NovelToon NovelToon
AKU BENCI DIA

AKU BENCI DIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Aku Richie, pria jomblo tampan, kaya raya yang tak mau menikah. Ayah ku memaksa aku menikahi Alya, gadis cantik yang sabar, tegar dan keras hati.

Entah sejak kapan Alya mencintai ku aku tak tahu. Aku sangat membenci nya, Aku ingin ia hidup tersiksa bersama ku.

Ku pikir, menghadirkan Farah, sebagai kekasih bayaran untuk merusak rumah tangga ku akan membuat ia pergi dan minta cerai dari ku.

Tapi Aku salah. Aku justru terperangkap oleh drama yang ku buat sendiri.

Kehadiran Mario yang sangat tergila-gila pada istri ku membuat hati ku tak rela melepaskan Alya.

Benih-benih cinta yg mulai tumbuh di hati ku, justru membuat aku menderita.

Aku tak yakin, Alya sanggup bertahan dari godaan Mario.

Haruskah ku biarkan cinta Alya direbut oleh Mario yang berpredikat play boy?




CUSSSS,, BACA NOVEL NYA !!!
Jangan lupa, pantau juga karya ku yang lain y 🤗
SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN,VOTE ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ Jika kamu suka y 🤗
Bantu support with GIFT Biar Author tetap semangat ❤️❤️❤️🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mario si manusia licik

Aku terbangun di pagi hari dan terkejut mendapati diriku tertidur dirumah sakit. Ku tepuk jidatku pelan. Semalaman aku tak pulang kerumah dan ketiduran di dalam ruangan rawat inap tempat Leon berada.

Aku memandang Leon yang terbaring lemah dan tertidur nyenyak diatas ranjang rumah sakit dengan penuh rasa kasihan. Tangan kanan dan kepalanya tampak penuh dengan balutan perban.

"Leon, kau jangan banyak bergerak dulu. Dokter melarang mu, untuk banyak bergerak. Tangan mu yang patah bisa bengkok kali kamu gerakkan." cegah ku saat Leon baru saja terbangun dan berniat menggerakkan tubuhnya tatkala melihat diriku yang menghampiri nya dengan cepat.

"Tuan muda, akh... Maafkan saya tuan, saya tidak bisa menjaga Nona Alya dengan baik." ujar Leon berbicara sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya.

"Tidak apa-apa Leon, jangan khawatir kan Alya. Dia baik-baik saja. Saat ini pikirkan saja dirimu sendiri. Kamu sedang terluka parah, butuh waktu lama untuk menyembuhkan tangan mu yang patah." ucapku prihatin.

"Sepertinya ada yang berniat jahat pada Nona Alya tuan. Rem mobil itu tidak mungkin blong begitu saja." ujar Leon memperkuat kecurigaan hatiku.

"Aku pikir juga begitu. Kalau Mario ikut terlibat dalam kecelakaan itu, kenapa ia ingin mencelakai Alya?" Aku jadi bingung saat mengaitkan rekaman vidio itu dengan kecelakaan yang dialami Leon dan Alya.

"Benar tuan, saya rasa kecelakaan Leon dan Alya tidak ada hubungannya dengan tuan Mario." sahut Morgan yang mendadak sudah berada di belakangku.

"Yang merekam vidio adalah Farah. Ia sudah pasti bersekongkol dengan Mario untuk menjebak ku. Yang membuat rem mobil blong apa mungkin juga Farah pelakunya? Kalau iya, kenapa ia melakukan itu?" pikirku dalam hati.

"Morgan, suruh salah satu anggota mu untuk menjaga Leon disini. Kau dan aku akan pulang kerumah, ada pekerjaan besar yang harus kita lakukan." perintahku pada Morgan.

"Baik tuan." Morgan membungkukkan kepalanya dan segera memanggil salah seorang anggotanya untuk menjaga Leon.

"Leon, istirahatlah disini sampai kau sembuh. Turuti semua saran dokter untuk mu. Aku akan pergi menangkap seekor tikus kecil yang menyelinap kerumah ku." ucapku pada Leon.

"Bagaimana dengan Nona Alya tuan? Siapa yang menjaga Nona kalau anda dan Morgan pulang kerumah?" tanya Leon bingung bercampur heran.

"Alya ada orang tua nya yang mengurus. Aku tak perlu repot-repot lagi mengurusnya." Jawabku mengusir kepedihan di hatiku.

Leon termangu mendengar jawabanku yang sedikit janggal ia rasakan.

"Apa ada masalah tuan?" Leon menatapku penasaran.

"Tak ada yang perlu kau pikirkan Leon. Ini masalah pribadiku. Nanti kau akan tau dengan sendirinya." sahutku gusar.

Aku tak ingin bercerita panjang lebar dengan Leon saat ini. Apalagi kondisi Leon sekarang tidak lah tepat untuk curhat-curhat an.

"Ayo Morgan, kita berangkat sekarang." ajak ku pada Morgan yang mengangguk patuh mengikuti ku dari belakang.

Aku pun segera pergi meninggalkan Leon yang menyimpan banyak tanda tanya dalam hatinya.

Setengah perjalanan menyusuri lorong rumah sakit, mendadak Morgan menghentikan langkahku.

"Tuan muda, lihat siapa yang datang menjenguk Nona Alya." Morgan menyikut lengan ku pelan saat langkah kaki kami berdua baru saja melewati ruangan Alya.

Dari jauh, sosok Mario terlihat berjalan ke arah ku sambil membawa buket bunga besar ditangannya.

Aku bergegas menuju Mario serta mempercepat langkah kakiku ke arahnya. Aku pun segera menghadang langkah Mario yang sepertinya sedang terburu-buru.

"Mau kemana kau?" tanyaku dengan tatapan tajam menghujam pada Mario.

"Hei, Kak Richie. Mengapa kau disini? Siapa yang sakit?" tanya Mario bersandiwara di hadapanku.

Aku yang sudah menahan kesabaran sedari tadi, langsung emosi saat Mario mendekat. Tangan ku dengan cepat meraih krah baju yang ia kenakan dan mencengkram nya ke atas hingga lehernya tercekik.

"Jangan pura-pura bodoh kau baji**an! Kau sengaja membuat mobil yang di pakai Alya kecelakaan kan? Apa kau ingin Alya mati?" ucapku geram.

"Huk... Lepaskan aku kak Richie. Apa maksud mu? Untuk apa aku mencelakakan Alya?" tutur Mario dengan susah payah melepaskan lehernya dari cengkraman tangan ku.

"Mobil yang di pakai Leon untuk mengantar Alya, rem nya blong! Itu kerjaan mu kan?!" desak ku marah.

Mario terbelalak dan menepiskan cengkraman ku dengan kuat.

"Huk...huk...huk... Kau salah orang kak Richie. Aku tak kan mungkin menyakiti Alya. Dia wanita yang kusukai, mana mungkin aku ingin mencelakainya." Mario bersikeras jika dia bukan pelaku yang membuat Alya kecelakaan.

"Bagaimana dengan vidio rekaman yang kau berikan pada Om Haekal? Apa kau tak mengakui nya juga heh?" ucapku dengan nada emosi.

"Vidio? Vidio apa yang kau maksud?" raut wajah Mario yang pura-pura polos dan tak bersalah membuat aku makin naik darah.

"Mario! jangan buat kesabaranku habis!" teriakku dengan suara tertahan.

Aku masih mengingat situasi kami yang masih berada di rumah sakit.

"Aku tak ingin berdebat denganmu saat ini kak. Kau pasti stress karna permasalahan yang kau hadapi sekarang. Aku kesini karna di suruh Om Haekal untuk menjenguk Alya. Jadi jangan mencari masalah denganku sekarang, oke!" ujar Mario berusaha menjauhkan tubuhnya menghindari ku.

"Hai, Om Haekal!" jerit Mario tiba-tiba melambaikan tangan seolah menyapa ayahnya Alya.

Mario bergegas pergi begitu saja melewati ku tanpa mengacuhkan ku lagi. Aku tak kuasa menahan kepergiannya untuk menemui Alya karna berpikir ada mertuaku yang muncul di belakangku.

Namun saat aku memberanikan diri untuk berbalik melihat ke belakang, Aku langsung mengutuk diriku sendiri.

Mario, si manusia licik itu telah menipu ku mentah-mentah. Aku memandang geram pada Mario yang telah masuk ke dalam ruangan dimana Alya di rawat. Tak terlihat sama sekali, sosok mertua ku ada disana. Mario memang pintar, ia berhasil kabur dari ku dengan mudahnya.

"Tuan muda, apa anda percaya dengan yang dikatakan tuan Mario tadi?" Morgan memandangku penuh keraguan.

"Tentu saja tidak, dia adalah manusia licik. Dia punya seribu cara untuk menutupi perbuatan jahatnya. Kita harus bekerja keras untuk membuka kedok Mario yang sesungguhnya di hadapan semua orang." ucap ku jengkel setengah mati.

"Iya tuan, saya baru sadar kalau tuan Mario orang yang sangat pintar dan licik. Selama ini ia terlihat baik dan manja serta lembut pada semua wanita termasuk Nona Alya. Saya harap, Nona Alya tidak mudah masuk perangkap tuan Mario." kata Morgan terdengar cemas dan was-was.

"Aku juga berharap begitu Morgan. Semoga Alya tidak terperdaya mulut manis manusia licik itu." Kekesalan dalam hatiku terpampang jelas di raut wajahku yang seharian sangat lelah karna banyak masalah yang ku hadapi sejak kemarin sore.

"Sudahlah, biarkan saja ia tertawa penuh kemenangan untuk hari ini. Ada hal yang lebih penting yang harus kita kerjakan. Ayo kita pulang." ajak ku pada Morgan mencoba menepis kegundahan hatiku yang makin mendera perasaanku.

.

BERSAMBUNG

1
Selviana
mungkin Farah menyukai Richie sehingga ingin menyingkirkan Alya
💫0m@~ga0eL🔱: makasih udah mampir Selvi 🥰🥰❤️
total 1 replies
Selviana
berarti Farah pelakunya
Selviana
balas dong perbuatan Mario,biar dia kapok
Selviana
aku sih berpikir seperti itu? Tapi kenapa Mario sampai ingin menyingkirkan Alya? bingung ah... 😕
💫0m@~ga0eL🔱: pantau terus selvi ❤️
total 1 replies
Selviana
aku mendukung mu Richie untuk membalas perlakuan Mario dan Farah
💫0m@~ga0eL🔱: Richie : mksh kak Selvi 🙏 😁
total 1 replies
Selviana
berarti Farah persekongkol dengan Mario
💫0m@~ga0eL🔱: memang selvi/Facepalm/
total 1 replies
Selviana
Pasti Mario melakukan itu supaya Richie terlihat buruk di mata ayah Alya
💫0m@~ga0eL🔱: biar dia bisa dekat sama Alya
total 1 replies
Selviana
syukurlah Alya baik-baik saja
💫0m@~ga0eL🔱: mksh udah mampir Selvi 😍🙏
total 1 replies
~Opp@❤️Om@
udah tamat aja thor
~Opp@❤️Om@
up thor
Selviana
semoga Alya dan Leon selama dalam kecelakaan itu
💫0m@~ga0eL🔱: iya say semoga yaaa
total 1 replies
Selviana
untuk apa Farah menyimpan kamera kecil
💫0m@~ga0eL🔱: mencurigakan emang
total 1 replies
Selviana
Apa iya, Farah menyimpan rasa pada Richie?
💫0m@~ga0eL🔱: Kepoin terus y 🤗
total 1 replies
~Opp@❤️Om@
mampir oma
Selviana
secangkir kopi untuk author nya supaya lebih semangat lagi 💪🥰
💫0m@~ga0eL🔱: 😍😍😍❤️❤️❤️
Selviana: sama" kak
total 3 replies
Selviana
mungkin,karena kamu sudah mencintai Alya
💫0m@~ga0eL🔱: si Richie masih oon dlm percintaan /Facepalm/
total 1 replies
Selviana
gitu dong, kamu itu hampir membuat aku kesal Richie 😠
💫0m@~ga0eL🔱: gregetan emang, ama pria bekuu
total 1 replies
Selviana
No...no...noooooooooooo!!!!
💫0m@~ga0eL🔱: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ jgn ngamuk Selvi /Chuckle/
total 1 replies
Selviana
jangan gitu dong Richie!!! jangan sampai kamu melepaskan Alya untuk Mario hanya karena pria itu menyelamatkan Alya
💫0m@~ga0eL🔱: oraight, dia kyk lagu jatuh bangun aku mengejarmuuuu 🤭
total 1 replies
Selviana
Apa kamu pikir dirimu itu tepat untuk Alya?
💫0m@~ga0eL🔱: kurasa tidak tepat juga 🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!