NovelToon NovelToon
Mengandung Anak Kaisar

Mengandung Anak Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Romansa / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: Annisa Nurhalizah

Yvonne yang menikmati malam festival mendapat masalah begitu terbangun dengan tubuh yang tidak terbalut pakaian. Belum sempat ia tahu laki - laki mana yang telah menidurinya, ia malah mengandung anak lelaki itu. Namun, setelah anak itu lahir, Yvonne beserta keluarga sangat terkejut karena bayi yang ia lahirkan mewarisi mata merah yang hanya dimiliki oleh keluarga kekaisaran. Akankah bayi yang Yvonne kandung jatuh ke tangan kaisar? Atau malah terbunuh karena hak sukesi yang bersaing ketat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Nurhalizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan Perang

Neil sangat kepusingan. Baru saja dirinya santai dengan penobatan, sekarang dirinya harus sibuk dengan persiapan perang untuk putra sulungnya.

Gowen sedikit khawatir melihat tuannya. Ia sudah membantu sekeras tenaga pun, masih tidak bisa selesai karena pekerjaan terlalu menumpuk.

"Yang mulia, bagaimana jika anda merekrut sekertaris baru? Itu akan meringankan pekerjaan anda." Saran Gowen.

Neil tampak berpikir dengan masukan itu. "Benar juga ya, aku harus memiliki assisten setidaknya satu lagi untuk membantu pekerjaanku. Gowen, tolong ya."

Gowen membungkuk sopan. "Dengan senang hati yang mulia."

Dengan tiba-tiba, pintu ruang kerja itu terbuka. Menampilkan Theo dengan baju santainya memasuki ruang kerja sang ayah.

"Theo, ada apa kamu kemari?" tanya Neil.

Theo tampak melihat-lihat dokumen yang ada dimeja ayahnya, sangat menumpuk.

"Tidak, hanya saja, aku benar akan dikirim perang?"

Neil tersentak. Pertanyaannya seperti membuat dirinya merasa tersindir dan tidak bisa melindungi anaknya dengan baik.

"Apa kamu mau protes?"

Theo bergeleng. "Aku akan mengikuti perang itu. Wilayah mana yang harus ku jajah?" tanya Theo.

Neil tidak menyangka akan mendengar jawaban seperti itu. Yah, sepertinya Theo sudah percaya diri dengan kemampuannya, itu sebabnya dia bisa dengan tenang menerima kenyataan bahwa dirinya akan berperang.

"Untuk perang yang menguntungkan, kamu bisa menjajah wilayah barat. Mereka akan mengirim lamaran pernikahan jika kamu tidak menjajahnya." Jelas Neil.

Theo tampak mengerti dan mengangguk-anggukkan kepala.

"Untuk wilayah timur, sepertinya kita tidak perlu bergerak karena mereka hanya punya banyak persediaan senjata. Bisa-bisa kita kalah karena mereka memakai senjata yang lebih canggih!"

Theo masih memperhatikan. Namun pandangannya janggal karena sang ayah membiarkan daerah utara begitu saja.

"Apa kita tidak bisa menjajah daerah utara?"

Neil tersentak. "Tidak, kita harus menjalin persahabatan dengan itu."

Jawaban Neil membuat Theo mengerutkan alis. "Bukankah ada kabar bahwa mereka akan memberontak?" tanya Theo kembali.

Neil mulai berpikir lebih keras. Memang benar, rumor tentang wilayah utara akan memberontak. Tetapi wilayah utara itu adalah sumber bahan pokok pembakaran dan kayu-kayu terbaik. Jika dijajah begitu saja, mereka akan menang cepat karena banyak mendapat dukungan dari negara lain.

"Dengan kamu menjajah wilayah barat, bisa saja wilayah utara akan diam dan tutup mata mengenai pemberontakan." Jelas Neil.

Theo hanya mengangguk patuh. "Kalau begitu aku akan mengerjakan pekerjaan soal peperangan ini. Ayah tidak perlu khawatir."

Neil mengangkat alisnya tampak kagum dengan keinginan putranya itu. Theo membungkukkan badan memberi salam lalu berjalan menuju pintu ruang kerja.

"Ah dan, saya akan berusaha menuruti perintah ayah, jika saya ingin."

Neil bangkit dari duduknya. "Hey! Apaa maksudnya itu!"

Theo tidak menjawab melainkan kabur dengan gesitnya membuat Neil menghela nafas panjang.

"Yang mulia, bisa saja putra mahkota ingin menjajah wilayah lain ditengah jalan?" tanya Gowen.

Neil menduduki tubuhnya kembali sambil memijat pelipisnya yang terasa pusing. "Entahlah, sebenarnya sejak kapan anak itu membangkang?"

Gowen terpikirkan dengan sikap tuannya yang tidak beda jauh dengan putra mahkota saat ini. Sejak dulu, Neil tidak menuruti perintah ayahnya dan semena-mena melakukan hal berbahaya dengan kehendaknya sendiri.

"Gowen, untuk sekertaris, ganti untuk Theo bukan untukku." Titah Neil.

"Ah, untuk yang mulia putra mahkota? Sepertinya beliau tidak memerlukannya."

Neil melirik heran kearah Gowen. "Kenapa begitu?"

Gowen mencoba mencari alasan yang pas. Yang dia maksud, Theo itu adalah murid terpintar yang lulus akademi secepat kilat. Bahkan para guru yang dikirim ke istana pun pulang dengan sia-sia karena pangeran itu telah mengetahui segala hal tentang dunia.

"Puta mahkota sangat pintar." Jawab Gowen.

Neil menghela nafas panjang. "Bahkan kau pun melawan ku sekarang."

Gowen merasa tersindir dengan perkataan itu. Kini akhirhya dia harus menyerah dan patuh agar tidak terkena amuk tuannya kembali.

"Saya akan melaksanakan perintah baginda dengan segera."

1
Indriyani
Lanjut Author
Annisa Nrh
Tambahan, maaf banget kalo tada bingung karena gada kalimat miring. Aku dah coba buat di miringin, tp entah knpa dia jdi eror dan gamau miring gitu kwkwk, semoga kalian mengerti ya ~♡
Niaa🥰🥰
Luar biasa
Devi Rahmanita
baru tiga hari terkurung ,langsung hamil gmn ya thor
Sindy Saripah
bagus nya di jadiin komik thor
Annisa Nrh: wah, aamiin.. semoga bisa di adaptasi yah/Scowl/
total 1 replies
panty sari
lanjut thor
Dev
ortunya Yvone dmna Thor??kok gk ada kabarnya..
Dev: Oalah..
Annisa Nrh: dibuat istirahat dlu di istananya hihi, nanti aku munculin lagi yaa/Hey/
total 2 replies
muna aprilia
lnjut
panty sari
lanjut Thor
panty sari
lanjut thor
Annisa Nrh: ditunggu yaa, novel ini bakal update setiap hari/Kiss/
total 1 replies
Annisa Nrh
Jangan lupa beri penilaiannya dan tinggalkan like serta komen yaa temen - temen.. lopyu♡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!