NovelToon NovelToon
SUKSES SETELAH DIHANCURKAN

SUKSES SETELAH DIHANCURKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:963.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: julieta

Sebuah kenyataan pahit harus diterima oleh Liliana.

Suami yang dia cintai tiba – tiba mengatakan akan menceraikannya setelah dia melahirkan anak yang sedang dikandungnya.

Meskipun mereka menikah karena keterpaksaan ,Liliana sangat mencintai suaminya.

Namun badai besar itu datang dan memporak – porandakan rumah tangga mereka setelah Harrold menemukan kembali kekasih yang telah meninggalkannya tepat dihari pernikahan mereka dan membawanya pulang kerumah, tinggal satu atap dengannya.

Hati Liliana yang hancur semakin bertambah hancur ketika dia mengetahui fakta jika drama pernikahan ini sengaja dibuat oleh keluarga Harold untuk menjebaknya dalam skema licik yang telah mereka buat.

Mampukah Liliana bangkit dan keluar dari skema keji yang menjeratnya ?

Ikuti perjuangan Liliana dalam novel disetiap episodenya....


HAPPY READING.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Dominic merasa senang mendapatkan kabar jika Agustin telah menemukan pintu besi rahasia milik Liliana yang selama ini dia cari didalam FCO.

" Tak sia - sia aku menggunakannya sebagai anjing pelacak disana "

" Instingnya benar - benar kuat ", guman Dominic puas.

Agustin yang tak ingin mengecewakan Dominic pun berusaha untuk masuk kedalam area dimana pintu besi tersebut berada.

Namun seberapa keras usaha yang dilakukannya selalu gagal karena tempat tersebut dijaga lebih ketat daripada sebelumnya sehingga Agustin pun tak bisa bebas bergerak.

Hal tersebut tentu saja dia utarakan kepada Paul sebagai tangan kanan bosnya yang meminta Agustin datang ketempatnya hari ini sepulang kerja.

Begitu tiba dirumah mewah dua lantai, Agustin segera memarkirkan mobilnya dicarport dan langsung turun begitu penjaga gerbang mengatakan jika Paul menyuruhnya langsung masuk begitu dia datang.

Ketika kaki Agustin melangkah masuk, samar – samar dia dengar suara yang cukup familiar ditelinganya.

Suara memabukkan yang membuatnya hilang akal sehingga melakukan berbagai cara untuk bisa membahagiakannya.

Menentang orang tua hingga dengan kejam melukai istri dan membunuh anaknya yang masih ada dalam kandungan.

Jika bukan karena wanita itu, calon anak dan papanya tentu masih hidup serta keluarganya tak akan hancur seperti ini.

Diapun juga bisa hidup enak karena masih bisa mengendalikan Liliana melalui anak yang mengikat keduanya.

Namun semuanya hancur seketika hanya karena kebodohannya yang kembali mempercayai wanita ular itu setelah dicampakkan begitu saja.

Kedua kaki Agustin terasa berat untuk melangkah maju ketika dia melihat siluet tubuh yang sangat dikenalnya tampak bergelayut mesra diatas pangkuan Paul.

“ B*****n kau Imelda ”\, batinnya penuh amarah.

Agustin berusaha untuk menekan amarahnya agar Paul tak mencurigainya karena dia tak ingin membahayakan posisinya saat ini.

Setelah menarik nafas dalam beberapa kali, Agustin mulai menormalkan ekpresinya meski kedua tangannya masih terkepal erat menahan amarah yang kembali berkobar dalam hatinya.

“ Agustin, kenapa diam disitu....”

“ Ayo masuk ”, sapa Paul ramah.

Imelda yang semula berada dalam pangkuan Paulpun langsung beranjak pergi begitu tamu kekasihnya itu datang.

“ Tatapan itu....”

“ Kenapa aku merasa tidak asing ”, batin Imelda penasaran.

Karena cukup penasaran akan tamu kekasihnya hari ini, Imeldapun tidak menutup rapat pintu kamarnya guna mencuri dengar pembicaraan yang dilakukan oleh keduanya.

“ Oh, jadi pintu itu ada digudang pabrik yang berada diarea khusus ”

“ Pantas saja anak buahku tak bisa menemukannya ”, guman Paul sambil menyesap cerutu ditangannya dalam - dalam.

Merasa tak terlalu mengerti mengenai pembicaraan yang mereka lakukan dan merasa tak penting, Imeldapun abai dan mulai berselancar di dunia maya.

Pada awalnya Imelda merasa rileks membaca aneka macam gossip yang ada hingga dia melihat berita mengenai miss Li yang semakin popular.

Dadanya naik turun dengan cepat hingga dia harus meminum obat supaya jantungnya tak berhenti berdetak karena marah.

“ Aku tak terima jika wanita sialan itu terus bersinar seperti itu ”, gumannya geram.

Sementara itu diruang tamu Agustin yang masih penasaran bagaimana Imelda bisa kenal dengan Paul dan tinggal dengan lelaki tersebut pun mulai membuka pembicaraan.

“ Wanita tadi istrimu ”, tanya Agustin penasaran.

“ Bukan, dia kekasihku ”

“ Kenapa ? ”

“ Tertarik ? ”, tanya Paul sambil menaik turunkan kedua alisnya dengan nada menggoda.

Ini bukan pertama kalinya tamu yang melihat keberadaan Imelda bertanya kepadanya mengenai statusnya dirumah ini.

Wajah cantik dan tubuh sexy Imelda cukup membuat para lelaki terpesona dan berusaha untuk bisa lebih dekat dengannya, hal itu jugalah yang membuat Paul menampung Imelda dirumahnya.

Selain cantik, Imelda sangat aktiv diatas ranjang hingga membuat Paul menjadi ketagihan dengan tubuhnya.

Jika saja penyakit jantungnya sudah sembuh, mungkin Paul akan setiap waktu mengaulinya karena gerak tubuh Imelda selalu bisa membangkitkan nafsunya meski wanita itu masih berpakaian lengkap.

“ Cantik memang, tapi bukan itu yang menjadi fokusku ”

“ Aku lihat wajahnya sedikit pucat dan beberapa bagian tubuhnya terlihat bengkak seperti seseorang yang menderita penyakit jantung ”

“ Sebaiknya, coba periksakan kedokter sebelum terlambat ”, ucap Agustin penuh perhatian.

Melihat jika Agustin tampaknya hanya mencemaskan kondisi kekasihnya tanpa ada niatan lain membuat Paulpun membenarkan ucapannya.

“ Penyakit jantung bawaan sehingga tak bisa dipasang ring dan harus mencari pendonor jantung yang tepat ”, ucap Paul menjelaskan.

“ Bukankah relasimu cukup luas, kurasa itu bukan hal sulit untukmu ”, ucap Agustin sedikit menyanjung.

“ Sudah ada beberapa pendonor, namun jantungnya tak cocok untuk kekasihku jadi aku masih harus menunggu lagi ”

“ Aku juga sudah bicara dengan bos dan hanya diberi obat yang hanya bisa memperpanjang usianya bukan menyembuhkan ”, cerita Paul sambil menyesap cerutunya dalam – dalam.

Bahkan tanpa diminta, Paul menceritakan kisah pertemuannya dengan Imelda yang tak sengaja karena merasa dia menemukan teman ngobrol yang pas.

Agustin yang pandai bermain peran hanya bisa mengepalkan kedua tangannya secara perlahan mendengar jika metode pertemuan yang diciptakan oleh Imelda untuknya dengan Paul hampir sama.

Dia semakin yakin jika dulu Imelda memang sengaja mendekatinya dengan cara seperti itu dan menggunakan penyakitnya untuk menarik rasa simpati darinya.

Lambat laun diapun menggunakan tubuhnya untuk menjerat mangsanya. Dan kali ini tampaknya Paul adalah target Imelda selanjutnya.

Tak ingin masa lalunya dengan Imelda terkuak, Agustin pun tak ada niatan untuk memperingatkan Paul akan kelicikan Imelda dan berharap lelaki itu tak menyesal nantinya karena memelihara ular licik dirumahnya.

Sementara itu, dilain tempat tampak Liliana sedang berdiskusi dengan Lutsi didalam ruang kerjanya.

Liliana telah mengalihkan beberapa jadwalnya agar bisa berkunjung sehari kekota B untuk memindahkan beberapa barang di dalam ruang rahasianya yang dikhawatirkan akan disusupi para tikus kotor yang berkeliaran dipabriknya.

Meski sudah menangkap beberapa, mengingat lawannya cukup licik maka Liliana pun tak mau ambil resiko dengan membiarkan barang tersebut tetap disana.

Dulu dia merasa PT. FCO tempat yang aman karena tak ada orang yang tahu jika perusahaan dan pabrik itu miliknya.

Tapi sekarang, bukan hanya mereka tahu itu milik Liliana tapi ingatan lamanya yang telah kembali juga membuat musuh - musuhnya semakin waspada.

“ Semua sudah saya atur nyonya dan lusa kita bisa berangkat kekota B ”, ucap Lutsi melaporkan.

“ Lalu bagaimana dengan syuting iklan keju merk X ”

“ Apa syutingnya jadi dilaksanakan dikota B ”

“ Jika iya, pastikan itu sama dengan jadwal kunjungan kita lusa besok ”, ucap Liliana sambil membalas beberapa chat yang masuk kedalam ponselnya.

“ Permohonan sudah saya ajukan, besok akan saya tembusin lagi untuk memastikan jawaban mereka ”, ucap Lutsi tegas.

Setelah melaporkan semua kegiatan yang harus Liliana lakukan esok hari, Lutsipun pergi kedapur untuk membantu Monic menyiapkan makan malam hari ini.

“ Jadi lusa kamu ada rencana pergi kekota B ”

“ Disana udaranya lebih dingin jadi jangan lupa membawa pakaian hangat dan vitamin agar staminamu tetap terjaga ”, ucap Yusuf penuh perhatian.

Sejak Liliana berkolaborasi dengan maminya, hubungan keduanya menjadi semakin dekat, bahkan setiap hari mereka selalu bertegur sapa melalui pesan berlogo hijau tersebut dengan intens.

Meski masih belum ada status yang memperjelas hubungan keduanya tapi setidaknya perkembangan ini cukup membuat Salwa bahagia.

Meski berada jauh dibelahan bumi yang lain, Salwa tetap memonitor perkembangan hubungan putra bungsunya itu dengan Liliana karena dia sangat berharap hubungan mereka cepat berkembang hingga sampai kepelaminan.

Tringgg....

Satu pesan masuk membuat Liliana mengkerutkan keninganya cukup dalam memcoba berpikir apa ada yang salah dengan otak pemuda tersebut hingga gencar mengiriminya pesan gombalan setiap harinya.

Enrico yang pesannya telah terbaca namun kembali diabaikan hanya bisa menghembuskan nafas sambil meraup wajahnya dengan kasar.

Ini baru kalinya pesan rayuan mautnya diabaikan begitu saja oleh seorang wanita hingga membuat rasa penasaran dan keingginan untuk memiliki Liliana semakin besar.

“ Aku tak percaya kamu akan terus abai terhadap semua perhatian yang aku berikan kepadamu ”, batinnya congkak.

Lelaki itu tak tahu saja jika bukan hanya pesannya yang diabaikan oleh Liliana, tetapi semua bunga dan barang yang diberikan kepadanya telah menjadi penghuni tempat sampah setiap harinya begitu tiba.

Jika saja Enrico tahu, mungkin dia akan muntah darah karena baru pertama kali ada wanita yang berani menolaknya mentah – mentah seperti itu.

1
Ayu Septiani
waaah..... siapa liliana sebenarnya?
kenapa dia sampai hilang ingatan
Ayu Septiani
larry kamu sama bodohnya dengan horald
Ayu Septiani
emang dasar si ulat bulu yang kegatelan, templok sana sini
Ayu Septiani
biar saja horald membusuk di penjara, karena kelakuannya sungguh menjijikkan
Ayu Septiani
semmoga imelda juga akan menderita seperti yang di alami Liliana
Ayu Septiani
horald yang bodoh
Ayu Septiani
kasihan liliana, ditinggal mbok sumi
Ayu Septiani
benar benar pengin ikutan nonjok tuh muka si suami biadab
Ayu Septiani
dasar ulat bulu
Ayu Septiani
Liliana harus tegas, dan segera bercerai dari Horald agar rencana keluarga toxic itu berantakan
Ayu Septiani
Malang sekali nasibmu liliana
Ayu Septiani
woaaaah ternyata perusahaan Horald adalah perusahaan keluarga Liliana.
sungguh laki laki tidak tahu diri
Ayu Septiani
sepertinya Horald laki laki yang bodoh, hingga mata hatinya sudah di butakan cinta.
Kholifah Mauludiyah
Biasa
Kholifah Mauludiyah
Buruk
rama
Luar biasa
Alinka Ktg
bagus bgtttz
meMyra
udah Liliana lepaskan saja lelaki model begitu..gak ada gunanya bertahan percuma!
Rosmawati Johari
saya yang dari Malaysia pon faham jalan ceritanya..Tahniah dan teruskan..
Gina Safitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!