NovelToon NovelToon
Embrace The Journey

Embrace The Journey

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bellaetrix

Ini adalah novel romansa. Yang menceritakan karier dan cinta. Mengisahkan cinta yang bahagia tentang meraka yang jatuh, gagal, bangkit lagi, dan tumbuh bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bellaetrix, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Yang Dicintai

Askara

Aku baru tiba di rumah agak malam. Sampai di rumah tak ku temui siapapun, ke dua orang tua ku belum pulang dari tempat mereka bekerja. Aku langsung menuju ke tempat tidur ku, membuka jendela kamarku ku lihat ada sedikit cahaya di kamar sebelah, apakah cahyaka sedang berada di sini? Ku telpon nomornya tapi masih belum aktif, kemana kira kira wanita ini? Kenapa tidak bisa di hubungi, apakah nomor ku sudah ia blokir? Tapi jika memang di blokir olehnya kenapa? Aku harus tanyakan kepada nya nanti. Tapi apakah aku tidak seperti sedang terburu-buru untuk mendekatinya. Aku tak bisa terus terang dengan perasaan ku padanya. Aku tak bisa menyatakan perasaan ini, aku takut ia berfikir bahwa ia hanyalah pelarian ku saja, mengingat pernikahan ku yang gagal ini. Meskipun kenyataannya bahwa dia adalah wanita pertama yang ku cintai dan masih memiliki tempat tersendiri di hati ku. Biarlah perlahan lahan jika memang dia jodohku aku yakin sejauh apapun dia pergi dan berlari dari ku pasti akan kembali kepada ku. Ku tutup kembali jendela kamar ku dan bergegas menuju kamar mandi. Air dingin mengobati kepenatan ku setelah seharian penat bekerja di kantor. Setelah selesai mandi akupun beristirahat besok adalah weekend tapi aku tak bisa menikmati weekend ku dengan tenang kali ini. Senin aku akan melakukan sidang terakhir jadi aku harus menyiapkan berkas berkas untuk sidang ku yang terakhir.

Cahyaka

Aku bangun tidur pagi pagi sekali. Aku keluar dari kamar dan menuju ke kamar mandi. Ternyata aku lah orang pertama yang bangun hari ini. Setelah selesai dari kamar mandi aku memutuskan untuk memasak di dapur. Mencuci beras dan memasukkan nya ke dalam rice cooker agar matang. Ku buka kulkas mencari bahan masakan, kira kira apa yang bisa aku masak pagi ini. Bahan bahan masakan di kulkas masih cukup lengkap,membuat ku sedikit bingung untuk masak apa. Akhirnya aku putuskan untuk menu sarapan adalah sayur asem, udang balado, bakwan jagung dan tak lupa sambel supaya makan lebih nikmat. Tak lupa aku punya kue untuk teman ngeteh ayah pagi ini. Jadi tak perlu repot-repot aku membuat sesuatu untuk teman ngeteh ayah. Ku potong potong sayuran dari kacang panjang, jagung, labu Siam setelah itu ku cuci bersih semua sayuran yang sudah ku potong potong. Setelah itu aku membuat bumbu untuk sayur asem, tak lupa aku sambil menggoreng kerupuk udang untuk teman makan nanti. Goreng bakwan sudah beres sayur juga beres krupuk sudah lengkap udang balado yang ku masak juga sudah hampir matang aku pun membuat sambal dadak saja. Saat mengulek sambal rupanya mamah sudah bangun dan besiap untuk masak.

"Loh ay ini masakannya udah beres?"

"Iya mah, kalau ada yang mau request masakan yang lain gak apa apa ma, atau mamah mau masak yang lain?"

"Enggak usah, ini aja lah seperti nya enak"

"Tapi kalau kurang enak maklum ya mah, Aya udah jarang masak soalnya "

"Mamah cicip ya"

Mamah mencicipi semua masakan ku satu per satu

"Emmm enak gini kok Ay, kenapa bilang kalau gak enak tadi, ayah pasti suka nih sarapan kali ini, yakin deh ayah pasti nambah"

"Makasih mah "

"Ya sudah kalau gitu biar mamah aja yang beresin cucian piring nya"

"Udah mah, udah bersih semua kok, tinggal beres beres depan aja "

"Rajin sekali anak perempuan mamah satu ini"

"Ya sudah Aya beresin kamar sama mau mandi dulu ya mah"

"Iya, nanti biar mamah yang beresin meja makan"

"Siap"

Mamah menyiapkan sarapan dan aku pergi mandi

"Di kamar mandi ada siapa mah?"

Ku dengar suara Eza yang berbicara dengan mamah samar samar

"Teteh kamu lagi mandi"

"Loh teteh pulang? Kapan nyampe sini?"

"Semalam"

Saat aku keluar dari kamar mandi ku lihat Eza sudah memakan satu buah bakwan jagung yang ku buat

"Teteh kenapa gak telpon Eza kalau mau pulang ke Bandung?"

"Handphone teteh rusak de"

"Pantes gak bisa di hubungi"

Ayah sudah duduk di meja makan

"Nanti anter teteh buat beli ponsel baru za"

"Siap yah, Eza mandi dulu ya"

"padahal Aya bisa pergi sendiri kok yah"

"udah gak apa apa biar di anter sama adik kamu"

Tak lama kemudian kami semua sudah siap untuk sarapan.

"ini bukan mamah deh kayaknya yang masak?"

"memang bukan mamah, tapi teteh kamu yang masak, mamah tadi kesiangan bangun"

"pantesan rasanya beda, tapi ini enak kok teteh masih jago masaknya"

"udah makan jangan banyak ngomong "

"tapi ntar mampir ke perpustakaan sebentar ya teh habis dari beli ponsel teteh"

"Kamu mau pinjem buku di perpustakaan?"

"iya soalnya buku yang Eza cari di perpustakaan sekolah sudah habis pada di pinjem anak anak"

"ya udah kalau gitu, makan nya di habisin baru kita berangkat "

sarapan pagi sudah selesai aku dan Eza pergi untuk membeli ponsel baru. Tak lupa aku bawa ponselku yang lama supaya sekalian untuk memindahkan data data di ponselku yang sudah rusak ini. aku naik motor di bonceng oleh Eza.

"teteh habis ini gak mau mampir ke suatu tempat?"

"enggak deh de, habis dari perpus langsung pulang aja, kalau kamu ada acara pulang nya biar teteh naik gojek aja"

"jangan lah, kalau ayah tau bisa bisa di kurangi jatah jajan Eza, nanti biar Eza anter teteh ke rumah dulu baru Eza pergi"

"ya udah terserah kamu lah"

Sebelum pergi tadi ayah memberikan ku sebuah kartu untuk membeli ponsel baru untuk ku, aku putuskan untuk membeli handphone yang lebih bagus sedikit dari pada punya ku yang rusak. Setelah semua data sudah di pindahkan ke ponsel baru ku aku dan Eza pergi dari toko elektronik ini. Aku tak mengikuti Eza saat tiba di perpustakaan, aku memutuskan untuk menunggu di luar karena Eza hanya meminjam buku jadi tak akan lama. Banyak notifikasi dari ponselku karena sudah beberapa hari ini ponselku mati. Aku tak sempat untuk memeriksa satu persatu pesan yang masuk. Biarlah nanti saat di rumah aku cek satu persatu pesan ini.

"gimana de, ada bukunya?"

"untung masih ada 1 teh, kalau keduluan yang lain bingung eza sih harus cari kemana"

"ya udah yuk pulang, teteh capek banget mau istirahat dulu sebelum ke Jakarta lagi"

"loh udah mau ke Jakarta lagi? Ade kira teteh cuti "

" enggak kamaren dari Bangka langsung terbang ke sini, jadi bukan cuti cuma libur weekend aja"

tak terasa kami pun akhirnya sudah sampai di rumah

1
Bellaetrix
terimakasih atas dukungannya
Anisa
bagus banget kak ceritanya di tunggu ya episode selanjutnya/Hey/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!