NovelToon NovelToon
I Love You Jendral

I Love You Jendral

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Transmigrasi
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Bukankah memang sudah takdirnya protagonist pria akan berpasangan dengan protagonist wanita , begitu juga dengan takdir antagonist wanita yang akan selalu berusaha memisahkan keduanya , untuk bisa memiliki protagonist pria , namun bagaimana jadinya jika tokoh figuran juga ikut berusaha untuk mendapatkan hati protagonist pria .





Balia yang memasuki raga tokoh figuran Gu An Ran , untuk tetap bertahan hidup , Belia harus melakukan misi untuk menaklukkan hati protagonist pria pangeran Li Xuan adik kandung kaisar , sekaligus Jendral besar Negara Yan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Di ruang kerjanya Jendral Li Xuan tengah mengobati luka di lengan Gu An Ran , akibat goresan pedang Lu Jia Yi .

'' Ishhhh ,,, '' . Ringis Gu An Ran ketika lukanya di beri entah cairan apa oleh Jendral Li Xuan , yang jelas itu terasa perih bagi Gu An Ran .

'' Sudah tahu sakit ,kenpa masih bermain main '' . Tukas Jendral Li Xuan .

'' Jendral tahu , kalau aku tadi sengaja tidak menghindar pedang dari Nona Lu ?'' . Tanya Gu An Ran yang di angguki oleh Jendral Li Xuan .

'' Sudah selesai '' . Ucap Jendral Li Xuan setelah mengikat luka Gu An Ran dengan kain berwarna putih , lalu Jendral Li Xuan menutup kembali kotak obat miliknya .

'' Terimakasih , Sayangku '' . Tukas Gu An Ran membuat Jendral Li Xuan tersenyum , sembari mengacak acak pucuk kepala Gu An Ran .

'' Sama sama '' . Balas Jendral Li Xuan , lalu beranjak berdiri dan meletakkan kotak obat itu ke tempat semula .

'' An Ran '' .

'' Iya '' .

'' Aku boleh tanya sesuatu ?'' . Tanya Jendral Li Xuan yang kini sudah duduk berhadapan dengan Gu An Ran .

'' Boleh , Jendral mau tanya apa ?, atau mau tanya tentang pernihakan kita , aku sudah siap , tidak usah di tanya lagi , menikah sekarang pun aku juga mau '' . Ucap Gu An Ran yang mana membuat Jendral Li Xuan menghela nafasnya .

'' Kamu masih kecil , juga belum melakukan upacara kedewasaan '' . Timpal Jendral Li Xuan yang mana membuat Gu An Ran cemberut .

'' Tapi kalau aku sudah melakukan upacara kedewasaan Jendral harus segera menikahi aku , kalu tidak aku yang akan menikahiJendral duluan '' . Ketus Gu An Ran membuat Jendral Li Xuan memijit pelipisnya , dirinya bukan tidak mau menikahi Gu An Ran , bahkan akhir akhir ini dia juga sering membayangkan jika dirinya menikah dengan Gu An Ran , apa lagi sekarang dia juga sudah merasa nyaman dengan berbagai tingkah laku Gu An Ran yang membuatnya tersenyum dan kesal secara bersamaan , hanya saja Jendral Li Xuan ingin Gu An Ran menyelesaikan sekolahnya lebih dulu di akademi kekaisaran yang mungkin kurang dua tahun lagi .

'' Sudahlah , itu apa kata nanti , sekarang jawab dulu pertanyaanku '' . Ujar Jendral Li Xuan membuat Gu An Ran mendecih .

'' Iya ya,,, Jendral mau tanya apa ?'' .

'' Kamu tahu darimana tentang pedang phoenix mililkku ?, karna selama ini hanya Mu Feng yang tahu , dan tidak mungkin Mu Feng memberitahumu '' . Tanya Jendral Li Xuan membuat Gu An Ran bingung sekaligus gugup .

" Ck,, kenapa ini yang di tanyakan sih , masa iya aku bilang jika aku tahu dari naskah Novel , kan gak mungkin , terus aku harus mengatakan apa coba , untuk menjawabnya " . Batin Gu An Ran bingung , dan beberapa menit setelah berfikir Gu An Ran tersenyum saat menemukan alasan yang tepat ,entah Jendral Li Xuan percaya apa tidak dia tidak perduli .

" Aku pernah menemukan buku kuno , dan di dalamnya ada gambar pedang phoenix seperti milikmu , di dalam buku itu juga mengatakan tentang ciri khas pedang phoenix itu , yang akan keluar simbol berbentuk burung phoenix jika terkena darah " . Ujar Gu An Ran asal mengarang .

Jendral Li Xuan menganggukkan kepalanya , dia teringat jika dulu gurunya juga mengatakan ada buku kuno yang menceritakan tentang pedang phoenix kuno itu , tapi gurunya tidak tahu dimana sekarang buku kuno itu berada , hanya saja gurunya mengatakan jika buku itu tidak terlalu penting , membuatnya tidak ada keinginan untuk mencarinya , tapi siapa sangka jika Gu An Ran pernah melihat buku kuno itu .

" Sekarang dimana bukunya ?" . Tanya Jendral Li Xuan , walaupun gurunya mengatakan jika buku itu tidak penting , tapi dirinya juga penasaran dengan isi dari buku itu .

" Buku itu sudah hilang waktu aku kecelakan kereta beberapa bulan yang lalu " . Jawab Gu An Ran berbohong .

Jendral Li Xuan terkejut tapi bukan dengan buku yang hilang , melainkan dengan Gu An Ran yang mengatakan jika pernah kecelakaan kereta kuda .

'' Kamu pernah kecelakaan kereta ?, kapan ?, kenapa aku tidak pernah mendengar , apa sekarang kamu baik baik saja '' . Tanya Jendral Li Xuan beruntut yang terlihat jelas di wajahnya penuh kehawatiran .

 Gu An Ran tersenyum melihat Jendral Li Xuan yang begitu menghawatirkannya .

'' Aku kecelakaan kereta dua minggu sebelum masuk akademi '' . Ucap Gu An Ran .

'' Lalu , sekaranga bagaimana keadaanmu ?'' . Tanya Jendral Li Xuan.

'' Seperti yang Jendral lihat , aku baik baik saja '' .

'' Syukurlah '' . Ucap Jendral Li Xuan bernafas lega .

 Ke esokan paginya Ning Fei di buat menghela nasafnya berkali kali , ketika kesulitan membangunkan Gu An Ran , dia ingin mengajak Gu An Ran untuk segera pergi ke kantin yang ada di kamp militer untuk sarapan pagi , karna dia mendengar jika para murid akademi di minta untuk sarapan terlebih dahulu , setelah itu bergantian dengan anggota militer , mungkin karna kamp militer hanya menyediakan satu kantin saja , bahkan para anggota militer sendiri juga selalu bergantian untuk kegiatan sarapan paginya .

'' An Ran , ayo bangun , aku tidak mau sampai ketinggalan sama yang lain , masak iya kita sarapan paginya bareng bareng anggota militer '' . Grutu Ning Fei .

'' Aku masih ngantuk Fei , kamu ke kantin saja duluan '' . Sahut Gu An Ran dengan mata masih terpejam .

'' Nanti kamu bagaimana ?'' . Tanya Ning Fei .

" Itu mudah , kamu cepat sana berangkat '' . Jawab Gu An Ran lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Ning Fei .

'' Ck, ya sudah , aku ke kantin duluan kalau begitu '' . Tukas Ning Fei

'' Hem, '' . Sahut Gu An Ran .

Ning Fei akhirnya pergi ke kantin seorang diri , dan saat baru akan masuk ke kantin Ning Fei berbarengan dengan Lu Miao dan Su Mi Yan yang juga baru tiba di kantin , kebetulan Lu Miao dan Su Mi Yan satu kamar .

'' Ning Fei , dimana Gu An Ran ?'' . Tanya Lu Miao .

'' Masih tidur '' . Jawab Ning Fei lalu melenggang pergi masuk ke dalam kantin , dan mulai berbaris dalam antrian untuk mengambil jatah sarapan paginya .

Miao sedikit kesal dengan Ning Fei yang menurutnya sangat angkuh , bahkan juga tak mudah untuk di dekati , padahal dia ingin sekali bisa berteman dengan Ning Fei agar bisa dekat dengan putra mahkota .

Lu Miao mengembangkan senyumnya , saat melihat Li Jun dan Li Mo yang baru akan masuk ke dalam kantin .

'' Hai Li Jun , Li Mo '' . Sapa Lu Miao dengan ramah , tapi sayangnya sama sekali tak di hiraukan oleh dua pria itu , mereka berdua malah melenggang masuk dan menyapa Ning Fei .

'' Miao , jangan mimpi terlalu tinggi , untuk bisa dekat dengan Putra Mahkota Li Jun '' . Cibir Su Mi Yan tertawa , lalu melenggang pergi masuk ke dalam kantin .

'' Lihat saja , aku akan membuat putra mahkota menjadi milikku '' . Gumam Lu Miao kesal .

Di ruang kerja Jendral Li Xuan , Chuze sedang menemui Jendral Li Xuan untuk melaporkan prihal suku barbar yang tidak ada tanda tanda untuk kembali menyerang di perbatasan .

'' Kamu awasi saja , dan suruh para anggota militer yang berjaga di perbatasan untuk selalu berjaga jaga , takutnya suku barbar sedang merencanakan penyerangan yang melebihi waktu itu '' . Ujar Jendral Li Xuan .

'' Baik Jendral , kalau begitu saya pamit pergi '' .

'' Hem pergilah '' . Sahut Jendral Li Xuan , lalu Chuze segera pergi meninggalkan ruang kerja Jendral Li Xuan , yang kini hanya ada Jendral Li Xuan dan Mu Feng saja .

'' Apa yang sedang di lakukan An Ran ?'' . Tanya Jendral Li Xuan .

'' Sepertinya Nona Gu masih tidur Pangeran , soalnya saya tadi hanya melihat Nona Ning keluar seorang diri dari kamarnya '' . Jawab Mu Feng .

Jendral Li Xuan menghela nafasnya , dia sudah tidak merasa aneh lagi dengan kebiasaan Gu An Ran yang tidak pernah tidur malam , dan akan tidur di saat menjelang pagi tiba , tapi yang membuatnya hawatir pada Gu An Ran , dia takut kalau Gu An Ran sampai jatuh sakit karna selalu melewatkan sarapan paginya .

1
meMyra
su mi yan curut! mulutmu harus dikasi cabe 10 kg😡
Ni Ketut Patmiari
baca ke 2x karena bagus banget
Ika Kartikasari
ane puasss othorrrr
bukan kaleng²
Luar biasa
Ika Kartikasari
Daebaaaakkk
@haerani-d
seru dan gemesin, haru dan konflik nya masih ringan.
terimakasih atas karya nya, tetap semangat dan sukses ya kak
sunshine
Luar biasa
echa purin
/Good//Good//Good/
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
ELYANA
wahh..alur crta novel nya btukar jd dia yg dracuni..
ELYANA
lu jia yi punya brapa nywa sih..udah bkli2 d tndang dgn brutal masih aja kekeh mlwan..
ELYANA
knpa gk dhpus sklian tuh prasaan nya lu jia yi pda jneral..biar aman../Tongue//Tongue/
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Phoobe Pudji
Luar biasa
Noorjamilah Sulaiman
🤪
Noorjamilah Sulaiman
plot twist kh dsebut ini,mmg logik sbb gu an ran tu sendiri Kita tau seorg yg kuat,masa mati dgn mudah...
Ira
n
Noorjamilah Sulaiman
Aku lbh suka watak gu an ran
Noorjamilah Sulaiman
ala knpa watak gu an ran dhapuskn?
Noorjamilah Sulaiman
/Tongue/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!