Arunika

Jam menunjukkan pukul 15:00. Selesai sholat dzuhur aku ketiduran. Bangun-bangun sudah mau sore. Aku melihat HP-ku. Ada 3 pesan masuk. Kubuka satu persatu pesannya.

ADRIAN

"Lagi ngapain? "

"Lagi sibuk ya? "

"Uda makan belum? "

"Sebenarnya abang mau bilang dari kemarin, tapi abang malu. Adek misscall ya kalau uda bisa abang hubungi? " pintanya dalam pesan.

Ini perintah atau permintaan sih. Jadi aku harus miscall dia atau enggak ya? Kesannya, aku ngarep banget kalau minta dia hubungi aku.

Lama aku memainkan ponselku. Setelah beberapa saat, akhirnya aku menekan nomornya dan melakukan panggilan sesaat. Dan ajaibnya, dia langsung menelpon balik. Luar biasa, apakah dia menungguku dari tadi? Aku sumringah.

"Hai... " dia menyapaku

"iya Hai... " aku membalasnya.

"Mau nggak jadi pacar abang"

"Hah???? gimana gimana? Hallo jaringannya jelek. " Aku shock. Apa-apaan ini baru juga say hallo dua hari, uda main tembak aja.

"Enggak kedengaran ya?" Dia bertanya dengan polosnya.

"Iya, jaringannya putus-putus. " alibi ku

"Adek mau nggak jadi pacar abang" Dia sedikit berteriak. " Kedengeran kan? " tanya nya.

Aku diam seribu bahasa. Hanya bahasa kalbuku yang berisik. Bagaimana ini? apa yang harus aku jawab? Apa aku harus menolaknya mentah-mentah. Tapi nanti kalau dia sakit hati bagaimana? Aku sebenarnya tidak mau pacaran sama dia. Tapi kalau aku jawab mau, nanti aku terlihat sangat gampangan. Dimana marwahmu adeeva???

" Jawab dong. Mau nggak? "

"Hmm... yakin mau jadi pacar saya? " tanyaku balik.

"Loh, kenapa emang adek uda punya pacar ya? "

"Eh, bukan... maksudnya enggak ada sih. Tapi jadi pacar saya enggak gampang loh. Harus melewati beberapa tes dan seleksi. " Aku tiba-tiba dapat ide untuk menolaknya secara halus. Bagaimana pun, aku tidak mau dia sakit hati karena ku.

"Kayak mau masuk akpol aja dek ada tes dan seleksinya. " Dia tertawa pelan di telepon.

"Oh, jelas dong. Jadi polisi aja butuh perjuangan yang enggak mudah kan. Apa lagi kalau mau jadi pasangan seseorang. Hehe" Aku meledeknya. Kalbu ku mulai berisik lagi. Rasakan kamu. Sebentar lagi, kamu pasti menyerah dan mengundurkan diri. Hahahaha

"Emang apa aja syaratnya dek..?" Dia seakan menantangku. Berani juga ini orang pikirku.

"Banyak... syaratnya banyak.. Nanti saya SMS aja ya. " Aku menahan tawa agar tidak terdengar olehnya.

"Baiklah... " Jawabnya.

***

7 syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi pacar seorang Adeeva Arunika.

1. Kamu harus mencintai Tuhan melebihi dari semua yang ada di dunia ini. Termasuk aku. Yah, kamu harus sholat 5 waktu. Mengaji. Bersedekah. Pokoknya amalan-amalan akhirah deh.

2. Aku tidak suka pria perokok. Kalau kamu perokok, baiknya berhenti dari sekarang atau kamu mundur. Karena aku suka bengek kalau dekat sama cowok perokok.

3. Kamu harus mengatakan "aku cinta kamu" didepan beberapa orang. Boleh didepan temanmu atau didepan temanku. Atau didepan orang lain yang tidak kita kenal. Bebas.

4. Tidak ada kontak fisik selama pacaran. Sedikitpun. Tanpa terkecuali. Cium, peluk, dan lain sebagainya. Belum halal.

5. Aku sangat suka anak-anak. Profesiku adalah seorang guru SD. Jadi, kamu juga harus menyukai anak-anak.

6. Tidak boleh ada yang ketahuan selingkuh. Jika salah satu pihak ketahuan selingkuh, maka hubungan di batalkan.

7. Dalam waktu 7 hari, kamu harus datangi orangtuaku dan bilang kalau kamu menyukaiku dan mau menjalin hubungan serius denganku. Jadi kalau cuma untuk main-main, lebih baik mundur dari sekarang. Kita temenan aja.

Semua syarat di atas harus di jalani satu persatu. tidak boleh ada yang terlewatkan. Jika ada yang dilanggar, maka hubungan dianggap selesai.

Aku lalu mengirim pesan itu kepada Adrian. Sambil tertawa lepas aku berharap dia akan mundur karena wanita aneh ini banyak maunya. Namun sepertinya dugaanku tidak tepat. Bukannya mundur, dia malah merasa tertantang dengan syarat-syarat yang ku berikan.

Dia juga mengatakan, memang kalau ingin mendapatkan sesuatu itu tidak bisa instan. Butuh perjuangan dan pengorbanan. Dan dia, dia siap untuk menjalankan semua syarat yang aku berikan. Bahkan sampai ke syarat yang ke 7 sekalipun.

Pemirsa... apakah ini yang dinamakan senjata makan tuan? Tidaaakkkkk