NovelToon NovelToon
Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awal perjalan cinta seorang gadis blasteran lokal maksudnya antara sunda dan sumatera yg berlabuh di pulau jawa yaitu tangerang banten ,kisah cinta seorang gadis bernama denia dan seorang pria bernama endra,sungguh ironis dengan cerita perjalanan cinta antara kedua insan yg berakhir dengan kebahagiaan yaitu bersatu dalam sebuah pernikahan yang sakral dan ini memang ada dalam kehidupan yg nyata.

Oleh: Jonah Fernanda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

guru killer vs bapaknya denok

"Pak,stop!pak,sudah sampai!"ucap denok

"Uffs!sudah sampai ya,sorry kebablasan",

lalu guru killer itu menghentikan motor ninjanya tepat didepan pagar rumahnya denok,iapun turun dari motornya mengikuti denok,yang sudah berjalan mendahuluinya,guru killer itu mengekor dibelakangnya sambil sesekali melihat kesekeliling rumah denok,ada taman kecil yang diberi pagar bambu,ditumbuhi bunga bunga yang masih kuncup,lalu disamping rumahnya terdapat pohon-pohon pinus kecil yang bersusun rapih dan beraturan,

ntah,tataan siapa?begitu sejuk rumahnya sedangkan letaknya ada dipinggiran kota,guru killer itu kemudian berjalan menyamai langkah denok

"Dek,ini rumah kamu?"

("Whatt,dek,adduhh...gue salah denger kali")denok sempat tercengang sebentar

"Dek,kamu kenapa bengong gitu"

"Eh...enggak pak,nggak apa apa"

"Jangan panggil bapak dong kalau diluar sekolah"

"Emang maunya apa,pak?

"Tuh,jangan bapak lagi,panggil saja mas juna"

"Oh iya pak,eh mas juna,iya ini rumahku istanaku ya seperti ini keadaannya maaf ya pak,datang kerumahku tapi nggak ada persiapan apa apa untuk menjamu bapak"

"nggak usah repot repot denok,saya kan kesini atas kemauan saya sendiri dan saya yang mau,bukan kamu yang ngundang"

"oh iya pak,eh mas sebentar ya aku ketuk pintunya dulu,bapak,eh mas juna tunggu dulu disini duduk ya"ucap denok gugup

"Ya makasih dek"ucapnya sambil tersenyum,hingga membuat denok dag,dug,dug hatinya nyess seperti sedang meminum air yang dingin dan manis

"Hm,ya"ucap denok,lalu ia mengetuk pintunya

"Tok!,Tok!,bu,assallamualaikum"

"Tok! Tok!,bu,pak,assallamualaikum"ucap denok memberi salam

"Waalaikum salam,sebentar!"terdengar suara bapaknya

"Cekleek!,tampak kepala bapaknya yang menyembul keluar membuka pintu,

"oh,kamu nak bapak kira siapa,sudah jam segini kok baru pulang nak,memang ada pelajaran tambahan,ah tapi karena kamu sudah pulang,kebetulan bapak mau ke apotik dulu mau beli obat untuk ibu kamu"ucap bapaknya,

saat itu guru killer beranjak dari duduknya dan menghampiri kedua orang yang sedang berbicara itu lalu ia berdiri dibelakang denok yang masih berbicara dengan bapaknya

Namun bapaknya denok menoleh curiga kepada yang berdiri di belakang tubuh denok

"Assallamualaikum,permisi pak,kenalkan saya?...baru saja guru killer itu akan mengulurkan tangannya untuk bersalaman pada bapaknya denok,namun ditepiskan oleh bapaknya denok,tapi itu tidak membuat surut perjuangan juna untuk tetap mendekati keluarganya denok,dibalas seperti itu juna hanya tersenyum saja

"pokoknya saya harus sabar dan kuat"gumam juna

"Waalaikum salam!,kamu siapa?,mau berani macam macam sama anakku,langkahi dulu mayatku"gertak bapaknya denok

"Eh..pak,ini guru denok disekolah"

"Apa?!,mau apa ada guru kesini,pasti mau berniat jahat kamu!"teriak bapaknya denok

Mendengar suara keras bapak gadis yang dua sukai dia melaunkan suaranya pada bapaknya denok

"Begini pak,saya kesini dengan niat baik"

"Niat baik apa ha?!,anak saya ini anak baik baik,masih lugu,kamu jangan coba coba memperdaya dia ya!"

"Pak,bolehkah saya masuk kedalam berbicara baik baik dengan bapak?!"ucap guru killer itu dengan sopannya

"Tidak akan!aku tidak mau anakku dekat dengan laki laki yang tak jelas seperti kamu,hanya karena kamu guru,berani beraninya kamu dekati anak saya!",pergi kamu!"ucap bapaknya denok mengusir guru killer itu

"Pak!"teriak denok,karena ia tak menyangka tanggapan dari bapaknya akan seperti itu,tapi tak lama sebelum guru killer itu akan berbalik menjauh

"Tunggu,pak ada apa ini?"teriak ibunya yang tiba tiba datang sambil terseok seok jalannya,seketika denok berlari menghampiri ibunya dan memeluknya

"Huu..hu..ibu sedang sakit diam saja bu didalam,jangan seperti ini,nanti aku belikan ibu obat ya sebentar aku akan ke apotik"ucap denok,melihat itu guru killer itu merasa terenyuh melihat kasih sayang yang ditampakkan oleh denok pada ibunya,lalu iapun berinisiatif untuk membawanya ke dokter

"Eum..ibu sedang sakit,biar saya antar ke dokter,ayo dek,kita bawa ibumu kedokter"ucapnya

"Eum..gimana ya,ginana pak,mau diterima tawaran dari pak juna?"

"Ya sudah nggak apa apa mumpung ada yang mau ngongkosin"ucap bapaknya tak malu

Setelah mendapat persetujuan dari bapaknya denok,guru killer itupun memesankan grabcar,lalu tak lama yang ditunggu itupun telah datang

Guru killer itu membantu membukakan pintu untuk otangtuanya denok,dan denok sendiri,

akhirnya setelah sebelumnya ongkos dibayar oleh juna,melesatlah mobil itu menuju klinik terdekat, dan juna mengikuti dari belakang dengan motornya

tak lama merekapun sampai ditujuan diklinik resmi ternyata klinik itu masih milik juna,karena denok heran melihat para petugas klinik saat melihat juna mereka langsung membungkuk hormat pada juna

("memang mas juna,siapanya ya,kok pada hormat semua sama dia")ucap denok dalam hatinya

"Selamat siang pak"sapa para karyawan klknik

"Ya siang,mbak layani pasien ini,beliau kerabat saya"ucapnya dengan sopan

"Baik pak,mari"ucap para suster

Lalu ibunya deniapun dibawa ke ruang periksa,dan tak lama diperiksa oleh dokter kepercayaan juna

"Ibu,sejak kapan ibu mengalami keluhan seperti ini?"tanya dokternya

"Beberapa hari ini sih dok belum lama"ucap ibu denok

"Ibu mengidap penyakit types ,jadi ibu harys diopname"ucap dokternya

"Nak,gimana kalau ibu dirawat,bapakkan sudah nggak kerja lagi buat biaya sekolah kamu saja dari teteh dan kakak ipar kamu"

"Bu,saya harap demi kesembuhan penyakit ibu,sebaiknya ibu dirawat saja,biar aku yang menanggung biayanya"ucap juna

"Pak,sst!,gimana nih?"tanya ibunya mengerling pada bapaknya denok

"Kamu jangan ambil kesempatan dalam kesempitan"ucap bapaknya denok

"Astagfirullah pak,saya ikhlas,hati saya tergerak saja melihat ibu,keadaannya seperti itu"

"Gimana pak,bu?"tanya dokter itu meminta kepastian

"Iya...iya dok,demi kesembuhan isteri saya,lakukan saja apa terbaik menurut dokter"

Setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga maka ibu nirma akan dirawat hari ini di rumahsakit tersebut,silahkan ditandatangani ya pak"ucap dokter

Lalu bapaknya denok pun menandatangani surat persetujuan itu dan resmilah ibunya denok menjadi pasien di rumahsakit terbaik pilihan juna,selama menunggu dirumah sakit bapaknya denok yang menunggu ditemani oleh denok,dan juna

Sejak itu setelah mengetahui kebaikan juna yang sesungguhnya bapak sudah berlaku baik pada juna walau terkadang timbul kata kata kasarnya karena gengsi, maklumlah orangtua karena terlalu sayangya pada puterinya yang masih lugu,dan bapaknya selalu tak sedikitpun memberi kesempatan juna dan anaknya hanya berduaan saja

1
Yendra Mahendra
belum sempat malam pertama kasihan/Facepalm/
Reaper
astaga mantap betul
Reaper
wah denok juga sudah hamil
Reaper
ya namanya sudah nikah harus ikut suami
Reaper
ini hot banget ceritanya
Reaper
kirain belah duren beneran
Reaper
itu namanya dibalik kecelakaan ada hikmahnya jadi bisa cepat nikah deh sama kalila
Reaper
terlalu dekat
Reaper
tega banget tuh orang suka caranya jangan kayak gitu dong
Reaper
mantap
Reaper
namanya juga tinggal sama Abang ipar dan kerja sama Abang ipar ya harus nurut sama Abangnya ya dante
Reaper
di akhir episode ada kata yang salah tolong di perbaiki ya author
Reaper
author itu ada kata yang tertukar dibawah episode
Reaper
kalau orang ganteng pasti banyak yang mau apalagi dante adik iparnya yang punya perusahaan
Reaper
kalau ada orang dalam pasti di mudahkan apalagi ini yang punya perusahaan
Reaper
emang gampang buat anak?
Reaper
waw mantap betul
Reaper
akhirnya Denok menemukan jodohnya menyusul denia
Reaper
ceritanya menarik ada hotnya seru bikin mata jadi melek,terus saya menunggu kelanjutannya kalau masih ada
karya jonah ini saya suka sudah dua buku yang saya baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!