NovelToon NovelToon
Bissmillah Cinta

Bissmillah Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Saudara palsu
Popularitas:145.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Andreane

Tak sekedar menambatkan hati pada seseorang, kisah cinta yang bahkan mampu menitahnya menuju jannah.

Juna, harus menerima sebuah tulah karena rasa bencinya terhadap adik angkat.

Kisah benci menjadi cinta?

Suatu keadaanlah yang berhasil memutarbalikkan perasaannya.

Bissmillah cinta, tak sekedar melabuhkan hati pada seseorang, kisah benci jadi cinta yang mampu memapahnya hingga ke surga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Waktu seakan berjalan sangat cepat. Baru saja memejamkan mata, tahu-tahu sudah terdengar adzan subuh berkumandang. Itu artinya, matahari akan segera muncul dari ufuk timur.

Yura bergegas bangun untuk menunaikan kewajiban sebagai umat muslim.

Usai sholat, dia duduk sejenak sampai waktu menunjukkan pukul enam pagi. Beranjak menuju kamar mandi, Yura berdiri di depan wastafle kemudian mematut diri di balik cermin.

Menghela napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya secara kasar sembari memejamkan mata.

Tadi malam, Yura di minta sang mamah untuk menutup korden di kamar Juna.

Sejenak wanita itu melihat-lihat kamar dengan interior khas pria. Tepat ketika sepasang matanya menoleh ke arah nakas di samping tempat tidur, ia mendapati sebuah box jam tangan dengan stample merk ternama.

Yura ingat betul kalau itu adalah hadiah darinya untuk Juna saat Juna mengucap sumpah dokter.

Namun satu hal yang membuat Yura terperangah. Box itu kosong, padahal Juna mengatakan tidak akan sudi memakai apapun pemberian Yura, sebab Juna berfikir itu adalah sebuah sogokan supaya Juna mau menerimanya sebagai adik.

"Mas Juna pasti membuangnya" Lirih Yura dengan pandangan menatap wajahnya di depan kaca.

"Tidak tahu terimakasih, terlalu angkuh tidak mau menerima pemberian orang lain" Yura mencebik teringat ucapan Juna.

Kamu nyogok aku dengan ini? Juna tersenyum miring setelah mengatakan itu.

Sampai kapanpun benda murahan ini hanya akan menjadi pajangan. Nggak sudi aku memakai hadiah dari anak buangan sepertimu.

"Ckkkk... Anak buangan. Andai saja bisa, aku akan memilih mati bersama kedua orang tuaku"

Yura menggelengkan kepala, tak ingin berlama-lama merenungi nasibnya, dia pun bergegas masuk ke dalam bathtub, merendam tubuhnya dengan harapan bisa sedikit lebih rilex.

Selepas mandi, wanita itu membalut tubuhnya menggunakan bathrobe, membungkus rambut dengan handuk yang dililitkan di atas kepala, kemudian keluar dari kamar mandi dan langsung melangkahkan kaki menuju lemari.

Sembari meraih pakaian, pikirannya masih acak-acakan dan ruwet sebenarnya, Yura teringat nada bicara Juna yang terdengar begitu lembut.

Sungguh suaranya seakan terua terngiang di telinganya.

Mendesah pelan, Yura segera mengenakan pakaian, lalu memakai hijabnya, baru kemudian mengecek penampilannya sekali lagi melalui pantulan cermin.

Saat baru saja membuka pintu, sosok Jazil tahu-tahu ada di depan kamarnya.

"Mamah" Cicit Yura.

"Sudah siang, kamu nggak kerja, sayang?"

"Kerja, mah. Aku langsung ke lokasi tempat meeting, berangkat dari rumah jam delapan"

"Ini baru setengah delapan, sarapan dulu, yuk! Papah sudah nunggu juga" Ajak Jazil.

"Iya mah"

Karena Irfan sudah pensiun, jadi akan tetap di rumah saja sambil mengawasi ponpes yang di bangun secara join bersama ustad Zaki.

"Selamat pagi, pah" Sapa Yura, lalu menarik kursi makan.

"Selamat pagi, nak!" Sahutnya menatap bangga pada putrinya. "Mau berangkat ke kantor?"

"Iya, pah"

"Sarapan dulu!" Irfan menerima sodoran piring dari tangan sang istri.

"Papah di rumah saja?" Tanya Yura seraya menikmati sarapannya.

"Ngantar mama ke butik, nanti"

"Mau sampai sore temani mamah di butik?"

"Enggak, cuma antar doang, habis itu mau ke ponpes menemui ustad Zaki"

"Salam buat beliau ya pah, buat ummah Khadijah juga"

"Siap! Insya Allah papah sampaikan"

Yura, Jazil dan Irfan bersama-sama menikmati sarapan buatan Jazil.

Sampai sesi sarapan berakhir, Yura yang sudah berpamitan pada orang tuanya, tiba-tiba Irfan mencegahnya ketika Yura hendak beranjak dari ruang makan.

"Ada apa, pah?"

"Buat Yura" Kata Irfan menyerahkan sebuah kunci mobil.

"Apa ini pah?" Ada raut bingung di wajah Yura.

"Mobil baru dari papah buat Yura"

"M-mobil?" Yura sontak terkejut.

Irfan mengangguk di iringi senyum lebar.

"Mas Angga, mas Rezki, sama mas Juna juga dapat hadiah mobil dari papa, kenapa putri papah, enggak. Orang tua kan harus adil terhadao anak-anaknya, iya kan?"

"Tapi, pah. A-aku nggak butuh mobil. Aku bisa naik taxi"

"Mulai sekarang nggak usah naik taxi. Bawa mobil sendiri lebih efisien, mau mampir kemana aja bisa lebih gampang"

"Terus mas Juna gimana?"

"Kok mas Juna?" Sambar Jazil penuh heran.

"Mas Juna pasti nggak suka, mah"

"Nggak usah fikirkan mas Juna. Kamu berhak dapat hadiah dari papa juga"

"Tapi, mah_"

"Pah, mah, itu mobil baru? Punya siapa?" Tahu-tahu seorang wanita menyerukkan suaranya.

Tiga orang yang masih duduk di kursi makan akhirnya menoleh arah sumber suara.

"Dini!"

Wanita itu tidak datang sendiri, melainkan bersama seorang wanita bernama Sindy.

Bersambung

1
Tasmiyati Yati
kasihan Juna pusing pusing deh kepala atas bawah, Dini kualat habisnya Yura gak ada salah tapi di benci, mungkin Dini harus minta maaf dulu ke Yura🤭
Ria Umami
gagal jun 😂
yellya
wkwkwkk gatot mp nya, 🤭
bgitulah kl pnya rasa iri sama orang baik,ada aja balesannya din 😏😏
Miko Celsy exs mika saja
dini.....kpn mau berubah,,,mas juna sabar ya.....
🌷💚SITI.R💚🌷
walau gatot mp smg bsk bisa di ulang lg ya Jun.
smg dengan ini dini bisa sadar dan lbh baik lg sikap sm yura..krn yura tdk ada masalah sm dini..yg ada sini membuatasalah sendiri dengan iri hatiy..
indy
wah harus sabar dulu, kasihan nih
N I A 🌺🌻🌹
wah gagal unboxing nih,
ini maksudnya si dini udah pernah keguguran ya? kasian sih tapi mungkin akibat busuk hati sama yura tuh
Nana Biella
mas ngeganggu aja
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam...reski cari perkara apa uji nyali si dini yaa...g understand apa kalau bini nya g suka sama yura eeh malah sok²an mau tidur di kamar yura segala...
🌷💚SITI.R💚🌷
rezeki ternyata bisa ngeles jg..ayo rezeki kamu jangan tidur di kamar yura tr dini tau malah cemburu dan lbh ga suka sm yura jangan cari penyakit...dan juna jagain yura dr kesembuhan ipary ya dan smg kalian bisa cpt bulan madu...
Tasmiyati Yati
sedikit banget seh kak kurang tahu
yellya
kak,kenapa slowly sih,bikin penisirin tauuu🤭🤭🤭🙏🏻
Sri Wahyuni
masyaalloh novel kak Anne iki pancen the best ... tp berasa kurang terus up nya..♥️
N I A 🌺🌻🌹
ternyata blom unboxing, juna sweet bgt😍😍😍
Nana Biella
malu tapi mau duanya
indy
yura malu-malu, kok rezky mencurigakan gitu ya
Miko Celsy exs mika saja
mba anne kurang mba,,,tambah dong🤭 sy jd ky yura malu2 bacanya😊😊😊
Yulia Desri
tambah lah mbak..
q bacanya sambil senyam senyum Dewe..
Sri Wahyuni
dikit amat...doble donk...
Pardi Yanto
barakallah...juna yura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!