NovelToon NovelToon
Office Girl Pribadi CEO

Office Girl Pribadi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Romansa Fantasi / CEO / Kehidupan di Kantor / Office Romance / Chicklit
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alensvy

Aulia, gadis sederhana yang baru saja bekerja sebagai office girl di kantor megah milik CEO ternama yang dikenal kaku dan sulit didekati, tiba-tiba menjadi pesuruh pribadinya hanya karena kopi buatan Aulia.

Hayalannya menjadi karyawan yang baik dan tenang hancur seketika akibat bosnya yang tukang suruh-suruh hal yang tidak-tidak semakin membuatnya jengkel.

Sifatnya yang ceria dan kelewat batas menjadi bulan-bulanan bosnya. Akankah ia mampu bertahan demi uang yang berlimpah? Atau...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alensvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bergosip

...****************...

Pagi itu, Aulia bekerja seperti biasa. Membersihkan beberapa ruangan bersama rekan-rekan sesama OB maupun OG. Sambil me gelap meja dan menyapu lantai, obrolan seru pun tak terhindarkan.

"Aduh, Capek banget!" Rani menghela napas sambil duduk di salah satu kursi.

"Yaelah, Ran. Baru bersih-bersih dikit udah ngeluh," ujar Sari salah satu OG lainnya.

"Eh, daripada ngomongin capek, mending ngomongin yang seru-seru deh," kata Fuji, OG yang terkenal paling doyan gosip.

Aulia yang sedang mengepel lantai langsung mendelik.

"Nah, ini nih. Biasanya kalo Fuji udah bilang yang seru-seru, pasti gosip!"

"Ya jelas lah! Hidup ini butuh hiburan, Aul." ujarnya sambil tertawa keras.

"By the way, kalian sadar gak sih, Bos kita yang super dingin itu nggak pernah keliatan deket sama cewek mana pun?" Sari mencoba menimpali percakapan.

"Iya ya? Bahkan gosip pacar atau skandal aja nggak ada. Jangan-jangan dia nggak tertarik sama cewek?" balas Rani.

Fuji menahan tawanya. "Bisa jadi! Soalnya dari dulu nggak pernah ada berita dia dekat sama siapa pun. Dingin banget kayak es batu."

Aulia ikut nimbrung.

"Ya mungkin dia emang tipe workaholic. Hidupnya cuma buat kerja, kerja, kerja."

Fuji berdeham dramatis. "Atau.. Jangan-jangan dia impoten?"

Suasana mendadak hening sejenak sebelum semuanya saling pandang dan meledak tertawa.

"Hahaha! Gila, Ji. Sadis amat." seru Sari masih tertawa memegang perutnya.

"Aduh, gimana ya? Soalnya keliatan aja, nggak ada ketertarikan sama cewek. Mana kaku banget lagi. Nggak ada aura cowok yang.. Gitu deh," ujar Fuji sambil cengengesan.

"Eh tapi ya, kalo dipikir-pikir emang beneran gak pernah ada berita soal dia pacaran atau gimana gitu?" tanya Aulia penasaran.

"Setauku sih gak ada," jawab Sari.

"Ya gimana mau ada. Tatapannya aja kayak mau ngebunvh orang, mana ada cewek yang berani deket." tambah Rani memperseru gosipan pagi hari mereka.

"Kasian juga ya. Udah tajir, CEO, cakep.. Tapi dicap laku, dingin bahkan impoten." ujar Aulia tertawa kecil.

"Yah begitulah hidup, Auk. Duit gak bisa beli pesona." balas Fuji sambil nyengir. Dan mereka kembali tertawa lagi.

...****************...

Aldiano berhenti di depan pintu yang sedikit terbuka. Alisnya berkerut ketika mendengar obrolan sekumpulan gadis yang terdengar dari dalam.

Tatapan matanya tetap dingin tapi bibirnya melengkung sedikit, entah itu tanda kesal atau justru amuse dengan gosip aneh tentang dirinya.

Dengan langkah tenang, ia mengetuk ku tu membuat ruangan seketika hening.

Semua orang menoleh ke arah pintu.

Aulia yang masih memegang gagang pel, langsung membeku. Mereka semua melirik perlahan.

Aldiano!

Ia berdiri dengan jas rapi, ekspresi datar dan tatapan tajam yang seperti sinar laser tengah menatap mereka berempat.

'Astaga, dari kapan dia disana?!' batin Aulia ketakutan.

Fuji, Rani dan Sari langsung memasang wajah polos tak berdosa. Tapi jelas keguguran mereka tidak bisa disembunyikan.

Perlahan Aldiano melangkah masuk, tangannya diselipkan ke dalam saku celana dan katanya menyapu satu persatu orang di ruangan itu. Lalu, tatapannya berhenti di Aulia.

"Aku baru saja mendengar sesuatu yang menarik," katanya pelan tapi penuh tekanan.

DEG!

"Eh.. Menarik gimana, Pak?" tanya Aulia sambil menelan ludahnya susah payah.

Aldiano menyipitkan matanya.

"Tentang seseorang yang katanya.. Dingin, kaku dan—" dia berhenti sejenak lalu menatap mereka dengan tatapan menusuk. "—Impoten?"

MAMPUS!

Fuji tersedak ludahnya sendiri, Rani langsung menunduk dan Sari buru-buru sibuk mengelak meja yang sudah bersih entah sejak kapan.

Sementara itu, Aulia mencoba mencari celah untuk kabur. Tapi Aldiano sudah melangkah mendekat.

"Aku penasaran," lanjut Aldiano, matanya masih menatap Aulia. "Siapa yang pertama kali menyebarkan teori menarik ini?"

Fuji yang merasa nyawanya sedang dalam bahaya, langsung menunjuk ke arah Aulia tanpa pikir panjang.

"Aulia, Pak!"

Aulia yang disebut langsung melotot kaget.

Pengkhianatan tingkat dewa.

.

.

Next👉🏻

1
🥀🇹🇼🍁
Luar biasa
🥀🇹🇼🍁
menarik /Kiss/
Adinda
Mampus kau Aldiano memang pria cuma kamu saja
Alen's Vy: Klo cowo kebanyakan gengsi gitu, ujung2nya kalau ga kena sial ya nyesal😭
total 1 replies
Adinda
sabar Aulia
Adinda
Aulia semangat
Adinda
cerita bagus komedinya juga Ada,semangat Thor
Alen's Vy: Makaciww udah singgah, dan dukungannya ya kak💕🤩
total 1 replies
IamEsthe
'hati ini kaki'? maksudnya apa?

Dalam dunia kerja, tidak ada adaptasi dengan dikasih waktu berkeliling. Perusahaan manapun waktu adalah uang, dan mereka tidak mau yang namanya rugi.
kalo diterima itu artinya sudah siap langsung bekerja. perkara tidak tahu, biasanya diminta untuk bertanya pada senior/pegawai yang sudah lama bekerja. itu logik bukan hujatan ya.
IamEsthe: sama2. saran aku, mau dibuat cerita light atau dark. pentingnya riset buat ceritanya, biar enggak terkesan asal2an atau abal2 aja.

ini aku yg masih berkomentar, kalo kmu nemu yg lebih parah dari aku, ada lho. banyak banget.

lebih logik dan riset ya dalam ceritanya. semangat
Alen's Vy: Typo kak, Hari ini' gitu.
Btw terima kasiih banyak udah kasih kritik dan sarannya😭 Terharu, terima kasih ya kak udah mampir. Cerita ini memang sengaja dibikin kelihatan santai dan sedikit aneh karena karakter Aulia yang menyeleneh. 🙏🏻
total 2 replies
IamEsthe
kayaknya kamu kurang detail. Kamu tahu tugas HRD dalam perusahaan? Seharusnya Aulia dipersilahkan duduk dulu, diberi beberapa pertanyaan dan arahan akan tugas dia sebagai pegawai disana.

Tolong riset dulu ya biar logik ceritanya
IamEsthe
15 ini, lebih baik menggunakan huruf, bukan angka.

dibandingkan temui, pilih kata 'menghadap' karena ini lingkungan kerja. Ada SOP jelas yang harus diperhatikan dan ditaati pegawai.

"Silahkan langsung menuju lantai lima belas. Kamu menghadap ke Pak Edwin bagian HRD," jawabnya bla bla
IamEsthe
pemenggalan kalimatnya salah.

"Permisi. Saya Aulia, Office Girl yang baru. Mau lapor dulu nih, biar dibilang rajin," ujarnya
lunaa~✯
hai kak aku,ayok mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Alen's Vy: Terima Kasih sudah mampir yaa🤩 Karya kamu juga bagus☺️
total 1 replies
Semangat
Bagus, banyak komedi
Semangat
kak, banyak bgt typonya, 😭🙏 tapi ceritanya bagus.
Alen's Vy: Lah iya.. Nanti aku revisi yak. Btw makaciw udah teliti💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!