NovelToon NovelToon
Kebangkitan Suami Yang Tertindas

Kebangkitan Suami Yang Tertindas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Arya, seorang pria yang memiliki istri yang sangat cantik dan juga memiliki seorang putera yang masih balita harus menelan pil pahit saat mengetahui sang istri dijodohkan oleh keluarganya dengan pria kaya raya.

Hal yang menyakitkannya, sang istri menerima perjodohan itu dan berniat melangsungkan pernikahan meskipun mereka belum sah bercerai.

Semua itu karena Arya dianggap pria miskin dan tak layak mendampingi Tafasya yang cantik dan memiliki body sempurna.

Bagaimana kisah selanjutnya, maka ikuti novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KSYT-7

Pagi menjelang. Arya sudah tak lagi dirumah. Ia betada dipasar untuk menggilingkan daging bakso dagangannya dan juga bahan pokok lainny.

Tafasya terbangun dari tidurnya. Ia menggeliatkan tubuhnya dan melihat jika sudah berada diatas ranjang dan kamarnya sendiri.

Ia mencoba mengingat jika dirinya seharian melayani pria paruh baya itu, dan pulang dalam kondisi lemah, tetapi kini sudah berada diatas ranjang bersama Rayan sudah rapih dengan pakaian sekolahnya.

"Bu, kemana saja seharian, dan tidak jemput Rayan ke sekolah," cecar sang bocah imut itu dengan wajah cemberut.

Tafasya melirik puteranya. "Kamu cerewet banget. Siapa yang ngajarin-hah! Ayahmu?" sergahnya dengan wajah ketus.

"Ibu jahat, ibu tidak sayang ayah dan Rayan!" protesnya, lalu beranjak dari ranjang menuju ruang tengah dengan rasa sakit dihatinya mendapatkan hardikan sang ibu.

"Siapa suruh ayahmu kere, coba kalau kaya, ibu gak akan keluyuran begini," kilahnya untuk membela diri. Ia bahkan tak perduli jika puteranya saat ini sangat begitu sakit hati.

Seketika ia teringat akan ponselnya. Ya, uang dua puluh juta yang dikirim oleh om Bondan yang diberi untuk jasa layanan diranjang hanya dalam sehari saja.

Ia bergegas turun dari ranjang dan mencari ponselnya yang ia simpan didalam tas sandangnya.

Ia tau jika Arya tak.akan pernah memeriksa barang pribadinya, baik itu ponsel ataupun dompetnya, sebab sang suami tak begitu kepo pada dirinya, ia terlalu tulus atau bego, sehingga berbuat seperti itu.

Mendapatkan tasnya ada disofa, ia bergegas memeriksanya, dan melihat notif masuk kedalam pesan WA jika Om Bondan mengiriminya uang lagi sebagai ganti motor yang dijanjikan dan tidak sempat mereka beli.

Seketika wajah Tafasya sumringah dan ia merasakan jika menjadi istri Om Bondan, maka ia akan bergelimang harta.

Wanita itu meletakkan ponselnya, sesat ia melihat sebuah motor matic gede terparkir disudut rumah. Ia mengerutkan keningnya, tentu saja itu bukan daro Pm Bondan, sebab pria itu sudah menggantinya dengan uang yang dikirim ke rekeningnya.

“Rayan, itu motor siapa?” tanyanya pada sang bocah yang saat ini sedang duduk disofa dengan raut wajah kesal.

Ia masih belum terima akan hardikan ibunya barusan.

“Rayan, kamu tuli, ya. Ibu tanya itu motor siapa!” wanita itu kembali bertanya dengan rasa jengkel.

“Motor untuk kamu, seperti janjiku semalam,” sahut Arya dari teras. Ia membawa adonan bakso dalam jumlah cukup banyak, sebab akhir-akhir ini dagangannya sangat laris.

Tafasya mencibir. Ia merasa jika Arya hanya berbual saja. “Cih, paling juga kredit. Kamu mana bisa beli cash, kamu itu kan kere!” Sahut.Tafasya mencoba merendahkan kemampuan suaminya.

Arya tersenyum datar, lalu membawa masuk adonan bakso. “Ya sudah, anterin Rayan ke sekolah, ya. Takutnya nanti terlambat, kan sudah ada motor baru,” Arya mencoba tidak menggubris ucapan sang istri, baginya tak ada waktu untuk berdebat.

“Kamu saja yang anterin. Aku malu dilihat tetangga, jika saja bulan depan motor ini ditarik dialer karena kamu gak sanggup bayar angsurannya,” jawab Tafasya yang melenggang pergi ke dapur tanpa memperdulikan perintah suaminya.

“Aku sudah berusaha memberikan apapun yang kau minta, tidakkah kau menghargainya sedikit saja,” Arya masih merendahkan suaranya.

“Heleeh, baru motor kredit saja kau sudah bangga. Aku sudah tak menginginkan motor, tetapi aku ingin mobil dan rumah mewah!” Tafasya semakin meninggikan nada bicaranya.

Arya menatap sang istri dengan hati yang miris. “Beri aku waktu, sebentar lagi. Aku akan mewujudkan semua impianmu,” Arya mencoba meyakinkan sang istri.

Seketika Tafasya tertawa sinis. “A-apa? Waktu sedikit lagi! Enam tahun kita menjalani bidul rumah tangga, dan itu bukan waktu yang sebentar, apa aku harus menunggu seumur hidupku hingga menjadi tua renta, baru kamu mewujudkannya? Itupun aku tidak yakin jika kamu hanya seorang penjual bakso pentol!” Tafasya serasa puas mengungkapkan unek-uneknya yang terpendam.

Ia sudah memutuskan untuk berpisah dengan sang suami, ia akan memilih menjadi istri dari Om Bondan, meskipun paruh baya, tetapi kaya raya.

“Aku mau kita bercerai, dan siapkan semua berkasnya!” Tafasya tampak bersungguh dengan ucapannya.

“Mengapa kau ingin bercerai? Aku tak pernah menelantarkanmu, semua kebutihanmu aku penuhi, dan kau tidak terlunta dijalanan, bahkan aku masih sanggup membayar semua paket yang kau pesan hampir setiap hari datang,” Arya masih berusaha menahan gejolak didadanya.

Tafasya kembali mencibir. Ia semakin muak dengan segala jawaban yang dilontarkan oleh suaminya. “Sudah ku bilang aku bosan denganmu, aku ingin mendapatkan suami yang lebih kaya, apa kau tuli dan bego? Atau juga mungkin kau tak dapat menemukan wanita yang cantik sepertiku, sebab kau hanya lelaki miskin!” hinaan kembali ia lontarlan tanpa memikirkan jika semua perkataannya dapat menggoreskan luka.

“Apakah kau tak memikirkan jika kita bercerai, maka Rayan yang menjadi korban keegoisan kita. Tolong jangan pernah mengatakan hal itu lagi,” Arya berharap sang istri sadar akan ucapannya yang salah.

“Aku tak perduli! Rayan bisa memilih ingin ikut denganku atau denganmu, dan aku berharap ia ikut denganmu, sebab aku tidak ingin terbebani untuk mendapatkan kebebasan,” wanita itu semakin berani dsn lancang.

Seketika Arya tersentak kaget. Ia berharap  jika sang istri hanya emosi belaka, dan semua itu  kemarahan sesaat seorang wanita. 

Ia  menghela nafasnya dengan berat. Hari masih pagi, haruskah mereka bertengkar lagi?

Ia memilih mengalah dan tak ingin berdebat, apalagi dihadapan putera mereka yang terus menatap takut akan pertengkaran mereka.

Pria itu  meletakkan adonan bakso didapur dan mengganti pakaiannya yang kotor karena baru pulang berbelanja dari pasar. Rambut panjangnya ia ikat dan dan mengenakan sebuah topi. 

Tafasya yang tanpa sengaja melihatnya sedikit tertegun, sebab pagi ini sang suami terlihat tampan dimatanya. Akan tetapi ia dengan cepat membuang segala fikirannya tentang sang suami, sebab baginya buat apa tampan jika hidup kere. Karena untuk menjadi glowing itu sangat mahal.

Arya mengendarai sepeda motor barunya dan membonceng Rayan untuk segera berangkat ke sekolah, sebab peraturan sekolah yang begitu ketat, karena itu sekolah elite.

Sepeninggalan sang suami, Tafasya bergegas membersihkan diri. Ia berdandan dengan sangat cantik. Siang ini Om Bondan ingin mengajaknya makan direstauran mahal.

Sesaat perutnya terasa keroncongan. Sebab ia bekum makan sejak malam tadi. Dimana pria itu menggarapnya tanpa henti dan.lupa makan malam.

Ia melihat tudung saji. Lalu membukanya. Terlihat telur dadar, ayam goreng sambal, dan juga nasi goreng yang sudah dingin, sepertinya sang suami memasaknya malam tadi, dan disajikan khusus untuknya.

Akan tetapi, jika hati telah mati rasa, maka sebesar apapun kebaikan yang dibuat, maka tidak akan terlihat dimatanya, ia terlanjur membunuh perasaan cintanya.

Ia menyantap sarapan pagi ini dengan sambal ayam goreng, dan setelah selesai sarapan, bahkan ia tak sempat membersihkan sisa piring kotornya.

“Assalammualikum,” terdengar suara Nita dari depan pintu.

“Waalaikumsalam,” jawab Tafasya dari dalam rumah.

“Fasya, buruan, orang bank keliling sudah datang ingin survei dirumah mbak Rita,” ucap Nita memberitahu.

Tafasya bergegas menemui wanita itu, dan terlihat seyum sumringah menghiasi bibirnya.

“Aku udah siap, kok,” jawabnya dengan riang.

“Cantik banget, mau kemana?” Nita memperhatokan penampilan tetangganya yang terlihat berlebihan.

“Mau tau aja. Mana petugas bank-nya?” ia tampak celingukan ke depan pintu danntak menggubris lirika Nita padanya.

“Udah dijalan, bentar lagi,” jawab Nita yang mengerutkan keningnya dengan perubahan penampilan wanita itu.

Tak berselang lama, petugas bank datang dan mulai mesurvei dirumah Rita. 

Untuk mengelabui petugas, ia membantu Rita  berbohong dengan mengatakan jika uang itu untuk modal usaha dagang bakso pentol didepan rumah.

Ia bahkan mengangkat adonan bakso yang ada didapur kerumah Rita demi meyakinkan petugas survei.

Setelah semua selesai, Tafasya kembali kerumah dengan membawa adonan bakso. Lalu ia memasuki kamar untuk bermain ponsel.

Terdengar suara mesin motor Arya telah memasuki halaman rumah kontrakan. Ia mengintai dari tirai jendela. Setelah memastikan sang suami memasuki dapur dan sedang sibuk mengolah bakso, ia mengendap keluar dari kamar, lalu mengambil kunci motor yang tergeletak diatas meja, dan mendorong motor hingga jauh, lalu pergi dengan cepat. 

Ia tak ingin melewati kesempatan untuk dapat mengeruk harta Om Bondan. Bahkan reunian yang hampir semakin dekat, ia harus sudah berpisah dengan Arya, karena ia ingin hadir diacara reunian dengan mobil mewah, bukan dengan motor matic, meskipun gede tapi tidak keren baginya.

1
kaylla salsabella
semoga jodoh nya Arya neng Jasmine 🥰
kaylla salsabella
pasti si arya
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
oalah fasya... dan ohhh jasmine... kenapa seperti itu aq mah maunya si arya sama si jasmin buka sam si ondel2
biarakan dia menyesali semua perbuatanya dan dgnnberjalanya wktu akan ada karma utk si ondel2
⍣⃝ꉣ M𝒂𝒕𝒂 P𝒆𝒏𝒂_✒️
namanya jasmine, panggilannya jaja..
⍣⃝ꉣ M𝒂𝒕𝒂 P𝒆𝒏𝒂_✒️: fb: yudhi lieka
ig: yudi_284
tiktok: yudhi2511
Ai Emy Ningrum: spill nama akun fb nya 😙
total 7 replies
Heri Wibowo
kok nggak mati saja kamu Tony
V3
heeeeehhh .... msh aja si Arya nolongin si sampah 😔🤦
Heri Wibowo
Arya menolong tapasya karena demi anaknya
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
menghubungi si dokter agar lukan ya di periksa dan di obati hais... semoga bwrjodoh yah kk thor aq mah iklas klo ma si dokter drpd ma si tafayak
Was pray: hehehe tau dong kak...buah maja itu buahnya sebesar kelapa tapi bulat, isinya berwarna hitam dan pahit, maka sering dinamakan majapahit..
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Drowsy//Drowsy//Drowsy/ jadi inget sama piccombro
total 20 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kapok mu kapan kw
rasakno kan p3nak to di kibuli terus
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kapok kui rasakno tembe nyadar kannnnn
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hahaha mata duitan wis angel pokok e keluarga bobrok
Glastor Roy
up
⍣⃝ꉣ M𝒂𝒕𝒂 P𝒆𝒏𝒂_✒️
klo boleh tebak mgkn endingnya Arya & tafasya akan rujuk smntara ani & Toni tewas
Was pray: kalau arya mau balikan sama tafasya ya memang lelaki bodoh bin tolol, sekali selingkuh maka kalau ada kesempatan akan selingkuh lagi, wanita iblis kok di piara kaya gak ada wanita lain
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: gak ada cerita lah balikan sama mantan, apalagi mantan karena kasus selingkuh 😏😒 tuh jodohnya Arya udh ngintip /CoolGuy/
total 8 replies
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
V3
ternyata oooo ternyata ,, dua orang itu adalah hanya Benalu di keluarga Tafasya
Ai Emy Ningrum: ternyata aku hnya anak tiri dr wanita yg kupanggil ibu 😽😽💃🏻💃🏻
total 1 replies
Was pray
tafasya memang ibunya ravanza, tapi sosok seorang ibu bukan hanya wanita yg melahirkan saja tapi merawat, dan memberikan kasih sayang pd anaknya, yafasya. bukan sosok seorang ibu tapi hanya seorang wanita yg pernah melahirkan saja, anak akan jadi seperti malaikat bila diasuh oleh ibu yg berhati malaikat, tapi akan jadi iblis jika diasuh oleh ibu yv berhati iblis, dan tafasya adlh sosok ibu yv berhati iblis
V3
gilaaaa benar-benar keluarga gilaaaa 🤦🤦🤣🤣
Ai Emy Ningrum: yg baca jgn ikutaaan gilaaaaaa 🤣🤣🤣
total 1 replies
Heri Wibowo
sudah curiga kalau Ani bukan ibunya tapasya ternyata benar
V3
ada yaa ibu spt si Ani ,, benar-benar gila 🤦🤦
kaylla salsabella
seperti nya tafasya bukan anak kandung Bu Ani
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!