Hamil tanpa seorang suami karena diperk0sa, itu AKU!
Tidak tahu siapa Ayah dari anakku, itu AKU!
Seorang anak kecil selalu dipanggil ANAK HARAM itu PUTRAKU!
Apa aku akan diam saja saat anakku dihina?! Oh tidak! Jangan panggil aku seorang IBU jika membiarkan anakku dihina!
Jangan panggil Putraku ANAK HARAM!
Lantas, akankah suatu hari wanita itu bisa bertemu dengan Ayah kandung dari putranya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. Aku Ceraikan Kamu!
Brian baru saja keluar dari ruang kerja Tuan besar Adiguna untuk membahas perihal pertemuan Arya dan Felicia yang sukses.
Dia juga sudah mendapatkan laporan dari Bopeng, mengenai kegiatan Keindra hari itu. Tentang Keindra yang menny3k4p serta m3ny1kksa Dino, dengan sedetail-detailnya. Hingga akhirnya Brian bisa mengetahui tentang kejadian 8 tahun silam yang dilakukan oleh Keindra.
Ia kini bisa menyimpulkan jika Ammar adalah anak dari Keindra hasil dari pemerk0saan pada Alsya, ia hanya membutuhkan tes DNA.
“Abang!“ panggil seseorang di lorong.
Brian berbalik lalu tersenyum pada wanita itu, “Kapan kamu datang, Elise?“
Dokter Elise balik tersenyum, dia sudah lama mengagumi sosok Brian sayangnya lelaki yang sudah matang itu sangat sulit didapatkan karena Brian telah berkomitmen tidak ingin menikah dan hanya ingin mengabdikan dirinya pada keluarga Adiguna.
“Sekitar satu jam lalu. Memeriksa kolesterol Kakek, sedangkan Nenek diabetes nya aman. Hm, by the way... memangnya ada pegawai wanita baru di bagian pastry?“
“Nenek cerita?“ tanya Brian.
Elise menggeleng pelan. “Bukan! Tadi aku sempat mendengar Ami bicara dalam telepon, kayaknya sih dia telepon Gina.“
Dokter Elise pun mulai menceritakan ucapan Ami pada Gina di dalam sambungan telepon.
“Kayaknya Ami lagi memprovokasi Gina nggak sih?“ ujar Elise.
“Kamu benar! Dasar wanita manja! Aku harus ke dapur takutnya Gina datang dan menyerang Alsya. Dia seseorang yang istimewa untuk__"
Untuk Tuan muda Arya dan Tuan muda Kei! Lanjut Brian dalam hati, tak ingin Elise mengetahui tentang rahasia tentang Alsya.
Namun ucapan Brian disalahartikan oleh Elise, wanita Dokter itu mengira jika Alsya adalah wanita istimewa untuk Brian.
Bibir wanita itu tersenyum kecut, namun ia bukan wanita jahat yang akan menghalalkan segala cara demi cintanya pada Brian sejak dulu apalagi harus menyakiti wanita yang kemungkinan menjadi incaran Brian.
“Good luck ya dengan wanita itu, semoga ada kabar baik!" setelah mengatakan nya, Elise berlalu begitu saja meninggalkan Brian dengan sejuta pertanyaan dalam pikiran.
“Apa maksud dia?" Brian mengg4ruk kepala yang tidak gatal, dia memang buta akan hubungan asmara apalagi mengerti perasaan wanita karena belum pernah sekalipun berpacaran sampai sekarang usianya 36 tahun.
Brian menggeleng ia pun gegas berjalan ke arah dapur, bisa pecah dunia ketiga kalau Arya mengetahui Alsya dilabrak oleh Gina. Secara kan, Alsya wanita kesayangan Arya.
.
.
Di dapur Alsya mencoba berusaha untuk tenang, bukan sekali dua kali dia melawan seseorang. Kali ini pun ia tidak akan diam saja, bodo amat jika dia disebut sebagai pelayan kurang ajar pada majikan nya atau kemungkinan paling fatal ia dipecat. Harga diri nomer satu baginya!
“Maaf, barusan Anda mengatakan apa Nyonya?“ Alsya menatap berani pada Gina.
“Wah! Kau benar-benar pelayan kurang ajj4r! Berani sekali kau menatap tajam padaku! Kau nggak tau siapa aku?!!“
“Ohya, lalu... siapa Anda?“
“Aku Nyonya di rumah ini, istri dari pewaris keluarga ini! Kau ingin aku pecat karena berani bicara lantang padaku!“
“Saya hanya meladeni Anda, Nyonya. Anda mengatakan saya ini pelayan penggoda, apa yang mendasari tuduhan Anda pada saya? Apa ada bukti saya menggoda seseorang disini?“
“KAMU...!!! Lancang!"
Gina mengangkat tangannya bersiap melayangkan t4mparan, namun dua orang menghentikan nya.
“CUKUP GINA!!!"
“Nyonya Gina jangan!“
Tampak Brian dan Keindra masuk berbarengan ke dalam dapur, mereka berteriak menghentikan Gina.
Namun Gina tak ingin berhenti, dia melanjutkan tindakannya. Tangan yang sudah terangkat, mulai kembali ia layangkan pada wajah Alsya. Tepat saat itu Arya datang, ia berlari ke arah Alsya dan melindungi tubuh Alsya dengan tubuh nya hingga tamparan Gina akhirnya mendarat di punggung Arya.
PLAK
Wajah Alsya berada dalam dada Arya, dilindungi dengan aman. Padahal Alsya tadi sudah bersiap akan menahan pergelangan Gina dan tidak akan diam saja saat dirinya akan ditampar.
Arya melepaskan dekapan nya dari kepala Alsya, dia memeriksa wajah Alsya dengan teliti. “Kamu nggak papa, Sya? Sebelum aku datang, nggak ada yang melukaimu, kan?"
Speechless, itu yang dirasakan Alsya saat ini. Juga ia merasa malu, karena atensi semua orang mengarah padanya. Ia menjadi pusat perhatian, apalagi kedua tangan Arya masih betah mengelus wajah nya untuk memastikan Alsya tidak terluka sedikitpun.
Mata para pekerja di dapur malah meleleh melihat perhatian dari Tuan muda mereka pada Alsya, mereka ingin dicintai bar bar seperti Alsya.
“Ekhm! Tuan muda, bisa lepaskan saya sekarang? Saya baik-baik saja.“ Alsya menundukkan wajah tak berani menatap Arya ataupun orang-orang disana.
“Eh! Maaf maaf! Aku terlalu cemas!“ Arya perlahan melepaskan kedua tangannya yang menangkup wajah Alsya.
Arya kini berbalik badan, dia menatap tajam pada Gina. “Apa yang kau lakukan, kenapa kau ingin menamparnya?! Beraninya!!“
"Kenapa aku nggak berani?! Dia wanita penggoda!“ ucap Gina dengan congkaknya.
“Kei! Bawa bini lo dari sini atau gue hab1si dia sekarang juga!"
Keindra menarik tangan Gina dengan k4sar m3ny3retnya keluar dari dapur menuju kamar mereka.
Brrakkkk
Keindra mendorong pintu kamar dengan tendangan kencang, lalu ia mendorong tubuh istrinya ke lantai.
Brukkkkkk! Tubuh Gina terpelant1ng ke lantai.
"Apa yang kau lakukan istri jahanam!!!? Beraninya kau kembali ke rumah ini setelah kabur dariku dan membuat kekacauan...! Akan ku pastikan kita bercerai hari ini juga! Aku ceraikan kamu Gina!!!"
Da da Gina naik turun menahan emosi, ia diliputi amarah yang berkecamuk, apalagi setelah mengetahui jika Alsya adalah wanita yang telah din0dai suaminya. Ia takut posisi nya sebagai istri Keindra tersingkir karena keberadaan Alsya.
Tunggu! Ami bilang ada anak kecil dan anak itu adalah anak si wanita penggoda! Apa itu artinya wanita itu mempunyai anak dari Kei setelah diperk0sa?! Sial!!!
____
Kalian masih betah di cerita ini, gaess? 🤭
Oke lanjutkan, terimakasih masih disini 😍🤣
sebentar LG kekacauan di mulai 😡
pengen ngelus rahangnya akohhhhhh😩😩