Aku memang mencintaimu suamiku!!
tapi aku bukan wanita bucin,yang rela melakukan apa saja asal tetap bersama kamu,
aku akan memperlakukan kamu, sebagai mana kamu memperlakukan aku,
Arya Dirgantara telah menikah dengan gadis bernama Rianti Amelia Willson,putri dari sahabat papanya,mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka,
selama menikah mereka memang tinggal satu atap,namun mereka tidur di kamar yang berbeda,sesuai keinginan arya yang tidak ingin melihat orang lain masuk ke dalam kamar pribadinya,
Arya tidak menyukai sang istri karena menurutnya istrinya itu adalah wanita manja dan cengeng,
Rianti yang mulai jenuh menghadapi sikap arya memilih mundur, apalagi kehadiran adik sepupu yang bersikap layaknya seorang kekasih arya, selalu mengusik ketenangan seorang rianti,
Hingga suatau hari rahasia Rianti terbongkar, membuat seorang arya dirgantara menyesal,karena telah menyia-nyiakan istrinya itu,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Irawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.16 Terbongkar
" aku sudah menemukan gadis yang kau cari selama ini,dan aku harap kamu tidak jantungan saat mengetahui siapa gadis itu"
david mendatangi Arya di kantor nya, dengan membawa sebuah amplop berwarna coklat, amplop tersebut adalah hasil penyelidikan selama ini,
Namun ia bukan nya senang karena sudah berhasil mengetahui siapa gadis yang selama ini di cari oleh bos nya itu,
David malah shock dengan apa yang ia lihat,ia tidak menyangka kalau gadis yang selamat ini mereka cari berada di dekat sang bos,bahkan memiliki hubungan yang sah si mata hukum dan agama,
Awal nya david ragu untuk memberikan informasi tersebut,namun ia juga tidak mau kalau sampai arya benar-benar meminta kepalanya sebagai gantinya,
pagi tadi saat David ingin menemui arya di kantor , tanpa sengaja david melihat motor yang sama persis seperti yang ingin ia selidiki,begitu juga dengan plat nomor nya, membuat david yakin kalau itu adalah motor yang selama ini ia cari,
David mengurungkan niatnya untuk menemui arya,ia lebih memilih untuk mengikuti motor tersebut, untuk mengetahui siapa sebenarnya gadis di balik helm tersebut,
motor tersebut berhenti dan masuk ke dalam sebuah gedung, yang diyakini kalau gedung tersebut adalah markas agen rahasia,hanya saja david tidak terlalu banyak tau,karena orang -orang di dalamnya begitu sangat rahasia,
awalnya david ingin segera pergi dari sana,karena ia sudah begitu lama menunggu di luar,pemilik motor sport tersebut belum juga keluar dari sana,
Namun niatnya ia urungkan saat melihat beberapa motor dan mobil keluar dari dalam gedung tersebut,termasuk salah satunya adalah motor yang ia ikuti sedari tadi,
Pria itu mengikuti kemana pun si pemotor pergi,david mulai merasa aneh sebab si pemilik motor melewati jalan menuju rumah mertua arya,
Dan yang membuat david semakin heran adalah, motor tersebut masuk ke dalam pekarangan rumah rianti dan disana juga terlihat mama Ratih menyambut pemilik motor tersebut,
Beruntung sedari tadi ia sudah menghidupkan camera nya, sehingga semua aktivitas yang ia lihat sudah terekam oleh camera kecil miliknya,
Saat helm si pengendara motor terbuka,david hampir saja pingsan di tempat, bagaimana tidak ternyata orang yang ia cari selama ini adalah istri bos nya sendiri
David beberapa kali mengucek matanya,untuk memastikan apa yang ia lihat adalah halusinasi semata,
Namun seberapa sering pun ia melakukan nya hasilnya tetap sama, kalau itu adalah rianti istri bos nya sendiri
" ya tuhan, pantas saja selama ini, aku tidak bisa menemukan nya, ternyata orang nya disini, dan selama tinggal dengan tuan arya, bu bos tidak pernah menggunakan motor itu"
" apa yang harus aku katakan pada si bos,dan kira-kira bagaimana reaksi si bos nanti"
Setelah mengambil beberapa poto dengan ponselnya,david segera pergi dari sana, Rancana saat ini adalah menemui arya dan memberikan bukti-bukti yang sudah ia temukan tersebut,
" aku sudah tidak ingin mengetahui nya lagi,karena aku sudah berjanji untuk memulai hidup baru dengan istriku" ujar arya yang sama sekali tidak tertarik lagi dengan informasi yang dibawa oleh anak buahnya itu
" setidaknya lihat dulu bagaimana orangnya,agar bos tidak penasaran lagi" ujar david sambil menyodorkan amplop coklat tersebut
" baiklah kalau kau memaksa" arya mengambil amplop tersebut,dan membukanya secara perlahan
Seketika mata arya melotot saat melihat poto pertama yang berhasil ia Keluarkan dari dalam amplop tersebut,
Dengan tidak sabaran mengeluarkan semua isi amplop tersebut,lalu membuka lembar demi lembar poto-poto tersebut,
" Bagaimana bisa itu dia?" lirih arya dengan tidak percaya,poto yang ada ditangan jatuh begitu saja,saking Shok nya
Terkejut sekaligus sok, itu lah yang arya rasakan sekarang,apa yang harus ia katakan saat bertemu rianti nanti?
" apa kamu yakin kalau itu benar -benar istri ku?"
" yakin tuan,karena saya mengikuti nona sampai ke rumah dan di sana juga beliau di sambut oleh nyonya Willson "
" tuan muda bisa melihat vidio ini,agar tuan muda bisa menyimpulkan kalau itu benar-benar nona rianti atau bukan"
David segera memutar video,dimana rianti di sambut oleh mama ratih di teras depan rumah,saat gadis itu baru tiba di rumah
Seketika mata arya memanas,rekaman saat ia melukai hati rianti dengan mengatakan,bahwa dirinya mencintai wanita lain, selain istrinya itu berputar kembali dikepala nya,
" maafkan aku rianti,aku mencintai wanita bernama amel"
" sampaikan salam ku pada wanita yang bernama amel itu kak"
"pasti, semoga nanti kalian bisa menjadi teman yang baik "
Kata-kata itu kembali menari-nari di dalam benak arya,
" kejutan apa lagi yang akan kamu berikan padaku?" arya kembali memandangi poto rianti yang ada di atas mejanya
" Amel"
" Rianti Amelia Willson"
" kenapa aku bodoh sekali? bisa-bisanya aku tidak mengenali nya"
Arya benar-benar merutuki kebodohan sendirian,
Seharian ini arya tidak bisa fokus dalam mengerjakan pekerjaan nya,padahal berkas -berkas penting yang harus ia periksa sedang menumpuk di atas meja ya
terpaksa haris juga ikut turun tangan untuk menyelesaikan pekerjaannya tersebut,sebab besok berkas itu akan di kirim ke client mereka,
Hari sudah hampir larut malam saat keduanya keluar dari gedung tersebut, sehingga memutuskan untuk pulang dengan menggunakan satu mobil,
jalanan yang mereka lewati juga sudah sepi, lantaran hari sudah larut malam,haris yang mengemudikan membawanya dengan sedikit kencang agar segera tiba di rumah,
Saat dijalanan sepi, mereka dikejutkan oleh sekelompok pereman,mencegat mereka di tengah jalan,
" ada apa ini? Siapa mereka?" ujar arya saat melihatnya mobil mereka sudah di kelilingi oleh orang -orang berpakaian serta hitam
" keluar" terdengar suara salah satu dari mereka meminta arya dan haris untuk turun dari dalam mobil
" biar aku yang turun,tetaplah disini" ujar Haris pada arya
" tidak usah hiraukan mereka, jalan kan saja mobilnya " perintah arya yang merasakan sesuatu yang buruk akan menimpa mereka kalau mereka nekat turun dari dalam mobil
para pria berbadan kekar itu menggedor kaca mobil Arya semakin brutal,sebab mereka tak kunjungan keluar,
" kita keluar" ujar Arya yang terpancing emosi dengan sikap orang-orang tersebut,
" kita bertemu lagi tuan muda arya Dirgantara" ucap salah satu dari mereka dengan nada mengejek
" waktu itu kau lolos karena ada yang membantu mu, sekarang aku bisa pastikan kalau besok pagi berita kematian mu akan tersebar sampai ke pelosok negeri ini "
" siapa yang menyuruh kalian?" ujar Arya dengan nada dingin
" kau tidak perlu tau siapa yang menyuruh kami, intinya orang itu menginginkan nyawa mu"
" katakan padanya aku menunggunya disini, kalau dia berani harusnya ia menemuiku secara langsung,bukan malah bersembunyi di belakang kalian "
" bos kami tidak perlu mengotori tanganya untuk membunuh orang seperti anda, cukup kami saja " kekeh orang tersebut dengan arogan nya dan diikuti oleh yang lainya
" habisi saja keduanya" ujar yang lainya
Perkelahian tidak dapat dihindari ,dimana arya dan haris hanya berdua saja,melawan sekelompok orang tersebut,untuk meminta banyu juga sudah tidak mungkin,karena mereka sudah terkepung,
Awalnya arya dan haris masih unggul dalam pertarungan tersebut, namun semakin lama tenaga mereka juga semakin melemah,apalagi lawan mereka adalah orang -orang terlatih,sehingga melawan arya dan haris bukanlah hal yang sulit untuk mereka,
Dengan jumlah mereka yang banyak membuat arya dan haris kewalahan, sehingga mereka dapat dilumpuhkan oleh para pereman tersebut,
Keduanya mengalami luka di sekujur tubuh mereka akibat pukulan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut,walau keduanya sudah tidak berdaya,para pereman tersebut terus menyiksa mereka
" wah,wah, ternyata gank si botak bisanya hanya main keroyokan,padahal lawannya hanya dua orang, tapi mereka datang segerombolan seperti ini" suara itu menghentikan, para pria tersebut
" apa urusan mu,gadis kecil,pergilah sebelum kami mematahkan tulang-tulang mu yang kecil itu "
" benarkah,,,? Takut..." sontak saja hal itu membuat teman- teman nya tertawa, membuat sekelompok pereman itu marah
" tangkap mereka" ucap ketua genk tersebut pada orang -orang nya
" kalian hadapi mereka, aku akan mengeluarkan kedua pria itu dari cengkraman pria botak itu "
" berhati-hati lah" dani dan yang lainya segera bertarung melawan rombongan pria kekar tersebut,menyisakan rianti
samar-samar,arya Melihat istrinya berdiri sambil berhadap-hadapan dengan pria yang baru saja melepaskan tangannya dari kerah baju arya
Detik berikutnya rianti saling baku hantam dengan pria tersebut, hingga akhirnya si pria jatuh tersungkur, bersamaan dengan kesadaran arya yang sudah hilang,
" kak arya" rianti begitu terkejut saat melihat siapa pria yang baru saja di hajar oleh sekelompok preman tersebut
"kak bagun" rianti menepuk pipi arya agar pria itu membuka matanya
"kak aku mohon bangunlah" rianti mulai terisak saat Arya tak kunjung bangun,
Rianti meletakkan kepala arya di pangkuannya, dan terus memanggil nama suaminya tersebut,
" uhuk,uhuk" arya akhirnya sadar dari pingsan nya, dan mendapati Rianti sedang menangis sambil memangku kepala
" sayang Jangan menangis,aku tidak apa-apa" ujar Arya sambil menghapus air mata rianti, tak lupa ia juga masih sempat tersenyum pada rianti, walau sekujur tubuhnya terasa begitu sakit,akibat serangan yang dilakukan oleh segerombolan pereman itu,
" haris di mana?" tanya arya,membuat rianti sadar kalau sedari tadi ia hanya mendatangi arya,
" kakak tunggu disini, aku akan melihat kak Haris sebentar" rianti meninggalkan arya setelah mendudukkannya terlebih dahulu
Rianti segera memeriksa keadaan haris,yang ternyata lebih parah dari pada arya,pria itu juga sudah tidak sadarkan diri, beberapa kali rianti mencoba membangun nya dengan cara menepuk pipi dan juga mengguncang tubuhnya, namun semua itu tidak membuat pria terbangun,
sementara pria botak,yang di lumpuhkan oleh rianti tadi mulai berdiri,dan mengambil sebuah balok kayu,yang memang sudah mereka persiapkan,untuk menghabisi arya sesuai dengan perintah bos mereka,
Dengan perlahan ia mendekati rianti, yang sedang berusaha membangunkan haris dari pingsan nya,
Saat sudah dekat, pria itu mengayunkan balok kayu tersebut ke arah rianti
"bug"
" ahhh"
" kak arya" teriak rianti saat arya ambruk di belakang nya,karena terkena pukul balok kayu,demi melindungi dirinya
Balok kayu tersebut patah mengenai tubuh arya ,yang mengorbankan dirinya untuk melindungi rianti dari pria botak yang berniat ingin memukul Rianti dari belakang,
Dengan marah rianti berdiri dan langsung menerjang pria tersebut, sehingga mereka terlihat baku hantam untuk ke dua kalinya,
rianti menghajar pria botak tersebut secara membabi buta, sehingga pria itu babak belur, tidak sampai disitu,rianti juga mematahkan tangan pria tersebut, sehingga keadaan pria itu begitu mengenaskan
" sudah,dia bisa mati kalau kamu terus -terusan menghajarnya" dani yang melihat rianti begitu marah segera melerainya agar sahabat nya itu tidak sampai membunuh orang
" biarkan saja aku membunuhnya,dia memang pantas mati" teriak rianti sambil menendang perut pria botak tersebut
" tidak,kita bukan pembunuh,aku sudah menghubungi polisi,mungkin sebentar lagi akan sampai disini"
" apa kamu mengenal korban ?" tanya dani dan di angguki oleh rianti,
Wanita itu kembali berlari menuju arya,dan meminta tolong teman-teman untuk mengangkat tubuh arya dan haris kedalam mobil,
Dani segera memahami keadaan,meminta salah satu dari mereka untuk bawa mobil milik arya, dani takut terjadi sesuatu yang buruk jika rianti Yang membawa mobil, dalam keadaan seperti itu
" temani rianti,biar kami yang menunggu polisi datang,untuk membawa para bajingan ini " ujar dani pada temannya
setelah nya mobil melesat pergi meninggalkan tempat tersebut,menuju rumah sakit terdekat,