Gadis SMA Milik Sang Bodyguard

Tak terasa sudah dua hari mereka liburan dan kini mereka sudah kembali pulang ke rumah masing-masing,dan tepat sehari setelah pulang liburan Nayara sudah tinggal di rumah keluarga Saga karena ia sudah menjadi istri nya Saga.Nayara masih beradaptasi dengan keluarga Saga untung nya kedua mertua nya begitu baik dengan nya mereka memang menganggap Nayara seperti anak nya sendiri,bu Ratna dan pak Adi merasa ikut lega karena anak nya bisa di terima di keluarga suami nya dengan baik dan penuh kasih sayang.

kabar pernikahan Nayara dan Saga karena di grebek warga pun sudah sampai ke telinga para sahabat mereka masing-masing yang membuat kedua nya menjadi bahan tertawaan para sahabat nya.

"hahahaha aku nyangka Nay kalau nasib kamu bakal setragis ini nikah karena di grebek oh my good mimpi apa Nay?'' ucap Nadia yang terus menertawakan Nayara

"yang pentingkan aku ngak nglakuin yang mereka tuduhkan mereka hanya salah paham aja,ya meski pernikahan impian ku jadi gagal".Nayara mendesah kasar jika mengingat hak itu padahal ia sudah menyiapkan seperti apa nanti konsep pernikahan nya dengan Saga ehh malah ada tragedi penggrebekan segala

"udahlah Nay ngak usah terlaku di pikirin kalau emang mau resepsi kan masih bisa,ambil yang positif aja seengak nya kamu udah jadi istri bang Saga sekarang udah bebas mau ngapain aja udah sah dan halal".ucap Dinda berusaha menghibur sahabat nya yang kini juga sudah berganti status menjadi sepupu nya.

"betul itu gimana rasa nya Naya boleh lah ceritain sedikit biar nanti kami kalau udah nikah juga ngak kaget".Nadia yang super kepo mulai penasaran

"rasa apaan yang jelas kalau ngomong? tanya Nayara sebenarnya ia paham arah pembicaraan Nadia tapi ia pura-pura tidak tahu."Ck itu rasa ya di unboxing Nay".Nadia berkata sambil menyatukan kedua telapak tangan nya dan menepok-nepok nya.

"gila hal kaya gitu kamu tanyain,itu privasi beg*".ucap Dinda sambil menoyor kepala Nadia."yakan cuma pengen tahu aja sih gimana Nay?

"kita belum melakukan nya,lagian aku bingung dan takut kan ini pertama buat aku dan kata nya kalau pertama itu sakit jadi aku masih belum siap".jawab Nayara jujur

"jangan gitu lah Nay kasian kan kak Saga kalau kamu masih belum siap,dia itu laki-laki udah dewasa Nay dan tujuan nikah juga buat begituan kalau kamu sebagai istri masih belum siap memberikan hak suami kamu apa kamu ngak takut dia jajan di luar".ucap Nadia sik menasehati

"ya takut lah jangan sampai kak Saga beli di luar ihh amit-amit".

"maka nya kamu harus kasih hak suami kamu".ucap Nadia lagi."terus gimana cara nya masa iya aku minta duluan malu lah".jawab Nayara dengan begitu polos nya

"tenang menurut artikel yang aku baca cara menyenangkan suami adalah dengan kita pake baju dinas atau baju haram agar suami kamu langsung mengunboxing diri mu".jelas Nadia

"baju haram? emang ada ya?" tanya Dinda polos dia memang tidak tahu tentang hak begituan berbeda dengan Nadia yang suka sekali membaca majalah dewasa

"adalah maka nya belajar lah dikit-dikit tentang begituan biar ngak kaku-kaku amat kaya kalian berdua ini,nanti pulang kuliah kita mampir ke mall kita cari baju haram itu buat kamu Nay biar nanti malam bisa kamu pake supaya suami kamu seneng".

sementara di kantor,Saga kedatangan tamu kedua sahabat nya tentu saja karena mereka juga akan meledek Saga karena menikah dengan cara di grebek.

"Ck kalau tujuan kalian ke sini buat menertawakan aku mending kalian pulang sana gue sibuk".Saga mengusir kedua teman nya itu karena merasa kesal dari tadi dia jadi bahan ejekan teman-teman nya.

"wihh santai jangan marah-marah gitu entar cepat tua ngak lucu kan loe udah tua sedangkan istri loe masih muda".ledek Gio yang membuat Saga semakin kesal saja karena memang usia dia dan Nayara terpaut lumayan jauh

"tau nih bawaan nya marah mulu dari tadi belum dapet jatah apa dari Nayara?" goda Damian ikut menimpali."bener banget pasti masih legit dan mengigitkan secara kan masih tersegel gitu".imbuh Gio yang memang sudah berpengalaman

"boro-boro ampe sekarang udah tiga hari menikah juga belum dapet itu jatah gue kata nya masih belum siap padahal si junior udah pengen keluar dari sarang nya dan masuk ke goa nya".celetuk Saga sambil cemberut yang membuat kedua teman nya tertawa terbahak-bahak karena kejujuran Saga.

malam hari setelah selesai makan makan malam Saga masuk ke dalam ruang kerja papa nya karena tiba-tiba saja ada kerjaan dadakan dari sang papa yang harus selesai besok pagi,sedangkan Nayara sudah menunggu dengan gugup dan cemas di kamar nya sambil menyelimuti tubuh nya dengan selimut karena ia sekarang hanya menggunakan gaun tidur yang sangat tipis dan menerawang bahkan atas saran dari Nadia ia juga tidak menggunakan dalaman sama sekali meski diri nya merasa agak risih tapi demi sang suami ia rela melakukan nya.

"duh kok aku jadi gugup gini ya? ini juga kak Saga kemana sih lama banget ngak masuk-masuk".gerutu Nayara ia lalu ingat kata-kata Nadia tadi siang."bersikap lah seperti jalang di hadapan suami kamu nanti agar suami kamu puass dengan servisan kamu supaya tidak ada celah buat wanita lain untuk menggoda nya".

"memang nya sikap jalang itu seperti apa? apa aku cari tahu aja ya di internet? gumam Nayara sudah bersiap membuka ponsel nya namun tidak jadi mengetikan sesuatu."ahh ngapain juga nyari tahu hal kaya gitu nanti juga tahu sendiri kalau sudah praktek".

lama menunggu sang suami tak kunjung datang Nayara berinisiatif untuk menemui nya di ruang kerja Saga namun lebih dulu ia memakai piyama untuk menutupi baju haram nya.namun baru saja hendak membuka pintu namun Saga sudah lebih dulu membuka nya dari luar dan masuk ke kamar."kok belum tidur by? tanya Saga karena ini sudah larut malam

tiba-tiba saha Nayara menjadi gugup."emm i__itu belum ngantuk karena nunggu kakak".

Saga memicingkan mata melihat sang istri yang gugup bahkan sampai meremas ujung piyama nya dengan langkah lebar Saga mendekati Nayara bahkan jarak nya semakin dekat membuat Nayara hendak melangkah mundur namun dengan sigap Saga sudah meraih pinggang nya."kenapa kamu gugup seperti sekaki by apa ada yang kamu sembunyikan hem?"

"engak kok ngak ada yang aku sembunyikan".jawab Nayara berusaha tidak gugup dia berusaha melepaskan diri dari Saga namun karena keusilan Saga yang menarik taki piyama nya membuat ia ketahuan jika sedang menggunakan baju haran itu.jika Nayara malu karena ketahuan memakai baju haram Saga justru tersenyum senang."oh jadi ini yang kamu sembunyikan dari ku? kenapa harus di tutupi dengan piyama padahal aku lebih suka kamu menggunakan yang seperti kalau perlu setiap malam".bisik Saga di telinga Nayara dengan sedikit meniup nya membuat tubuh Nayara meremang dan mulai panas.

"eem kak i__tu aku ahhhhh".belum sempat Nayara menyelesaikan ucapan nya Saga sudah menarik piyama nya sehingga kini ia terlihat jelas hanya memakai pakaian tipis itu dengan gerakan cepat Saga mendorong tubuh nya ke atas ranjang."kamu sudah siap baby?