agung seorang pemuda dari kalangan biasa yang baru saja menyelesaikan kuliah S-1 nya,.
agung terus bermimpi bisa meraih kesuksesan meskipun dia bukan anak bangsawan maupun hartawan.
untuk mewujudkan mimpinya agung terus berjuang dengan otak dan ototnya.
disaat berjuang untuk meraih mimpinya, agung jatuh cinta pada seorang gadis bernama Fika.
ketika agung menyatakan cintanya, dilema kehidupan muncul, karena Fika mengatakan dia akan menerima cinta agung asal agung akan melamar fika secepatnya.
pilihan antara cinta atau cita-cita harus ditentukan ......
dan perjalanannya untuk menggapai cinta dan cita-citanya harus menempuh liku-liku yang terkadang menegangkan
bahkan dia terkadang harus bertarung menggunakan ilmu silat warisan almarhum ayahnya.
dan Agung juga bertemu dengan orang-orang karena dia mereka dengan ilmu pengobatan tradisional warisan almarhum ayahnya.
maaf cerita ini adalah cerita fiksi jika ada persamaan nama atau tempat itu hanya kebetulan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyerang markas geng harimau
"tapi pak apakah saya pantas menjadi seorang manajer?"
"pantas atau tidaknya itu tergantung bang Dani tapi jika bang Dani bersedia Saya hanya minta beberapa hal utama Abang harus setia yang kedua Abang harus bekerja keras dan yang terakhir Abang adalah perwakilan saya jadi Abang harus mengerjakan semua yang saya gunakan berhubungan dengan pekerjaan"
setelah beberapa saat berpikir akhirnya Dani menjawab.
"jika Pak Agung percaya pada saya saya berjanji akan menjadi anak buah bapak dan bisa diandalkan masa mendatang"
"Oke kalau gitu kita deal, untuk sementara waktu sebelum perusahaannya dibuka banh Dani bekerja seperti biasa saja "setelah selesai di kantor Agung meninggalkan kantor dan pergi ke bypass karena dia ada janji dengan Dila untuk melakukan rapat dengan beberapa alumni terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Medan dan mereka telah setuju untuk menjadi tentor di bimbelnya.
Agung tiba di ruko pada jam 15.30. Agung langsung masuk ke ruang pertemuan karena Dila telah mengabari kalau mereka telah berada di ruangan pertemuan,
"hallo teman-teman, maaf saya datang terlambat, karena ada sedikit tadi pekerjaan di perusahaan, ok ayo silahkan duduk"
Setelah melakukan perkenalan akhirnya Agung diberikan waktu untuk menyelesaikan kata sambutan.
"baiklah teman-teman, saya langsung ke intinya saja, bimbel ini memang sedikit berbeda dengan yang lainnya, biasanya bimbel untuk siswa SMP dan SMA sederajat, tapi bimbel yang akan saya buka adalah untuk mahasiswa baru.
Tujuannya adalah untuk membantu mahasiswa baru mengenal fakultas dan jurusan yang telah dipilihnya.
Tentunya kita juga dulu pernah merasakannya, saat kita pertama kuliah kita kebingungan dengan perbedaan sistem proses belajar mengajar antara SMA sederajat dengan pembelajaran di kuliah,.
Inilah tugas kita membimbing mereka agar mereka lebih mudah untuk beradaptasi dengan pembelajaran di perkuliahan
Kita juga akan membantu mereka untuk menyelesaikan masalah pembelajaran di kampus termasuk dalam menyelesaikan makalah dan sebagainya.
Ok untuk rencana modul nya tolong sampaikan pada kami untuk kita diskusikan bersama sebelum kita jadikan sebagai modul pembelajaran di bimbel ini, dan yang terakhir setiap mentor yang membawa mahasiswa untuk belajar di bimbel akan diberikan reward berdasarkan jumlah siswa yang dibawanya, terimakasih kalau ada pertanyaan kami persilahkan"
Setelah melakukan tanya jawab akhirnya rapat selesai dan semua calon tentor bersemangat dan bersiap untuk melakukan perekrutan mahasiswa untuk belajar di bimbel ini"
Setelah semuanya bubar Dila sedang ngobrol dengan Agung di ruangan mereka, karena keterbatasan ruangan mereka masih satu ruangan.
" sudah lu siapin gak kado lu untuk pesta pertunangan Dila besok ?"
karena terlalu sibuk Agung lupa kalau besok malam adalah acara pesta pertunangan Fika.
" belum, aku banyak urusan karena terlalu sibuk sampai lupa sama pesta pertunangan Fika"
Dila tersenyum senang melihat ekspresi Agung yang datar menjawab pertanyaannya tentang pesta pertunangan Fika, melihat ekspresi Agung Dila yakin Agung sudah move on dari Fika.
Mungkin karena penolakan Fika atau mungkin karena Agung terlalu fokus untuk mengejar cita-citanya, namun tentunya hal itu tidak terlalu dipedulikan oleh Dila yang penting baginya Agung sudah move on.
" tapi gak mungkin lu gak ngasi kado kan?"
"Ya sudah besok kita cari, karena malam ini aku ada urusan penting ok?"
mereka terus berbincang dan terkadang bercanda dan akhirnya Dila permisi pulang.
setelah mengantarkan Dila pulang Agung beristirahat, karena nanti malam kondisinya harus fit ketika bertarung dengan geng harimau.
Tepat jam 11.00 malam, Babar beserta 50 orang anggotanya bersama Agung berangkat ke markas geng harimau.
markas geng harimau adalah sebuah rumah tua di daerah perkampungan di kawasan imam Bonjol.
ketika mereka sampai di sana beberapa anggota geng harimau sedang nongkrong di depan markas mereka.
melihat kedatangan Agung bersama 50 orang anggota yang dibawa oleh Babar mereka langsung berdiri ingin menghentikan Agung, Babar beserta seluruh anak buah Babar.
"hei siapa kalian...!!"
bukannya menjawab , Agung memerintahkan anak buahnya Babar untuk memukul semua anggota geng harimau yang ada didepan markas geng harimau
"aduuhh... ampun.."
Karena anak buah Babar menang jumlah dan mereka telah berlatih beberapa jurus ilmu silat dari Agung, maka anggota geng harimau dipukuli sampai babak belur.
" telpon boss kalian, suruh dia keluar bilang Agung yang memukuli kalian"
salah seorang diantara anggota geng harimau langsung menelpon bos Rocky.
"boss tolong, kami dipukuli di depan markas , katanya namanya Agung boss"
Rocky yang berada di seberang telepon sangat marah mendengar anak buahnya dipukuli oleh Agung.
dia yakin Agung yang memukuli anak buahnya adalah Agung yang semalam membantu profesor Julian, ketika sedang diburu oleh anak buahnya.
setelah mematikan telepon, Rocky memanggil 20 orang jagoan yang selama ini menjadi andalannya ketika dia menemui musuh yang tangguh.
sebenarnya saat ini dia sedang kedatangan tiga orang tamu dari luar kota, tamunya adalah jagoan-jagoan yang sudah terkenal sebagai ahli beladiri, mereka telah berulang kali mengalahkan para ahli beladiri di kota mereka.
"ada masalah apa Tuan Rocky?"
" ada seorang jagoan kampung di luar, dia memukuli anak buahku, kemarin malam juga dia telah menggagalkan rencana untuk menangkap profesor Julian"
"oh, kalau begitu ijinkan kami melihat nya, kami juga ingin mencoba kekuatan bela diri di kota ini"
"baiklah, terima kasih atas bantuannya "
kali ini Rocky terlihat bersemangat, karena dengan bantuan tiga orang jagoan yang baru datang dari luar kota, Rocky yakin Agung akan dapat dikalahkan dengan mudah.
Rocky mengurutkan keningnya ketika dia sampai di depan markas, karena dia tidak menyangka Agung akan datang bersama Babar dan 50 orang anak buah Babar.
"ah ternyata rupanya Tuan Babar juga datang kemari, kalau boleh tahu ada urusan apa Tuan Babar kemari"
tentunya Rocky mengenal Babar yang akhir-akhir ini sangat populer, setelah berhasil menguasai para preman di Gatot Subroto.
"hahaha Tuan Rocky terlalu serius, saya datang kemari hanya untuk menemani bos Agung, katanya dia ingin menagih hutang pada bos Rocky"
" oh ya, kalau boleh tahu kapan saya punya hutang sama Tuan Agung?"
Agung hanya mencibir mendengar pertanyaan Rocky .
"saya kasih waktu 1 menit, cepat telpon DR. Rahmad, suruh dia datang kemari, saya tunggu di sini" ucap Agung dengan wajah datar tanpa ekspresi.
Rocky mengerutkan keningnya, karena dia tahu mengapa Agung menyuruh menelpon DR. Rahmad, tentu ada hubungannya dengan profesor Julian.
"maaf saya tidak mengerti maksud tuan Agung dan sekarang saya ingin bertanya pada tuan Agung, bagaimana Tuan menyelesaikan masalah yang Tuan timbulkan dengan geng harimau"
"oh apakah kau tidak puas? kalau tidak puas, ayo bertarung"
emosi Rocky memuncak mendengar tantangan yang diucapkan oleh Agung.
"baiklah tampaknya masalah ini hanya bisa diselesaikan dengan bertarung, ayo beri pelajaran pada Tuan Agung agar dia tahu kekuatan dari geng harimau"
20 orang jagoan andalan Rocky maju ingin menghajar Agung, namun Babar dan 50 orang anak buah nya langsung kadang mereka.
"kalian terlalu lemah untuk menjadi lawan bos Agung, sebaiknya kalian bertarung dengan kami saja" ucap babar