Diana Larasati, harus rela mengorbankan masa mudanya karena menikah dengan cucu dari keluarga konglomerat, Dion Abraham. Diana pikir setelah menikah ia akan mendapatkan nasib hidup yang lebih baik. Namun ternyata sehari setelah mereka menikah, Diana baru menyadari jika dirinya hanyalah istri kedua.
Lantas bagaimana nasib Diana setelah menikah dengan Dion ? Simak ceritanya dalam novel "ISTRI KE DUA" karya Dewi KD, jangan lupa berikan dukungan kalian berupa like dan komentar 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
Pada akhirnya Dion, Daniel dan Benu pergi ke Australia melihat langsung kantor perusahaan Abraham Micro Company milik mendiang Frans. Mereka tak menyangka jika Frans memiliki bisnis sebesar ini tanpa sepengetahuan mereka.
"Aku sudah tahu Kakek punya bisnis lain, tapi Aku tidak tahu kalau bisnisnya sebesar ini !" kata Dion
"Kenapa tidak bilang pada Ayah ?" tanya Daniel
"Kalau orang lain tahu pasti nanti diambil juga sama Maya dan Ibunya !" jawab Dion lagi ia begitu dendam dengan Maya dan Ibunya rasanya ia sudah tak sabar untuk menghancurkan dua wanita tersebut.
"Mereka bahkan percaya hanya karena kita memiliki kartunya." ucap Daniel yang disambut begitu hormat oleh para karyawan yang ada di dalam kantor tersebut.
"Welcome Mr. Daniel Abraham." Seorang pria seumuran dengannya menyambut Daniel, dia adalah orang kepercayaan Frans yang bernama Lucas yang ditugaskan untuk mengelola perusahaan Frans yang ada di Australia.
"Nama Ku, Lucas." Lucas menyodorkan tangan kanannya pada Daniel dan Daniel menyambutnya.
"Aku sudah mendengar semuanya dari Tuan Benu. Jadi langkah apa yang harus Kita lakukan ?" tanya Lucas kemudian.
"Merebut kembali Abraham Company !" kata Daniel penuh keyakinan.
"Baik Saya dan Tuan Benu akan membantu Anda." kata Lucas tersenyum tulus, ia tentu saja akan membantu Daniel merebut kembali perusahaan yang sudah disalah gunakan oleh Helmia dan Maya.
......................
"Bagaimana Siti ? Apa ada kabar ?" tanya Diana pada Siti dalam sambungan telepon.
"Belum ada tanda-tanda, Nyonya ! Tapi Saya sudah dapatkan apa yang Nyonya minta !" jawab Siti dengan suara yang begitu pelan, ia takut jika suaranya didengar oleh para pelayan lain apalagi majikannya.
"Tolong segera kirimkan ke rumah ku ya, Kamu kapan liburnya ?" tanya Diana lagi
"Baik Nyonya, nanti Saya antarkan ! Besok Saya libur, besok Saya kerumah Nyonya !" jawab Siti lagi.
Saat Siti tengah asyik berbicara dengan Diana, Siti terkejut bukan main saat mendengar suara Maya yang memekik memanggil namanya.
"Sitiiiiiii !!!!!!"
"Astaga, sudah dulu Nyonya !" Siti menutup sambungan teleponnya, dan bergegas menemui Maya.
"Iya Nyonya !" ucap Siti begitu takut.
"Dari mana Kamu ?" tanya Maya penuh selidik.
"Saya habis membersihkan rumput, Nyonya !" kata Siti dengan gugup.
"Jangan bohong Kamu !" tunjuk Maya dengan mata tajam, dan membuat Siti semakin ketakutan.
"Bener Nyonya ! Kalo tidak percaya lihat saja sendiri, pekerjaan Saya bahkan belum selesai !" kata Siti menundukkan wajahnya.
Maya berdecak kesal, kemudian ia percaya pada Siti dan berusaha tidak marah lagi padanya.
"Kerja yang bener, kalau gak mau Ku pecat Kamu !" ancam Maya kemudian pergi meninggalkan Siti.
Siti langsung berubah muka masam melihat Maya yang sudah pergi dari hadapannya, sejak Maya yang menjadi majikan di mansion semua pelayan menjadi tidak betah bekerja karena selalu diawasi dan dianggap tidak becus dalam bekerja, padahal mereka sudah melakukan tugasnya sesuai dengan tugas mereka masing-masing.
"Kalian ini kerja yang bener ! bisa masak gak ?"
Belum lagi suara Helmia yang setiap hari suka marah-marah karena sesuatu hal yang ia inginkan tidak sesuai dengan keinginannya. Contohnya hari ini para Koki sudah berusaha untuk membuatkan makanan yang diminta oleh Helmia, namun ternyata tidak sesuai dengan lidah Helmia.
"Kalian semuanya dipecat !" kata Helmia menunjuk tiga koki yang sedang berdiri. Kemudian pergi meninggalkan ketiga koki tersebut.
"Astaga !! Semakin hari mansion seperti di neraka !" kata Siti seorang diri.
"Main pecat-memecat saja ! Dulu Tuan Daniel dan Istrinya tidak pernah seperti itu !" kata pelayan lainnya.
...****************...
ketawa jaharaaaaa.....
ketawa lg akhhh.....😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃
punya bini lbh milih jd artis drpd ibu
mbok crita nya d ksh tw kek urutan judul nya yg d baca yg mana dulu..
kn jd bingung...pas bc si foster jd keder qita..
krn sblm nya bc crita kaisar dulu..
br bc mak bpk nya nih..
jd keder qita bc nya..😃😃😃