Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Bunga Terompet Ungu Kematian (kehebatan Singa Alam Dewa)
Yuang Fengying masih tak percaya jika ada kekuatan yang berasal dari unsur elemen suara.
Namun apa yang di lihatnya, tak bisa membohongi itu, apalagi suara robotik juga menerangkan tentang hal ini.
"Hm, memang apa ada ya kultivator yang secara khusus mempelajari elemen ini?." Yuang Fengying menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil masih menonton pertarungan dua binatang sebesar kancil itu.
Ingin tak percaya tapi ini sungguh nyata, seperti saat dirinya melihat untuk pertama kali penguasa elemen kegelapan dirinya juga tak percaya.
"Aah, ternyata sungguh nyata bahwa semua elemen itu ada 'penguasa' nya."
"Grooaaarr..!." kembali binatang seperti kancil yang tubuhnya lebih kecil mengeluarkan kekuatan suara nya.
Semburan suara itu menerjang bagai hempasan angin yang sungguh mengerikan.
Semua yang ada di jalur nya langsung terangkat, tercerabut dan terhempas hingga beberapa ratus meter jauhnya.
Bahkan binatang yang lebih besar dan menjadi lawannya, badannya juga goyah oleh serangan suara tersebut, namun kemudian binatang itu mengeluarkan suara untuk menangkal hempasan serangan itu.
"Roooooar...!.''
Semburan suara itu berubah menjadi bayangan tombak mata tiga, melesat menerjang ke depan menyelinap diantara kekuatan serangan binatang seperti kancil yang lebih kecil.
Yuang Fengying yang melihat pertarungan itu sangat terpukau hingga membelalakkan matanya.
Pertarungan yang di lakukan dua binatang ukuran kecil, tapi memiliki kekuatan serangan yang sedemikian mengerikan.
"Ooh.. Begitu..." remaja tersebut menganggukkan kepalanya, pemahaman tentang cara bertarung dengan menggunakan kekuatan unsur elemen suara meresap dan
mengakar di benaknya.
Satu jam berikutnya...
Salah satu binatang sebesar kancil itu melarikan diri dari pertarungan, mungkin binatang itu merasa tak mampu lagi bertarung.
Binatang yang memenangkan pertarungan itu lalu bergerak ke sebuah arah setelah kepergian lawannya, anehnya tempat yang di tuju binatang tersebut tak mengalami kerusakan berarti dalam jarak tertentu, seakan wilayah itu memang terjaga dari kuatnya efek serangan.
"Apa itu..?." Yuang Fengying terbelalak, menatap sebuah benda yang berpendar di tengah tengah wilayah yang terlindung dari serangan.
Binatang yang bertarung tadi nampak nya sedang memperebutkan benda tersebut.
Tiing..
'Itu adalah Bunga Terompet Ungu Kematian'
'Sebuah artefak herbal yang mampu membangkitkan dan meningkatkan kekuatan unsur elemen suara'
Seperti seorang penterjemah suara robotik langsung terdengar di kepala Yuang Fengying dengan menampakkan layar hologram kecil di sudut pandangan remaja tersebut, menampilkan gambar bunga ajaib berwarna ungu berbentuk panjang seperti bunga terompet pada umumnya.
'Jika tuan bisa merebut dan mengkonsumsi nya maka tuan akan mampu membangkitkan kekuatan unsur elemen suara yang ada di diri tuan.'
Yuang Fengying tentu saja terkejut mendengar itu, dirinya pun bisa membangkitkan elemen Suara?.
Sesaat remaja itu bersemangat untuk merebut benda itu, namun sebelum remaja itu bergerak.
Tiba tiba...
"Grooaaarr...!"
Suara mengerikan yang lebih dahsyat dari sebelum sebelum nya terdengar menggelegar.
Kali ini muncul seekor singa dengan tanduk di kepalanya.
"Aah... I-itu..?."
Yuang Fengying tentu saja terkejut melihat binatang itu, pasalnya singa itu tak sama dengan singa yang biasa di lihatnya.
Jika singa biasanya sangat kekar kuat, besar dan gagah, namun di sini singa itu tak ubahnya seperti seekor kambing.
Terlihat kurus dan tak berotot.
Singa itu seperti seseorang yang tak suka melakukan olahraga sehingga badannya cungkring tak memiliki masa otot.
Tiing..
'Itu adalah Singa Alam Dewa..!.'
'Jangan terkecoh dengan tampilan nya, kekuatan nya ribuan kali lebih hebat dari singa yang ada di dunia luar.'
'Kehebatan penguasaan elemen Suara nya termasuk dalam urutan sepuluh besar.'
Suara robotik kembali memberikan penjelasan nya.
Suara raungan singa itu mampu melemparkan apapun sepanjang beberapa kilometer, seakan wilayah itu seperti tersapu kekuatan yang sungguh mengerikan.
Hempasan kekuatan itu tentu saja membuat binatang kecil yang tadi memenangkan pertarungan langsung lari terbirit-birit, meninggal kan tempat tersebut.
Yuang Fengying langsung tercekat, benar benar kaget dengan apa yang dilihatnya.
Namun niat untuk mendapatkan bunga terompet ungu kematian begitu membuncah di dalam dada nya.
"Aku akan mencuri nya, tanpa bertarung dengan binatang itu."
CLAAP...
Dengan kekuatan gelang giok cahaya Yuang Fengying langsung berpindah dan muncul di sekitar bunga berwarna ungu yang terlihat bercahaya.
Kemunculan seseorang di sekitar bunga itu, tentu saja membuat singa alam dewa terkejut.
Binatang tersebut terlihat sangat marah ketika menyadari niat keinginan dari Yuang Fengying yang ingin mengambil bunga ajaib itu.
Remaja itu kian mendekat ke arah Bunga Terompet Ungu Kematian namun ternyata bunga itu terlindungi oleh sebuah Aray dengan diameter dua meter dari bunga itu berada.
"Eh..," Yuang Fengying terpental seperti menabrak selaput tipis.
"Kekuatan visualisasi mata ajaib..!." Yuang Fengying mengaktifkan kekuatan matanya, meneliti Aray yang menghalangi dan melindungi bunga itu.
Ternyata di sekeliling bunga itu ada formasi pengaturan yang menjaga benda itu.
Butuh sebuah pemahaman untuk memecahkan formasi pengaturan tersebut.
Saat itu, singa yang terlihat marah itu sudah mengeluarkan raungannya.
"Grooaaarr..!."
Ledakan kekuatan yang begitu dahsyat langsung terpancar menerjang ke arah Yuang Fengying.
Remaja yang masih konsentrasi memecahkan struktur formasi pengaturan itu, melambaikan tangannya.
"Pedang Pelangi..!."
"Tarian Naga Foniks - Langkah Pertama...!."
Begitu pedang yang tiba tiba muncul di genggaman nya itu siap, lalu di tebas kan nya.
Melihat akibat dari kehebatan raungan itu, Yuang Fengying tak ragu ragu dalam menebaskan senjatanya.
Sebuah kekuatan tebasan yang belum pernah dilakukannya dalam waktu dekat ini, karena hampir mengerahkan delapan puluh persen kekuatan nya.
WEEENG...
Tebasan yang sangat mengerikan dengan berbagai unsur elemen tersebut menerjang ke depan menyongsong gelombang suara yang membentuk mata tombak raksasa ke arahnya.
SIUU.... SIUUU.....
BOOOOMMMMM....
Dua kekuatan yang mengerikan itu saling bertubrukan seperti adu banteng.
Menciptakan sebuah ledakan yang sangat mengerikan, dan melemparkan apapun di sekitarnya.
Gelombang kejut itu bahkan mampu melempar dan menghancurkan apapun di wilayah itu, seluas diameter lima kilometer persegi.
Benturan itu juga membuat singa alam dewa terdorong kebelakang, membuat binatang tersebut sesaat terkejut, namun aura kemarahan langsung membumbung tinggi.
Serangan suaranya yang begitu mengerikan ada yang bisa menandinginya.
Singa alam dewa terlihat mulai kembali bersiap memasang kuda kudanya, nampak nya binatang itu akan kembali mengeluarkan raungannya.
Yuang Fengying yang masih di sekitar Bunga Terompet Ungu Kematian, mulai mendapatkan pemahaman tentang struktur segel formasi pengaturan itu, jadi remaja itu mulai membongkar nya.
"Terbuka...!."
Simbol simbol yang tersusun sedemikian rupa dan membentuk segel formasi pengaturan itu perlahan bergerak, berputar membentuk sebuah barisan layaknya ikan pari yang bergerak.
Srataak....
Dalam sesat Aray yang melindungi bunga itu menghilang.
Yuang Fengying tersenyum, remaja itu meloncat mengulurkan tangannya dan memasukkan bunga itu ke dalam botol giok yang telah di siapkan nya.
___________
Jangan lupa dukungannya...
Bunuh aja jangan diberi ampun
Akan selalu melindungi Mu
Qin Yun sampai dia menyerah/bunuh saja