NovelToon NovelToon
Kembalinya Pendekar Naga

Kembalinya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Perperangan / Harem
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.

Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.

Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.

Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 06. Peramal Tua

Sementara itu, Bing Ziyun menatap ke arah Shen Long yang sudah memejamkan matanya.

' Sepertinya aku harus membeli banyak pedang untuk pemuda ini.' Bing Ziyun menggelengkan kepala, karena pedang yang dia berikan kepada Shen Long merupakan senjata berkualitas tinggi, meskipun bukan pusaka.

Malam semakin larut, suasana di Pulau Es yang identik dengan hawa dingin, membuat Shen Long semakin lama mulai kedinginan, meskipun menggunakan pakaian yang cukup tebal.

" Jika aku membuat api unggun disini, maka Serigala Bulan akan datang kesini." Gumam Bing Ziyun, sambil menatap ke arah Shen Long yang telah menggigil kedinginan.

Jika saja Shen Long bisa mengeluarkan Qi pada tubuhnya, tentu dia masih mampu bertahan dengan hawa dingin tersebut.

" Sebaiknya aku memberikan bantuan kepadanya." Bing Ziyun beranjak dari tempat duduknya, lalu duduk di samping Shen Long.

Bing Ziyun memegang tangan Shen Long, lalu menyalurkan Qi, agar pemuda itu tidak kedinginan.

Waktu terus berjalan, Bing Ziyun yang sudah tidak bisa menahan rasa kantuknya, kini secara perlahan memejamkan mata hingga tertidur pulas dengan bersandar di bahu Shen Long.

Pada keesokan paginya, Shen Long yang sudah terbangun, kini begitu terkejut saat tangannya seakan memegang sesuatu yang begitu lembut.

Secara perlahan Shen Long melirik ke arah tangannya yang masih berpegangan tangan dengan Bing Ziyun yang terus menyalurkan Qi untuk menghangatkan tubuhnya.

Shen Long kembali melirik ke arah bahunya dimana wajah Bing Ziyun begitu indah, meskipun masih tertidur pulas.

Shen Long yang merasa tidak enak, kini kembali memejamkan mata, sambil menunggu wanita itu terbangun.

Matahari sudah menunjukkan sinarnya, pada akhirnya Bing Ziyun terbangun hingga membuka matanya.

' Kenapa aku bisa tertidur seperti ini?' Batin Bing Ziyun, seketika wajahnya memerah karena tanpa sadar bersandar pada bahu Shen Long.

Bing Ziyun dengan buru-buru bangkit berdiri, agar tidak ketahuan, meskipun merasa enggan untuk beranjak.

Shen Long yang sebenarnya sudah terbangun, kini secara perlahan membuka matanya, saat Bing Ziyun sudah menjauhinya.

" Kamu sudah bangun?" Bing Ziyun berkata dengan gugup, karena merasa malu dengan apa yang terjadi sebelumnya.

Shen Long yang menyadari bahwa wanita itu terlihat canggung, kini menganggukkan kepala, lalu bangkit berdiri.

" Sebaiknya kita lanjutkan perjalanan. Jika kita berlari, satu hari lagi, kita akan sampai di kota yang terdekat." Bing Ziyun tidak ingin berlama-lama, karena badai salju bisa datang kapan saja.

Bagi seorang Kultivator, masih mampu bertahan, namun bagi Shen Long yang sekarang tentu akan menjadi masalah besar untuknya.

" Mmmmm." Shen Long mengangguk kecil, lalu berlari mengikuti Bing Ziyun.

Meskipun hanya menggunakan kekuatan fisik, kecepatan Shen Long dalam berlari begitu cepat, sehingga Bing Ziyun harus mengimbanginya dengan menggunakan Qi.

" Jika kamu merasa capek, kita boleh beristirahat." Ucap Bing Ziyun saat mereka sudah berlari setengah hari, karena bagaimanapun Shen Long hanya berlari menggunakan kekuatan fisik.

Sedangkan dirinya masih bisa memberikan nutrisi pada tubuhnya dengan menggunakan Qi, sehingga masih mampu bertahan selama berhari-hari.

" Kamu tidak perlu merasa cemas, aku masih mampu untuk berlari." Jawab Shen Long, sambil melajukan langkahnya.

Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam, kini mereka telah sampai di sebuah kota kecil yang kebetulan kota terdekat dari tempat Bing Ziyun latihan tertutup.

" Shen Long... Kita harus masuk ke kota ini! Aku harap agar ada seseorang yang mengenalimu." Ucap Bing Ziyun, sambil berjalan mendekati pintu gerbang.

Shen Long mengangguk kecil, lalu berjalan mengikuti Bing Ziyun.

Dengan menunjukkan Lencana Assosiasi Gunung Salju kepada penjaga gerbang, keduanya tidak kesulitan untuk memasuki kota tersebut.

Di Pulau Es, tidak ada sekte, kerajaan atau kekaisaran, sehingga di tempat itu hanya terdapat tuan kota, klan dan kelompok atau Assosiasi.

Setiap kota di Pulau Es semuanya dibawah naungan Assosiasi atau klan, sehingga sering terjadi pergesekan.

" Karena hari masih siang, sebaiknya kita bertanya kepada para warga disini." Saat masuk ke dalam kota, Bing Ziyun menunjuk ke arah para warga yang berlalu-lalang di tempat itu.

" Baiklah." Shen Long mengangguk kecil, lalu melanjutkan langkahnya.

Waktu terus berjalan, Shen Long tidak menemukan titik terang tentang identitasnya, karena para warga atau para Kultivator tidak ada satupun yang mengenalnya.

" Seharusnya paling tidak kamu berasal dari kota ini, karena hanya kota inilah yang paling terdekat." Bing Ziyun menghela nafas panjang, karena tidak ada satupun yang mengenal pemuda itu.

" Bagaimana dengan desa terdekat di wilayah ini?" Shen Long memberi usul agar mereka menyusuri setiap desa di wilayah itu.

" Hanya ada satu desa yang berada di wilayah ini. Hanya saja waktunya tidak tepat jika pergi kesana." Jawab Bing Ziyun, karena tidak lama lagi akan terjadi bulan purnama, dimana Serigala Bulan akan berburu ke berbagai tempat pada malam hari.

Terlebih untuk pergi ke desa itu, membutuhkan waktu berhari-hari, sehingga mau tidak mau mereka harus bermalam di tengah perjalanan.

Mendengar ucapan tersebut, Shen Long menghela nafas berat, karena bagaimanapun dia tidak ingin Bing Ziyun harus terlibat lebih jauh masalah pribadinya.

Terlebih Bing Ziyun harus cepat kembali ke Pegunungan Salju, sehingga Shen Long tidak ingin membuat beban bagi wanita itu.

Keduanya yang terlihat kebingungan untuk mengatasi situasi tersebut, kini hanya menemukan jalan buntu.

" Lebih baik kita mencari rumah makan dan penginapan disini, besok pagi kita pikirkan kembali." Bing Ziyun tidak ingin mengambil resiko jika bepergian saat malam hari.

Shen Long yang tidak tau kemana arah dan tujuan, kini hanya mengikuti arahan dari Bing Ziyun.

Keduanya kembali melanjutkan langkahnya menuju ke arah tengah kota untuk mencari penginapan, agar bisa beristirahat sekaligus mencari berbagai informasi.

Pada saat di tengah perjalanan, tatapan mata Bing Ziyun tertuju pada sosok pria sepuh yang berprofesi sebagai peramal.

" Sebaiknya aku harus bertanya kepada peramal ini! Semoga saja dia bisa mengetahui identitas Shen Long." Gumam Bing Ziyun, lalu berjalan mendekati pria sepuh yang duduk di pinggir jalan.

Melihat Bing Ziyun yang berjalan menghampiri pria sepuh, Shen Long sedikit mengerutkan kening, lalu berjalan mendekati wanita itu.

" Mohon maaf senior... Aku ingin meminta bantuanmu untuk mencari tau keberadaan keluarga temanku ini." Bing Ziyun yang sudah berada di depan pria sepuh, langsung mengutarakan tujuannya, sambil memberikan beberapa Batu Roh.

Bing Ziyun juga menjelaskan bahwa pemuda yang bersamanya sedang kehilangan ingatan, sehingga dia ingin meminta petunjuk dari pria sepuh itu.

Mendengar ucapan tersebut, pria sepuh sedikit mengerutkan kening lalu menoleh ke arah Shen Long yang berada di samping Bing Ziyun.

" Ulurkan tanganmu anak muda." Pinta pria sepuh, saat dia merasakan bahwa pemuda itu memiliki aura yang tidak biasa.

Tanpa berkata apapun, Shen Long mengangguk kecil, lalu mengulurkan tangannya ke arah pria sepuh.

1
Roni Sakroni
perempuan mlulu mainnya....cari murid laki laki dong....
Roni Sakroni
Luar biasa
Inara Cantik
pendekar naga cabul.... /Smile//Smile/
Inara Cantik
wanita ular.... dikasih enak minta susah... patahkan tulang tulangnya....
Inara Cantik
quenyin... iblis wanita... ayah serta adik kandung dibunuh demi kultivasi.... apalagi sdh menyiksa yuanzhi... shen long tau... abis dah....
Inara Cantik
keren
Erza Juvia Willie
Luar biasa
Gemoy
makin seru, terima kasih Author
ceritanya sangat menarik terus update dong👍👍
Raditya Vicky
Luar biasa
Dheka agriana
wik wik lagi aja
Gemoy
hasil karya novel yang bagus, sangat menghibur, semangat terus berkarya Thor 👍👍
Gemoy
mantap Thor, terus lanjutkan 👍👍
Samsul Booyah
Luar biasa
HartOhar
terlalu panjang, sdh rusak parah baru pakai pagoda,gimana cerita ini, gak nge dukung lingkungan
HartOhar
kenapa makan waktu sampai semingguan buat habis tenaga
kalau ada yg bisa lebih praktis
Dee
akhirnya Kartu As, Pusaka andalan, dikeluarkan juga... /Casual//Casual//Casual/
Dee
ni orang kenapa ga di kasih mati sekalian aja sih...
malah jadi musu/Facepalm//Hey/h abadinya Shen Long...!!!!
Dee
siapakah yg di maksud dgn "orang itu"???
sampe semuanya merasakan ketakutan,
Misteri bertambah lagi, pakah Shen Long titisan sosok Dewa yg paling di takuti di alam semesta????
Dee
nah.. udah fokus juga rupanya...!!!
Dee
tadi udah naik tingkat 8, ini kok malah turun jadi tingkat 6, apa gara" wik wik dgn 135 putri dan selir,,????
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!