NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Di Balas Dengan Setimpal

Perselingkuhan Di Balas Dengan Setimpal

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Kelly wanita berusia 24 tahun. Wanita dengan paras wajah yang cantik dan sangat polos. Kelly Aditisy Maheswari. Dia dikenal sangat lugu dengan memakai kacamata karena memiliki mata yang minus.

Memiliki seorang ibu yang tidak peduli kepadanya dan bahkan membedakan kasih sayang terhadap dirinya dan sang kakak.

Keluguannya benar-benar sangat dimanfaatkan dan bahkan calon suaminya sendiri berselingkuh dengan Tasya dan terpaksa bertunangan dengan Kelly hanya karena suatu tujuan.

Sampai seketika Kelly menyadari semua itu, dia mulai menyadari bahwa dirinya sangat tidak diinginkan, bahwa dirinya selama ini dibodoh-bodohi oleh keluarganya sendiri dan calon suami.
Hal itu membuat Kelly membalas dendam yang setimpal dengan apa yang telah dia terima selama 24 tahun hidup dalam ketidakadilan.

Farand pria yang disukai sang kakak bersedia membantu diri.
Lalu bagaimana kedekatan Kelly dan Farand dalam balas dendam Kelly.
Mari kita lihat dalam Novel ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19 Bagaimana Rasanya.

"Apa yang ingin kamu lakukan Monica?" tanya Danu. Wajah Monica sedikit panik dan begitu juga dengan Tasya yang ternyata tertangkap oleh Danu.

Sementara Kelly sudah membuka matanya yang pasti merasa lega dengan kedatangan Danu. Tetapi entah mengapa justru semua itu tidak sesuai dengan harapan Kelly yang mungkin Kelly ingin saat tangan itu sudah melayang ke pipinya barulah Danu datang.

"Aku tidak bisa mengendalikan diri saat anak ini benar-benar lancang. Dia berbicara tidak memiliki sopan santun yang melawanku. Dia sangat tidak menghargaiku sebagai seorang ibu," ucap Monica yang mencari pembelaan.

Danu menghela nafas perlahan ke depan dan langsung memasuki kamar.

"Apa lagi yang kamu lakukan Kelly?" tanya Danu dengan tatapan matanya langsung tertuju pada putrinya itu.

"Aku hanya ingin beristirahat dan apa salah, aku menyuruh Mama dan Kak Tasya keluar dari kamarku? karena sejak tadi mereka menggangguku dan aku sudah mengatakan secara baik-baik dan Mama malah tidak terima dan ingin menampar ku," ucap Kelly yang tidak segan-segan berbicara jujur yang melibatkan Monica dan hal itu jelas sangat membuat Monica kaget.

"Pah, bukan seperti itu," sahut Tasya yang tidak ingin Danu terpengaruh oleh perkataan Kelly

"Bukan itu yang kamu lakukan. Dia sudah mengakui semua kepadaku bahwa dia memang memiliki hubungan dengan Farand dan di depan Mama dan Papa dia tetap berlaga tidak melakukan semua itu," ucap Tasya yang kembali menjelaskan.

"Itu tidak benar, Pah!" Kelly yang tetap saja mengelak jika di depan kedua orang tuanya.

"Kamu masih tidak mengakui semua itu Kelly. Kamu sudah jelas-jelas melakukannya!" teriak Tasya dengan suaranya menggelegar.

"Cukup Tasya!" bentak Danu yang membuat Tasya kaget mendapatkan bentakan itu dan seperti itu bukan yang pertama kali Tasya dapatkan sebelumnya dia juga sudah mendapatkan hal itu.

"Papa sudah mengingatkan kamu berkali-kali untuk tidak membahas kembali hal itu. Tindakan yang kamu lakukan sangat memalukan yang berhubungan hanya karena dengan seorang pria!" tegas Danu.

"Kamu seorang perempuan dan seharusnya memiliki harga diri. Jangan berdebat dengan adik kamu sendiri, hanya karena seorang laki-laki!" tegas Danu yang memberikan penekanan kepada Tasya.

"Papa jangan hanya menyalahkan Tasya saja. Tasya berbicara seperti itu pasti memiliki alasan dan memang sejak tadi aku memperhatikan Kelly sangat berubah dan terlihat menantang yang terus saja melawan," sahut Monica membela Tasya.

"Mama akan mengatakan aku melawan, ketika aku tidak mengakui apa yang memang tidak aku lakukan," sahut Kelly yang benar-benar sangat pintar bersandiwara dan entahlah dari mana dia belajar akting seperti itu.

"Cukup Kelly, kamu seperti ini, aku bener-bener bisa mencabik dirimu!" sahut Tasya yang semakin lama emosinya tidak terkontrol dan padahal dia tidak menyadari bahwa Kelly sengaja berbicara seperti itu yang ingin memancing amarah Tasya di depan Danu.

"Papa bilang hentikan dan hentikan!" tegas Danu.

"Tasya cukup dan jangan ada lagi pembicaraan tentang hal ini!" lanjut danau yang memberikan penekanan sembari mengangkat satu jari telunjuknya.

"Kamu juga, seharusnya sebagai seorang ibu bijak dan menasehati kedua putri kamu dan bukan malah membuat suasana tambah keruh. Saya ingatkan untuk kalian bertiga. Tidak ada lagi pembahasan di rumah ini mengenai apa yang terjadi kemarin. Kalian anak perempuan dan punya harga dirilah!" tegas Danu yang merasa begitu malu jika putrinya hanya memperebutkan satu laki-laki.

"Bubar jangan bikin keributan yang memalukan!" tegas Danu yang langsung pergi dari hadapan istri dan juga kedua anaknya itu.

Tasya hanya mengepal tangan yang sekarang tidak bisa berbuat apa-apa. Tasya menyapa penuh dengan kebencian kepada Kelly yang sekarang tersenyum pada Tasya. Senyum Kelly dan penghilang ketika Monica melihat dirinya dan itu yang membuat Tasya benar-benar tidak menyangka jika adiknya itu sangat pintar bersandiwara.

Dia menganggap adiknya lemah dan lugu dan ternyata wanita yang lugu itu lebih sangat berbahaya dan begitu menakutkan.

"Awas kamu Kelly. Jika bertindak seperti ini lagi," ucap Monica yang juga menahan kemarahan dan Kelly yang sama sekali tidak merespon hal itu.

"Ayo Tasya!" ajak Monica dan Tasya yang mau tidak mau langsung pergi dari kamar Kelly.

Kelly kembali menarik nafas panjang dan membuang perlahan kedepan. Dia sekarang benar-benar lega yang bisa mengatasi situasi seperti itu.

"Syukurlah jika Papa tadi berbicara seperti itu. Artinya semua akan baik-baik saja dan aku tidak akan pernah takut lagi dengan Kak Tasya dan juga Mama. Aku juga tidak peduli bahwa Mama terus memihak kak Tasya dan bukan aku yang terpenting aku bisa mengatasi semuanya," ucap Kelly yang sebenarnya masih takut melakukan semua itu. Tetapi dia harus terbiasa seperti itu.

*****

Kelly keluar dari kamar yang memakai dress berwarna coklat sepanjang mata kakinya dan di bawah lututnya. Penampilan Kelly kali ini benar-benar sangat berubah dan bahkan terlihat sangat cantik dan yang paling mengejutkan Kelly tanpa menggunakan kacamata.

"Kamu harus menikah dengan Kelly secepatnya. Wanita itu semakin lama semakin berani padaku!" titah Tasya yang berada di luar rumah berbicara dengan Rangga yang berada di hadapannya.

Langkah Kelly terhenti mendengar semua itu saat dirinya berdiri di depan pintu dan tidak disadari sama sekali oleh Tasya dan Rangga.

"Bukankah tanggal pernikahannya sudah ditentukan," sahut Rangga.

"Tetapi kalian belum melakukan persiapan dan bagaimana mungkin pernikahan bisa berjalan, jika kalian berdua tidak melakukan fitting, tidak mengecek gedung dan juga yang lainnya!" tegas Tasya. Dia yang justru memburu pernikahan Kelly dan Rangga yang padahal dia seharusnya tidak berkaitan.

"Tasya aku mau melakukannya dan kamu tahu sendiri. Jika Kelly yang terus menerus sengaja untuk mengukur semua ini," ucap Rangga.

"Kamu harus tegas dan jangan biarkan dia yang memiliki kuasa dan menunda-nunda semua ini!" tegas Tasya.

Mata Rangga yang menoleh ke arah pintu rumah dan melihat Kelly yang ada di sana yang membuat Rangga memberikan kode mata kepada Tasya dan akhirnya Tasya juga melihat.

Tasya yang sekarang diam tidak berani berbicara lagi, dia tidak ingin Kelly mendengarkan semua pembicaraan dia dan juga Rangga.

Rangga begitu terkejut melihat penampilan Kelly yang sangat berbeda. Sama dengan Tasya yang sampai melotot melihat adiknya itu merubah penampilannya menjadi wanita yang lebih modis dan terlihat sangat cantik yang tidak cupu.

Mata Rangga juga sampai tidak berkedip dan harus dia akui jika sebenarnya Kelly sangat cantik.

"Apa aku mengganggu kalian berdua?" tanya Kelly dengan santai.

"Apa maksud dari pertanyaan kamu? Lalu kamu mau kemana dengan penampilan seperti ini?' tanya Tasya.

"Aku tidak harus meminta izin setiap saat jika aku ingin pergi," jawab Kelly.

"Oh. Kalian berdua sudah punya janji ternyata," ucap Tasya yang berpikiran jika Kelly akan pergi bersama Rangga.

"Aku sama sekali tidak memiliki janji dengan dia dan lagi pula dia datang ke rumah ini tidak pernah memiliki tujuan untuk bertemu dengan ku," jawab Kelly.

"Apa maksud dari perkataan kamu Kelly. Aku adalah calon suamimu dan apa yang kamu katakan baru sampai tidak menyebut namaku," sahut Rangga yang terlihat begitu kesal dan walau dia sejak tadi mengagumi di dalam hatinya betapa cantiknya Kelly.

Bersambung....

1
Cevineine
Lanjutttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!