Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Hari-Hari Denia

Denia fitrianindi seorang gadis remaja beranjak dewasa berumur 20 tahun berasal dari keluarga sederhana tengah melajukan kendaraannya menuju tempat dia bekerja sebagai karyawan swasta disebuah pabrik makanan,ya dia memang gadis yang cantik, berhidung mancung,berambut lurus ikal gantung,berkulit kuning langsat.

Tapi memang denia bekerja dengan tujuan mulia supaya bisa membantu perekonomian keluarganya karena ayahnya pun hanya wiraswasta

Dan ibunya hanya ibu rumah tangga,Denia sendiri anak pertama dengan 2 saudara bernama dante kls 9 Smp dan denok kls 6 SD.

saat itu dipagi harinya seperti biasa denia melakukan aktivitasnya datang di tempatnya bekerja untuk mengantri cek kehadiran dan dia bertemu dengan temannya

"Hai denia!",loe baru datang?",cepetan,absen tuh!, udah ngantri ntar loe ketinggalan keburu bel,udah gc (gerak cepat) gih", ujar teman satu kerjanya dia bernama mila,,

"Oh..eh iya nih biasa macet gue ya udah gue mau absen dulu ya udah elu duluan deh,,sahut denia,Ya udah gue duluan ya," lalu dia pergi dan tinggal denia yang sedang absen di mesin checkroll

Tak lama bel sirene menandakan bahwa telah waktunya untuk mulai bekerja dan deniapun masuk ke ruangan divisi tempat kerjanya, kebetulan dia bekerja sebagai quality control dan seperti biasa denia melakukan kerjaannya untuk mengontrol ,dan mengecek kualitas dan expired produk tersebut.

Dan waktu itu ia melakukan pengecekan ke ruangan divisi produk lain.""sssst...denia ada salam tau dari koh yadi",,ya salam kembali ujar denia,," ya ampun kenapa ya aku seneng banget ya dapat salam dari koh yadi tapi ah rasanya mustahil aku sama dia seperti langit dan bumi, "aduh kenapa dia malah kesini lagi ya,gumam denia,lalu denia segera ingin beranjak dari tempat itu untuk menghindari pria yang akan menghampirinya ,tapi tiba tiba lengannya dicekal pria itu,

"Eh,koh yadi permisi"

,"eitss denia ehmm..gmn ya aku suka sama kamu mau nggak jadi pacar aku?,nanti pulang kita bareng ya aku mau ngajak kamu jalan ke mall tangerang mau ya kamu harus mau oke",

Dasar denia ngadepin cowok ganteng gitu ke nggak bisa berkutik,hadeuuuh...dan denia hanya mengiyakan saja karena dia memang sedang dalam situasi bekerja

"Ya sudah koh saya tinggal dulu ya, saya mau lanjut ngontrol ke divisi lainnya mari koh",,ucap denia

"ya silahkan,tapi denia jangan lupa ya"ucap pria itu

"ya insyaallah" jawab diana .

Ya begitulah denia sopan santun dan cantik makanya banyak para supervisi yg tertarik dan menyatakan cinta padanya.

"Deniaa!"..,deniaa cantik ...tiba tiba ada yang memanggil, seketika denia memalingkan wajahnya kearah suara dan ternyata seorang pria berkulit putih berkumis tipis, Tapi sayang denia tidak terlalu suka sama dia ya dia memang termasuk lumayan tapi bagi denia sikapnya yang kurang sopan dengan perempuan ingin rasanya menghindar tapi dia sudah didepan mata

"Cantik"...nanti pulang bareng kakak ya ada yang mau lama bicarakan",ada apa kak emang harus ya "harus dong nanti kakak tunggu jangan kemana mana",

,"haishh...pake maksa lagi nyebelin banget niiih cowok batin denia, "ya sudah kak iya insaallah",,Ya gitu dong"ya sudah kakak pergi dulu ya sampai nanti "" .

Hingga akhirnya seiring berjalan nya waktu hingga akhirnya terdengar suara bel sirine menandakan jam pulang begitu juga denia dengan cepat denia menyelesaikan kerjanya, dan berbeda dari tempat lain beberapa karyawati yang selalu iri dengan denia tengah berkerumun bersama dengan karyawati lainnya

"waduh!" ...kesal gue sama si sok kecakepan itu,lihat tuh mepet aja dia sama supervisi supervisi gebetan kita""ucap susi.

"Iya, loe bener sus!, gue juga kesel tuh sok kecakapan emang tuh cowok gebetan gue juga pada ngelirik ke dia dasar cewek kampung,awas aja kalau rebut cowok kita ya sus?!"biar gue bejek!! tuh sidenia sampai jadi perkedel huh!"udahlah, kita lupain tuh sidenia yang sok kecakapan, udah udah ayo kita pulang sus ",ujar mita .

Itulah denia memang cantik ,apalagi saat ini dengan rok span sebatas lutut dengan atasan kaos ditambah blazernya semakin lebih kelihatan auranya kalau denia memang cantik dan menarik.

Ketika denia berjalan mau pulang, tiba tiba saja ia teringat dengan kak iskandar yang akan mengajaknya bertemu dirumah kakaknya iskandar

Tapi dari kejauhan lamat lamat denia mendengar suara memanggilnya

"denia cantik, gimana sudah siap belum?"ayo kita berangkat",,

"eehmm...oke deh, ayo kak,tapi maaf kalau denia nggak bisa lama lama disana ya",

"ya iya... nggak apa apa,ayo cepetan kita berangkat" sahut iskandar sambil menarik tangannya denia ck ...iya ayo""jawab denia

Lalu akhirnya iskandarpun menyalakan motornya dan denia juga dengan kendaraannya masing masing tak lama mereka pun sampai ditujuan di rumah kakaknya iskandar

"ayo denia kita masuk",, ucap iskandar

" i..iya kak makasih" jawab denia

"Oh iya denia kamu nggak mau mandi dulu ?" Mandi dulu gih!,biar seger",ucap iskandar

"nggak usah kak nanti aku dirumah aja,Oh iya kok sepi memang kakaknya kak iskandar pada kemana?"tanya denia

"ah iya aku lupa kalau dia bersama isterinya sedang pergi ke rekan kerjanya katanya sih penting banget,ehmm....anu, denia sebenarnya sengaja aku bawa kamu kesini tadinya aku mau kenalin kamu dengan kakak aku tapi kebetulan mereka sedang pergi lagi,

"tapi ada yang lebih penting lagi yang mau aku sampaikan, kalau aku sebenarnya cinta sama kamu dan aku mau menikahimu,gimana denia apakah kamu mau nerima aku?" Ujar iskandar

"adduuh..kak,denia minta maaf banget selama ini denia udah menganggap kak iskandar itu sebagai kakak aku,

Jadi nggak ada sedikit pun perasaan cinta kak"sekali lagi denia minta maaf ya kak kalau nggak bisa membalas perasaan kakak apalagi sampai menikah denia nggak bisa kak,maaf"",

"apaa?!"Brruaakkk!!!..seketika itu iskandar berteriak sambil menggebrak meja yang ada didekatnya seketika itu juga denia terkesiap , Alangkah terkejutnya denia melihat iskandar yang melakukan hal seperti itu

"denia?!,kenapa kamu nggak bisa membalas perasaan aku denia?,""Aku suka,aku cinta sama kamu,aku mau menikah denganmu pokoknya kamu harus mau ya denia,"ucap iskandar sambil memegang tangannya denia paksa

"akhh ..kak jangan begini!, aku minta maaf tolong lepaskan kak!"

"tidak! pokoknya kamu harus menerima aku",, paksa iskandar

Akhirnya karena denia tidak ada pilihan lain dia lepaskan tangannya yang dipegang iskandar dan tanpa berpikir lagi denia lari ke luar dari rumah itu dengan sesegera mungkin langsung menuju motor nya dan melaju dg cepat.

"Denia..denia...!! Sepeninggal denia iskandar berteriak teriak sendiri.

Mari kita tinggalkan iskandarnya dan kita beralih ke tempat denia dimana tadi dia menuju pulang ke rumahnya

"huh ..akhirnya aku bisa lepas jg dari dia,"ya allah kenapa semua ke seperti ini ya aku harus bagaimana ya allah,disisi lain koh yadi di yang lainnya kak iskandar aku ke bingung, "ya Allah apa aku harus cari kerjaan lain aja kali ya, supaya aku bisa menghindar dari keduanya"monolog denia,kayaknya aku hrs risegn dan cari kerjaan lain lah ..

Esok harinya denia seperti biasa Setelah melajukan motornya dan ketika sampai di tempat dia bekerja lalu denia melangkahkan kakinya menuju ruangan divisi tempat dia bekerja

"denia,kemarin ada yang nyariin tuh,""

"Ssssiapa... ya mil?"Tanya denia

"icchh...loe ya, mentang mentang fansnya banyak sampai bingung yang mana he...he..he..",

""itu lho koh yadi supervisi permen yang kakaknya manager" ucap mills

"Owhh..koh yadi ya udah biarin aja mill,

Gue juga kesini bukannya mau kerja tapi gue mau risegn mil",,

"hahh!....ya ampun den,emang kenapa kok risen ntar gimana dengan para fansloe, dan gue nggak ada eloe lagi sepi deh gue"

"apaan sih lu leubayyy loe milla ...kan kita masih bisa kontekkan iya kan?"

"Emang loe ada masalah den,cerita dong kegue den nggak perlu loe harus risegn kali",rengek milla

"nggak mil,gue risen karena pengen cari kerjaan laen aja mau cari suasana baru mil,makasih ya loe udah jadi temen gue yang baik"ucap denia

"Ya udah gue nggak bisa melarang elu untuk risen dari sini yang penting elu udah ngambil keputusan yang benar dan semoga elu cepet dapet kerjaan lagi,

dan semoga elu bisa nyaman ditempat kerjaan itu, dan kalau udah punya sohib baru disana elu jangan lupain gue",,okay?"

""aasiaaap..bos",,hibur denia dan dia langsung memeluk milla "hu..hu..hu.denia gue jadi sedih nih,"ucap milla

"udah mil jangan sedih lagi, kan kita masih bakalan kontek kontekkan say..ucap denia sambil menepuk nepuk punggungnya milla

"ya den janji ya"," ucap milla

"Iya lu tenang aja,Ya udah kalau gitu gue mau ke ruangan personalia dulu ya mau ngajuin risen sekalian pamitan sama yang laen",

,"oke denia ya udah gue juga mau langsung ke ruangan kerja gue ya udah lu hati hati ya,"",

,"Ya bye.."ucap denia

"Ya bye juga" balas milla.

Sepeninggal mila denia terus berpikir,

"Ya memang hrs seperti ini solusinya aku harus risegn saja cari kerjaan lain dan lebih baik menghindar saja daripada aku galau dan aku khawatir juga kalau bertemu lagi dengan kak iskandar"denia sambil bermonolog sendiri

tapi tiba tiba, "plettukk"auuu.. sakitt rintih denia

"siapa yang melemparkan kerikil ini ya",lalu denia menengok kesekeliling

Dan ternyata benar terlihat dari jauh mata iskandar melihat denia sambil menyeringai seperti sedang marah

"Hahh?! itu kan kak iskandar, aduh gimana ini ya Allah lindungi aku"ucap denia lirih

dan alhamdulillah merasa do'a denia terkabul,ketika denia mendengar bel sirine tanda seluruh karyawan harus mulai bekerja dan denia terhindar dari pria itu

Singkat cerita denia setelah selesai mengajukan risegn pada personalianya dan selesai juga urusannya lalu denia tak lupa pamitan pada seluruh teman temannya disitu

Terkecuali koh yadi yanh dia lewati karena denia tak mau menemuinya karena memang ada rasa terhadap koh tadinya sengaja denia tidak menemuinya

karena cukuplah koh yadi tahu kalau denia risegn cukup dari teman temannya saja.

Nahh,,bagaimana ya nasib denia selanjutnya makanya para pembaca mari kita lanjutkan ke bab berikutnya ya biar nggak penasaran lanjut bacanya ya ??

Setelah selesai urusannya dari tempat kerjanya lalu denia melajukan motornya dan sesampainya kontrakannya denia langsung beristirahat sambil rebahan dan denia masih memikirkan apa yang telah terjadi hari ini

Namun karena denia mungkin faktor lelah akhirnya tanpa terasa tertidurlah dia.

"Astaga?!,..jam berapa ini, rupanya aku ketiduran ya""huaaahh...dgn masih dengan mode mengantuk,sambil menelungkupkan kedua telapak tangannya di mulutnya

,denia tampak mengusap wajahnya pelan

Tak lama sayup sayup denia mendengar ada yang sedang berbicara diluar rumahnya lalu denia melihat keluar

"Oh, ternyata ibu dengan siapa ya"?

Karena penasaran denia keluar kamarnya dan menemui ibunya

"eh nak ini ada temen kamu nih lina, katanya mau ketemu kamu nak,"ucap ibunya,

"hai!denia""sapa lina

,"eh hai juga lin,tumben nih sempet main kesini " ucap denia,

"ah iya nih,ada yang pengen aku sampein denia

ada kabar baik nih,itupun kalau kamu tetarik sih den"jawab lina lagi

",oh iya nak lina ibu tinggal ya, kan sudah ada denianya ibu mau kebelakang dulu mau ambilkan air minum"ujar ibunya denia

,"silahkan duduk dulu ya nak lina",,

"iya bu Makasih,tapi nggak usah repot repot bu"ucap lina

"enggak apa apa nak lina,ibu tinggal dulu ya"sahut ibu denia lagi

"Ya bu "jawab lina

Kemudian lina dan deniapun berbincang bincang "ada kabar baik apa lin?",tanya denia

"ada lowongan den,gajinya besar ya lumayan sih umr dan uang lemburnya juga jam hidup terus ada uang uang lain lagi, mau nggak den?"

ya itu sih kalau kamu mau tapi,,,emmm...

,"tapi apa lin?tanya denia

" tapi bukan didaerah sini adanya di tangerang kabupaten, ntar disana kita cari kontrakan atau kosan kalau kamu mau kita bareng kesananya den ,""

,"wah boleh tuh aku juga mau kebetulan banget aku udah risen dari pekerjaan yang lama ya udah,tapi aku izin dulu ya sama ke2 orangtuaku bagaimanapun aku hrs izin dulu dong lin"ucap denia

",Ya harus lah den minta restu ibu bapak kamu dulu ",,

Tak lama ibunya deniapun datang sambil membawa nampan

"nah ini nak silahkan diminum air nya sama ada cemilan sedikit"ucap ibu denia

"wah bu terimakasih ya kebetulan saya lagi haus nih he..he..he,saya minum ya bu air nya, "denia ibu kamu memang paling pengertian den,nggak kaya kamu"celoteh lina

"ccckk....kamu ini lin, nyindir nih ceritanya" lagian,ibu siapa dulu dong ibu aku gitu lho",,ujar denia sambil mengacungkan ibu jarinya ke arah dia sendiri

"Ya sudah sudah nggak apa apa sudah nak lina nggak apa apa dicicipi juga kuenya" sahut ibu denia,"

""Oh iya bu lina mau ngajakin denia kerja di perusahaan lain tapi di tangerang kabupaten,Denia ingin ikut karena kebetulan juga denia jg sdh risen dari perusahaan yg lama

makanya kalau ibu mengizinkan denia mau pindah kerja disana bersama lina bu,apa boleh bu?"Tanya denia

"kalau ibu sih yg penting kamu bisa jaga diri baik baik disana jangan tinggalkan ibadah karena darinya lah kamu dpt rezeki,apapun itu bentuknya supaya kamu tetap selalu bersyukur atas apapun itu yg selalu diberikan oleh Allah padamu nak"jawab ibu denia sambil mengusap rambut denia

"iya bu sudah pasti denia akan mengingatnya pesan ibu atahun bapak terimakasih ya bu"ucap denia

"Ya nak"sahut ibu denia lagi "tuh kan den kalau sudah diizinkan sama ibu berarti langsung kita berangkat deh besok pagi ya besok aku samper kesini biar kita bisa bareng""

"Ya udah, gasss!!deh besok ya aku tunggu"ucap denia dengan semangat

"ya sudah berarti sekarang aku pulang dulu mau mempersiapkan semua syarat diperlukan buat lamaran kerjanya,aku pulang dulu den"",

"bu saya pamit dulu ya terimakasih untuk minum sama kuenya ya bu"""ucap lina

,"ya nak lina jangan sungkan sungkan kalau mau main kesini,ke gubuk ibu"sahut ibu denia sambil tersenyum

"ya bu insyaallah,lina pamit ya bu",lalu linapun bersalaman dengan ibu denia dan tak lama linapun berlalu.

Waktu yang ditunggupun tiba pagi itu denia sudah bersiap untuk berangkat bersama lina ke tangerang kabupaten tempat kerja mereka yang baru

yah disitulah akan ada awal cerita baru sang denia puteri dari ibu nirma dan bapak depan maka denia itu memang singkatan dari mana kedua ibu bapaknya

tiba tiba terdengar suara motor

Terpopuler

Comments

Reaper

Reaper

aku suka ceritanya author

2024-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Hari-Hari Denia
2 Pekerjaan baru dan Pacar baru!
3 Endra diperkenalkan Kepada Orang tua Denia
4 Endra melamar Denia
5 Ujian Pra-pernikahan Denia & Endra
6 Malam Pertama Denia
7 Meniti Hari-hari Paska Pernikahan
8 Denia ikut Mertua
9 Denia Hamil?
10 Denia Hamil, Endra Ngidam
11 Paska Melahirkan
12 Rebutan Si Kembar
13 Orang tua denia Menginap Di rumah Besan
14 Bab. 14 Denia Pulang Kampung
15 Babysitternya si kembar
16 Badai pasti berlalu
17 Diketemukannya Endra
18 Babysitter untuk si kembar
19 Denia Kerja Lagi
20 Kesalahpahaman keluarga Kartika
21 kunjungan untuk sikembar
22 Denia hijrah dan berhijab
23 Denia hamil lagi?
24 surprise diawal kehamilan denia
25 tragedi dibalik 7 bulanan denia
26 dua kebahagiaan sekaligus untuk kedua keluarga endra dan denia
27 syukuran....
28 suka dan duka,datang dan pergi
29 keluarga denia datang bertakziah
30 40 harinya yang datang dan yang pergi
31 wisudaan dante jadi sarjana
32 Kepergian dante negeri jiran
33 denok punya pacar part 1
34 denok punya pacar part 2
35 guru killer vs bapaknya denok
36 kedatangan denia ke rumahsakit
37 calon adik ipar?....
38 kepulangan ibu dari rumahsakit,pun pulangnya denia ke rumah suaminya
39 hampir terhalangnya lamaran arjuna
40 happy ending
41 Di boyong ke rumah mertua
42 malam pertama yang syahdu
43 Program buat anak
44 walk in interview Dante part 1
45 walk in interview Dante part 2
46 Marah jadi sayang
47 tumbuh benih-benih cinta
48 cinta bersambut
49 berpisah untuk berjumpa part 1
50 berpisah untuk berjumpa part 2
51 membawa kenangan
52 jauh diats dekat di hati
53 skandal busuk terungkap
54 satu problem teepecahkan
55 Dante kecelakaan
56 ijab qabul di rumahsakit
57 pulang dari rumahsakit
58 mengunduh mantu
59 belum belah duren
60 jadi belah duren?
61 Kalila dengan keluarga barunya
62 berita bahagianya denok
63 malam pengantin ke dua
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Hari-Hari Denia
2
Pekerjaan baru dan Pacar baru!
3
Endra diperkenalkan Kepada Orang tua Denia
4
Endra melamar Denia
5
Ujian Pra-pernikahan Denia & Endra
6
Malam Pertama Denia
7
Meniti Hari-hari Paska Pernikahan
8
Denia ikut Mertua
9
Denia Hamil?
10
Denia Hamil, Endra Ngidam
11
Paska Melahirkan
12
Rebutan Si Kembar
13
Orang tua denia Menginap Di rumah Besan
14
Bab. 14 Denia Pulang Kampung
15
Babysitternya si kembar
16
Badai pasti berlalu
17
Diketemukannya Endra
18
Babysitter untuk si kembar
19
Denia Kerja Lagi
20
Kesalahpahaman keluarga Kartika
21
kunjungan untuk sikembar
22
Denia hijrah dan berhijab
23
Denia hamil lagi?
24
surprise diawal kehamilan denia
25
tragedi dibalik 7 bulanan denia
26
dua kebahagiaan sekaligus untuk kedua keluarga endra dan denia
27
syukuran....
28
suka dan duka,datang dan pergi
29
keluarga denia datang bertakziah
30
40 harinya yang datang dan yang pergi
31
wisudaan dante jadi sarjana
32
Kepergian dante negeri jiran
33
denok punya pacar part 1
34
denok punya pacar part 2
35
guru killer vs bapaknya denok
36
kedatangan denia ke rumahsakit
37
calon adik ipar?....
38
kepulangan ibu dari rumahsakit,pun pulangnya denia ke rumah suaminya
39
hampir terhalangnya lamaran arjuna
40
happy ending
41
Di boyong ke rumah mertua
42
malam pertama yang syahdu
43
Program buat anak
44
walk in interview Dante part 1
45
walk in interview Dante part 2
46
Marah jadi sayang
47
tumbuh benih-benih cinta
48
cinta bersambut
49
berpisah untuk berjumpa part 1
50
berpisah untuk berjumpa part 2
51
membawa kenangan
52
jauh diats dekat di hati
53
skandal busuk terungkap
54
satu problem teepecahkan
55
Dante kecelakaan
56
ijab qabul di rumahsakit
57
pulang dari rumahsakit
58
mengunduh mantu
59
belum belah duren
60
jadi belah duren?
61
Kalila dengan keluarga barunya
62
berita bahagianya denok
63
malam pengantin ke dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!