ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18
"Andra!!!!!" tiba-tiba ada seseorang yang datang dan memanggil Andra.
"Andra menghentikan cumbuannya kepada Rinda"
sengan seketika hasratnya meredup.yang ada sekarang malah dadanya yang berdegup kencang saat ibunya benar-benar ada dihadapannya.
Mamah!!!!"
Rinda membelalakan matanya saat Andra menyebut Mamah.dengan segera Rinda membalikan badannya dan menghadap ke arah Mamah Andra dan menghalangi tubuh Andra yang telanjang bulat.
"tante" ucap Rinda sambil kakinya meraih handuk Andra.
Rinda masih membelakangi Andra..Andra pun berlindung dibelakang tubuh Rinda hingga akhirnya haduk berhasil diraih kaki Rinda dan diambil oleh tangan Andra dari kaki Rinda
Mamah Andra menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan anak bujangnya.
Andra telah memakai kembali handuknya.
dengan segera Mamah Andra melepaskan sendal high heelsnya dan memukul mukul kan nya ke lengan dan kaki Andra
"apa yang kamu lakukan sama anak gadis orang hah"!! ucap mamah Andra.
kemudian menjewer telingan Andra sampai keluar kamar.
"Rinda yang melihat Andra dijewer dengan cepat kilat mengikuti Andra.
Mamah Andra terus menjewer telinga Andra
"Ampun Mah Sakit" ucap Andra
Mamah Andra melepaskan jewerannya.
"jadi itu pacar kamu?" Mamah Andra tersenyum
"iya tante .." malah Rinda yang menjawab.
Andra masih mengusap telinganya yang panas dan lengannya yang terkena pukulan sendal Mamah nya.
Mamah Andra tersenyum dan mendekati Rinda.
"terimakasih ya...sudah mau jadi pacar anak Mamah,bagus-bagus kalau kalian secepatnya menikah"
"Rinda mau tante"
"nama yang bagus....Rinda...Rinda...ucap Mamah nya Andra...
"Dia masih kuliah Mah" ucap Andra asal.
"emang kuat nunggu sampai selesai kuliah...lihat hasil perbuatanmu barusan" Mamah Andra melihat beberapa bercak merah di leher Rinda
"Rinda tersenyum menggigit bibit bawahnya...sedangkan wajah Andra membiru saking malunya ketahuan cabul oleh Mamah nya sendiri.
"ini pertama kali nya ko Mah,dia yang terus menggoda Andra"
"iiiih...engga tante...mas Andra yang mulai" ucap Rinda sambil mengerucutkan bibirnya.
"aaakhhh ya sudah lah...Mamah jadi tidak khawatir sama kamu Dra...ternyata kamu memang menyukai perempuan..Mamah takut kamu menyukai Azka".
"haaaaah????hahahaha....Rinda tertawa sangat keras"
sehingga Mamah Andra dan Andra melirik ke arah Rinda.
Rinda dengan seketika menutup mulutnya.
"maaf kelepasan tante"
"tidak apa-apa....sana kamu pakai baju dulu.Mamah mau ngobrol sama calon mantu Mamah"
Andra meninggalkan ibunya dan Rinda.
"sini duduk...eh sebentar ya...ucap Mamah Andra..lalu kedapur mengambil bawang putih yang telah dipotong.
"sini mana leher kamu..."
"mau diapain Tante???"
"mitos nya sih...bekas gigitan drakula akan hilang oleh bewang putih...ucap Mamah Andra sambil menggosok bekas kecupan Andra dileher Rinda.
"ga nyangka...anak Mamah bisa sebuas ini"
Rinda terkekeh mendengar ocehan Mamah nya Andra.Rinda mengira Mamah nya Andra akan menamparnya..atau memaki dia sebagai cewek murahan.cewek liar.jabla*.pere*.....tapi malah sebaliknya.Mamah nya Andra benar-benar sangat baik"
"terimakasih Mah" ucap Rinda
"sama-sama sayang" ucap Mamah Andra sambil mengusap kepala Rinda.
"tapi ingat ya,harus tahu batasan..jangan berlaku lebih lagi.kamu harus mengingatkan Andra.apalagi seorang perempuan harus bisa menjaga kehormatan wanita sampai menikah...mahkota mu hanya satu-satunya...dan itu harus benar-benar kamu kasih ke suami kamu.
"iya Mah....Rinda begini hanya sama mas Andra" ucap Rinda menatap Mamah nya Andra
Andra mendengar pembicaraan Rinda dan mamahnya nya..apa iya dia hanya melakukannya denganku???bukannya dia wanita malam...sudah tidak terhitung mungkin laki-laki yang meniduri nya.ucap Andra
"kamu kuliah dimana??"
"di universitas xxxx...ngambil jurusan hukum Mah"
"oh ya???Renata juga kuliah disana..."
"Renata siapa Mah???eeh tidak apa-apa kan Rinda panggil Mamah??
"iya tidak apa-apa..sebentar lagi kan jadi Mamah mertua kamu..Renata adik nya Azka....Mamah sempat menjodoh jodohkan Andra sama Renata...tapi Andra nya tidak mau...yaaah pantesan menolak ..pacarnya cantik begini.
"aaakkkhh maksih Mah" ucap Rinda memeluk Ibu nya Andra.
ehemmm...
sudah sudah jangan peluk Mamah...pacarmu cemburu tuh...ucap Mamah Andra saat melihat Andra yang ikut bergabung duduk dengan mereka.
"sejak kapan kalian pacaran"
"baru Mah"
"sepatunya cukup??"
"sepatu??"
"belum kamu kasih Dra??"
"tuuuh" Azka meunjuk paperbag yang ada didekat tv.
"ambil!!!" Andra melihat ke arah Rinda.
Rinda beranjak dari duduknya dan mengambil paper bag yang Andra maksud kemudian duduk di samping Andra san membuka nya.
"woooow...sepatu...iiih aku suka..makasih ya mas..Rinda mengecup pipi Andra dihadapan Mamah nya.
Mamah Andra menutup mulutnya yang menganga melihat adegan mereka yang begitu mesra dan romantis"
"awas saja kalau ketemu kamu masih bertelanjang kaki dan memakai baju seperti ini" Andra menarik kaos Rinda.
"iih apaan sih...iya-iya...ucap Rinda sambil memegang kaosnya yang hampir memperlihat
kan buah dadanya.
"Mamah nya Andra terkekeh melihat mereka"
"kalau kamu sudah menikah dengan Rinda.kamu bantu Papah diperusahaan
"Andra lebih suka jadi Polisi bu"
"tega kamu sama Papah kamu??anak tunggal tapi tidak bisa diandalkan...sekarang Papah mu masih di Jepang mengurus kerjasama perusahaan kita dengan perusahaan Jepang.tapi kamu malah santai-santai...kalau sudah punya istri dan anak,gajimu tidak akan cukup untuk keliling dunia membawa anak istrimu.
"Nanti Andra pikirkan lagi Mah"
"nanti Mamah bilang sama Papah kalau kamu sudah punya pacar ya"
"jangan Mah,...kalau Mamah bilang sama Papah..aku tidak akan pernah mau mengelola perusahaan kita"
"cieeee anak Mamah lagi mengancam nih...mentang-mentang ada pacarnya"
Rinda terkekeh..."asik...aku dikira pacarnya mas Andra..ooh Tuhan Engkau begitu baik...Mamah nya Mas Andra seperti bidadari .dan ternyata si Renata juga bukan adiknya...ahahhah bagaimana kalau dia tahu ya kalau aku sama Andra dapat lampu hijau Mamahnya.
"aakkhhh dia pasti menjelek-jelekan aku" gumam Rinda.
"Mamah pulang dulu ah...awas nya pacarannya jangan berlebihan...kalau sampai berlebihan ibu tidak segan menikahkan kalian!!!"
"siap Mah ...ucap Rinda.
"lain kali main ke rumah Mamah ya...atau ke butik..nanti Mamah pilihkan baju yang tidak begini..ucap Mamah Andra sambil menarik kaos Rinda seperti yang Andra lakukan tadi".
Rinda tersenyum kepada Mamah nya Andra..terimakasih ya Mah"
"Mamah yang sangat terimakasih karena kamu bisa mendapatkan hati anak Mamah"
"dengan senang hati Mah...ucap Rinda sambil memeluk Mamah nya Andra
"Mamah pamit dulu ya...."
Andra dan Rinda melambaikan tangannya sampai mobil Mamah Andra benar-benar hilang dari pandangan mereka.
"sini kamu" ucap Andra sambil menarik lengan Rinda kedalam dan membating pintu sampai tertutup.
"apa ih sakit" ucap Rinda berusaha melepaskan genggaman tangan Andra
"yang tadi nanggung"
Rinda tersenyum saat Andra menariknya kekamar Andra.
"yakin nih lanjut?"
.
.
.
.
.
makasih yangs setia vote.like dan komentar...i love you all💋
heeemm
masss
heeemmm