Tak ada satupun orang tahu bahwa sang casanova rupanya masih perjaka. Telah banyak wanita yang tidur dengannya, tapi rupanya tak ada satupun wanita yang bisa membuatnya bergairah.
Trauma di masa lalu membuat Andra Struick menjadi seorang pria impoten. Sehingga dia mencoba mengencani banyak wanita untuk bisa membuatnya sembuh dari impontennya.
Tapi bagaimana kalau ternyata satu-satunya wanita yang bisa membuatnya bergairah adalah musuh bubuyutannya? Apakah Andra akan menerima takdirnya? Atau memilih tidak menikah sama sekali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Ceklek!
Terdengar suara pintu berderit. Akhirnya Sadrina pun membuka pintu kamar hotel tersebut, ketika Andra beberapa kali menggedornya.
Andra segera menyerobot masuk sambil mengomel. "Mak Lampir..."
Andra tidak meneruskan perkataannya, matanya membulat ketika melihat penampilan Sadrina yang hanya mengenakan lingerie. Wanita itu terlihat sangat seksi malam ini.
Jakun Andra naik turun melihatnya, dan hidungnya terus saja kembang kempis bagaikan kucing yang mencium ikan asin yang segar, membuatnya sangat merasakan lapar. Seakan ingin sekali menerkam mangsa yang ada didepannya sampai habis dan kenyang.
Sadrina merasakan tidak nyaman mengenakan pakaian seperti itu, sehingga dia segera menyilangkan kedua tangan di dadanya. Dia sangat merasa ngeri melihat bagaimana Andra menatap dirinya dengan tatapan liar.
Andra terlihat salah tingkah, dia merasakan dirinya tidak karuan. Ketika dengan wanita lain, dia tidak pernah merasakan dirinya berhasrat seperti ini. Tapi Andra tidak boleh melanggar ucapannya, bahwa dia tidak akan pernah menyentuh Sadrina. Pria pura-pura tertawa.
"Hahaha... untuk apa kamu memakai pakaian seperti ini? Apakah kamu mau menggoda aku, Mak Lampir?" Andra harus berpura-pura bahwa dia terlihat biasa saja ketika melihat penampilan Sadrina.
Sadrina mencebik, dia menatap kesal kepada Andra. "Siapa juga yang ingin menggoda kamu. Aku ingin melakukan pertama dengan seorang pria yang sudah resmi menjadi suami aku suatu saat nanti."
Andra menonyor kepala Sadrina, "Apa kamu lupa? Aku juga suami kamu, Mak Lampir."
"Maksudku aku ingin melakukannya dengan suami kedua aku. Lagian pernikahan kita hanya sementara."
Andra terdiam, perkataan Sadrina telah mengingatkannya bahwa pernikahan dia dengan Sadrina memang hanya sementara, sesuai dengan keinginannya.
Sadrina melanjutkan perkataannya. "Sepertinya ini kerjaan Farrel dan Renata, pasti mereka yang memasukkan lingerie ke koper aku. Aku terpaksa harus memakainya dari pada aku telanjang. Lagian kan aku tidak menarik di mata kamu, jadi tidak masalah kan kalau aku memakai pakaian seperti ini?"
Andra masih saja mengalihkan pandangannya ke sembarangan arah, dia tidak sanggup memandangi penampilan Sadrina yang sangat terlihat seksi itu. "Sama sekali tidak bermasalah. Bagiku kamu terlihat biasa saja."
"Hm baguslah kalau begitu." Sadrina merasakan tenang, itu artinya malam ini dia akan merasakan aman.
"A-a-aku tidur di sofa. Emm... maksudku, biar aku saja yang tidur di sofa, kamu yang tidur di kasur." Andra mendadak terbata-bata mengucapkannya. Dia ingin segera menjauhkan jaraknya dari Sadrina.
Sadrina nampak melongo, dia berharap hari ini tidak akan terjadi kiamat, seorang Andra, pria yang paling menyebalkan di dunia ini, tiba-tiba mengalah padanya. "Kamu serius?"
"Hm." Andra hanya menjawab singkat, dia bergegas menarik selimut yang ada di pinggiran ranjang, lalu berjalan ke sofa, membaringkan tubuhnya di atas sofa dan mengerubungi seluruh tubuhnya dengan selimut, dari ujung kaki ke ujung kepala. Agar tidak melihat lagi penampilan seksinya Sadrina.
Sadrina mengerutkan keningnya, dia sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Andra. Sadrina tidak paham dengan sikap aneh pria itu. "Ada apa dengannya? Apakah selama ini dia selalu tidur dengan posisi seperti itu?"
Mungkin Sadrina berpikir rasanya tidak mungkin jika pria itu berhasrat kepadanya jika mengingat perkataan Andra yang bilang bahwa seandainya Sadrina telanjang di depan Andra pun, Andra tidak akan pernah tertarik kepadanya dan tidak akan pernah menyentuhnya. Apalagi Sadrina sangat tahu bahwa para wanita yang Andra kencani sangat seksi dan serba montok, berbeda dengan Sadrina yang serba mungil..
...****************...
...Jangan lupa mampir ke novel saya yang berjudul Bangkitnya Pria Hina (Alvaro). Tentang seorang suami yang rela dipenjara demi melindungi istrinya, padahal istrinya lah yang menabrak seseorang sampai meninggal. Alvaro rela mengubur dalam-dalam mimpinya untuk menjadi seorang polisi demi menikahi sang istri, tapi malah berakhir dengan pengkhianatan. Sehingga setelah keluar dari penjara, Alvaro telah menjadi detektif yang hebat dan dia akan balas dendam kepada sang mantan istri. Dengan memanfaatkan adik ipar mantan istrinya....