"hiks, hiks sakit sekali....
"sakiiiiit....sakiit...
Intan pindah dari kota setelah bercerai dari suami nya, dia meninggali rumah yang dulu milik adik Ibu nya dan rumah itu sudah lama di biarkan kosong sebab Adik nya Ibu Intan menghilang tak ada yang tahu rimba nya.
Namun ketenangan Intan tak bertahan lama, sebab setiap malam ada suara rintihan atau juga menangis di kamar yang paling belakang sekali membuat Intan tak kuat menghadapi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22. Mama Lidia
Bu Lidia senang sekali karena hari ini Dani dan Lisa sudah resmi menikah walau pun secara siri saja, namun sudah bisa membuat hati wanita setengah baya ini senang karena dia merasa derajat nya tidak rendah lagi, sebab Dani sudah menikah dengan orang yang sama sama kaya bukan dari desa miskin itu.
Untuk membanggakan nya pun dia sudah sangat girang tentu nya karena menantu baru nya ini lulusan universitas terbaik, Intan hanya lulusan SMA saja sehingga bila di ajak kesana sini tidak tahu apa apa. sangat beda jauh dengan yang sekarang, bahkan ini bila menyuruh menjilat kaki nya pun pasti akan Bu Lidia lakukan untuk sang menantu.
Lisa juga tidak berhenti tersenyum karena sudah berhasil mendapatkan pria yang sangat ia dambakan ini, segala macam cara Lisa lakukan agar Dani jatuh ketangan nya, baru sekarang berhasil mendapatkan dia dan menjadikan Dani suami. tidak akan pernah ia lepas lagi, ini murni memang cinta, bukan karena harta semata.
Sebab Lisa juga anak orang kaya yang banyak uang, sehingga dia tidak butuh untuk mengambil uang nya Dani. yang penting adalah pria tampan dan mapan ini jadi milik nya, walau Lisa hatus berurusan dengan dukun yang ia dapatkan dari seorang teman nya juga karena mencari dukun di kota sangat susah.
"Alhamdulilah kalian sudah menikah, Mama senang sekali." seru Bu Lidia di depan anak menantu nya.
"Syukurlah kalau Mama senang punya menantu seperti aku, pokok nya aku akan jadi istri yang baik untuk Mas Dani." Lisa mengucapkan kata manis nya.
"Kalau gitu kalian silahkan istirahat dulu, Mama mau bereskan sedikit kerjaan dapur." Mama Lidia malah membersihkan dapur sendirian.
"Maka nya kita cari pembantu cepat, Ma! supaya Mama tidak kewalahan mengurus rumah." ucap Dani yang tahu bahwa sekarang Mama nya sendirian mengurus rumah.
"Menurut aku juga gitu ya, Ma! aku juga tidak akan punya waktu mengurus rumah, kerja saja pulang jam empat sore." Lisa setuju dengan suami nya.
"Iya nanti Mama akan cari." angguk Mama Lidia yang pasti akan cari pembantu karena dia tidak sanggup mengurus rumah sendirian.
Setelah itu Dani dan Lisa pun masuk kedalam kamar untuk melaksanakan malam pertama walau saat ini belum malam, namun kalau sudah kebelet ya langsung gas saja. Lisa dengan senang hati menerima cumbuan dari pria yang sudah lama ia dambakan, baru sekarang mereka akhir nya menikah.
"Sssshhh, oohhhhh." Lisa menikmati ciuman Dani yang turun keleher.
"Kau wangi sekali sayang ku." bisik Dani tak tahan juga karena hasrat sudah di ujung kepala.
Lisa mengambil alih kemudi karena dia ingin menunjukan skil goyang nya yang sangat luar biasa, Dani menikmati sampai kelojotan karena dia tidak pernah di goyang begini oleh istri pertama nya dulu. sebab Intan masih gadis polos yang tidak tahu, beda dengan Lisa yang sudah banyak pengalaman karena dia bukan perawan lagi.
Meski bukan perawan tapi bisa membuat Dani mabuk kepayang tentu nya dengan goyangan ini, gaya helikopter atau gaya cicak nempel di dinding semua nya pun bisa dia lakukan. Dani yang sangat syok dan juga merasa terpuas kan dengan kelincahan Lisa, tidak akan bisa dia stop untuk minta jatah pasti nya.
...****************...
Mama Lidia mencuci bekas peralatan yang sudah di pakai oleh orang orang yang hadir tadi saat acara nya Dani dan Lisa, semua nya sangat banyak sehingga lelah juga dia mencuci semua nya. belum lagi dengan urusan ruang depan sana, pasti juga kotor gelas air yang sekali minum yang berserakan.
Memang lelah sekali bila kerja sendirian begini, andai saja tadi Lisa punya sedikit pengertian untuk membantu Mama nya dulu dan baru lah saat malam melakukan hubungan suami istri. namun karena ini menantu kota dan juga kaya, maka Mama Lidia pun tidak mempermasalahkan nya walau di hati agak kesal juga mengerjakan semua sendirian.
"Siapa itu?" tegur Mama Lidia ketika melihat sekelebat bayangan.
"Apa ada tamu yang ketinggalan ya?" Mama Lidia mengejar orang tersebut.
Aneh nya dia malah berjalan kebagian belakang rumah, maka nya Mama Lidia merasa agak aneh dan mengira salah satu tamu nya mungkin ada niat mau mencuri, pasti tetangga sini karena sudah hapal bagian rumah nya.
"Kemana dia tadi, pasti memang mau mencuri." lirih Mama Lidia mencari terus.
Wusssshh.
Malah angin dingin yang menerpa leher belakang nya, Mama Lidia menoleh kebelakang dan entah kenapa dia mendadak saja tidak merasa nyaman dan hati berdesir tidak enak. Mama Lidia melirik sebelah namun tidak ada apa apa, namun bayangan itu masih ada.
"Aku harus panggil Dani kalau begitu!" Mama Lidia ingin berlari masuk kedalam rumah lagi, namun pintu tertutup rapat.
Braaaak.
Pintu tertutup sehingga membuat Mama Lidia kaget sekali, dia menoleh kebelakang dan seketika beku di tempat karena baru kali ini melihat yang nama nya setan, mana bentuk nya sangat luar biasa seram.
"Matiiii..... Matiiii lah kau.....
"Si-siapa kau?" Mama Lidia gemetar ketakutan di buat nya.
"Matiii....kau harus mati sekarang...
"Toloooong, Dani tolongin Mamaaaa!" pekik Mama Lidia histeris.
"Ihihiiiiiii.....
"Daniii, Lisaaaaa! tolong Mamaaaaa!"
"Matiiiiiii.....ihihihiiiiiii...
"Daniiii, tolong Mama sekarang." Mama Lidia menggebrak gebrak pintu.
Namun tidak di dengar oleh anak dan menantu nya karena mereka sedang mereguk nikmat nya surga dunia, Dani sampai tidak bisa berkata kata karena sangking nikmat nya. jadi mana mungkin dia akan dengar, lupa akan segala nya karena sudah mabuk kenikmatan yang tidak pernah ia rasakan.
"Aaaaghhhkkk!"
Mama Lidia menjerit kencang karena kaki nya di tarik dan di angkat keatas sehingga kepala lah yang di bawah, semakin histeris wanita tua ini karena pandangan nya jadi terbalik, setan berpakaian hitam memasukan kepala wanita ini kedalam kolam kecil yang ada di taman belakang rumah itu.
Bluuup, Bluuup, Bluuup.
Gelembung nafas Mama Lidia naik ketas karena dia sudah tidak bisa lagi lebih lama menahan nafas nya, setan kafan hitam tertawa puas melihat mangsa nya tersiksa begini.
"Ja-ngan...jangan bunuh aku." pinta Mama Lidia lemas sekali.
"Matiii....
Bluuuup.
Kembali kepala wanita ini masuk kedalam kolam yang sebenar nya tidak seberapa besar dan juga dalam, bila tubuh Mama Lidia di masukan saja tidak akan muat kedalam sini, hanya saja sekarang tubuh dia di angkat dan cuma kepala nya saja yang masuk kedalam air sehingga tidak bisa bernafas.
Mana darah juga naik kekepala semua karena dia dalam keadaan terjungkir, air sudah ada yang masuk kedalam paru paru nya karena mau berontak lepas pun tidak kuat, tawa yang sangat melengking memenuhi taman belakang rumah.
mestinya justru sdh dibela sblm intan dijahati
ngeri dan biadab😡