"Oke, aku mau menikah dengan Kiara," putus pria.
"Alhamdulilah, aku sangat bahagia Bang mendengar keputusan kamu. Kak Ara pasti sangat bahagia karena bisa menjadi istri Abang," balas gadis itu dengan senyum sumringah, ia bahagia karena Kakak sepupu kesayangannya bisa menikah dengan pria yang dicintainya.
"Tapi aku ada syarat yang harus kamu lakukan."
"Katakan apa syaratnya Bang, aku bakal ngelakuin apapun agar Abang mau menikah dengan Kak Ara."
"Aku mau kamu jadi istriku, aku mau kamu menjadi istri pertamaku. Kiara tetap akan aku nikahi, tetapi dia akan menjadi istri keduaku." Mendengar ucapan dari pria yang ia panggil Abang barusan, jelas gadis itu kaget sekali. Bagaimana bisa punya ide gila seperti itu.
"Aku mau, Bang," putus gadis itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32
Setelah bernyanyi tiba-tiba Digo ingin buang air kecil, Digo izin ke kamar mandi. Padahal di kamar rawat Kiara juga ada kamar mandinya, Digo beralasan ingin sekalian membeli sesuatu di luar. Kiara sendiri sudah ada Naina yang bisa menemani Kiara, saat Digo tidak ada.
Kiara tidak mungkin menolaknya, ia berusaha mengerti suaminya.
Di kamar Mandi, Digo sudah selesai membuang air kecil. Namun, ia tidak langsung keluar dari kamar mandi. Digo berdiri di depan wastafel sambil merapihkan dirinya terlebih dahulu. Digo teringat sesuatu, ia mengeluarkan ponsel yang sengaja ia sembunyikan dari Kiara.
Digo merindukan Manda dan anaknya yang masih di dalam perut Manda, ia mengirimkan chat untuk istrinya itu. Untuk telfon atau video call, tidak bisa Digo lakukan dulu. Karena masih di rumah sakit, apalagi sekarang masih berada di kamar mandi.
ArieldigoArendraRevano
Assalamualaikum, cantiknya Mas. Istri cantiknya, Mas. Mas kangen banget nih sama kamu sama Baby kita. Gimana keadaan kamu di sana? Kalian baik-baik saja kan?
Cukup lama menunggu balasan dari Manda, akhirnya Manda membalas chat suaminya.
MyBelovedWifeAmanda
Waalaikum salam, suamiku sayang. Manda juga kangen kok sama Mas Digo, alhamdulilah Manda sama Baby baik-baik aja. Semuanya jagain Manda kok, Mas.
Digo tersenyum, mendengar kabar Manda dan Baby mereka dalam keadaan baik-baik saja. Itu lah terpenting dalam hidup Digo sekarang.
ArieldigoArendraRevano
Bagus deh, sayang. Gimana nih sayang, kamu udah pengen sesuatu belum? Ingat kalau pengen sesuatu jangan ditahan, langsung bilang ke Kaza, Mommy atau Daddy ya. Karena Mas lagi enggak ada di samping kamu, buat wujudkan kemauan kamu. Kalau Mas ada di samping kamu, baru kamu wajibnya bilang ke Mas kalau lagi mau sesuatu. Mas pasti akan berusaha wujudkan semua kemauan kamu apapun itu, tanpa terkecuali.
MyBelovedWifeAmanda
Siap, Mas. Manda ingat kok, Mas sayang. Baby belum pengen apa-apa kok.
ArieldigoArendraRevano
Oke, sayang. Baby rewel enggak di perut kamu sayang?
MyBelovedWifeAmanda
Alhamdulilah, Babynya nurut banget. Kayaknya Baby tau deh, Bundanya lagi kerja. Jadi enggak rewel deh.
ArieldigoArendraRevano
Walaupun baby enggak rewel kamu harus ingat loh. Kalau kamu kerja jangan terlalu diforsir, ingat kamu itu lagi hamil. Enggak boleh terlalu capek kerja, emang Mas izinin kamu biar kamu enggak bosan di mansion. Pokoknya kamu harus tau waktu, kapan waktunya kerja. Kapan waktunya istirahat. Jangan lupa minum susu ibu hamilnya, jangan mentang-mentang enggak ada Mas yang buatin kamu susu ibu hamil. Jadi kamu enggak mau minum, kamu bisa minta tolong siapa kek buatin kamu susu hamil. Mommy juga kalau dimintain tolong untuk buatin kamu susu hamil pasti enggak akan nolak kok.
Digo memang sangat over protective pada anak istrinya, ia memang sedang berjauhan. Namun, Digo harus memastikan anak dan istrinya dalam keadaan baik-baik saja.
MyBelovedWifeAmanda
Iya, Mas aku ingat. Tenang aja. Aku enggak lupa kok minum susu ibu hamilnya, lama-lama aku juga suka kok susunya hehehe. Lagian aku bisa kali Mas, buat susu ibu hamil sendiri. Enggak perlu ngerepotin Mommy segala.
***
Usia kandungan Manda sudah lebih dari 4 bulan, beberapa hari lalu Digo dan Manda sudah melaksanakan pengajian empat bulanan. Perut Manda semakin lama sudah semakin terlihat membuncit, memang usianya sudah lebih dari 4 bulan. Namun, baik Digo dan Manda belum mengetahui jenis kelamin anak mereka. Karena ya belum mau saja.
Setiap periksa kandungan, Digo selalu berusaha menemani Manda agar ia bisa tahu bagaimana keadaan baby mereka yang masih ada di dalam kandungan. Memang mereka periksa kandungan Manda saat Digo sedang jadwal bersama dengan Manda.
Digo sendiri semakin over protective parah saat kandungan Manda berusia 3 bulan, Manda sudah benar-benar tidak boleh kerja. Toh memang tanpa harus bekerja, Manda masih akan mendapatkan penghasilan yang menjadi haknya. Karena biar bagaimana pun ia adalah pemilik perusahaannya, ditambah setiap bulan Digo juga memberikan uang bulanan untuk Manda lebih dari cukup.
Agar Manda tidak terlalu bosan di rumah, Digo membuatkan sebuah perpustakaan pribadi untuk Manda. Perpustakaan pribadi Manda berisi Novel-novel yang Manda sukai, sejak dulu Manda memang suka membaca Novel. Namun, hanya mengoleksi sedikit novel. Perpustakaannya sendiri berada di samping kamar Digo, ada pintu penghubungnya juga.
Lalu tiba-tiba Manda suka membaca wattpad, bercerita pada sang suami. Katanya membaca wattpad sangat seru, banyak novel wattpad yang dinovelkan bahkan di filmkan. Digo mengide membelikan banyak novel wattpad atau novel bukan wattpad, untuk Manda baca di mansion. Saat Manda bosan, jadi Manda bisa membaca novel kalau tidak ya memasak bareng mertuanya. Trissya saat masak bareng menantunya, pasti tidak akan membuat sang menantu kecapek'an.
"Sayang," panggil Digo manja pada sang istri. Digo mencari keberadaan sang istri, katanya berada di kamar. Namun, Digo sama sekali tidak melihat sang istri.
"Iya, Mas. Aku lagi perpus lihat-lihat novelku ," sahut Manda saat mendengar sang suami memanggilnya. Digo berjalan menghampiri istrinya, lalu memeluk sang istri dari belakang.
"Katanya tadi minta Mas buatkan dimsum, sayang. Dimsum spesial untuk istri Mas sudah jadi loh, yuk kita ke ruang makan buat nyobain dimsumnya," ajak Digo dengan sangat lembut.
Manda memang sedang ngidam dimsum buatan suaminya, ini bukan pertama kalinya Manda mengidam. Namun, baru kali ini meminta makanan yang ia inginkan dimasak sendiri oleh suaminya. Biasanya mereka membeli saja, jika tidak ada Digo Kazalah yang menjadi sasaran untuk menuruti ngidam kakaknya.
Kaza memang sekarang tinggal di masion atas permintaan Digo, Kaza tinggal di masion sejak Manda dinyatakan hamil. Digo sadar sekali, dirinya tidak bisa menjaga Manda setiap saat karena harus membagi waktunya untuk bersama Kiara juga.
Jadi Digo sengaja meminta Kaza tinggal bersama dengan Manda, agar bisa membantu menjaga Manda. Digo percaya dengan kedua orang tuanya, tetapi Digo takut saat Manda membutuhkan sesuatu orang tuanya sedang sibuk. Kalau Kaza kan tidak sibuk ke mana-mana juga, main game bisa dilakukan di masion.
Demi sang Kakak, Kaza mau membantu Digo menjaga kakaknya. Digo tentu sangat berterima kasih pada adik iparnya itu, sebagai ucapan terima kasihnya Digo selalu membelikan game terbaru untuk Digo selalu menambahkan uang saku Kaza juga.