NovelToon NovelToon
Anak Yang Malang

Anak Yang Malang

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

Bayi tak berdosa ini mendapatkan kebencian disaat dirinya masih suci.Sebutan anak pembawa sial keluar dari mulut kedua orang tuanya.

Nenek menjadi harapan satu-satunya untuk hidup.

Kebencian dan kesedihan datang silih berganti .

Apa penyebab sebutan anak pembawa sial?
Kehidupan bagaimana yang dijalani?
Bagaimana keluar dari kehidupan yang menyedihkan?

Ikutin kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUKUMAN MELIA

5 orang Polisi datang kekediaman Handoko tersebut.

Tok tok tokkkkkkk........

Selamat pagi Pak handoko.Saya dari kepolisian.

"Melia yang ketakutan coba melepaskan pegangannya dari tangan Handoko.

"Handoko terus memegang erat sambil diseret untuk membuka pintu.

"Selamat pagi pak....Saya pemilik rumah ini Handoko.

"mereka semuanya bersalaman".

"Saya dapat laporan bahwa ada tindak kejahatan dirumah ini.Seorang polisi memulai percakapan.

Begini pak ini Melia istri saya.

17 tahun lalu Dia melakukan rencana pembunuhan ayah saya,dia menukar vitamin ayah saya dengan obat keras untuk melumpuhkan syaraf dan ayah saya tak lama meninggal.

"Bohong pak polisi!suami saya bohongggggg!!teriak melia.

"Apa katamu?bohong? Handoko menjawab!!!

"Nihhhh liat sendiri bukti-bukti ini !!!!!ini belum sama CCTV saat kamu melakukan kejahatan itu!!jawab Handoko dengan geram.

Melia semakin ketakutan dan berusaha untuk kabur,salah satu polisi langsung memborgol tangan melia.

"Massss....aku nggak melakukan itu mas.itu semua bohong mas...,itu pasti ulah ibumu sendiri !!!Melia masih mencoba mencari kambing hitam."

"Ibuku hahhhhhh!!!!!justru ini semua wasiat dari ibu yang diberikan padaku.

"Demi sayangnya Ibu denganku, yang terlalu cinta buta denganmu ,Ibu menyembunyikan ini semua dariku!!!!!!

"Aku menyesal telah mengabaikan Ibuku sendiri demi wanita sialannnnn sepertimu!!!!!!Handoko mengeluarkan semua amarahnya yang sudah tertahan lama.

Melia diam dan menuruti polisi untuk masuk kedalam mobil.

Aku harus minta pertolongan siapa ya?orang tuaku udah nggak ada .

Melia yang sedang berpikir terlintas nama andhika.

Melia berharap banyak andhika akan menolongnya ,melihat bagaimana Andhika memberikan perhatian dan bersembunyi bersama.

Andhika pasti mencintaiku dan akan menolongku untuk masalah ini.

Mudah-mudan apa yang suamiku katakan tentang Andhika itu tidak benar,do'a Melia dalam hati.

Adrian dan ikbal yang baru datang melihat Melia sudah dibawa polisi merasa tenang.

Handoko dengan Emosi yang masih menguasai tubuhnya itupun berbicara dengan tegas kepada Adrian dan ikbal.

"Bro.....tolong urus semuanya tentang melia,dia jangan sampai lolos!!percepat perceraianku dengannya dan jangan lupa juga laki-laki yang jadi selingkuhan istriku.

"Jangan harap mereka lolos dari genggamanku.

Kalian harus membayar semuanya!!!!!!!!

"Baik Bro....semuanya akan saya urus.jawab Andrian!

Adrian dan ikbal meninggalkan rumah Handoko untuk menuju ke kantor polisi menyerahkan bukti-bukti kejahatan melia .

Disisi lain Karina yang sudah selesai bertemu dengan Pak Bastian menelpon Nadia untuk bertemu dimall x.

Mereka akan belanja untuk kebutuhan Nadia keluar negri.

"Haloooooo Nadia,Aku dah dimall X,kamu masih dimana?karina berbicara setelah telpon tersambung.

"Sebentar lagi karin...aku masih dijalan,jawab Nadia.

"Kita makan malam dulu ya Nad?aku nunggu direstoran kesukaan kita yaa!oke karin.

Selamatttt datang kak.untuk berapa orang makannya?sapa pelayan restoran dangan ramah kepada karin.Untuk 2 orang mba jawab karin.

Karin yang sudah duduk ditempat makan mulai melihat-lihat buku menu dan langsung memesan kesukaannya dan Nadia.

10 menit setelahnya Nadia datang dengan nafas terengah-engah.

Duduk dulu nad dan minum nih,aku juga udah pesankan makanan untuk kita.

Nadia mengangkat 2 jempolnya untuk perhatian karina.Mantapppppp.....

Tak berselang lama makanan merekapun datang.

Karina dan Nadia yang memang sudah lapar langsung memakannya sampai habis.

Karin memulai percakapannya dengan Nadia.

"Nad....setelah tadi aku ketemu Pak Bastian,aku ngerasa aneh deh sama kontraknya.

Nih coba baca deh Nad.

Nadia membaca dengan seksama kontrak yang diberikan karina itu dan nadia pun setuju ini kontrak yang aneh.

Isi kontrak kerja Karina

Saya yang bertanda tangan dibawah ini.

Nama :KARINA NADIRA HAFSAH

Usia : 19 tahun

Bersedia bekerja untuk PT.GUNAWAN GROUP selama 1 tahun

Adapun rincian pekerjaannya adalah :

- Menemani Pak Bastian mengecek ke pusat perbelanjaan.

- Menemani Pak Bastian ketempat produksi.

- Menemani pak bastian bertemu customer wanita diluar perusahan

- Duduk manis diruangan pak bastian jika tidak ada jadwal apapun.

-Belajar dengan pak bastian tentang dunia fashion diperusahaan 2 hari sekali.pak bastian akan langsung jadi mentor nya.

Adapun uraian pekerjaan tersebut dapat berubah sewaktu waktu .

Menyetujui

Karina

Nadia tertawa dengan kencang!!!!

hahaha.... hahaha karin....ini kontrak kerja apapan?

hahaha..... nadia masih menertawakan isi kontrak kerja itu.

Disenggolnya Nadia untuk mengecilkan suaranya. karena mereka masih didalam restoran.

'Karin....kayaknya pak bastian suka sama kamu deh,aneh banget soalnya surat kontrak kerjanya,Tanya nadia".

Iya kan nad...aku juga ngrasa begitu, tpi masa sih?

"Yaudah lanjutin nanti aja kita bayar dulu yuk makanannya,habis itu aku mau membeli beberapa perlengkapan yang masih kurang buat kuliah nantinya,ajak Nadia.

Mereka berkeliling kesana kemari mencari kebutuhan Nadia.

Karin yang sedang melihat-lihat pakaian disapa seseorang.

"Haloooooo karinnnn.....sama siapa kesini?sapa Aditya.

"Sama Nadia dok.

Nadia yang sudah selesai memilih-milih pakaian menemui Karina untuk pergi ke kasir dan membayarnya.

"Karinnn ayo kita kekasir.

"Eh ada pak dokter sapa nadia.

Dokter Aditya hanya tersenyum simpul,beda dengan saat menyapa karina,senyumnya merekah .... !!!

Karina dan Nadia selesai membayar pakaian mereka masing-masing .

"Padahal aku mau mentraktirmu karin...tapi malah kamu tolak,hmmmmm....

"Nggak usah repot-repot Nad...Kalian sudah terlalu baik kepadaku.tolak Karina secara halus.

Aditya yang melihat Nadia membeli baju dengan jumlah banyak itupun bertanya.

"Nad....kamu mau kemana  beli baju sebanyak itu?

"mana baju-baju dingin lagi.

"Ohhh ini dok dia mau kuliah keluar negri ,jawab karina.

Karina juga?

"enggak dok saya disini aja jawab karina.

"Oh kirain Kamu ikut Nadia

"Hahhhhh maksudnya gimana Dok..?

"ahhh nggak apa-apa Karin".

Mereka bertiga keluar dari Toko pakaian dan jalan bertiga dengan isi pikiran masing-masing.

Aditya yang memang sedang melihat-melihat karena sedang libur Dinas menawarkan Karina dan Nadia untuk ngobrol-ngobrol sebentar.

Akhirnya mereka bertiga memasuki salah satu cafe.

Nadia yang paham maksud Dokter Aditya itupun ijin ketoilet .

"Karin....aku ketoilet dulu ya,kalian ngobrol aja duluan,kayaknya ada yang udah pengen banget jujur soalnya,ledek Nadia.

Aditya memulai obrolannya.

"Karin.....gimana kabarnya sekarang?masih tinggal dengan Nadia?

"Maaf belum sempet ngucapin belasungkawa untuk nenek kamu.

Karina yang mendapatkan perhatian dari Dokter Aditya menjawab apa adanya.

Karina menganggap Dokter Aditya sudah sangat baik selama ini terhadap diriku.

"Aku baik Dok dan masih tinggal dengan keluarga Nadia.

Tapi 1 minggu lagi Nadia akan keluar negri.

Dan Aku memang sudah memutuskan untuk belajar mandiri.

"Terus kamu akan kemana Karin?Aditya yang sedikit tau tentang Karina itu merasa kasian.

"Nanti aku akan cari kost yang dekat dengan tempat kerja dan kuliahku Dok.

"Loh kamu udh kerja ?tanya Aditya

"Panjang ceritanya Dok, tapi lebih ke magang sih dok daripada kerja soalnya cma 1 tahun.

"Karin....Kamu bisa minta tolong ke aku, kalau butuh bantuan,anggep aku kakak kamu.

"Baiklah Dok....terimakasih.

"Karin....kalau bisa jangan panggil Dok atai Dokter kalau diluar Rumah sakit ya.

Nggak lama kemudian Nadia dateng.

"Darimana Nad,lama banget .

"Iya ngantri soalnya.

Nadia memilih duduk disamping Karina sambil memainkan Hp nya, pura-pura berbalas chat ,Karena Nadia masih kesal tentang sikap Dokter Aditya yang seperti tidak melihat keberadaannya selama ini.

Aditya yang melihat Nadia lebih banyak diem dari terakhir ketemu itu pun menyapa.

"Nad...kok kamu tumben banget bisa diem ?,batrainya habis ya?goda Aditya.

"Iya Dok.. habis kalau untuk bicara sama Dokter,jawab Nadia dengan ketus.

Karina yang melihat interaksi 2 orang disampingnya itu merasa aneh .Nadia yang terbiasa ceria mendadak cuek.

Dokter Aditya yang biasanya ramah sekarang terkesan jail.

Sepertinya aku ketinggalan sesuatu tentang mereka ,karin bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Author

Aku mengucapkan terimakasih yang sudah membaca novelku ini yang jauh dari kata bagus.Ini awal mula yang akan mengawali perjalananku kedepannya.Terimakasih yang sudah like....Temani aku terus ya untuk hal-hal baik kedepan.....

1
Asmah Matin
Luar biasa
Wiwit Kurniasih: Terimakasih...
total 1 replies
Kovács Natália
ceritanya keren abis! Thor, kamu hebat!
Wiwit Kurniasih: Terimakasih dukungannya,,,,
total 1 replies
Sun Seto
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Wiwit Kurniasih: Terimakasih dukungannya ....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!