NovelToon NovelToon
Mahasiswaku Suamiku

Mahasiswaku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dosen / Playboy / Wanita Karir / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengannya karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu fokus dengan karir membuat Calista tidak berniat untuk menikah walau usianya sudah menginjak kepala tiga.

Namun bagaimana jadinya keinginan Calista yang tidak ingin menikah tidak disetujui oleh kedua orang tuanya justru kedua orang tuanya memberikan jodoh untuknya yaitu pria yang berstatus mahasiswa di tempat ia mengajar dan pria itu dijuluki playboy?

Apakah Calista mau menerima jodoh pilihan kedua orang tuanya mengingat jarak umur mereka terpaut sembilan tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada apa dengannya?

Danesh memutar leher ke belakang untuk melihat wajah Calista. "Ya, ada apa Bu Calista?" Tanyanya lalu mengusap keringat yang membasahi dahinya.

Calista yang sudah tersadar jika sudah keceplosan memanggil nama Danesh berupaya memasang wajah tenang. "Tidak ada. Silahkan duduk." Ucapnya.

Danesh sedikit menyunggingkan senyum. Dan senyuman itu terlihat oleh Calista. Danesh pun segera melangkah ke arah kursi yang masih kosong yang berada di sebelah Harry.

"Kenapa kau keringatan seperti ini? Memangnya kau dari mana?" Tanya Harry pelan agar suara tak sampai terdengar oleh teman-temannya yang lain.

"Aku baru saja pulang dari perusahaan. Tiba-tiba saja tadi pagi sekretaris CEO mengubungiku untuk datang ke perusahaan." Jawab Danesh.

"Untuk apa kau diminta datang ke sana?" Harry terlihat penasaran.

Danesh yang awalnya ingin menjawab mengurungkan niat saat suara Calista terdengar memberitahu jika jam perkuliahan akan dimulai.

Satu jam empat puluh menit telah berlalu, jam perkuliahan pun selesai. Calista berpamitan keluar dari dalam kelas setelah memastikan semua absen sudah terisi.

"Jadi setelah pulang dari sana ban mobilmu bocor dan kau pergi ke kampus menggunakan ojek online?" Tanya Harry setelah Danesh melanjutkan ceritanya yang tadi sempat tertunda.

"Begitulah. Aku sampai berlarian ke kelas karena takut terlambat." Ungkapnya.

Harry hampir tertawa mendengarnya. Bagaimana tidak, Danesh yang biasanya tidak perduli dengan jam masuk kelas kini sangat peduli hingga berlari dari depan kampus menuju kelas.

"Jangan bilang kalau saat ini kau sangat takut membuat Bu Calista merasa sebal kapadamu karena kau kembali datang di akhir."

"Tidak juga." Jawab Danesh tak jujur lalu beranjak meninggalkan Harry.

Harry tertawa pelan melihat sikap sahabat baiknya itu. "Dia itu benar-benar banyak drama. Kenapa tidak jujur saja jika dia takut membuat Bu Calista sebal kepadanya." Gumam Harry lalu menggelengkan kepala.

Calista yang kini sudah berada di dalam ruangan kerjanya dibuat bertanya-tanya kenapa Danesh bisa bermandikan keringat saat masuk ke dalam kelasnya.

"Tumben sekali dia seperti itu. Dia seperti maling yang dikejar warga saja." Gumam Calista.

*

Saat jam istirahat siang telah tiba. Calista dan Danesh secara kebetulan makan di cafe yang sama yaitu cafe milik Hanum. Calista dan Danesh memainkan peran masing-masing layaknya dua orang yang tidak saling akrab. Mereka hanya saling menatap lewat mata tanpa ada suara dan ekspresi dari wajah masing-masing.

"Jangan terus menatapnya. Nanti kau bisa kagum dengan ketampanannya." Bisik Rose di telinga Calista.

Calista mendelik menatap Rose tajam. "Jangan asal bicara." Ucapnya memperingati.

Rose tersenyum saja.

Beberapa saat berlalu, pandangan Calista tak lagi tertuju pada Danesh justru pada Dio yang nampak memasuki cafe bersama Daniel dan Marvel.

Saat Dio dan kedua temannya berjalan melewati meja Calista dan Rose, mereka sejenak menghentikan langkah dan memberikan sapaan pada Calista dan Rose.

Interaksi antara mereka ternyata tak luput dari mata Danesh yang sejak tadi memperhatikan mereka.

"Apa kau mengenal salah satu dari mereka? Dari yang aku lihat di media sosial mereka bertiga adalah pria yang sudah sukses di usia muda." Ucap Harry.

"Aku mengenal ketiganya. Dan salah satunya adalah pemilik cafe ini. Namanya Tuan Dio Mahesa." Jawab Danesh.

"Ya, kau benar. Tuan Dio Mahesa adalah pemilik dari cafe ini. Dia sangat hebat ya bisa sukses dibidang usaha dan bisnis." Puji Harry.

***

Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Danesh dan Cal update, silahkan mampir di novel shy yang lagi on going juga berjudul Noda Menjadi yang Ke 2, ya🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ 🤗

1
Whii Amri
Gio ini mantannya calista kan?
💙yoga 💜yola 💛nara
jangan khawatir suami kamu lagi di perjalanan pulang pastinya
Andini Hana Fakhirah
Luar biasa
feri anggara
bab terlalu pendek tohor
Anugrah Sanjaya
Luar biasa
George Lovink
Di jaman modern ini masih ada perjodohan...
Widdy Widdy
Luar biasa
Nurmiati Aruan
syukur lah... ikut lega jadinya 🤭
Nurmiati Aruan
hot Paman pula yo
Nurmiati Aruan
mimpi az sono
Muayyada Yada
cerita yg sangat bagus
Edy Sogeliwu
Luar biasa
Edy Sogeliwu
laki2 hidup untuk "menghidupi"!
Edy Sogeliwu
Kecewa
Edy Sogeliwu
Buruk
Rossi Valentina
Luar biasa
Rossi Valentina
Keren
Partini Yadi
Lumayan
Liana Hope
saya ingin melihat Danis selesai S2 dan sukses daripada kakaknya davit
#ayu.kurniaa_
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!