keahlian Kusus : Dokter Saraf, Psikolog.
Harem Koneksi telah dijalin ,Naikan Poin Suka Target Harem , setiap 10% Poin Target Harem Naik Anda akan mendapatkan 1 Poin peningkatan ,Jika Poin Suka mencapai 95% anda akan mendapatkan kemampuan Khusus yang dimiliki Target Harem ]
Tentu saja Julian tercengang , pasalnya dia pernah membaca Novel tentang System , Awalnya dia tidak percaya ,tapi sekarang dia mendapatkannya.
" Apakah ini Nyata ?" gumam Julian lirih.
Tapi Rachel.dapat mendengarnya " Anda berbicara apa yah Tuan ?"
Julian tersadar, dia tersenyum kecut " Ah..Tidak .. aku Cuma sedang kesepian saja ,jadi sering ngelantur " Ucap Julian mencari Alasan.
Nulian beranjak dari rebahannya , Rachel membantunya " Apa anda yakin tidak punya keluhan ?"
Julian mengangguk " Ya.. aku tidak apa - apa , Ngomong - ngomong apa anda punya waktu Luang malam ini ?"
Julian tidak mau membuang kesempatan , pasalnya di Novel fantasi yang dia baca , Protagonis harus bergegas mendapatkan apa yang dia mau , jadi Julian mencoba untuk melakukan hal tersebut.
Rachel mengerutkan keningnya " maksud Tuan apa yah ?" tanya Rachel pura - pura bodoh.
Julian tersenyum kecut " Sebenarnya aku habis di selingkuhi istriku , aku hanya ingi mencari teman Curhat " Ucap Julian Sendu.
Rachel menatap Julian dengan seksama ,dia tidak melihat kebohongan di nada bicara Julian ,karena dia seorang Psikolog juga ,jadi dia tahu tentang Ekspresi Julian.
Rachel menghela napas " Kenapa harus saya yang menemani Tuan , bukankah masih banyak orang lain , Keluarga anda atau sahabat anda mungkin ?"
Julian tersenyum kecut " Aku yatim piatu , Sahabat ... aku tidak memiliki orang yang begitu dekat , mungkin karena aku jelek ,jadi banyak yang menjauhiku, Kalau anda tidak mau juga tidak apa - apa " Julian menghela napas Berat.
Pada dasarnya pernikahannya dengan Natali juga akibat ketidak sengajaan Julian yang waktu Itu menemukan Natali sedang menangis di kolong jembatan , Usut punya usut Natali ternyata Hamil ,dan Julian Rela menikahinya.
Awalnya penikahan mereka baik - baik saja , tapi setelah Natali keguguran ,Natali mulai memperbudak Julian , dia sering keluar malam dan sebagainya.
Tapi Julian tidak mempermasalahkan hal tersebut, Karena dia sadar jika penampilannya yang jelek tidak mingkin untuknya mendapatkan seorang Wanita yang mau dengannya. dia masih menyayangi Natali dengan tulus , tapi akhirnya dia di campakan seperti sekarang.
Julian memaksakan senyum " Jika anda tidak mau juga tidak apa - apa "
" Baikalah , Nanti malam jam 8 di Last Resto !" Setelah mengucapkan kalimat tersebut Rachel meninggalkan Julian yang tertegun karena mendengar jawaban Rachel.