Kesempatan Kedua Alexa

Setelah Exel meminta penjaga villanya untuk memindahkan Aurora yang tak sadarkan diri ke kamar yang lain, kini mereka semua menatap Alexa yang sedang melahap buah apel untuk di mintai penjelasan, mereka melihat dengan jelas jika Aurora tadi dalam ke adaan baik baik saja, tapi kenapa tiba tiba bisa pingsan saat di sentuh oleh Alexa.

Krass

Krass

'' Sampai kapan kalian akan menatapku seperti itu '' ujar Alexa setelah menelan buah apel yang di kunyahnya.

'' Sampai kamu mengatakan yang sebenarnya '' sahut Leo.

Alexa memicingkan matanya. '' Tentang apa ?''

'' Tentang jati dirimu yang sebenarnya '' sahut Leo.

Alexa diam saja dan memilih melanjutkan melahap buah apel yang dia ambil di atas meja tadi.

'' Semalam kamu yang menolongku kan?, kamu Queen, pemimpin anggota malam '' tukas Exel.

'' Queen siapa?, dan anggota malam apa?, aku tidak paham '' sahut Alexa santai.

Jovan yang sejak tadi hanya memperhatikan gerak gerik Alexa, dia langsung mengarahkan pistolnya tepat di depan wajah Alexa.

Keanu, Exel dan Leo di buat terkejut melihat hal gila yang di lakukan Jovan pada Alexa, namun saat melihat reaksi Alexa yang biasa biasa saja, membuat mereka semakin penasaran, apa benar Alexa adalah Queen.

'' Kak Jovan mau apa ?'' tanya Alexa menatap Jovan dengan mulutnya tidak berhenti mengunyah.

'' Aku ingin membuktikan, kamu benar Queen apa bukan '' jawab Jovan.

'' Baiklah,, coba saja '' ucap Alexa tanpa rasa takut di wajahnya.

'' Jangan gila kamu Jovan!! '' bentak Keanu, takut Jovan benar benar akan menembak Alexa, bagaimana jika Alexa ternyata bukan Queen.

Klik

Wusss

Brakk

Dor

Keanu, Exel dan Leo langsung menutup mata saat melihat Jovan benar benar menekan pelatuknya, namun perlahan mereka membuka kedua matanya, karna tidak mendengar teriakan Alexa sama sekali.

Dan alangkah terkejutnya saat mereka melihat keberadaan Jack, yang berdiri di depan Alexa dengan menatap tajam Jovan .

'' Berani sekali anda mengarahkan pistol pada pemimpin kami '' ucap Jack dingin.

Jovan yang masih terkejut dengan kedatangan Jack secara tiba tiba dan menendang pistolnya, sampai membuatnya tak bisa berkata kata, Jovan benar benar tidak percaya Jack bisa muncul begitu saja di tengah tengah Alexa dan dirinya tanpa menimbulkan suara.

'' Jack, jangan bicara seperti itu pada Kak Jovan, lihatlah dia sampai tidak bisa bicara seperti itu '' tegur Alexa.

Jack langsung membalikkan badannya dan bersimpuh di depan Alexa.

'' Maaf Nona, saya terlalu takut kalau dia melukai anda '' ucap Jack dengan kepala tertunduk.

Alexa bangkit dari duduknya. '' Itu tidak akan pernah terjadi, benar kan Kak Jovan '' ucap Alexa tersenyum devil pada Jovan.

Jovan seketika tersadar dan langsung menganggukkan kepalanya.

'' Alexa, jadi benar, kamu Queen '' ucap Exel.

'' Menurut Kak Exel '' sahut Alexa yang kembali duduk di tempat semula.

Exel langsung terdiam, jelas jelas Jack bersikap seperti itu pada Alexa, jadi sudah pasti Alexa adalah Queen.

'' Jack, kembalilah '' perintah Alexa.

'' Baik Nona '' sahut Jack dan secepat kilat Jack langsung pergi, bahkan Keanu, Jovan, Exel dan Leo sampai tidak bisa melihat kecepatan pergerakan Jack.

Kenau perlahan mendekat pada Alexa, dan jongkok di depannya.

'' Kamu selalu berada di sekitar kami, tapi kenapa kami tidak pernah menyadari jika kamu adalah pemimpin anggota malam, yang selama ini membuat kami penasaran '' ucap Keanu menatap kagum Alexa, namun Alexa hanya diam saja.

'' Pasti selama ini kamu sudah tahu siapa kami ?'' tanya Keanu.

'' Anggota dunia bawah mana yang tidak di ketahui oleh Pemimpin anggota malam '' Sekak mat.

 Keanu langsung terdiam, tentu anggota dunia bawah mana yang tidak di ketahui oleh pemimpin anggota malam, dan yang ada anggota dunia bawah yang tidak tahu seperti apa rupa pemimpin anggota malam, bahkan markasnya pun mereka tidak tahu dimana letaknya termasuk dirinya.

Saat malam tiba Aurora yang berada di kamar sebelah baru tersadar dari pingsannya.

'' Ughhh...''

Aurora langsung bangkit saat menyadari jika dirinya berada di dalam kamar yang sama sekali tidak di kenalinya.

'' Kamar siapa ini?, kenapa aku bisa berada di sini '' gumam Aurora panik.

Ceklek

Aurora menoleh dan melihat wanita berpakaian pelayan menghampirinya.

'' Nona, anda sudah di tunggu Tuan Exel dan yang lainnya untuk makan malam '' ucap si pelayan dengan sopan.

'' Kak Exel '' beo Aurora.

'' Iya Nona, mari silahkan '' ucap si pelayan.

'' Baiklah, aku akan cuci muka dulu '' tukas Aurora.

'' Baik Nona, kalau begitu saya permisi '' ucap si pelayan melangkah pergi meninggalkan Aurora.

Setelah wanita pelayan itu pergi, Aurora langsung turun dari atas ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Di meja makan Alexa duduk di tengah tengah antara Keanu dan Exel, mereka terlihat bersikap seperti biasanya, meskipun sudah mengetahui kenyataan jika Alexa adalah Queen.

'' Kak Exel, bagaimana keadaan Kakak, Kak Leo bilang Kak Exel terluka ?'' tanya Aurora yang baru tiba di meja makan.

Semua orang merasa aneh mendengar pertanyaan Aurora, bukannya Aurora sudah tahu keadaan Exel tadi sebelum di buat pingsan oleh Alexa, kenapa sekarang bertanya lagi pikir mereka.

Tapi tidak dengan Alexa dia hanya mengulum senyum, melihat reaksi bingung keempat pria di sekelilingnya.

'' Kak Exel baik baik saja Kak, tidak perlu khawatir '' sahut Alexa.

'' Alexa, tadi kenapa kamu tidak membangunkan Kakak?, kenapa malah membiarkan Kakak tidur di kamar Kak Exel '' tanya Aurora yang semakin membuat keempat pria itu kebingungan.

'' Maaf Kak, tadi aku lihat Kak Rora seperti sangat lelah, jadi aku tidak tega membangunkan Kakak '' jawab Alexa.

'' Huh,,, baiklah '' sahut Aurora lalu duduk di samping Jovan.

'' Kenapa kalian pada bengong, aku sudah lapar, ayo makan '' ucap Alexa yang di angguki oleh mereka semua, dan mulai megambil menu makan malam yang di siapkan oleh pelayan villa.

Setelah usai makan malam, Alexa tidak langsung pulang, dan kini dia sedang menemani Exel di kamarnya bersama Leo, sedangkan Keanu sedang membahas urusan perusahaan bersama Jovan dan Aurora, karna bagaimanapun Aurora adalah sekertarisnya, dan harus ikut membahas urusan perusahaan.

'' Lexa,, apa kamu tahu tentang Elang hitam ?'' tanya Leo.

'' Hem,, tahu '' sahut Alexa.

'' Keanu dan kami penasaran, kenapa pemimpin elang hitam sangat ingin menghancurkan Keanu '' ucap Leo lagi.

'' Karna dia ingin merebut apa yang di miliki oleh Kak Ken '' sahut Alexa.

'' Aku sudah menebak kalau kamu pasti sudah tahu semuanya '' ujar Exel yang baru keluar dari dalam kamar mandi, yang memakai jubah mandinya karna keberadaan Alexa di kamarnya, biasanya Exel hanya akan memakai handuk sebatas pinggangnya saja.

'' Kak Exel bisa saja '' sahut Alexa.

'' Apa sih yang tidak di ketahui oleh orang hebat sepertimu '' ucap Exel yang di angguki oleh Leo.

'' Tapi Lexa, apa alasan elang hitam ingin merebut semua miliki Keanu?, padahal sudah jelas jelas dia mengakui tidak bisa membunuh Keanu, jika memang dia haus kekuasaan, kenapa tidak merebut organisasi yang lain saja '' ucap Leo.

Alexa yang sejak tadi duduk di tepi ranjang Exel, perlahan bangkit dan berjalan mendekat ke arah jendela

'' Pemimpin Elang hitam bukan hanya haus kekuasaan, tapi alasan terkuatnya, karna dia memiliki dendam pribadi pada Kak ken, lebih tepatnya pada Kakek Rajendra '' ucap Alexa menatap lurus kedepan.

Tanpa mereka sadari di balik pintu seseorang mendengar semua percakapan mereka, tanpa ada yang terlewatkan sama sekali.